Tangkapan Layar 2024-04-30 Pada 20.55.54
Tangkapan Layar 2024-04-30 Pada 20.55.54
Tangkapan Layar 2024-04-30 Pada 20.55.54
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Berikut adalah tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi
atas permasalahan yang telah di uraikan pada bab 1, sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui tingkat minat membaca siswa kelas VIII di MTsN 2
Kota Bekasi pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam.
2. Untuk mengetahui hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam di kelas VIII
MTsN 2 Kota Bekasi.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Minat Membaca Terhadap
hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di
MTsN 2 Kota Bekasi
1
2
1
Maryadi. Pengantar Statistik, (Klaten: Lakeisha, 2019), Hal. 153
2
Saifuddin Azwar. Metode Penelitian Psikologi, (Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar,
2019), Hal: 109
3
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi, setiap bagian dari populasi
merupakan sampel, terlepas dari apakah bagian itu mewakili
karakteristik secara lengkap populasi secara lengkap atau tidak. 3 Pada
penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas VIII MTsN 2
Kota Bekasi.
Teknik pengambilan sampel ini dengan menggunakan populasi yang
melibatkan siswa kelas VIII MTsN 2 Kota Bekasi. Teknik pengambilan
sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Artinya pengambilan
sampel didasarkan pada pertimbangan atau kriteria tertentu yang telah
dirumuskan terlebih dahulu oleh penelti.4 Pengambilan sampel untuk
penelitian menurut Suharsimi Arikunto, jika subjek nya kurang dari 100
orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari
100 orang sebaiknya diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.5 Sampel
yang digunakan berjumlah 64 siswa.
Tabel 3.2
Distribusi subjek sampel penelitian
Kelas Jumlah Siswa
VIII. A 32
VIII. C 32
Jumlah 64
3
Saifuddin Azwar. Metode Penelitian Psikologi, (Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar,
2019), Hal: 112
4
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Rnd. (Bandung: Alfabeta. 2019)
5
Suci Haryanti, Statistik Dasar Untuk Penelitian Jilid 1 Dengan Aplikasi Spss 26,
(Bandung: Media Sains Indonesia. 2021) Hal. 45
4
6
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&D (Bandung :Alfabeta, 2022) H, 224
7
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Dan R&D (Bandung :Alfabeta, 2022) Hal. 142
8
Salim. Penelitian Pendidikan: Metode, Pendidikan, Dan Jenis (Jakarta: Kencana, 2019)
Hal. 83
9
Ibid, Hal. 84
10
Samino.Imarsudi, Saring. Prosedur Penelitian Suatu Praktek, (Surakarta: Fairuz
Media, 2002) Hlm 53
5
3) Kisi-Kisi Instrumen
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar
Bentuk
Ranah Soal Butir soal jumlah
tes
Kognitif 1. Dapat Pg 1, 3, 10, 18, 7
mengklasifikasikan 20, 22, 23
kemajuan yang diraih
Daulah Ayyubiyah
2. Mengetahui tentang
pemimpin dan tokoh Pg 2, 4, 11, 29, 4
penting daulah
Ayyubiyah
3. Menguraikan kemajuan Pg 6, 8, 9, 13, 15, 11
peradaban islam di 16, 17, 21, 26,
bidang pendidikan, 27, 28
bidang konomi dan
perdagangan, militer
dan sistem
pemerintahan, dan
pertanian.
Afektif 1. Mengapresiasi dan Pg 5, 12, 25 3
menauladani sikap
baik pemimpin daulah
Ayyubiyah.
2. Mengimplementasikan Pg 7, 14, 24 3
perilaku baik
pemimpin daulah
Abbasiyah.
Psikomotorik 1. Memberikan respon Pg 19, 30 2
terhadap pengaruh
peradaban daulah
Ayyubiyah.
