BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Muh. Yusril Mahendra

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043118815

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4307/Hukum Persaingan Usaha

Kode/Nama UT Daerah : 80/MAKASSAR

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Merger dan akuisisi perusahaan bukanlah hal baru dalam dunia bisnis. Secara prinsip, pelaku usaha
akan berupaya untuk memaksimalkan keuntungan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Baik
merger maupun akuisisi merupakan cara atau strategi yang digunakan para pelaku usaha untuk
meningkatkan kapabilitas atau memaksimalkan keuntungan tersebut serta daya saing perusahaan.
Beberapa aksi merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan baik swatsa maupun BUMN
seperti merger tiga bank Syariah BUMN (BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah),
merger perusahaan petrokimia PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan PT Styrindo
Mono Indonesia (PT SMI), akuisisi Loket,com oleh Gojek serta merger antara Gojek dengan
Tokopedia. Mengapa praktik merger banyak diminat oleh pelaku usaha untuk memaksimalkan
keuntungan atau meningkatkan daya saing perusahaan? Bagaimana dampak merger terhadap
persaingan usaha. Jelaskan
Jawaban :
Akibat dari keterlambatan pemberitahuan (notification) merger kepada KPPU adalah sebagai berikut:

1. **Pelanggaran Hukum**: Keterlambatan pemberitahuan merger kepada KPPU dapat dianggap

2. **Sanksi Hukum**: KPPU dapat memberikan sanksi administratif berupa denda kepada pelaku
usaha yang terlambat memberikan pemberitahuan merger. Denda ini dapat mencapai hingga 1% dari
total nilai aset atau penjualan kotor perusahaan yang bersangkutan.

Dasar hukumnya adalah Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang menyatakan bahwa pelaku usaha wajib
memberitahukan kepada KPPU setiap rencana atau tindakan yang berpotensi mengakibatkan
perubahan struktur perusahaan atau pengendalian atas perusahaan tersebut. Jika pelaku usaha
melanggar kewajiban tersebut, mereka dapat dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan dalam
undang-undang tersebut.

