4 Matkul PPSPP Nurinsani 026.01.01.2022
4 Matkul PPSPP Nurinsani 026.01.01.2022
4 Matkul PPSPP Nurinsani 026.01.01.2022
Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Yang Diberikan Yakni Perencanaan
dan Sistem Pengajaran PAI
oleh:
Nurinsani 026.01.01.2022
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
makalah guna memenuhi tugas yang diberikan dalam mata kuliah “Perencanaan
Salawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. Yang
telah membawa kita dari alam kebodohan, menuju alam yang penuh pendidikan
Kami sadar bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
kami mengharapkan saran dan masukan serta kritikan dari teman-teman sekalian.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat untuk kami serta
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
E. Integrasi 4C..........................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................20
B. Saran....................................................................................................21
DAFTAR PISTAKA............................................................................................22
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beriman dan bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sejahtera, dan bermartabat. SDM Indonesia yang berdaya saing tinggi, baik di
pekerti luhur, dan siap mengawal pembangunan negara dan bangsa Indonesia di
masa mendatang. Hal ini menegaskan pentingnya peran guru dalam pembangunan
Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 pasal 4 menyebutkan bahwa: Satuan
1
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan Kurikulum
2
2
sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020. Hal ini berarti bahwa seluruh sekolah
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat di
4. Sebutkan macam-macam literasi serta indikator apa saja yang ada didalam
nya?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah
BAB II
PEMBAHASAN
dirancang Presiden. Nawa Cita tersebut tertuang pada butir ke delapan yaitu
akhlak siswa. Bisa dipahami bagaimana Presiden memiliki perhatian dengan PPK
karena generasi sekarang adalah generasi emas yang 30 tahun mendatang akan
menjadi pemimpin. Jadi, dengan karakter yang kuat dan bagus, dapat dipastikan
2017 tentang PPK merupakan pembuka ruang untuk sinergi antara antara sekolah
pembentuk karakter peserta didk di sekolah. Banyak cara yang dapat dilakukan
guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah salah satunya adalah
Sopan, dan Santun). Pendekatan ini dapat membantu satuan pendidikan dalam
b. Manajemen kelas
menempatkan para guru sebagai individu yang berwenang dan memiliki otonomi
bersama agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan berhasil. Berikut ini
1) Peserta didik menjadi pendengar yang baik atau menyimak saat guru
diri).
4) Guru mendorong peserta didik melakukan tutor teman sebaya, siswa yang
lebih pintar diajak untuk membantu temannya yang kurang dalam belajar
bertanggung jawab).
tepat. Guru harus pandai memilih agar metode pembelajaran yang digunakan
b. Keteladanan pendidik
c. Ekosistem sekolah
visi dan misinya sendiri. Karena itu, berbagai macam bentuk kolaborasi dan kerja
1
Buku Konsep dan Pedoman PPK. Penasihat : Prof. Dr. Muhadjir.Effendy.M.A.P
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
6
1. Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan
pekerjaan.
suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
4. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
7. Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada
9. Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk
didengar.
7
kelompoknya
11. Cinta tanah air adalah cara berpikir, bersikap, serta berbuat yang
12. Menghargai prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
14. Cinta damai adalah sikap, perkataan, atau tindakan yang menyebabkan
16. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif adalah berpikir serta melakukan
17. Peduli lingkungan adalah sikap atau tindakan yang selalu berupaya
sudah terjadi.
8
18. Peduli sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan
19. Tanggung jawab adalah sikap atau perilaku seseorang untuk melaksanakan
dinamis – tidak statis – dan dapat bervariasi di antara dan di dalam komunitas dan
pengetahuan bahasa tulis dan lisan, pengetahuan tentang genre, dan pengetahuan
kultural”. Seorang dikatakan literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena
dilakukan dalam tiga tahapan literasi yaitu tahap pembiasaan, pengembangan dan
membaca.
10
pelajaran.
Menurut Ibnu Adji Setyawan istilah literasi sudah mulai digunakan dalam
skala yang lebih luas tetapi tetap merujuk pada kemampuan atau kompetensi dasar
literasi yakni kemampuan membaca serta menulis. Intinya, hal yang paling
penting dari istilah literasi adalah bebas buta aksara supaya bisa memahami semua
ini yaitu melalui pendidikan. sejauh ini, terdapat 9 macam literasi, antara lain :
tepat.
serta mampu berpikir kritis dan juga melakukan evaluasi pada media
data.
dengan kata lain, jenis literasi yang satu ini bisa kita pahami sebagai
argumentasi teks.
Literasi visual bisa juga kita artikan sebagai kemampuan dasar di dalam
independen maupun bekerja sama dengan orang lain secara efektif, penuh
Indikator literasi
Dalam pembelajaran dapat dibagi menjadi tiga hal, yakni tahap sebelum,
1. Pada tahap sebelum membaca, siswa dapat diminta untuk membuat tujuan
dan/atau kata sulit dalam teks, Mengidentifikasi bagian teks yang sulit
think aloud, membuat inferensi, membuat pertanyaan tentang isi teks dan
menolak prediksi.
E. Integrasi 4C
memenuhi kebutuhan net generation (generasi milenial) pada abad 21. Selain
pemecahan masalah, hal terpenting yang harus dimiliki oleh generasi milenial
and Innovation)
secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang bisa melakukan
dan tujuan yang tinggi untuk didi sendiri dan orang lain.
mengukur kemampuan:
Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang
lebih sulit daripada soal recall. Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya
meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi,
terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam
Implementasiannya :
3
Widana, Wayan, 2017.Modul Penyusunan Soal HOTS. Jakarta : Penerbit Direktorat
Pembinaan SMA hlm 4-5
17
sekolah;
yang kreatif baik dalam menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga
dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar
4
Widana, Wayan, 2017.Modul Penyusunan Soal HOTS. Jakarta : Penerbit Direktorat
Pembinaan SMA hlm 25-26
18
kelompok kecil ataupun klasikal dan siswa harus siap mengikuti kegiatan
mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah Jurnal Inventa Vol III.
menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik. Oleh karena
Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya
maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan (by
masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-
meliputi:
3) Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet
kembali.
demonstrasi, bercakap-cakap.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a). Religius, b). Jujur, c). Toleransi, d). Disiplin, e). Kerjasama ataupun
yang lainnya.
bagi guru, implikasi bagi siswa, serta implikasi terhadap sarana dan
prasarana, sumber belajar dan media. Selain HOTS ada juga Literasi
20
3. Macam-macam literasi menurut Ibnu Adji Setyawan terdapat 9 macam
milenial pada abad 21. Selain membutuhkan sumber daya digital untuk
harus dimiliki oleh generasi milenial adalah soft skill yang meliputi
B. Saran
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari
saran, masukan dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
dijadikan pedoman dalam rangka perbaikan dan kesempurnaan makalah ini dan
21
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/pendas/article/download/2928/1716
http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa/article/download/
1803/1625
https://www.researchgate.net/publication/332469989_Mengenal_4C_Learning
_and_Innovation_skills_untuk_menghadapi_era_revolusi_industri_40_1
22