2) Definisi Operasional
Minat membaca merupakan kecenderungan hati yang tinggi
terhadap aktivitas membaca, atau sebagai keinginan atau kegairahan
yang tinggi terhadap aktivitas membaca. Minat membaca bagi siswa
berperan sangat penting dalam belajar karena akan membangun
kepribadian, dan kemampuan intelektual siswa. Adapun indikator
minat membaca terdiri dari (1) Kemauan Membaca; (2) Kesadaran
akan manfaat dari bacaan; (3) Frekuensi membaca; (4) Kuantitas
sumber bacaan.
3) Kisi-Kisi Instrumen
Dilihat dari fokus penelitian, kisi-kisi instrumen penelitian
ini untuk kuesioner adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Minat Membaca
4) Jenis Instrumen
Instrumen yang digunakan pada minat membaca adalah
berbentuk kuesioner/angket. Adapun yang kuesioner/angket
digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup menggunakan
skala Likert dengan lima alternatif jawaban. Skor setiap altematif
jawaban pada pernyataan positif dan negatif adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5
Skor Jawaban Skala Likert
Nilai
Jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Netral 3 3
Kurang Setuju 2 4
Tidak Setuju 1 5
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋 ) ( ∑ 𝑌)
𝑟 =
[𝑁 ∑ 𝑋 − ( ∑ 𝑋) ] [𝑁 ∑ 𝑌 − ( ∑𝑌) ]
Keterangan:
𝑟 = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = Ukuran sampel penelitian
X = Skor butir setiap pernyataan/pertanyaan
9
2. Uji Reliabilitas
Suatu tes dikatakan reliaber apabila hasil pengukuran yang
dilakukan dapat menunjukan adanya konsistensi, artinya apabila tes
tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada waktu lain,
maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Instrument dikatakan
reliabel apabila instrument tersebut konsisten dalam hasil ukurnya
sehingga dapat dipercaya. Untuk mengukur reabilitas instrument, diuji
dengan menggunakan rumus Cronbach`c Alpha sebagai berikut :
𝑘 ∑ 𝑆𝑖
𝑟 = × 1 −
𝑘 − 1 𝑆𝑡
Keterangan:
𝑟 = reabilitas instrumen
∑Si = Jumlah varian item
St = varian skor total
Perhitungan indeks reliabilitas insrumen selanjutnya perlu
ditafsirkan arti harga indeks yang diperoleh itu, indeks reliabilitas
10
G. Analisis Data
Analisis Data merupakan proses untuk menyederhanakan data
dalam bentuk yang lebih mudah diinterprestasikan atau mudah dipahami
orang yang membacanya. Di dalam analisis data, berarti kamu berupaya
untuk mengelolah data menjadi sebuah informasi. Nantinya, informasi
tersebut menjadi suatu karakteristik data yang mudah dipahami dan
menjawab masalah erkait penelitian yang dilakukan.
Teknik analisis data bertujuan untuk menganalisa data yang ada
dengan cara mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis
responden menabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk
menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan.
Dalam analisis data kuantitatif, lazimnya yang dipakai adalah
analisis statisik. Untuk mengetahui hubungan pengaruh minat membaca
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam
digunakan statistic inferensial dengan menggunakan uji regresi linier
sederhana. Untuk melakukan uji regresi linier peneliti terlebih dahulu
melakukan uji korelasi dengan menggunakan korelasi product moment
untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y.
Setelah diketahui hubungan variabel X dengan variabel Y,
selanjutnya analisis dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya.
Analisis regresi digunakan unuk menganalisis hubungan variabel bebas
terhadap variabel terikat. Jenis analisis regresi yang peneliti gunakan adalah
analisis regresi linier sederhana. Analisis regresi linier sederhana
merupakan metode statistic yang digunakan untuk menguji sejauh mana
hubungan antara variabel X terhadap variabel Y. Sebelum melakukan
11
D = maksimum 𝑠 ( ) ( )
Keterangan:
n1 = Jumlah sampel pertama
n2 = Jumlah sampel kedua
Dalam perhitungan uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan
program SPSS 16. Bila nilai signifikan >0.05 maka data tersebut
berdistribusi normal dan berlaku sebaliknya, bila nilai signifikan < 0,05
maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Dalam suatu model regresi linier, perlu di uji asumsi
heteroskedastisitasnya. Model regresi yang baik adalah jika tidak terjadi
heteroskedastisitas (kesamaan varians dari residual pada suatu
pengamatan ke pengamatan lain), atau dengan kata lain model regresi
yang baik bila varians dari pengamatan ke pengamatan lainnya bersifat
homogen.
c. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan
variabel bebas dan variabel terikat berbentuk garis lurus (linear) atau
tidak. Dalam penelitian uji linearitas ini, digunakan statistic
deviation from linearity pada tabel ANOVA. Bila nilai signifikasi
<0.05 maka linearitas tidak terpenuhi dan sebaliknya bila nilai
signifikasi > 0.05 maka linearitas terpenuhi.
12
2. Pengujian Hipotesis
a. Koefisien Korelasi
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah adanya
pengaruh yang signifikan antara minat membaca terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kebudayaan islam di
MTsN 2 Kota Bekasi. Dasar pengambilan keputusan menggunakan
koefisien korelasi product moment (koefisien korelasi Pearson). Jika
koefisien korelasi bernilai positif maka dapat dilihat adanya
hubungan yang positif antara pengaruh minat membaca dengan hasil
belajar siswa. Sedangkan untuk menguji signifikansinya adalah
dengan membandingkan nilai signifikansi (p-value) dengan taraf
signifikansi 5%. Jika nilai signifikansi <5% maka terdapat hubungan
yang signifikan. Sebaliknya jika nilai signifikansi >5% maka tidak
terdapat hubungan yang signifikan.
b. Persamaan Regresi Linier
Untuk mengetahui estimasi pengaruh variabel independen
(X) terhadap variabel dependen (Y), peneliti melakukan uji regresi
linier sederhana (Y= a + b X). Dasar pengambilan keputusan dalam
uji regresi linear sederhana dapat mengacu pada
dua hal yaitu :
Membandingkan nilai signifikansi dengan nilai p (probabilitas) =
0,05
1) Jika nilai signifikansi <0,05 artinya variabel X berpengaruh
terhadap variabel Y.
2) Jika nilai signifikansi >0,05 artinya variabel X tidak
berpengaruh terhadap variabel Y.
c. Koefisien determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel
dependen. Nilai koefisien determinasi yang kecil, berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
13
Petunjuk : Berilah tanda checklist () pada jawaban yang anda pilih
A. Identitas responden
1. Nama : ..........................................
2. Jenis Kelamin : : Laki-laki : Perempuan
B. Pernyataan Pengisian Kuesioner
1. Tulislah identitas anda dengan jelas pada tempat yang telah tersedia.
2. Bacalah pernyataan dibawah ini dengan cermat, kemudian berilah
tanda checklist () untuk setiap pernyataan pada kolom penilaian yang
telah disediakan sesuai dengan keyakinan, pendapat, pengetahuan dan
pengalaman saudara/saudari.
3. Angket ini semata-mata digunakan dalam penelitian pembuatan skripsi
atas kesediaan Anda mengisi angket ini kami ucapkan banyak terima
kasih.
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat Kurang Tidak
Setuju Netral
Setuju Setuju Setuju
1. Saya membaca karena keinginan
sendiri.
2. Ketika saya tidak memiliki buku
refrensi SKI, saya akan
mencari/meminjamnya di
perpustakaan.
3. Membaca hanya membuang-buang
waktu saya.
4. Saya hanya membaca buku pelajaran
di sekolah saja.
5. Kegiatan membaca memberikan rasa
senang bagi saya.
6. Saya hanya membaca buku yang
menurut saya menarik.
7. Saya membaca karena tugas/perintah
dari guru.
8. Saya ingin membaca dimana saja dan
kapan saja.
9. Dari hasil proses membaca, saya
mampu mendapatkan nilai yang
bagus.
10. Membaca merupakan hal penting
dalam pembelajaran.
11. Membaca tidak ada kaitannya dalam
hasil belajar.
12. Saya menganggap jika buku tidak
menjamin keberhasilan belajar.