Soal 2
Merger dan akuisisi perusahaan bukanlah hal baru dalam dunia bisnis. Secara prinsip, pelaku usaha
akan berupaya untuk memaksimalkan keuntungan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Baik
merger maupun akuisisi merupakan cara atau strategi yang digunakan para pelaku usaha untuk
meningkatkan kapabilitas atau memaksimalkan keuntungan tersebut serta daya saing perusahaan.
Beberapa aksi merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan baik swatsa maupun BUMN
seperti merger tiga bank Syariah BUMN (BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah),
merger perusahaan petrokimia PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan PT Styrindo
Mono Indonesia (PT SMI), akuisisi Loket,com oleh Gojek serta merger antara Gojek dengan
Tokopedia. Analisis oleh saudara apakah penggabungan (merger) antara Gojek dengan Tokopedia
dapat berakibat terjadinya pengusaan pasar seperti yang dilarang dalam UU No. 5 Tahun 1999?
Jawaban :
Dua perusahaan startup asal Indonesia, yakni Gojek dan Tokopedia telah resmi melakukan merger
pada Mei 2021 lalu setelah Gojek mengakuisisi Tokopedia sebagai anak usaha Gojek. Merger
tersebut adalah alasan dibalik berubahnya nama perusahaan yang sebelumnya adalah PT Aplikasi
Karya Anak Bangsa menjadi PT GoTo Gojek Tokopedia. Bukan hanya nama saja, melainkan juga
merger ini menjadi alasan dibalik tingginya goodwill Tokopedia hingga mencapai angka Rp93,12
triliun sebelum peresmian merger GoTo pada 2022 lalu. Dengan valuasi dan goodwill yang tidak
kecil, tentunya muncul ekspektasi dari berbagai pihak terhadap kedua startup tersebut setelah mereka
bergabung. Mereka diharapkan akan mampu berekspansi ke pasar yang lebih luas lagi mengingat
kedua perusahaan bergerak di bidang yang berbeda. GoTo bahkan berhasil memperoleh dana sebesar
Rp15,8 triliun pada IPO mereka di 2022 lalu. Dua perusahaan startup asal Indonesia, yakni Gojek
dan Tokopedia telah resmi melakukan merger pada Mei 2021 lalu setelah Gojek mengakuisisi
Tokopedia sebagai anak usaha Gojek. Merger tersebut adalah alasan dibalik berubahnya nama
perusahaan yang sebelumnya adalah PT Aplikasi Karya Anak Bangsa menjadi PT GoTo Gojek
Tokopedia. Bukan hanya nama saja, melainkan juga merger ini menjadi alasan dibalik
tingginya goodwill Tokopedia hingga mencapai angka Rp93,12 triliun sebelum peresmian merger
GoTo pada 2022 lalu. Dengan valuasi dan goodwill yang tidak kecil, tentunya muncul ekspektasi
dari berbagai pihak terhadap kedua startup tersebut setelah mereka bergabung. Mereka diharapkan
akan mampu berekspansi ke pasar yang lebih luas lagi mengingat kedua perusahaan bergerak di
bidang yang berbeda. GoTo bahkan berhasil memperoleh dana sebesar Rp15,8 triliun pada IPO
mereka di 2022 lalu.
Dasar hukumnya adalah Pasal 29 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang menyatakan bahwa pelaku usaha wajib
memberitahukan kepada KPPU setiap rencana atau tindakan yang berpotensi mengakibatkan
perubahan struktur perusahaan atau pengendalian atas perusahaan tersebut. Jika pelaku usaha
melanggar kewajiban tersebut, mereka dapat dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan dalam
undang-undang tersebut.
Soal 3
Merger dan akuisisi perusahaan bukanlah hal baru dalam dunia bisnis. Secara prinsip, pelaku usaha
akan berupaya untuk memaksimalkan keuntungan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Baik
merger maupun akuisisi merupakan cara atau strategi yang digunakan para pelaku usaha untuk
meningkatkan kapabilitas atau memaksimalkan keuntungan tersebut serta daya saing perusahaan.
Beberapa aksi merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan baik swatsa maupun BUMN
seperti merger tiga bank Syariah BUMN (BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah),
merger perusahaan petrokimia PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dengan PT Styrindo
Mono Indonesia (PT SMI), akuisisi Loket,com oleh Gojek serta merger antara Gojek dengan
Tokopedia. Bagaimana peranan KPPU terhadap aksi merger yang dilakukan sejumlah pelaku usaha
beberapa waktu terakhir ini? Jelaskan pula akibat dari keterlambatan pemberitahuan (notification)
merger kepada KPPU disertai dasar hukumnya..
Jawaban :
Peranan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terhadap aksi merger yang dilakukan oleh
sejumlah pelaku usaha beberapa waktu terakhir ini sangat penting dalam menjaga persaingan usaha
yang sehat dan menghindari praktik-praktik monopoli yang merugikan konsumen. Beberapa peran
KPPU dalam hal ini adalah:

1. **Pencegahan Praktik Monopoli**: KPPU memantau dan menilai aksi merger untuk memastikan
bahwa tidak terjadi praktik monopoli atau oligopoli yang dapat merugikan pasar dan konsumen.
Dengan demikian, KPPU dapat memberikan rekomendasi atau menolak aksi merger yang berpotensi
merugikan persaingan usaha.

2. **Evaluasi Dampak Pasar**: KPPU melakukan evaluasi terhadap dampak pasar dari aksi merger
untuk memastikan bahwa persaingan usaha tetap sehat dan tidak terganggu. Hal ini dilakukan dengan
mengidentifikasi potensi pengurangan persaingan, peningkatan harga, atau penurunan kualitas
layanan setelah merger.

3. **Penyelidikan dan Penegakan Hukum**: Jika ditemukan praktik-praktik pelanggaran hukum