Perangkat PPL BK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN DAN KONSELING

Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Etika dan Nilai - nilai
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

1. Tujuan Layanan
Capaian Layanan 2. Landasan Perilaku Etis: Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi
pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan umat manusia.
Tahap Akomodasi : Memahami keragaman aturan/patokan dalam berperilaku dalam
konteks budaya.

Pengenalan Akomodasi Tindakan


Mengenal perlunya Memahami keragaman aturan/patokan dalam Bertindak atas
menaati aturan/norma berperilaku dalam konteks budaya. pertimbangan
berperilaku. Aktifitas dalam mencapai tujuan layanan diri
Etika dan nilai-nilai dalam kehidupan terhadap norma
1. Peserta didik menyampaikan aturan- yang berlaku.
aturan di sekolah.
2. Peserta didik menyampaikan etika/nilai
positif dan negatif yang pernah dilakukan.
3. Peserta didik menyusun rencana
penerapan etika dan nilai – nilai dalam 1
minggu kedepan berdasarkan video
edukasi yang ditampilkan.
Materi Layanan
Nilai-nilai dan norma-norma kehidupan/ 1) Pentingya Nilai hidup, 2) Norma kesusilaan, 3)
Norma kemasyarakatan
Link Video: https://youtu.be/NhFZfIh5mZ4?si=FCJxkULxbIXC98-9
Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal
a. Mahasiswa membuka kegiatan layanan bimbingan dan konseling dengan
melakukan kegiatan awal rutin (berdoa, mengecek kehadiran siswa) dan
menyediakan lingkungan belajar yang nyaman pada Peserta didik.
b. Menyampaikan Tujuan Layanan Bimbingan Konseling sesuai dengan topik.
c. Kegiatan Layanan Bimbingan dan konseling akan diawali dengan Ice Breaking,
bisa dengan melakukan teknik STOP atau kuis singkat. Peserta didik diminta
untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh
Mahasiswa dengan cara angkat tangan. Pertanyaan yang diberikan adalah
pertanyaan singkat yang terkait dengan Etika dan Nilai - nilai.
Misalnya: Apakah yang kalian ketahui tentang Etika dan nilai – nilai ? Bagaimana
contoh etika dan nilai – nilai dalam lingkungan keluarga? Bagaimana contoh etika dan
nilai – nilai dalam lingkungan masyarakat? Apa dampak jika kita melanggar etika dan nilai
– nilai yang berlaku?
d. Setelah waktu permainan habis (5 menit), ajaklah peserta didik melakukan
refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: Apakah mereka suka dengan
permainan atau kuis yang diberikan ? Bagian mana yang disukai? Apa saran
mereka untuk pertemuan berikutnya ? (Dengan memberikan kesempatan pada
Peserta didik untuk memberikan pendapat dan saran, Mahasiswa BK dapat
membangun koneksi dan rasa percaya diri).
Manajemen Diri (mengelola emosi diri, Memperlihatkan keberanian
untuk mengambil inisiatif)
e. Mahasiswa akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari
permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal peserta
didik tentang etika dan nilai – nilai dalam kehidupan.

2. Tahap Inti
Kegiatan 1 : Peserta didik menyampaikan aturan-aturan di sekolah. (10 menit)
a. Memberikan instruksi kepada peserta didik dan waktu untuk menuliskan dan
menyebutkan apa saja yang mereka ketahui tentang aturan-aturan di sekolah.
Pastikan Mahasiswa memberikan waktu untuk mereka berpikir, kita berharap
peserta didik melakukan review atas apa yang telah mereka pahami. Setelah
itu, minta beberapa peserta didik untuk membaca apa yang telah mereka
tulis.
b. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat
kembali pembahasan pada kegiatan awal.
c. Mahasiswa akan menggunakan hasil pekerjaan Peserta didik untuk
memetakan kebutuhan belajar Peserta didik.
Diferensiasi
Kegiatan 2 : Peserta didik menyampaikan etika/nilai positif dan negatif yang pernah Konten
dilakukan (10 menit) (iklan, video
a. Berikan Peserta didik kesempatan untuk menyebutkan dan menyampaikan youtube,vide
etika dan nilai-nilai positif dan negative yang pernah dilakukan. o tiktok, film,
Kesadaran diri (Mengidentifikasi kekuatan/aset dan budaya) game, dan
b. Peserta didik akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana lainnya.)
contoh penerapan etika dan nilai – nilai dalam kehidupan, bisa melalui Diferensiasi
pengalaman pribadi atau dengan googling. Proses
Keterampilan berelasi (Berkomunikasi dengan efektif, mempraktikkan
Kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif)
c. Mahasiswa dapat mengelompokkan Peserta didik berdasarkan pemetaan
kebutuhan. Peserta didik yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan
dapat ditempatkan dalam satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi
dengan difasilitasi oleh Mahasiswa.
d. Saat berlangsungnya kegiatan ini, Mahasiswa dapat mengobservasi dan
membuat catatan penilaian. Mahasiswa BK dapat memberikan pertanyaan
“mengapa” kepada peserta didik saat mereka menuliskan hasil diskusi
kelompoknya.
e. Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut
ini: Apakah penting adanya etika dan nilai – nilai yang mengikat kita dalam
kehidupan sehari – hari.
f.Mahasiswa bersama Peserta didik membuat kesimpulan tentang etika dan nilai
– nilai.
Diferensiasi
Produk
Kegiatan 3 : Peserta didik menyusun rencana penerapan etika dan nilai – nilai dalam 1
minggu kedepan (10 menit)
a. Mintalah peserta didik untuk menyusun rencana penerapan etika dan nilai –
nilai 1 minggu ke depan.
Kesadaran diri (Menghubungkan perasaan, fikiran dan nilai - nilai )
Manajemen Diri (Menggunakan keterampilan merancang dan
mengorganisir )
b. Meminta peserta didik membuat rancangan dengan menyesuaikan dengan
kebutuhan masing – masing ( baik dengan melalui membuat video, rekaman
suara atau dengan membuat desain )

Kegiatan 4: Penutup
Sebagai penutup layanan, minta peserta didik melakukan refleksi. Pertanyaan pemandu
berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi peserta didik.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari kegiatan layanan bimbingan dan
konseling hari ini ? Mengapa?
2. Menurutmu, apakah penting mempelajari tentang etika dan nilai – nilai
3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
4. Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
Berikan apresiasi atas semua usaha peserta didik sepanjang mempelajari materi
ini.
Evaluasi
a) Evaluasi Proses
Evaluasi proses fokus pada identifikasi kekuatan dan kelemahan strategi
pelaksanaan layanan yang meliputi materi, motode, Teknik, media, waktu dan lain
lain
b) Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil meliputi perubahan perilaku peserta didik yang difokuskan
pada pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana tindakan.

Makassar, Maret 2024


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL BK

ALIMUDDIN, S.Pd DJAJA SUPARMAN, S.Pd.


NIP. 19781103 200411 1001 NPM. 249020485012
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Identitas Diri
Nama Siswa :
Kelas : VIII
Hari/Tanggal :
Judul Materi Layanan : Etika dan Nilai-nilai
Tujuan : Memahami keragaman aturan dalam berperilaku dalam konteks budaya.
Pemberi Materi : Djaja Suparman, S.Pd.
B. Bahan, alat dan metode
1. Bahan dan Alat : Proyektor dan Layar LCD
2. Metode : Diskusi dan Media Film
C. Kegiatan/latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan
Kegiatan Pertemuan

1. Jabarkan bentuk-bentuk aturan yang diterapkan di lingkungan UPT SPF SMP Negeri 1 Makassar
yang anda ketahui!
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
2. Bagaimana bentuk etika dan nilai-nilai positif dan negatif yang pernah dilakukan selama berada di
UPT SPF SMP Negeri 1 Makassar.
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
3. Silahkan analisis etika dan nilai-nilai yang ada pada “Film Pendek Profil Pelajar Pancasila: Langit
Tak Selamanya Abu-Abu”!
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Etika dan Nilai - nilai
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

PENGERTIAN ETIKA, MACAM, DAN CONTOHNYA


DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Etika berkaitan dengan norma, kesopanan, dan tingkah laku. Etika termasuk bagian
filsafat meliputi hidup baik, seseorang berbuat baik, dan menginginkan hal-hal yang baik
dalam hidupnya. Nilai moral dan kesopanan masuk dalam tingkah laku dan perilaku manusia.
Dalam bahasa Inggris, Ethics yaitu segala tindakan yang harus dilakukan oleh manusia sesuai
dengan moral pada umumnya. Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk, mengenai hak dan kewajiban moral,
kumpulan asas atau nilai yang berhubungan dengan ahlak, dan nilai benar atau salah yang
dianut dalam masyarakat. Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" artinya
karakter, watak, kesusilaan, dan adat kebiasaan.
Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki kelompok atau individu, meliputi
tindakan yang dilakukan benar atau salah, baik atau buruk. Jadi, etika merupakan landasan
dasar atau pertimbangan setiap perilaku manusia termasuk bidang keilmuan. Etika
mengalami perkembangan menjadi studi tentang kebiasaan manusia. Perkembangan tentang
etika menjadi sebuah pelajaran tentang kebenaran atau tidak benar berdasarkan kodrat
manusia. Tujuan Etika Etika termasuk cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari nilai dan
norma. Etika meliputi kebiasaan sopa. santun dan moral dalam kehidupan sehari-hari.
Mengutip dari buku Etika Bisnis: Prinsip dan Relevansi berikut tujuan sebagai
berikut:
a. Etika adalah sarana untuk berorientasi pada kehidupan manusia.
b. Punya kedalaman sikap, bisa melatih kemandirian, dan tanggung jawab untuk kehidupan.
c. Memberitahukan pada orang lain bagaimana mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
d. Memimpin pengembangan masyarakat menuju kehidupan yang damai, sejahtera, tertib,
dan harmonis.
Sementara, Manfaat Etika sebagai berikut:
1. Seseorang memiliki rasa tanggung jawab.
2. Dipakai sebagai pedoman.
3. Dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan dan organisasi.
4. Menjaga ketertiban dan keteraturan dalam organisasi atau perusahaan.
5. Menjadi kontrol sosial.
6. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
7. Bisa melindungi hak anggota pekerja.
8. Dipakai sebagai acuan untuk memecahkan masalah internal dan eksternal.
Lampiran : Instrumen Penilaian

PENILAIAN PROSES
Lembar Observasi Guru BK

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan tahapan yang
direncanakan
2 Murid merespon setiap tahapan kegiatan yang dilalui dengan baik
3 Murid mengikuti kegiatan layanan dengan aktif bertanya
4 Murid nampak ceria (antusias) dalam mengikuti kegiatan layanan
5 Murid menyampaikan pendapat sesuai topik yang disampaikan
6 Murid aktif menyampaikan informasi dalam diskusi kelompok
7 Murid menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan
kalimat yang jelas dan mudah dipahami
8 Murid aktif merespon pendapat/ memberikan balikan dengan baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4x8 = 32
2. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 28 - 32
b. Baik = 23 - 27
c. Cukup = 18 - 22
d. Kurang = .... - 17

PENILAIAN HASIL
Lembar Refleksi Diri Peserta Didik

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang


diharapkan dari materi yang telah disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari topik yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya materi yang telah
disampaikan bagi kehidupan saya
4 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif dengan memahami sekolah lanjutan
5 Saya dapat menentukan sekolah lanjutan yang
sesuai dengan bakat dan minat saya
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai
adalah 1 x 5 = 5 Skor
maksimal yang dicapai adalah
4 x 5 = 20
2. Kategori hasil
a. Sangat baik = 16 - 20
b. Baik = 11 - 15
c. Cukup = 6 - 10
d. Kurang = …. - 5
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN DAN KONSELING

Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Manajemen stres dan kecemasan
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

1. Tujuan Layanan
Capaian Layanan 3 . Kematangan Emosional: Mengenal gambaran dan mengembangkan
sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi.
Tahap akomodasi : Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan orang lain.

Pengenalan Akomodasi Tindakan


Mengenal cara-cara Memahami keragaman ekspresi perasaan diri Mengekspresikan
mengekspresikan dan orang lain. perasaan atas
perasaan secara wajar. Aktifitas dalam mencapai tujuan layanan dasar
Etika dan nilai-nilai dalam kehidupan pertimbangan
1. Peserta didik memberikan contoh kontekstual.
beragam ekspresi perasaan diri.
2. Peserta didik menyampaikan ekspresi
perasaan diri yang pernah dirasakan.
3. Peserta didik membuat gambaran
penerapan ekspresi perasaan diri yang
tepat sesuai kondisi yang dirasakan.
4. Membuat interpretasi mengenai video
edukasi yang ditampilkan.
2. Materi Layanan
Mengelola emosi / 1) Mangelola agresi/kemarahan, 2) Mengelola kesedihan, 3) Reaksi
emosi orang lain.
Link Video: https://youtu.be/HsQaBcxrMag?si=YevFNwuFpCPOw3mm
Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal
a. Mahasiswa membuka kegiatan layanan bimbingan dan konseling dengan
melakukan kegiatan awal rutin (berdoa, mengecek kehadiran siswa) dan
menyediakan lingkungan belajar yang nyaman pada Peserta didik.
b. Menyampaikan Tujuan Layanan Bimbingan Konseling sesuai dengan topik.
c. Kegiatan Layanan Bimbingan dan konseling akan diawali dengan Ice Breaking,
bisa dengan melakukan teknik STOP atau kuis singkat. Peserta didik diminta
untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh
Mahasiswa dengan cara angkat tangan. Pertanyaan yang diberikan adalah
pertanyaan singkat yang terkait dengan Ekspresi perasaan diri dan orang lain.
Misalnya: Apakah yang kalian ketahui tentang Ekspresi perasaan? Bagaimana contoh
Ekspresi perasaan diri dan orang lain? Apa dampak jika kita menampilkan Ekspresi
perasaan tidak sesuai dengan kondisi dan situasi yang seharusnya?
d. Setelah waktu permainan habis (5 menit), ajaklah peserta didik melakukan
refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: Apakah mereka suka dengan
permainan atau kuis yang diberikan ? Bagian mana yang disukai? Apa saran
mereka untuk pertemuan berikutnya ? (Dengan memberikan kesempatan pada
Peserta didik untuk memberikan pendapat dan saran, Mahasiswa BK dapat
membangun koneksi dan rasa percaya diri).
Manajemen Diri (mengelola emosi diri, Memperlihatkan keberanian untuk
mengambil inisiatif)
e. Mahasiswa akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari
permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal peserta
didik tentang etika dan nilai – nilai dalam kehidupan.

2. Tahap Inti
Kegiatan 1 : Peserta didik menyampaikan beragam ekspresi perasaan diri. (10 menit)
d. Memberikan instruksi kepada peserta didik dan waktu untuk menuliskan dan
menyebutkan apa saja yang mereka ketahui tentang beragam Ekspresi perasaan.
Pastikan Mahasiswa memberikan waktu untuk mereka berpikir, kita
berharap peserta didik melakukan review atas apa yang telah mereka
pahami. Setelah itu, minta beberapa peserta didik untuk membaca apa yang
telah mereka tulis.
e. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat
kembali pembahasan pada kegiatan awal.
f. Mahasiswa akan menggunakan hasil pekerjaan Peserta didik untuk
memetakan kebutuhan belajar Peserta didik.
Diferensiasi
Kegiatan 2 : Peserta didik menyampaikan beragam Ekspresi perasaan yang pernah dirasakan Konten
sebelumnya (10 menit) (iklan, video
a. Berikan Peserta didik kesempatan untuk menyebutkan dan menyampaikan youtube,vide
beragam Ekspresi perasaan yang pernah dirasakan. o tiktok, film,
Kesadaran diri (Mengidentifikasi kekuatan/aset dan budaya) game, dan
b. Peserta didik akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana lainnya.)
contoh beragam Ekspresi perasaan diri dan orang lain, bisa melalui pengalaman Diferensiasi
pribadi atau dengan googling. Proses
Keterampilan berelasi (Berkomunikasi dengan efektif, mempraktikkan
Kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif)
c. Mahasiswa dapat mengelompokkan Peserta didik berdasarkan pemetaan
kebutuhan. Peserta didik yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan
dapat ditempatkan dalam satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi
dengan difasilitasi oleh Mahasiswa.
d. Saat berlangsungnya kegiatan ini, Mahasiswa dapat mengobservasi dan
membuat catatan penilaian. Mahasiswa BK dapat memberikan pertanyaan
“mengapa” kepada peserta didik saat mereka menuliskan hasil diskusi
kelompoknya.
e. Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut
ini: Apakah penting menampilan Ekspresi perasaan sesuai dengan kondisi dan
situasi yang kita rasakan.
f. Mahasiswa bersama Peserta didik membuat kesimpulan tentang beragam
Ekspresi perasaan.
Diferensiasi
Kegiatan 3 : Peserta didik membuat gambaran penerapan ekspresi perasaan diri yang tepat
Produk
sesuai kondisi yang dirasakan (10 menit)
a. Mintalah peserta didik untuk gambaran penerapan beragam ekspresi
perasaan yang tepat sesuai kondiri diri.
Kesadaran diri (Menghubungkan perasaan, fikiran dan nilai - nilai )
Manajemen Diri (Menggunakan keterampilan merancang dan
mengorganisir )
b. Meminta peserta didik membuat rancangan dengan menyesuaikan dengan
kebutuhan masing – masing ( baik dengan melalui membuat video, rekaman
suara atau dengan membuat desain )

Kegiatan 4: Penutup
Sebagai penutup layanan, minta peserta didik melakukan refleksi. Pertanyaan pemandu
berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi peserta didik.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari kegiatan layanan bimbingan dan
konseling hari ini ? Mengapa?
2. Menurutmu, apakah penting mempelajari tentang beragam Ekspresi perasaan?
3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
4. Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
Berikan apresiasi atas semua usaha peserta didik sepanjang mempelajari materi
ini.
c. Tahap Evaluasi
b) Evaluasi Proses
Evaluasi proses fokus pada identifikasi kekuatan dan kelemahan strategi
pelaksanaan layanan yang meliputi materi, motode, Teknik, media, waktu dan lain
lain
b) Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil meliputi perubahan perilaku peserta didik yang difokuskan
pada pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana tindakan.

Makassar, Maret 2024


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL BK

ALIMUDDIN, S.Pd DJAJA SUPARMAN, S.Pd.


NIP. 19781103 200411 1001 NPM. 249020485012
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Identitas Diri
Nama Siswa :
Kelas : VIII
Hari/Tanggal :
Judul Materi Layanan : Manajemen stres dan kecemasan
Tujuan : Peserta didik mampu memahami bentuk manajemen stres dan
kecemasan
Pemberi Materi : Djaja Suparman, S.Pd.
B. Bahan, alat dan metode
1. Bahan dan Alat : Proyektor dan Layar LCD
2. Metode : Diskusi dan Media Film
C. Kegiatan/latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan
Kegiatan Pertemuan