13. Saya sadar pentingnya ketertarikan
dalam hal membaca materi
pembelajaran karena dapat
menunjang keberhasilan belajar.
14. Membaca buku pelajaran dapat
membantu untuk menyelesaikan
soal-soal yang diberikan guru
maupun pada saat ujian.
15. Membaca menjadi hal dasar dalam
memahami sebuah materi.
16. Saya sadar akan manfaat membaca,
tetapi saya mengabaikannya.
17. Saya menggunakan waktu luang
untuk membaca di kelas.
18. Saya meluangkan waktu untuk
membaca buku pelajaran dirumah.
19. Saya membaca buku tidak sampai
selesai.
20. Saya membaca buku di perpustakaan
karena tugas dari guru.
21. Saya membaca buku sampai selesai.
22. Saya tidak ada waktu untuk
membaca buku pelajaran di sekolah.
23. Saya menggunakan waktu luang
untuk bersenda gurau.
24. Selain buku pelajaran, saya juga
mengoleksi buku-buku bacaan
lainnya.
25. Saya hanya membaca buku pelajaran
untuk tugas sekolah.
26. Saya hanya membaca buku bacaan
yang berhubungan dengan materi
pelajaran.
27. Saya membaca cukup satu jenis buku
dalam sehari.
28. Selain buku pelajaran yang
digunakan, saya membaca buku
bacaan lain yang berhubungan
dengan mata pelajaran di sekolah.
29. Saya membaca minimal tiga jenis
buku bacaan dalam sehari.
30. Saya hanya mengoleksi buku wajib
untuk pelajaran.
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR SKI
3. Dinasti Ayyubiah mengalami kemajuan yang pesat dalam berbagai sektor termasuk di
dalamnya bidang perekonomian, salah satu factor yang mempengaruhi majunya
perkekonomian Dinasti Ayyubiah adalah ...
a. Tanah pertanian yang subur
b. Digunakannya mata uang dinar dan dirham
c. Dibangunnya pasar yang canggih
d. Banyaknya yang investasi modal
5. Dalam rangka membentengi aqidah umat Islam dari gejolak perang salib, Salahuddin
Al-Ayyubi senantiasa menanamkan aqidah Islam di madrasah-madrasah yang
dibangunnya. Jika mencontoh prilaku Salahuddin Al-Ayyubi, langkah yang tepat
untuk membentengi aqidah umat Islam di masa sekarang adalah....
a. Memilih guru agama yang tepat, membangun ekonomi umat, dan berkarya
b. Bertekad kuat menyebarkan islam dimanapun dan dalam kondisi apapun
c. Menghidupkan masjid dengan mengajak umat islam menunaikan jama’ah
d. Menguasai pasar-pasar tradisional sebagai basis perekonomian umat islam
6. Keberhasilan sebuah Dinasti, tidak terlepas dari system pendidikan yang di terapkan
oleh para penguasanya, salah satu faktor kegemilangan Dinasti Ayyubiah adalah
karena pendidikan yang diterapkan oleh Salahuddin Al Ayyubi yang menerapkan
system...
a. Pendidikan boarding school c. Pendidikan Maktab
b. Pendidikan madrasah d. Pendidikan halaqah
7. Pemikiran Salahudin senantiasa fokus untuk berjuang di jalan Allah SWT. Ia
senantiasa meluangkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk memperkuat pasukan
tentaranya serta mencari mujahid-mujahid dan senjata untuk berjihad. Hal ini di
dorong oleh ambisi utama Salahudin yaitu .....
a. Menyatukan seluruh wilayah muslim dalam satu komando
b. Mengusir pasukan salib dari tanah suci Baitul Makdis
c. Memiliki pasukan militer yang kokoh dan kuat
d. Menjadikan Dinasti Ayyubiah sebagai sebuah dinasti besar
9. Perubahan fungsi Al Azhar terjadi setelah pergantian kekuasaan di mesir, dari Dinasti
Fatimiyah ke Dinasti Ayyubiah. Pada masa Dinasti Ayyubiah Al Azhar berfungsi
sebagai .....
