Perbup Pengelolaan Keuangan Blud No 10 Tahun 2022
Perbup Pengelolaan Keuangan Blud No 10 Tahun 2022
Perbup Pengelolaan Keuangan Blud No 10 Tahun 2022
RANCANGAN
PERATURAN BUPATI PURWOREJO
NOMOR 10 TAHUN 2022
TENTANG
BUPATI PURWOREJO,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
STRUKTUR ANGGARAN
Pasal 3
Pasal 5
(4) Hasil kerja sama dengan pihak lain sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 huruf c dapat berupa hasil yang diperoleh dari kerja sama
BLUD.
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
(4) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku di
Daerah.
Pasal 14
(2) RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menganut pola anggaran
fleksibel dengan suatu presentase ambang batas tertentu.
(3) RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai dengan standar
pelayanan minimal.
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
(2) Hasil penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain
digunakan sebagai dasar pertimbangan alokasi dana APBD untuk
BLUD.
Pasal 19
Bagian Kesatu
Pelaksanaan Anggaran
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
(1) DPA yang telah disahkan oleh PPKD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 21 ayat (2) menjadi dasar pelaksanaan anggaran yang
bersumber dari APBD.
Pasal 23
(1) DPA yang telah disahkan dan DBA menjadi lampiran perjanjian
kinerja yang ditandatangani oleh Bupati dan Pemimpin.
(2) Perjanjian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain
memuat kesanggupan untuk meningkatkan:
a. kinerja pelayanan bagi masyarakat;
b. kinerja keuangan; dan
c. manfaat bagi masyarakat.
Pasal 24
(3) Pejabat Keuangan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) huruf
b dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh Bendahara
Penerimaan BLUD dan Bendahara Pengeluaran BLUD.
Pasal 25
(2) Rekening Kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari
Rekening Kas BLUD, rekening kas Bendahara Penerimaan BLUD
dan rekening kas Bendahara Pengeluaran BLUD.
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Bagian Kedua
Penatausahaan Anggaran
Paragraf 1
Umum
Pasal 30
Paragraf 2
Pendapatan dan Belanja
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 35
Pasal 36
Pasal 37
Paragraf 3
Penerimaan dan Pengeluaran
Pasal 38
(6) Untuk pengeluaran setara kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf e, seperti deposito dibawah 3 (tiga) bulan, Pejabat Keuangan
harus meyakini bahwa dana yang digunakan adalah dana yang
tidak akan digunakan dalam waktu dekat (idle cash), dan
menyampaikan rencana penempatan dana pada aset setara kas
kepada Pemimpin.
(7) Aset setara kas sebagaimana dimaksud pada ayat (6) mencakup
jumlah dana yang akan ditempatkan dan pilihan penempatan dana
beserta alasan dan hasil analisis pemilihan penempatan dana
tersebut.
(8) Dalam hal Pemimpin menyetujui pengeluaran aset setara kas,
Pemimpin mengeluarkan keputusan Pemimpin tentang persetujuan
aset setara kas yang dipilih.
Pasal 39
Pasal 40
Paragraf 4
Utang dan Piutang
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
Pasal 45
(1) Piutang BLUD yang tidak berhasil ditagih, dapat dihapuskan secara
bersyarat atau mutlak dari pembukuan BLUD.
(5) Utang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Utang jangka
pendek atau Utang jangka pendek.
Pasal 47
(4) Utang jangka pendek sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat
dilakukan dengan syarat:
a. kegiatan operasional yang mendesak dan tidak dapat ditunda;
b. kegiatan tersebut tidak dibiayai dari APBD;
c. saldo kas dan setara kas BLUD tidak mencukupi untuk
membiayai kegiatan operasional yang mendesak dan tidak dapat
ditunda;
d. jumlah utang jangka pendek yang masih ada ditambah dengan
jumlah utang jangka pendek yang akan ditarik tidak melebihi
15% (lima belas persen) dari jumlah pendapatan BLUD di luar
APBD dan hibah terikat; dan
e. persyaratan Iainnya yang ditentukan oleh pemberi Utang.
Pasal 48
Pasal 49
(6) Dalam hal tidak ada atau belum terbentuk Dewan Pengawas,
persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diberikan oleh
pejabat yang ditunjuk Bupati.
Pasal 50
Pasal 51
(1) BLUD wajib membayar pokok Utang dan bunga yang telah jatuh
tempo sesuai perjanjian Utang.
Paragraf 5
Persediaan, Aset Tetap dan Investasi
Pasal 52
Pasal 53
Pasal 54
(4) Peralatan dan mesin sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
mencakup mesin dan kendaraan bermotor, alat elektonik, seluruh
inventaris kantor, serta peralatan lainnya yang nilainya signifikan
dengan masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam
kondisi siap pakai.
(5) Gedung dan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
c mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan
maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional BLUD dan
dalam kondisi siap dipakai.
(6) Jalan, irigasi dan jaringan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf d mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
BLUD serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh BLUD dan dalam
kondisi siap dipakai.
(8) Aset tetap lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e
mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,
huruf b, huruf c dan huruf d yang diperoleh dan dimanfaatkan
untuk kegiatan operasional BLUD dan dalam kondisi siap dipakai.
Pasal 55
Pasal 56
Pasal 57
Paragraf 6
Ekuitas
Pasal 59
Pasal 60
Bagian Kesatu
SiLPA BLUD
Pasal 61
(3) SilPA BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan
dalam tahun anggaran berikutnya, kecuali atas perintah Bupati
disetorkan sebagian atau seluruhnya ke kas Daerah dengan
mempertimbangkan posisi likuiditas dan rencana pengeluaran
BLUD.
Pasal 62
Bagian Kedua
Prosedur Penggunaan SiLPA BLUD
Pasal 64
(1) Nilai SiLPA BLUD yang diperoleh dilaporkan kepada Bupati dan
PPKD, untuk diperhitungkan dan dapat digunakan di awal tahun
anggaran berikutnya.
(2) Laporan SiLPA BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
dengan rincian rencana penggunaan anggaran pendapatan dan
biayanya.
Pasal 65
Pasal 66
Bagian Ketiga
Penyetoran SiLPA BLUD
Pasal 67
(1) SiLPA BLUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (3) dapat
disetorkan sebagian atau seluruhnya dengan mempertimbangkan
posisi likuiditas dan rencana pengeluaran BLUD.
(2) Penyetoran dana SiLPA BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dari Rekening Kas BLUD ke kas Daerah atas perintah
Bupati.
(3) Penyetoran dana SiLPA BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan untuk:
a. pembinaan pengelolaan keuangan BLUD; dan/atau
b. optimalisasi kas Daerah.
(4) Penyetoran dana SiLPA BLUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan penyetoran tanpa kewajiban pengembalian.
Pasal 68
Pasal 69
Pasal 70
Pasal 71
BAB VI
Bagian Kesatu
Pertanggungjawaban Bendahara Penerimaan BLUD dan
Bendahara Pengeluaran BLUD
Pasal 72
Pasal 74
Pasal 75
Bagian Kedua
Pelaporan Pendapatan BLUD, Belanja BLUD, dan Pembiayaan BLUD
Pasal 76
Bagian Ketiga
Pelaporan Akuntansi BLUD
Pasal 77
Bagian Kempat
Konsolidasi Laporan Keuangan dan Reviu/Audit
Pasal 78
Pasal 79
Pasal 80
Pasal 81
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 82
Ditetapkan di Purworejo
pada tanggal 01 - 03 - 2022
BUPATI PURWOREJO,
AGUS BASTIAN
Diundangkan di Purworejo
pada tanggal 01 - 03 - 2022
SAID ROMADHON