1. Jabarkan bentuk ragam ekspresi perasaan diri dan orang lain yang anda ketahui!
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
2. Bagaimana bentuk-bentuk penerapan ekspresi perasaan diri yang tepat sesuai kondisi yang
dirasakan.di UPT SPF SMP Negeri 1 Makassar.
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
3. Silahkan analisis nilai-nilai yang ada pada “Video Animasi Pendek tentang Kesehatan Mental: Me
Too”!
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Manajemen stres dan kecemasan
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

MANAJEMEN STRES DAN KECEMASAN


Dalam keseharian, setiap individu tidak pernah dilepaskan dari masalah. Mulai dari
masalah yang berkaitan dengan keluarga (anak, orang tua), pekerjaan, maupun hubungan
interpersonal. Misalnya saja banyaknya tagihan yang harus dibayar di akhir bulan, pekerjaan
kantor yang selalu dihadapkan pada deadline, anak yang selalu rewel, dan sebagainya. Masalah-
masalah yang muncul tersebut dikenal dengan istilah stres. Namun, tidak semua stres berkonotasi
dengan hal yang negatif. Kelahiran anak, promosi jabatan, kelulusan, merupakan contoh stres
yang positif (eustress). Dalam artikel ini, yang akan menjadi fokus pembahasan adalah stres
dalam konteks yang negatif termasuk bagaiamana coping atau penyelesaian terhadap stres
tersebut.
Ada begitu banyak definisi yang menjelaskan pengertian stres. Mayoritas orang
menyebut stres sebagai sesuatu yang terjadi pada mereka, berupa kejadian yang mengenakkan
maupun tidak mengenakkan. Sebagian lagi mendefinisikan stres sebagai sesuatu yang
berpengaruh pada tubuh, pikiran, dan perilaku sebagai wujud respon terhadap suatu kejadian.
Dari kedua gambaran mengenai stres tersebut dapat dilihat bahwa inti dari stres adalah adanya
keterlibatan kejadian dan respon kita terhadap kejadian ittu. Namun, hal terpenting yang menjadi
faktor kritis adalah bagaimana pikiran kita mengenai situasi itu.
Lalu, dari manakah datangnya stress ? Ada beberapa sumber yang dapat dikategorikan sebagai
pemicu munculnya stress, yaitu :
1) Tension, yaitu suatu keadaan dimana kita mengalami tegang atau tekanan mental,
contohnya : mempunyai hutang, suami atau istri selingkuh, hendak menghadapi ujian akhir
sekolah, dll.
2) Frustrasi, yakni mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita-cita kita terhambat oleh
sesuatu atau disaat kita mengalami kegagalan. Misalnya saja gagal dalam berumah tangga,
gagal sekolah, gagal dalam panen,dll.
3) Konflik, rasa ketegangan, kecemasan yang disebabkan sukar menentukan dua pilihan atau
lebih. Contohnya pasangan suami-istri yang selalu tidak rukun, apakah akan bercerai atau
tidak.
4) Krisis, kejadian mendadak, sementara upaya untuk mengatasinya diluar kemampuan kita,
sebagai contoh terjadinya bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi dan kita cintai.
Berbicara tentang stres, terkadang menimbulkan pertanyaan, apakah stress itu baik ?
Apakah stress itu menyehatkan ?Jawabannya bisa iya bisa juga tidak. Mengapa? Pada dasarnya,
dengan stress kita dapat melatih daya tahan mental sehingga menjadi lebih kuat dalam
menghadapi keadaan ataupun kondisi yang tidak mengenakkan. Namun apabila stress di biarkan
berlanjut, maka kehidupan kita sehari-hari dapat terganggu karenanya.
Ketika dihadapkan dalam situasi yang menekan (stres), secara otomatis kita akan
melakukan proses evaluasi dengan mempergunakan kapasitas mental. Mulai dari keputusan
untuk menyebut situasi tersebut menakutkan ataukah tidak, bagaimana proses penyelesaiannya,
dan kemampuan apa yang dapat kita gunakan. Jika kita melihat situasi itu lebih berat
dibandingkan dengan kemampuan penyelesaian yang kita miliki, maka dapat dikatakan keadaan
ini stressful dan memunculkan reaksi berupa respon terhadap stres. Sebaliknya, bila kita merasa
mampu untuk menyelesaikan masalah itu, maka penilaian kita terhadap situasi tersebut bukan
sebagai sesuatu yang stressful. Adanya stres ini, akan membawa efek tersendiri bagi individu
yang mengalaminya, baik efek fisik (misalnya sakit kepala,serangan jantung, dsb) maupun efek
psikologis. Efek fisik misalnya saja menderita sakit kepala, kram perut, atau bahkan terkena
serangan jantung mendadak bagi sebagian individu. Sementara itu, efek psikologis yang dapat
dimunculkan dari stres antara lain ada rasa sedih yang berkepanjangan, seringkali terlihat marah,
melamun, dsb. Berat ringannya efek yang ditimbulkan dari stres ini sangat tergantung pada
kemampuan individu untuk melakukan kontrol atas kehidupannya, yakni sebagai salah satu
fondasi dasar dalam konsep manajemen stres.

Lampiran : Instrumen Penilaian

PENILAIAN PROSES
Lembar Observasi Guru BK

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan tahapan yang
direncanakan
2 Murid merespon setiap tahapan kegiatan yang dilalui dengan baik
3 Murid mengikuti kegiatan layanan dengan aktif bertanya
4 Murid nampak ceria (antusias) dalam mengikuti kegiatan layanan
5 Murid menyampaikan pendapat sesuai topik yang disampaikan
6 Murid aktif menyampaikan informasi dalam diskusi kelompok
7 Murid menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan
kalimat yang jelas dan mudah dipahami
8 Murid aktif merespon pendapat/ memberikan balikan dengan baik
Keterangan :
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4x8 = 32
4. Kategori hasil :
a. Sangat Baik = 28 - 32
b. Baik = 23 - 27
c. Cukup = 18 - 22
d. Kurang = .... - 17

PENILAIAN HASIL
Lembar Refleksi Diri Peserta Didik

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang


diharapkan dari materi yang telah disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari topik yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya materi yang telah
disampaikan bagi kehidupan saya
4 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif dengan memahami sekolah lanjutan
5 Saya dapat menentukan sekolah lanjutan yang
sesuai dengan bakat dan minat saya
Keterangan :
d. Skor minimal yang dicapai
adalah 1 x 5 = 5 Skor maksimal
yang dicapai adalah 4 x 5 = 20
e. Kategori hasil
a. Sangat baik = 16 - 20
b. Baik = 11 - 15
c. Cukup = 6 - 10
d. Kurang = …. - 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN DAN KONSELING

Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Gender
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

1. Tujuan Layanan
Capaian Layanan 6 . Kesadaran gender: Mencapai pola hubungan yang baik dengan
teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
Tahap akomodasi : Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan
dalam kehidupan sehari hari.
Pengenalan Akomodasi Tindakan
Mengenal peran-peran Menghargai peranan diri dan orang lain Berinteraksi
sosial sebagai laki-laki sebagai laki-laki atau perempuan dalam dengan lain jenis
atau perempuan. kehidupan sehari-hari. secara kolaboratif
Aktifitas dalam mencapai tujuan layanan dalam
Etika dan nilai-nilai dalam kehidupan memerankan
1. Peserta didik mempu menjelaskan terkait peran jenis
kelamin
gender
2. Peserta didik menyampaikan bentuk-
bentuk perananan diri baik laki-laki
maupun perempuan berdasarkan video
edukasi yang ditampilkan.
3. Peserta didik melakukan identifikasi
perilaku gender yang menyimpang
2. Materi Layanan
Kesadaran Gender
Link Video: https://youtu.be/2GVk9PLiz-8?si=DExPIzLNkiwg1Axf
Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal
b. Mahasiswa membuka kegiatan layanan bimbingan dan konseling dengan
melakukan kegiatan awal rutin (berdoa, mengecek kehadiran siswa) dan
menyediakan lingkungan belajar yang nyaman pada Peserta didik.
c. Menyampaikan Tujuan Layanan Bimbingan Konseling sesuai dengan topik.
d. Kegiatan Layanan Bimbingan dan konseling akan diawali dengan Ice Breaking,
bisa dengan melakukan teknik STOP atau kuis singkat. Peserta didik diminta
untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh
Mahasiswa dengan cara angkat tangan. Pertanyaan yang diberikan adalah
pertanyaan singkat yang terkait dengan gender atau peranan jenis kelamin laki-
laki dan perempuan.
Misalnya: Apakah yang kalian ketahui tentang gender? Bagaimana contoh peranan laki-
laki dan perempuan? Apa dampak jika kita menampilkan peranan gender yang tidak
seharusnya?
e. Setelah waktu permainan habis (5 menit), ajaklah peserta didik melakukan
refleksi singkat. Misalnya dengan menanyakan: Apakah mereka suka dengan
permainan atau kuis yang diberikan ? Bagian mana yang disukai? Apa saran
mereka untuk pertemuan berikutnya ? (Dengan memberikan kesempatan pada
Peserta didik untuk memberikan pendapat dan saran, Mahasiswa BK dapat
membangun koneksi dan rasa percaya diri).
Manajemen Diri (mengelola emosi diri, Memperlihatkan keberanian untuk
mengambil inisiatif)
f. Mahasiswa akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari
permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal peserta
didik tentang etika dan nilai – nilai dalam kehidupan.

2. Tahap Inti
Kegiatan 1 : Peserta didik mampu menyampaikan atau menjelaskan terkait gender. (10
menit)
a. Memberikan instruksi kepada peserta didik dan waktu untuk menuliskan dan
menyebutkan apa saja yang mereka ketahui tentang gender. Pastikan Mahasiswa
memberikan waktu untuk mereka berpikir, kita berharap peserta didik
melakukan review atas apa yang telah mereka pahami. Setelah itu, minta
beberapa peserta didik untuk membaca apa yang telah mereka tulis.
b. Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat
kembali pembahasan pada kegiatan awal.
c. Mahasiswa akan menggunakan hasil pekerjaan Peserta didik untuk memetakan
kebutuhan belajar Peserta didik.
Diferensiasi
Kegiatan 2 : Peserta didik menyampaikan bentuk-bentuk peranan diri baik laki-laki maupun Konten
perempuan (10 menit) (iklan, video
a. Berikan Peserta didik kesempatan untuk menyebutkan dan menyampaikan youtube,vide
bentuk-bentuk peranan diri baik laki-laki maupun perempuan. o tiktok, film,
Kesadaran diri (Mengidentifikasi kekuatan/aset dan budaya) game, dan
b. Peserta didik akan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan bagaimana lainnya.)
contoh bentuk-bentuk peranan diri baik laki-laki maupun perempuan, bisa melalui Diferensiasi
pengalaman pribadi atau dengan googling. Proses
Keterampilan berelasi (Berkomunikasi dengan efektif, mempraktikkan
Kerjasama tim dan pemecahan masalah secara kolaboratif)
c. Mahasiswa dapat mengelompokkan Peserta didik berdasarkan pemetaan
kebutuhan. Peserta didik yang perlu mendapatkan lebih banyak bantuan dapat
ditempatkan dalam satu kelompok. Kelompok ini akan berdiskusi dengan
difasilitasi oleh Mahasiswa.
d. Saat berlangsungnya kegiatan ini, Mahasiswa dapat mengobservasi dan membuat
catatan penilaian. Mahasiswa BK dapat memberikan pertanyaan “mengapa”
kepada peserta didik saat mereka menuliskan hasil diskusi kelompoknya.
e. Di akhir kegiatan, lakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan berikut ini:
Apakah penting menampilan Ekspresi perasaan sesuai dengan kondisi dan situasi
yang kita rasakan.
f. Mahasiswa bersama Peserta didik membuat kesimpulan tentang beragam Ekspresi
perasaan.
Diferensiasi
Kegiatan 3 : Peserta didik membuat gambaran identifikasi perilaku gender yang menyimpang Produk
di lingkungannya (10 menit)
Mintalah peserta didik untuk memberikan gambaran identifikasi perilaku gender
yang menyimpang di lingkungannya.
Kesadaran diri (Menghubungkan perasaan, fikiran dan nilai - nilai )
Manajemen Diri (Menggunakan keterampilan merancang dan
mengorganisir )
a. Meminta peserta didik membuat rancangan dengan menyesuaikan dengan
kebutuhan masing – masing ( baik dengan melalui membuat video, rekaman
suara atau dengan membuat desain )

Kegiatan 4: Penutup
Sebagai penutup layanan, minta peserta didik melakukan refleksi. Pertanyaan pemandu
berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi peserta didik.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari kegiatan layanan bimbingan dan
konseling hari ini ? Mengapa?
2. Menurutmu, apakah penting mempelajari tentang gender?
3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
4. Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
Berikan apresiasi atas semua usaha peserta didik sepanjang mempelajari materi terkait
gender atau peranan laki-laki dan Perempuan ini.

3. Tahap Evaluasi
a. Evaluasi Proses
Evaluasi proses fokus pada identifikasi kekuatan dan kelemahan strategi
pelaksanaan layanan yang meliputi materi, motode, Teknik, media, waktu dan lain
lain
b. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil meliputi perubahan perilaku peserta didik yang difokuskan
pada pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana tindakan.

Makassar, Maret 2024


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL BK

ALIMUDDIN, S.Pd DJAJA SUPARMAN, S.Pd.


NIP. 19781103 200411 1001 NPM. 249020485012
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Identitas Diri
Nama Siswa :
Kelas : VIII
Hari/Tanggal :
Judul Materi Layanan : Gender
Tujuan : Peserta didik sadar akan gender di Lingkungan sekolah
Pemberi Materi : Djaja Suparman, S.Pd.
B. Bahan, alat dan metode
1. Bahan dan Alat : Proyektor dan Layar LCD
2. Metode : Diskusi dan Media Film
C. Kegiatan/latihan pemahaman peserta didik terhadap materi layanan
Kegiatan Pertemuan

1. Jabarkan tentang gender yang anda ketahui!


Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
2. Bagaimana bentuk-bentuk penerapan ekspresi perasaan diri yang tidak tepat/ perilaku menyimpang.di
UPT SPF SMP Negeri 1 Makassar.
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
3. Silahkan analisis nilai-nilai yang ada pada “Film Pendek Profil Pelajar Pancasila: Hujan Tak Akan
Turun Selamanya”!
Jawaban:....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
Komponen :
Bidang Layanan :
Topik / Judul : Gender
Kelas / Semester :
Alokasi Waktu :

KESADARAN GENDER
Gender menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah jenis kelamin. Jadi,
gender bisa diartikan juga sebagai keberagaman jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.
Perbedaan dari dua jenis gender ini terletak pada aspek fisiologi atau aspek fisik. Adanya
perbedaan fisik hingga hormon dalam tubuh membuat adanya perbedaan pengaturan fungsi
biologis. Selain itu, ada juga perbedaan antara perempuan dan laki-laki dari sudut pandang
antropologis atau ilmu manusia. Pada zaman dulu atau pra tradisional, laki-laki dan perempuan
memiliki tugas yang berbeda. Pada masa itu, laki-laki bertugas untuk mencari makan dengan
berburu atau meramu.

Sedangkan perempuan akan mengolah makanan dan juga menjaga anak-anak. Pembagian
pekerjaan itu pun berlanjut hingga masa selanjutnya, bahkan sampai saat ini. Walau ada
perbedaan tersebut, namun perempuan dan laki-laki pada dasarnya memiliki hak yang sama di
mata Tuhan dan hukum. Karena itu, perempuan dan laki-laki tidak seharusnya dibedakan
termasuk dalam urusan pendidikan, di lingkungan sosial bertetangga, hingga masyarakat luas.
Jadi, laki-laki dan perempuan akan memiliki hak sama, seperti hak mendapat pendidikan,
bekerja, berpolitik, dan lain sebagainya. Untuk bisa memberikan hak yang sama antara laki-laki
dan perempuan, maka penting untuk memiliki kesadaran gender. Berikut akan dijelaskan tentang
kesadaran gender

Kesadaran Gender

Dari penjelasan sebelumnya sudah dijelaskan tentang penting adanya persamaan hak
antara laki-laki dan perempuan. Namun dalam kehidupan sehari-hari, teman-teman pasti masih
menemukan adanya perbedaan perlakuan antara perempuan dan laki-laki. Agar hal tersebut tidak
terjadi lagi, maka perlu adanya kesadaran tentang konsep gender dan kesetaraan gender.
Kesetaraan gender merupakan adalah menyamakan hak antara laki-laki dan perempuan di
hadapan Tuhan atau di depan hukum. Sehingga adanya pengetahuan dan sikap yang tidak
membedakan antara laki-laki dan perempuan. Meski ada perbedaan secara fisik, namun
perempuan dan laki-laki layak mendapat hak yang sama sebagai anggota masyarakat atau
sebagai manusia.

Jadi, kesadaran gender bisa diartikan sebagai bentuk memberikan hak yang sama antara
laki-laki dan perempuan dalam menjalankan tugas sosial, berpolitik, bekerja, kegiatan
perekonomian, hingga kegiatan agama sesuai dengan ketentuan. Ada beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran gender. Simak beberapa contoh berikut ini.

Contoh Kesadaran Gender


1. Tidak membedakan laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan.
2. Tidak membedakan tugas antara laki-laki dan perempuan dalam suatu organisasi.
3. Tidak melakukan perundungan pada perempuan akibat melakukan pekerjaan kasar.
4. Memberlakukan hukum dengan adil dan sama antara laki-laki dan perempuan.
5. Saling menghormati bagi perempuan pada laki-laki atau laki-laki pada perempuan.

Lampiran : Instrumen Penilaian

PENILAIAN PROSES
Lembar Observasi Guru BK

SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan tahapan yang
direncanakan
2 Murid merespon setiap tahapan kegiatan yang dilalui dengan baik
3 Murid mengikuti kegiatan layanan dengan aktif bertanya
4 Murid nampak ceria (antusias) dalam mengikuti kegiatan layanan
5 Murid menyampaikan pendapat sesuai topik yang disampaikan
6 Murid aktif menyampaikan informasi dalam diskusi kelompok
7 Murid menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan
kalimat yang jelas dan mudah dipahami
8 Murid aktif merespon pendapat/ memberikan balikan dengan baik
Keterangan :
a. Skor minimal yang dicapai adalah 1x8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4x8 = 32
b. Kategori hasil :
i. Sangat Baik = 28 - 32
ii. Baik = 23 - 27
iii. Cukup = 18 - 22
iv. Kurang = .... - 17

PENILAIAN HASIL
Lembar Refleksi Diri Peserta Didik

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4

1 Saya memahami dengan baik tujuan yang


diharapkan dari materi yang telah disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari topik yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya materi yang telah
disampaikan bagi kehidupan saya
4 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih
positif dengan memahami sekolah lanjutan
5 Saya dapat menentukan sekolah lanjutan yang
sesuai dengan bakat dan minat saya
Keterangan :
4. Skor minimal yang dicapai
adalah 1 x 5 = 5 Skor maksimal
yang dicapai adalah 4 x 5 = 20
5. Kategori hasil
a. Sangat baik = 16 - 20
b. Baik = 11 - 15
c. Cukup = 6 - 10
d. Kurang = …. - 5

Anda mungkin juga menyukai