a. Pusat permusyawaratan c. Pusat kajian ajaran syi’ah
b. Pusat kajian ajaran sunni d. Pusat Latihan militer
10. Setelah Salahuddin berhasil menguasai Mesir, langkah pertama yang dilakukannya
adalah merubah mazhab resmi Negara dari Syi’ah menjadi Sunni.Berbagai usaha
dilakukan Salahuddin untuk mewujudkan tujuannya tersebut. Diantara usahanya yang
paling berhasil adalah .....
a. Menggunakan kekuatan militer
b. Menggunakan bujuk rayu
c. Memenjarakan ulama-ulama Syi’ah
d. Menyebarkan paham Sunni lewat Pendidikan
11. Berbagai usaha dan kebijakan Salahudin telah berhasil memberikan kemajuan
terhadap umat Islam umumnya dan Mesir khususnya. Maka karena jasa- jasa itulah
khalifah Dinasti Abbasiyah yang sedang berkuasa saat itu memberikan gelar kepada
Salahudin al Ayyubi yaitu .....
a. Al malik al Kamil c. Al Malik al-Nasir
b. Al Muiz li amiril mukminin d. Al Kamil li amriril mukminin
12. Hampir seluruh hidup Salahudin dihabiskan untuk berperang, setidaknya ada
beberapa peperangan yang dilakukannya. Namun semua peperangan tersebut
dilakukan oleh Salahudin dengan tujuan .....
a. Membela Negara dan agama
b. Mempertahankan popularitas
c. Membela keluarga besar Bani Ayyub
d. Mengumpulkan harta dan kekayaan
13. Di puncak kejayaan Dinasti Ayyubiah, beragam jenis madrasah dibangun diseluruh
wilayah kekuasaan Ayyubiah. Seperti Madrasah Nashiriyah di Fustat, Madrasah Al
Qomariyah, Madras1ah As Syafi’iyyah, Madrasah As Shahibiyyah di Damaskus,
sedangkan di Kairo, Salahuddin membangun madrasah...
a. Nizamiyah c. Salahiyah
b. Ayyubiah d. Nuriyah
14. Diawal kepemimpian Shalahuddin Al Ayyubi, kondisi umat Islam pada saat itu dalam
keadaan terpecah belah dengan semangat jihad yang sangat lemah, sementara pasukan
tentara salib sangat banyak dan kuat, maka untuk itu Shalahuddin Al Ayyubi
mengadakan perayaan maulid nabi SAW dengan tujuan...
a. Bukti cinta Salahuddin kepada Nabi Muahammad SAW
b. Menangkal popularitas pasukan salib
c. Mengobarkan semangat perang prajurit salahuddin
d. Mengenalkan sejarah Nabi kepada rakyatnya
15. Kekuatan militer Salahuddin terkenal sangat tangguh, hingga sulit dikalahkan musuh.
Kekuatan militer tersebut tidak terlepas dari usaha Salahuddin membangun sebuah
benteng pertahanan yang bernama...
a. Qol’atul jabal c. Khandak
b. Hittin d. Jabal rahmah
16. Pesatnya sektor pendidikan pada masa Dinasti Ayyubiah ditandai dengan berdirinya
madrasah- madrasah disetiap kota dan lahirnya para Ilmuwan muslim. Sehingga
muncullah salah satu kota yang menjadi pusat pendidikan pada masa Dinasti
Ayyubiah...
a. Suriah c. Tikrit
b. Allepo d. Damaskus
17. Sebagai negara maju, Dinasti Ayyubiyah mengembangkan sektor industri. Ada pabrik
kaca, karpet, dan logam yang berhasil didirikan oleh penguasa Ayyubiyah. Tak heran
jika benteng besar yang dibangun pada tahun 1183 M oleh Dinasti Ayyubiyah ini
masih berdiri hingga saat ini, benteng tersebut...
