Makalah Matematika Diskrit Kelompok1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PROPOSISI (Konvers, Invers, Kontraposisi)

OLEH

AMRAN PENINA RAGA KADJA

NIM: 230301002

RAFAEL TADE HERE

NIM: 230301021

ANGGI CHARLISE KASE

NIM: 230301003

MIRANTI DIANA FAITMOES

NIM: 230301010

FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN


TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SAN PEDRO
KUPANG 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa. Sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “Proposisi (Konvers, Invers, Kontraposisi)” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pada mata kuliah MATEMATIKA DISKRIT. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang “Proposisi (konvers, Invers, dan Kontraposisi)” bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Beatrix Purnama Sari, M.Pd.,
selaku dosen pada mata kuliah Matematika Diskrit yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Kupang, 22 Maret 2024

Penulis

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................ i

KATA PENGANTAR.................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1


B. Rumusan masalah ....................................................................... 1
C. Tujun .......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................... 2

A. Apa itu Proposisi (Conver, Invers, dan Kontraposisi) ........... 2


B. Mengkombinasi proposisi .................................................... 2
C. Tabel kebenaran konvers, invers dan kontraposisi ................ 5
D. Hukum-hukum logika proposisi ........................................... 5

BAB III PENUTUP........................................................................ 7

A. Kesimpulan................................................................................ 7
B. Saran ......................................................................................... 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Logika adalah dasar dan alat berpikir yang logis dalam matematika dan
pelajaran-pelajaran lainnya, sehingga dapat membantu dan memberikan bekal
tambahan untuk menyampaikan pelajaran di sekolah. Logika matematika adalah
cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan
aplikasi kajian ini pada bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika
sering dibagi ke dalam cabang-cabang dari teori himpunan, teori model, teori rekursi,
teori pembuktian, serta matematika konstruktif. Bidang-bidang ini memiliki hasil
dasar logika yang serupa.

Melalui logika kita dapat mengetahui kebenaran sesuatu pernyataan dari


suatu kalimat dan mengetahui apakah pernyataan pertama sama maknanya dengan
pernyataan kedua. Misalkan, apakah pernyataan pertama sama “Jika sekarang adalah
hari Minggu maka sekolah libur.” sama artinya dengan “Jika sekolah libur maka
sekarang adalah hari minggu.” Untuk menjawab pertnyaan ini tentu kita perlu
mengetahui aturan-aturan dalam logika.

B. Rumusan masalah

Dalam perumusan masalah ini, masalah-masalah yang dibahas adalah :

1. Apa itu Proposisi (Conver, Invers, dan Kontraposisi)


2. Mengkombinasi Proposisi
3. Tabel kebenaran konvers, invers dan kontraposisi
4. Hukum-hukum logika proposisi

C. Tujuan

Tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian Conver, Invers, dan Kontraposisi


2. Mengetahui tabel kebenaran Conver, Invers, dan Kontraposisi
3. Mengetahui Tabel kebenaran konvers, invers dan kontraposisi
4. Mengetahui hukum-hukum logika proposisi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Proposisi (konvers, Invers dan Kontraposisi)

Proposisi merupakan pernyataan tentang hal-hal yang bisa dinilai benar atau tidaknya
fakta atau tidak fakta.

Contohnya:

P = mahasiwa TI memakai baju batik.

Dari pertanyaan tersebut dapat langsung kita temukan jawabanya benar atau tidak,
dengan cara melihatnya secara langsunng. Proposisi mempunyai 3 unsur antara lain
adalah:

a. Subjek, terdiri dari orang benda dan tempat

b. Predikat, perkara yang dinyatakan dalam subjek

c. Kopula kata penghubungan antara subjek dan predikat

1. Konvers

Konvers adalah cara mengungkapkan kembali sesuatu proposisi kepada


proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subyek dan predikat pernyataan
aslinya. Subyek pernyataan pertama menjadi predikat dan predikat menjadi subyek pada
proposisi yang baru. Kata lain Konvers adalah balikan dari suatu peryataan implikasi.

 Rumus:

Perhatikan implikasi berikut:

p → q (dibaca : jika p maka q)

Ketika pernyataan tersebut dikonverskan maka hasilnya adalah:

q → p (dibaca : jika q maka p)

 Contoh konvers

p = saya tampan

q = saya disukai wanita

p → q = jika saya tampan maka saya disukai wanita

q → p = jika saya disukai wanita maka saya tampan

2
2. Invers

Invers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada


proposisi lain yang semakna dengan mengontradiksikan subyek dan predikat pernyataan
aslinya. Kata lain Invers adalah negasi dari suatu pernyataan implikasi.

 Rumus:

Perhatikan implikasi berikut:

p → q (dibaca : jika q maka p)

Ketika pernyataan tersebut di inverskan maka hasilnya adalah

~p → ~q (dibaca : jika negasi p maka negasi q)Contoh invers

p = saya cantik

q = saya disukai pria

p → q = jika saya cantik maka saya disukai pria

~p → ~q = jika saya tidak cantik maka saya tidak disukai pria

3. Kontraposis

Kontraposisi adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada


proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subyek dan predikat pernyataan
asli dan mengontradiksikan masing-masing. Kata lain kontraposisi adalah kebalikan dan
nagasi dari suatu pernyataan implikasi.

 Rumus

Perhatikan implikasi berikut ini:

p → q (dibaca : jika p maka q)

Ketika pernyataan tersebut dikontraposisikan maka hasilnya adalah

~q → ~p (dibaca : jika negasi q maka negasi p)

 Contoh Kontraposisi

p = Saya rajin belajar

q = Nila saya bagus

p → q = jika saya rajin belajar maka nilai saya bagus

~q → ~p = jika nilai saya tidak bagus maka saya tidak rajin belajar.
3
 Contoh:

Tentukan Konvers, invers, dan kontraposisi dari peryataan berikut.

