59969-Article Text-186442-1-10-20230103
59969-Article Text-186442-1-10-20230103
59969-Article Text-186442-1-10-20230103
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej
Potensi Implementasi Computational Thinking pada Pembelajaran Fisika
Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Gedung D7 Lt. 2, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang 50229
Abstract
This study aims to determine the potential implementation of Computational Thinking (CT) in
physics learning. The method used in this research is Systematic Literature Review (SLR). The SLR
method is presented in the form of descriptive-qualitative data analysis. The subjects used in this
study are several accredited international journal articles published in research journals with a
sample population of several journal articles related to computational thinking in physics learning.
Data collection techniques were carried out by documenting and reviewing all articles on
computational thinking and physics learning published in the period 2012-2021. Journal articles
are documented through the Google Scholar database with the help of the Publish or Perish
application. From various journal articles, the authors chose 11 journal articles that were closely
related to the keywords used. Based on the results of data analysis and discussion, Computational
Thinking can be implemented in Physics learning because it has the potential to improve learning
quality, concept understanding, critical thinking skills, problem solving abilities, learning outcomes
and student learning effectiveness. Although there are some obstacles encountered. These obstacles
include the lack of concept planting, students' knowledge of technology, students' prior knowledge,
student attitudes, and student experiences about learning approaches. Computational Thinking as a
learning approach can be collaborated (combined) with other approaches and methods such as
Project Based Learning, Inquiry Based Learning, STEM or STEAM, and also Computer Assisted
Instruction (CAI) such as Scratch in learning science.
.
©2022 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: ISSN
E-mail: [email protected]
1
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
2
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
menuntun siswa dalam memecahkan suatu menyelesaikan masalah baik secara kualitatif
masalah yang rumit. (Kulles, 2016). maupun kuantitatif. (D. Purnamawati, C.
Ertikanto, A. Suyatna: 2017).
Aunurrahman (2013:53) menjelaskan
bahwa belajar dapat diartikan sebagai proses Berdasarkan uraian tersebut dapat
perubahan tingkah laku yang dialami oleh dikatakan bahwa computational thinking dapat
seseorang sebagai hasil dari pengalaman dalam membantu siswa dalam memahami konsep-
berinteraksi. Pembelajaran merupakan bantuan konsep dan pembelajaran menjadi lebih
yang diberikan guru agar dapat terjadi proses bermakna. Oleh karena itu, Computational
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan thinking perlu diimplementasikan pada
kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap pembelajaran Fisika. Penulis tertarik untuk
dan kepercayaan pada siswa. Dalam proses menguraikan dengan studi literatur dari
pembelajaran ini, terdapat interaksi antara siswa penelitian terdahulu mengenai bagaimana
dengan guru dan sumber belajar pada suatu potensi implementasi computational thinking
lingkungan belajar. pada pembelajaran fisika.
3
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
4
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Inklusi: 2
Perspectival
Y Y Y
computational thinking
1. Data artikel yang telah dipublikasikan for learning physics: A
antara tahun 2012-2021 case study of
collaborative agent-
2. Data artikel yang membahas tentang
based modeling.
computational thinking The Role Gender
3. Data artikel yang membahas tentang mata 3 Differences in Y Y Y
Computational Thinking
pelajaran fisika Confidence Levels Plays
in STEM Applications
A principled approach to
Eksklusi: 4
designing assessments
Y Y Y
1. Data artikel yang telah dipublikasikan bukan that integrate science
and computational
antara tahun 2012-2021 thinking.
2. Data artikel yang tidak membahas tentang Penerapan
5 Y Y Y
computational thinking Computational Thinking
Untuk Meningkatkan
3. Data artikel yang tidak membahas tentang Kemampuan Berpikir
mata pelajaran fisika Kritis Siswa Kelas X MIA
9 SMA Negeri 1
Surakarta pada Materi
Dari kriteria di atas, terdapat parameter Usaha dan Energi
Studying synergistic
penilaian kualitas atau Quality Assesment (QA) 6
learning of physics and
Y Y Y
yang dijabarkan sebagai berikut: computational
1. QA1: Apakah artikel penelitian telah thinking in a learning
by modeling
dipublikasikan antara tahun 2012 sampai environment.
2021? In Proceedings of the
26th International
2. QA2: Apakah artikel penelitian membahas Conference on
tentang computational thinking pada mata Computers in
Education. Philippines:
pelajaran fisika? Asia-Pacific Society for
3. QA3: Apakah artikel penelitian membahas Computers in
Education.
hasil belajar menggunakan computational
Examining synergistic
thinking? 7 Y Y Y
learning of physics and
computational
thinking through
Berdasarkan QA yang telah diuraikan collaborative problem
diatas, selanjutnya penulis membuat tabel QA solving in
computational
dengan penilaian berikut pada Tabel 1 di modeling. In Annual
bawah ini : Meeting of the
American Education
1. Y (Ya): Artikel ilmiah memenuhi Research Association.
parameter QA yang telah ditentukan. The Development of
8 Y Y Y
2. T (Tidak): Artikel ilmiah tidak memenuhi CT-S Learning Module
on The Linear Motion
parameter QA yang telah ditentukan. Topic to Promote
Computational
Thinking.
Pelaksanaan
9 Y Y Y
Pendekatan
Computational
Thinking dalam
Pembelajaran Fisika
Tabel 1. Kriteria Jurnal pada Materi Gerak
Judul Parabola (Studi Kasus
No QA1 QA2 QA3 di SMA Negeri 3
Artikel Jurnal Surakarta)
Improving and
Computational thinking 10 Y Y Y
1 Y Y Y Assessing
for physics: Computational Thinking
Programming models of in Maker Activities: the
physics phenomenon in Integration with Physics
elementary school. and Engineering
5
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Learning didalam literatur untuk dapat menjawab
Pengaruh Pembelajaran
11
IPA dengan Pendekatan
Y Y Y pertanyaan penelitian yang sebelumnya
Computational Thinking terdapat dalam tahap Planning. Hasil
Berbantuan Scratch identifikasi ditulis dalam Hasil dan
terhadap Kemampuan
Pemecahan Masalah Pembahasan.
1. Dwyer, H., Computational thinking Fokus penelitian ini adalah Di sini disajikan contoh proyek di mana
Boe, B., Hill, for physics: membuat rancangan siswa dapat secara berulang
C., Franklin, Programming models of kurikulum computational mengembangkan model untuk menjelaskan
D., & Harlow, physics phenomenon in thinking interdisipliner momentum dan percepatan suatu objek,
D. (2013) elementary school. untuk kelas 4-6 yang ditambah dengan konsep berpikir
menggabungkan komputasi yang canggih untuk
pengembangan pemikiran mensimulasikan model dengan
komputasi dengan konten menggunakan computational thinking dan
dalam disiplin ilmu lain pemrograman sebagai alat bagi siswa untuk
seperti sains. mengembangkan, menggunakan, dan
mengulangi model fenomena sains yang
mereka amati adalah metode pembelajaran
fisika yang sangat kuat.
2. Farris, A. V., & Perspectival Penelitian ini menunjukkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Sengupta, P. computational thinking ketika siswa terlibat dalam perspektif agen memang dapat memainkan
(2014). for learning physics: A pemrograman berbasis peran produktif dalam memahami konsep
case study of agen kolaboratif untuk ilmiah yang relevan; namun, penelitian ini
collaborative agent- memodelkan gerak sebagai juga menunjukkan bahwa perspektif ini
based modeling. proses perubahan dari perlu dinegosiasikan dengan orang lain
waktu ke waktu, untuk pertumbuhan konseptual.
pengembangan
computational thinking dan
pembelajaran fisika terjadi
bersama melalui diskusi
siswa dari berbagai
perspektif atau POV.
Koherensi antara perspektif
ini berfungsi sebagai
paksaan (Thagard &
Verbeurgt, 1998), dan
pemahaman siswa tentang
fisika yang relevan.
3. Hutchins, N. The Role Gender Penelitian ini secara khusus Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
M., Zhang, N., Differences in menilai peran tingkat perbedaan yang signifikan secara statistik
& Biswas, G. Computational Thinking kepercayaan CT dalam dalam tingkat kepercayaan dalam empat
(2017) Confidence Levels Plays aplikasi STEM pada dimensi CT: abstraksi, aliran kontrol,
in STEM Applications pelajaran Fisika, 40 siswa dekomposisi, dan logika kondisional. Anak
sekolah menengah (21 laki-laki lebih percaya diri dibandingkan
6
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
perempuan dan 19 laki- anak perempuan dalam menerapkan
laki) menyelesaikan proyek masing-masing dimensi tersebut. Namun,
Scratch pada pemodelan kinerja pada tugas pemodelan tidak
tumbukan lenting di kelas menunjukkan perbedaan statistik.
Fisika mereka.
4. Basu, S., A principled approach to Fokus penelitian ini Hasil penelitian ini menggambarkan nilai
McElhaney, K. designing assessments menggunakan penilaian potensial menggunakan penilaian tersebut
W., Grover, S., that integrate science secara formatif dalam STEM untuk tujuan formatif, sehingga siswa dapat
Harris, C. J., & and computational terintegrasi dan konteks mencapai pembelajaran sinergis konsep
Biswas, G. thinking. pembelajaran komputasi. disiplin ilmu, konsep CT, dan praktik
(2018, July) pemodelan komputasi pada pembelajaran
fisika.
5. Kawuri, K. R. Penerapan Penelitian ini merupakan Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan
(2018) Computational Thinking Penelitian Tindakan Kelas Computational Thinking dapat
Untuk Meningkatkan dengan model Kemmis dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Kemampuan Berpikir Mc. Taggart, dan model siswa kelas X MIA 9 SMA Negeri 1 Surakarta
Kritis Siswa Kelas X MIA kolaboratif yang Tahun Ajaran 2017/2018. Hal tersebut
9 SMA Negeri 1 dilaksanakan dalam 2 dilihat dari Siklus 1 yang menunjukan
Surakarta pada Materi siklus. Setiap siklus terdiri bahwa dari 8 indikator kemampuan berpikir
Usaha dan Energi dari empat tahap, yaitu kritis masih terdapat satu indikator
perencanaan, tindakan, kemampuan berpikir kritis yang belum
observasi, dan refleksi. mencapai target yaitu pada indikator
Sampel yang diambil disini mengidentifikasi implikasi dan konsekuensi
adalah siswa kelas X MIA 9 yang paling signifikan dari suatu
SMA Negeri 1 Surakarta permasalahan, sedangkan pada siklus II
Tahun Ajaran 2017/2018. semua indikator berhasil mencapat target
yaitu capaian siswa minimal skor 75 dengan
peningkatan kategori sedang.
6. Hutchins, N., Studying synergistic Penelitian ini merupakan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Biswas, G., learning of physics and pembelajaran pemodelan pembelajaran sinergis dari pemikiran
Conlin, L., computational thinking kolaboratif yang komputasi (CT) dan STEM ini telah terbukti
Emara, M., in a learning by modeling dikembangkan untuk kelas efektif dalam membantu siswa
Grover, S., & environment. fisika sekolah menengah. mengembangkan pemahaman yang lebih
Basu, S. In Proceedings of the baik tentang topik STEM, sekaligus
(2018, 26th International memperoleh konsep dan praktik CT
November). Conference on Computers
in Education. Philippines:
Asia-Pacific Society for
Computers in Education.
7. Grover, S., Examining synergistic Penelitian ini menelaah Hasilnya wawasan tentang pemahaman
Biswas, G., learning of physics and pembelajaran sinergis fisika mereka tentang konsep Fisika & CT, dan
Hutchins, N., computational thinking dan computational thinking bagaimana ini mengarah pada perilaku yang
Snyder, C., & through collaborative melalui pemecahan masalah lebih produktif karena mengurangi beban
Emara, M. problem solving in kolaboratif dalam kognitif pada individu dan mengarah pada
(2019, April). computational modeling. pemodelan komputasi. pemahaman bersama yang benar-benar
In Annual Meeting of the menguntungkan siswa.
American Education
Research Association.
8. Khasyyatillah, The Development of CT-S Penelitian ini bertujuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul
I., & Osman, K. Learning Module on The untuk mengembangkan CT-S valid dan layak untuk digunakan
(2019) Linear Motion Topic to modul CT-S (Computational sebagai bahan ajar Fisika. Penelitian ini
Promote Computational Thinking and Scratch) menyiratkan bahwa kemampuan berpikir
Thinking. untuk topik Gerak Linier komputasional dapat diintegrasikan dengan
karena pentingnya mata pelajaran lain selain ilmu komputer
penerapan CT di dalam seperti fisika. Oleh karena itu, guru dapat
kelas. merancang pembelajaran yang relevan
7
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
dengan konteks dan karakteristik siswa.
9. Rinaldi, R. G. Pelaksanaan Pendekatan Penelitian ini berfokus pada Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa
(2020) Computational Thinking (1) mendeskripsikan pendekatan computational thinking dalam
dalam Pembelajaran pelaksanaan pendekatan pembelajaran fisika materi gerak parabola
Fisika pada Materi Gerak computational thinking dapat dilaksanakan meskipun para siswa
Parabola (Studi Kasus di dalam pembelajaran fisika masih menghadapi beberapa tantangan.
SMA Negeri 3 Surakarta) pada materi gerak parabola Bentuk tantangan yang dihadapi siswa
di kelas X MIPA 8 SMA adalah pengetahuan siswa tentang
Negeri 3 Surakarta tahun teknologi, pengetahuan awal siswa, sikap
ajaran 2019/2020, (2) siswa, pengalaman siswa tentang
mendeskripsikan tantangan pendekatan pembelajaran.
yang ditemui siswa dalam
pembelajaran fisika yang
menggunakan pendekatan
computational thinking
pada materi gerak parabola
di kelas X MIPA 8 SMA
Negeri 3 Surakarta tahun
ajaran 2019/2020.
Penelitian ini menggunakan
pendekatan studi kasus
eksploratori dengan desain
kasus tunggal terjalin.
pembelajaran fisika materi
gerak parabola yang
dilaksanakan melalui 9
praktik computational
thinking yaitu uraian
masalah, pengumpulan
data, analisis data,
representasi data, abstraksi,
simulasi, automasi, berpikir
algoritmik, dan paralelisasi.
10. Yin, Y., Hadad, Improving and Assessing Fokus penelitian ini adalah Uji efektivitas kegiatan dengan
R., Tang, X., & Computational Thinking mengeksplorasi cara untuk membandingkan skor posttest dengan skor
Lin, Q. (2020) in Maker Activities: the meningkatkan dan menilai pretest dari kedua kelompok bersama-sama
Integration with Physics keterampilan CT ditemukan bahwa siswa dalam penelitian ini
and Engineering terintegrasi fisika dan secara signifikan skor mereka meningkat
Learning rekayasa melalui pada semua ukuran, yang menunjukkan
pengembangan aktivitas efektivitas kegiatan penelitian secara umum.
dan penilaian pembuat, Ketika kedua kelompok dianalisis secara
yang dapat diterapkan di terpisah, kami menemukan bahwa siswa di
lingkungan pendidikan tahun 1 secara signifikan meningkatkan
informal dan formal. skor mereka pada tes prestasi terintegrasi
CT, frekuensi penggunaan CT, pengetahuan
aktivitas pembuat penilaian diri, dan
keterampilan CT penilaian diri. Para siswa
di kelas 2 meningkat secara signifikan pada
hampir semua empat skala kecuali frekuensi
menggunakan CT. Meskipun perbandingan
penuh dan menyeluruh dari kedua
kelompok berada di luar cakupan penelitian
ini, perbandingan tentatif menunjukkan
bahwa siswa kelas 1 mengungguli siswa
kelas 2.
11. Dewi, A. N., Pengaruh Pembelajaran Fokus penelitian ini adalah Hasil penelitian ini menunjukkan
Juliyanto, E., & IPA dengan Pendekatan untuk (1) mengetahui ada peningkatan kemampuan pemecahan
Rahayu, R. Computational Thinking tidaknya serta ukuran masalah pada kelas eksperimen dan kelas
8
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
(2021) Berbantuan Scratch pengaruh dan (2) besar kontrol memberikan hasil yang berbeda.
terhadap Kemampuan peningkatan KPM Nilai N-Gain kelas eksperimen mendapatkan
Pemecahan Masalah (Kemampuan Pemecahan kategori tinggi sedangkan nilai N-Gain kelas
Masalah) oleh pembelajaran kontrol mendapatkan kategori sedang.
IPA dengan pendekatan Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa
computational thinking peningkatan kemampuan pemecahan
berbantuan scratch pada masalah pada kelas eksperimen lebih tinggi
konsep gerak dibandingkan kelas kontrol. Penggunaan
pembelajaran IPA (Fisika) dengan
pendekatan computational thinking
berbantuan scratch mampu meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah peserta
didik lebih baik dari sebelumnya.
9
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Kesebelas jurnal mengatakan bahwa RQ3: “Apa saja kendala yang ada dalam
dengan pengimplementasian Computational pengimplementasian Computational Thinking
Thinking dapat meningkatkan kualitas ke dalam pembelajaran fisika?”.
pembelajaran fisika, terbukti dari hasil belajar
siswa yang mengalami peningkatan. Selain itu, Dalam pengimplementasian computational
terdapat peningkatan kemampuan berpikir thinking terdapat kendala yang dihadapi. Hasil
komputasi pada siswa dari hasil pre-test dan post- penelitian pada jurnal ke-2 menunjukkan bahwa
test dalam jurnal penelitian yang digunakan perspektif agen memang dapat memainkan peran
sebagai data sekunder. Sebagai contoh pada produktif dalam memahami konsep ilmiah yang
jurnal ke-10 didapatkan hasil uji efektivitas relevan; namun, penelitian ini juga menunjukkan
kegiatan dengan membandingkan skor post-test bahwa perspektif ini perlu dinegosiasikan
dengan skor pre-test dari kedua kelompok (didiskusikan) dengan orang lain untuk
bersama-sama ditemukan bahwa siswa dalam pertumbuhan konseptualnya agar lebih terarah
penelitian ini secara signifikan skor mereka dan tidak mengalami miskonsepsi terhadap
meningkat pada semua ukuran, yang pemahaman mereka. Pada jurnal ke-5 kendala
menunjukkan efektivitas kegiatan penelitian utama pada kelas X MIA 9 adalah penanaman
secara umum. konsep mereka yang masih kurang sehingga
menyebabkan problem solving skill mereka
Hasil penelitian pada jurnal ke-5 masih rendah, di mana problem solving skill yang
menunjukkan penerapan Computational Thinking rendah menunjukkan bahwa kemampuan
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis berpikir kritis juga cenderung rendah,
siswa sedangkan pada jurnal ke-11 menunjukkan sebagaimana dinyatakan oleh Kulles (2016:3).
bahwa dengan pendekatan computational Diharapkan pembelajaran dengan pendekatan
thinking berbantuan scratch mampu Computational Thinking(CT) mampu menjadi
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah perantara bagi siswa untuk bisa meningkatkan
peserta didik menjadi lebih baik dari sebelumnya. problem solving skill.
Sedangkan pada jurnal ke-7 menunjukkan hasil
bahwa wawasan tentang pemahaman mereka Adapun aspek keterampilan computational
tentang konsep fisika & CT, mengarah pada thinking yang dapat diukur dalam pembelajaran
perilaku yang lebih produktif karena mengurangi fisika, menurut Yin, Y., Hadad, R., Tang, X., & Lin,
beban kognitif pada individu dan mengarah pada Q., (2020), meliputi: abstraction, algorithm,
pemahaman bersama yang benar-benar decomposition, dan generalization. Abstraction
menguntungkan siswa. adalah ketrampilan dalam membuat makna dari
data yang ditemukan serta implikasinya.
Ditinjau dari gender, ada perbedaan Algorithmic thinking adalah kemampuan untuk
tingkat kepercayaan diri antara anak laki-laki berpikir dalam kerangka urutan dan aturan
dengan anak perempuan. Hal ini dapat dibuktikan sebagai cara untuk memecahkan masalah.
dari hasil penelitian pada jurnal ke-3 oleh Decomposition adalah cara berpikir tentang
Hutchins, N. M., Zhang, N., & Biswas, G. (2017) artefak dalam kaitannya dengan bagian-
yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bagiannya. Bagian-bagiannya kemudian bisa
signifikan secara statistik dalam tingkat dipahami, dipecahkan, dikembangkan dan
kepercayaan dalam empat dimensi CT: abstraksi, dievaluasi secara terpisah. Pattern
aliran kontrol, dekomposisi, dan logika recognition/Generalization adalah cara
kondisional. Anak laki-laki lebih percaya diri memecahkan masalah baru berdasarkan solusi
dibandingkan anak perempuan dalam masalah sebelumnya.
menerapkan dimensi CT. Namun, kinerja pada
tugas pemodelan tidak menunjukkan perbedaan Pada jurnal ke-9, penelitian dilaksanakan
statistik. melalui 9 praktik computational thinking yaitu
uraian masalah, pengumpulan data, analisis data,
10
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
representasi data, abstraksi, simulasi, automasi, pembelajaran Fisika karena berpotensi
berpikir algoritmik, dan paralelisasi. Siswa meningkatkan kualitas pembelajaran,
menghadapi tantangan di hampir semua bentuk pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis,
praktik. Simpulan penelitian mengungkapkan kemampuan pemecahan masalah, hasil belajar
bahwa pendekatan computational thinking dalam dan keefektifan belajar siswa. meskipun
pembelajaran fisika materi gerak parabola dapat terdapat beberapa kendala yang dihadapi.
dilaksanakan meskipun para siswa masih Kendala tersebut di antaranya masih kurangnya
menghadapi beberapa tantangan. Bentuk penanaman konsep, pengetahuan siswa tentang
tantangan yang dihadapi siswa adalah teknologi, pengetahuan awal siswa, sikap siswa,
pengetahuan siswa tentang teknologi, dan pengalaman siswa tentang pendekatan
pengetahuan awal siswa, sikap siswa, pembelajaran. Computational Thinking sebagai
pengalaman siswa tentang pendekatan pendekatan pembelajaran dapat
pembelajaran. dikolaborasikan (digabungkan) dengan
pendekatan dan metode lain seperti
Computational Thinking dapat Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based
diimplementasikan pada pembelajaran Fisika Learning), Pembelajaran Berbasis Inkuiri
karena berpotensi meningkatkan kualitas (Inquiry Based Learning), STEM atau STEAM,
pembelajaran, pemahaman konsep, kemampuan dan juga Computer Assisted Instruction (CAI)
berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah, seperti Scratch dalam pembelajaran sains.
hasil belajar dan keefektifan belajar siswa.
Namun, dalam penerapannya ada beberapa SARAN
kendala, di antaranya masih kurangnya
penanaman konsep, pengetahuan siswa tentang Berdasarkan hasil analisis data dan
teknologi, pengetahuan awal siswa, sikap siswa, pembahasan, maka Computational Thinking
dan pengalaman siswa tentang pendekatan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran,
khususnya pembelajaran Fisika. Dalam
pembelajaran.
menggunakan pendekatan Computational
Thinking, disarankan untuk membiasakan
SIMPULAN siswa dengan kegiatan yang melibatkan
teknologi, memberikan bimbingan yang sesuai,
Pengembangan kemampuan berpikir menggunakan masalah yang lebih kontekstual,
komputasi sangat relevan dengan tujuan dan membiasakan siswa dengan pendekatan
pembelajaran fisika di sekolah. Salah satu tujuan ilmiah terlebih dahulu. Sekolah diharapkan
dapat memfasilitasi terselenggaranya
pembelajaran fisika di sekolah adalah
pembelajaran dengan menerapkan
mengembangkan kemampuan bernalar dalam pembelajaran Computational Thinking sehingga
berpikir analisis induktif dan deduktif dengan siswa dan guru tidak mengalami kesulitan
menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk dalam kegiatan belajar mengajar. Sedangkan
menjelaskan berbagai peristiwa alam dan untuk lembaga pendidikan Indonesia,
menyelesaikan masalah baik secara kualitatif diharapkan dapat mempersiapkan para guru
dengan berbagai pelatihan workshop mengenai
maupun kuantitatif. (D. Purnamawati, C.
Computational Thinking untuk meningkatkan
Ertikanto, A. Suyatna:2017). Berdasarkan hasil kemampuan para guru dalam pembelajaran
analisis data dan pembahasan, Computational fisika.
Thinking dapat diimplementasikan pada
11
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Budiansyah, A., 2020. Nadiem Usung Dwyer, H., Boe, B., Hill, C., Franklin, D., & Harlow,
Computational Thinking Jadi Kurikulum, D. (2013). Computational thinking for
Apa itu?. diakses dari physics: Programming models of physics
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20 phenomenon in elementary
200218151009-37-138726/nadiem- school. Engelhardt, Churukian, & Jones
usung-computational-thinking-jadi- (Eds.), 2013 PERC Proceedings, 133-136.
kurikulum-apa-itu pada tanggal 4
November 2021 Farris, A. V., & Sengupta, P. (2014). Perspectival
computational thinking for learning
Buku, M. N. I., Mite, Y., Fauzi, A., Widiansyah, A. T., physics: A case study of collaborative
& Anugerah, D. Y. (2015). Penerapan agent-based modeling. arXiv preprint
pembelajaran cooperative script berbasis arXiv:1403.3790.
lesson study sebagai upaya peningkatan
keaktifan lisan dan kecakapan sosial Grover, S., Biswas, G., Hutchins, N., Snyder, C., &
mahasiswa SI Pendidikan Biologi mata Emara, M. (2019, April). Examining
kuliah strategi belajar mengajar. synergistic learning of physics and
Proceedings of the 2nd Seminar & computational thinking through
Workshop Nasional Biologi, IPA, Dan collaborative problem solving in
Pembelajarannya FMIPA UM, October, computational modeling. In Annual
603–606. Meeting of the American Education
https://www.researchgate.net/publicatio Research Association.
n/3 09357898.
Guzdial, M. (1994). Software-realized scaffolding
Conley, D. T. (2007). Toward a more to facilitate programming for science
comprehensive conception of college learning. Interactive Learning
readiness (Issue March). Educational Environments, 4(1), 001–044.
Policy Improvement Center. doi:10.1080/1049482940040101
12
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Kemendikbud, 2017. Pendidikan Karakter Sá ez-Ló pez, J., & Sevillano-García, M. &.-C.
Dorong Tumbuhnya Kompetensi Siswa (2019). The effect of programming on
Abad 21 diakses dari primary school students’ mathematical
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog and scientific understanding: educational
/2017/06/pendidikankarakter-dorong- use of mBot. Education Tech Research Dev
tumbuhnya-kompetensi-siswa-abad-21 67, 1405–1425.
pada tanggal 4 November 2021 https://doi.org/10.1007/s11.
Khasyyatillah, I., & Osman, K. (2019). The Sengupta, P., Kinnebrew, J. S., Basu, S., Biswas, G.,
Development of CT-S Learning Module on & Clark, D. (2013). Integrating
The Linear Motion Topic to Promote computational thinking with K-12 science
Computational Thinking. Journal of education using agent-based computation:
Educational Sciences, 3(3), 270-280. A theoretical framework. Education and
Information Technologies, 1–30.
Kitchenham, B., & S. Charters. 2007. Issue: EBSE
2007-001. Technical Report, Vol.2. Syarifuddin, M., Risa, D. F., & Hanifah, A. I. (2019).
Experiment Computational Thinking:
Kulles, Bill.(2016). Computational Thinking is Upaya Meningkatkan Kualitas Problem
Critical Thinking: Connecting to University Solving Anak Melalui Permainan Gorlids.
Discourse, Goals, and Learning Outcomes e-Jurnal Mitra Pendidikan, 3(6), 807-822.
Copenhagen(online).
Triandini, E. (2019). Metode Systematic
LEE, Tak Yeon, et al. CTArcade: learning Literature Review untuk Identifikasi
computational thinking while training Platform dan Metode Pengembangan
virtual characters through game play. In: Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian
CHI'12 Extended Abstracts on Human Journal of Information Systems, 63- 77.
Factors in Computing Systems. 2012. p.
2309-2314. Trilling, B., Fadel, C., & Bernie Trilling, C. F.
(2012). 21st century skills: Learning for
Masigno, R. M. (2014). Enhancing Higher Order life in our times. John Wiley & Sons.
Thinking Skills in a Marine Biology Class
through Problem-Based Learning. Asia Voskoglou, M. G., & Buckley, S. (2012). Problem
Pacific Journal of Multidisciplinary Solving and Computational Thinking in a
Research, 2(5), 1–6. Learning Environment. ArXiv Preprint
ArXiv:1212.0750., December 2012.
Papert, S. (1980). Mindstorms, Children, http://arxiv.org/abs/1212.0750.
Computers and Powerful Ideas. New York:
Basic Books. Wilensky, U., & Reisman, K. (2006). Thinking like
a wolf, a sheep, or a firefly: Learning
Repenning, A., Webb, D., & Ioannidou, A. (2010). biology through constructing and testing
Scalable game design and the computational theories— an embodied
development of a checklist for getting modeling approach. Cognition and
computational thinking into public Instruction, 24(2), 171–209.
schools. In Proceedings of the 41st ACM
technical symposium on Computer science Wilson, K. (2016). Critical reading, critical
education (pp. 265–269). thinking: Delicate scaffolding in English
for Academic Purposes (EAP). Thinking
Rinaldi, R. G. (2020). Pelaksanaan Pendekatan Skills and Creativity, 22, 256–265.
Computational Thinking dalam https://doi.org/10.1016/j.tsc.2016.10.00.
Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak
Parabola (Studi Kasus di SMA Negeri 3 Wing, J. (2011). Research notebook:
Surakarta). Computational thinking—What and why.
The Link Magazine, 6.
13
Lafrina Ifriliya/Unnes Physics Education Journal () (2022)
Wing, J. M. (2008). Computational thinking and Yin, Y., Hadad, R., Tang, X., & Lin, Q. (2020).
thinking about computing. Philosophical Improving and assessing computational
Transactions of the Royal Society A: thinking in maker activities: The
Mathematical, Physical and Engineering integration with physics and
Sciences, 366(1881), 3717–3725. engineering learning. Journal of Science
Education and Technology, 29(2), 189-
Xiao, Y. (2019). Guidance on Conducting a 214.
Systematic Literature Review. Journal of
Planning Education and Research, 93-
112.
14