a. Kisrah Ad-Dzahabi c. Masjid Ali Pasha
b. Qal'atul Jabal d. Piramida
18. Membangun madrasah, mendirikan rumah sakit dan sekolah kedokteran merupakan
prioritas utama yang dikembangkan dan dikembangkan oleh Dinasti Ayyubiyah
dalam bidang...
a. pendidikan c. hukum
b. militer d. industri
19. Sikap keperwiraan yang patut diteladani dari sosok pendiri daulah Ayyubiyah adalah
sikap toleransi dengan pemeluk agama lain, saat sultan Salahuddin al-Ayyubi berhasil
menguasai baitul maqdis. Wujud toleransi itu adalah...
a. Haus, rakus terhadap harta dan ingin menguasai penuh baitul maqdis
b. Melarang dan mengusir orang kristen mengunjungi baitul maqdis
c. Merampas hak-hak umat beragama lainnya termasuk umat islam
d. Mengizinkan umat kristiani berziarah ke baitul maqdis
20. Berikut adalah upaya pembenahan yang terus dilakukan pada masa Daulah
Ayyubiyyah, kecuali…
a. Pengadaan dan pembangunan fasilitas kesehatan bagi rakyat seperti rumah sakit
yang terus dibenahi
b. Banyak dibangun madrasah salah satunya Nuruddin
c. Pembangunan mesjid yang kemudian dijadikan juga sebagai lembaga pendidikan
atau sering disebut sekolah masjid
d. Dilakukan pelatihan berkuda dan memanah yang harus diikuti semua warga
21. Salah satu bukti kemajuan sistem ekonomi pada masa Daulah Ayyubiyyah adalah..
a. Perdagangan telah menggunakan sistem kredit
b. Sistem perpajakan baru dimulai
c. Perdangan belum dalam skala internasional namun tetap maju
d. Penggunakan uang dirham berupa koin
22. Keberhasilan Shalahuddin dalam menghimpun kaum muslimin dalam satu barisan
untuk menghadapi tentara salib merupakan salah satu kemajuan yang di capai Dinasti
Ayyubiyah di bidang…
a. Sosial b. Pendidikan c. Budaya d. Militer
23. Dibawah ini merupakan salah satu kemajuan yang di capai Dinasti Ayyubiyah di
bidang ilmu pengetahuan adalah…
a. Munculnya Ulama-ulama yang masyhur beserta hasil karyanya
b. Memproduksi kaca
c. Menguasai wilayah kekuasaan tentara salib
d. Membuat saluran irigasi
26. Berikut ini merupakan usaha Daulah Ayyubiyah untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat mesir dan daerah lainnya pada sektor pertanian, kecuali ...
a. Mengairi kebun dan pertanian
b. Membuat irigasi
c. Membuat benteng
d. Membuat waduk
27. Salah satu kemajuan peradaban pada masa Daulah Ayyubiyah dibidang perekonomian
adalah ...
a. Membangun sekolah
b. Fokus pada bidang pertanian
c. Membangun benteng
d. Bekerja sama dengan penguasa muslim di wilayah lain dan menggalakkan
perdagangan
28. Salah satu faktor yang memperkuat kekuatan militer Dinasti Ayyubiyah pada masa
pemerintahan salahuddin karena adanya bantuan dari pasukan ...
a. Pasukan Barbar, Turki dan Afrika
b. Yerussalem, Aleppo, dan Suriah
c. Andalusia, Turki dan Barbar
d. Damaskus, Baghdad dan Afrika
29. Madzhab yang dianut oleh dinasti ayyubiyah dalam ilmu kalam adalah madzhab...
a. Syiah c. Jabariyah
b. Sunni d. Qodariyah
30. Bagaimana peran yang tepat sebagai seorang pelajar dalam memelihara peninggalan
peradaban Islam masa daulah Ayyubiyah...
a. Belajar dan memahami sejarah daulah Ayyubiyah, termasuk perkembangan
peradaban islam pada masa tersebut.
b. Mengunjungi museum peninggalan daulah Ayyubiyah
c. Menyebarkan informasi tentang peninggalan daulah ayyubiyah
d. Semua benar