Implikasi = p → q : “Jika amir mempunyai mobil, maka ia orang kaya”

Penyelesaian:

Konvers = q → p : jika amir orang kaya, maka ia mempunyai mobil

Invers = ~p → ~q : jika amir tidak mempunyai mobil, maka ia bukan orang


kaya

Kontraposisi = ~q → ~p : jika amir bukan kaya, maka ia tidak mempunyai mobil.

B. Mengkombinasi Proposisi

Sebuah proposisi baru dapat kita hasilkan dengan cara mengkombinasikan satu
proposisi dengan proposisi lainnya.

Misalkan p dan q adalah proposisi

Konjungsi p dan q dinyatakan dengan notasi p˄q, adalah proposi p atau q.

Disjungsi p dan q dinyatakan dengan notasi p˅q adalah proposisi p atau q.

Ingkaran p, dinyatakan dengan notasi ~p, Adalah proposisi tidak p.

contoh soal:

p: hari ini tanggal merah

q: murid-murid diliburkan

maka kombinasi proposisinya adalah:

p dan q: hari ini tanggal merah dan murid-murid diliburkan.

p atau q: hari ini tanggal merah atau muri- murid diliburkan.

tidak p: tidak benar hari ini tanggal merah atau hari ini tidak tanggal merah.

4
C. Tabel kebenaran Konvers, Invers dan Kontraposisi

Implikasi Konvers Invers Kontraposisi


p q ~p ~q
p⇒q q⇒p ~p⇒~q ~q⇒~p
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai kebenaran pernyataan implikasi sama
dangan kontraposisi, sedangkan nilai kebenaran invers sama dengan nilai konvers dengan
kata lain kita dapat simpulkan bahwa:

 p → q= ~q → ~p
 q → p= ~p → ~q

Konvers, invers dan kontraposisi ini hanya bisa diaplikasikan dalam bentuk
implikasi. Konvers merupakan pernyataan implikasi yang dibentuk dari suatu
implikasi dengan cara menukar posisi komponennya, misal suatu implikasi terdiri dari
pernyataan komponen p dan q yang ditulis sebagai p → q. Konvers dari implikasi
tersebut dapat dituliskan sebagai q → p (dibaca: jika q maka p) dari susunan q → p.
Dapat kita lihat bahwa posisi q dan p saling bertukar sehingga kedudukan keduanya
juga bertukar. Jika pada implikasi p → q maka pernyataan bertindak sebagai sebab
maka pada konvers q → p, pernyataan p sebagai akibat. untuk memperoleh pernyataan
konvers dari pernyataan berbentuk “jika –maka” kita harus menukar anak kalimat
yang mengandung kata “maka” dengan anak kalimat yang mengandung kata “jika”.
Untuk pernyataan yang berbentuk subyek-predikat, kita tukar prediket dengan subyek.

D. Hukum-hukum Logika Proposisi

Hukum-hukum logika Proposisi digunakan untuk membuktikan:

 Dua proposisi ekuivalen (selain menggunakan tabel kebenaran).


 Suatu proposisi tautologi atau kontradiksi (selain menggunakan tabel kebenaran).
 Membuktikan ke-sah-an suatu argumen

Berikut hukum-hukum yang berlaku pada aljabar proposisi:

a. Hukum Idempoten b. Hukum Asosiatif

o (p˅p) ≡ p o (p˅q)˅r ≡ p˅(q˅r)

o (p^p) ≡ p o (p^q)^r ≡ p^(q^r)

c. Hukum Komutatif d. Hukum Distributif

o (p^q) ≡ (q^p) o (p˅q)^r ≡ (p^r)˅(q^r)

5
o (p˅q) ≡ (q˅p) o (p^q)˅r ≡ (p˅r)^(q˅r)

e. Hukum Identitas f. Hukum Identitas

o p˅F ≡ p o p˅~p ≡ T

o p^T ≡ p o p^~p ≡ F

o p˅T ≡ T o ~(~p) ≡ p

o p^F ≡ F o ~(T) ≡ Fdan ~(F) ≡ T

g. Transposisi h. Hukum Implikasi

o p◊q ≡ ~q◊~p o p→q ≡ ~p˅q

i. Hukum Ekivalensi j. Hukum Eksportasi

o p↔q ≡ p→q)^(q→p) o p→(q→r) ≡ (p^q)→r

o p↔q ≡ (p^q)˅(~p^~q)

k. Hukum de Morgan

o ~(p^q) ≡ p˅~q

o ~(p˅q) ≡ ~p^~q

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan
salahnya suatu argumen. Contoh: Mahasiswa TI memakai baju batik. Proposisi juga
dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu konvers, invers dan kontraposisi.

 Konvers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada


proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subjek dan predikat
pernyataan aslinya.
 Invers adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada proposisi
lain yang semakna dengan mengkontradiksikan subjek dan predikat
pernyataan aslinya.
 Kontraposisi adalah cara mengungkapkan kembali suatu proposisi kepada
proposisi lain yang semakna dengan menukar kedudukan subjek dan predikat
pernyataan aslinya.

Adapun hukum-hukum logika proposisi digunakan untuk membuktikan:

 Dua proposisi ekuivalen


 Suatu proposisi tautologi atau kontradiksi
 Membuuktikan kesalahan suatu argumen.

B. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan para pembaca maupun para pendengar. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami hanyalah
manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari para pembaca maupun pendengar demi
kesempurnaan makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai