Yyy
Yyy
Yyy
TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT SETIO HUSODO
DIREKTUR RS SETIO HUSODO
Menimbang :a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Setio
Husodo, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan keselamatan
pasien yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan keselamatan pasien di RS Setio Husodo dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur RS Setio
Husodo sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Setio Husodo;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur RS Setio Husodo.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Kisaran
Pada tanggal 01 Februari 2023
Direktur Rumah Sakit Setio Husodo
1
Lampiran Keputusan Direktur RS Setio Husodo
Nomor : 001 / SKP / SK / DIR /II/ 2023
Tanggal : 16 Juni 2017
KEBIJAKAN UMUM
1. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki/ meningkatkan
ketelitian identifikasi pasien.
2. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi antarparapemberilayanan.
3. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan keamanan obat
yang perlu diwaspadai ( high – alert ).
4. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk memastikan tepat lokasi, tepat
prosedur, dan tepat pasien yang akan menjalani tindakan operasi.
5. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk mengurangi resiko infeksi yang
terkait pelayanan kesehatan.
6. Rumah Sakit mengembangkan pendekatan untuk mengurangi resiko pasien dari
cedera karena jatuh.
KEBIJAKAN KHUSUS
1. IDENTIFIKASI PASIEN :
a. Identifikasi pasien pada semua pelayanan atau pengobatan menggunakan minimal
dua identitas pasien yaitu nama lengkap sesuai yg ditulis direkam medis dan tanggal
lahir/ umur atau nomor rekam medis.
b. Penggunaan warna gelang pasien adalah :
- Gelang identitas: warna biru untuk pasien laki-laki, warna pink untuk pasien
perempuan.
- Gelang penanda risiko: warna merah untuk pasien memiliki alergi, warna
kuning untuk pasien memiliki resiko jatuh, warna ungu untuk pasien DNR (Do
Not Resuscitate).
c. Penulisan identitas gelang pasien dengan mesin pencetak khusus, apabila mesin tidak
dapat dipergunakan dapat ditulis dengan tulisan jelas, yang dapat dibaca dan tidak
mudah terhapus.
d. Penulisan identitas pasien dilakukan di Tempat Pendaftaran Pasien kemudian
diserahkan kepada perawat UGD untuk memasangkan kepada pasien.
e. Gelang identitas dipasang di tempat pertama kali pasien masuk di tangan kanan, bila
tidak memungkinkan maka dipasang pada tangan kiri. Lakukan pemasangan pada
kaki bila pada tangan tidak memungkinkan, pasien luka bakar luas ataupun multi-
trauma amputasi yang tidak memungkinkan diidentifikasi dengan gelang dan pasien
alergi terhadap bahan baku gelang diidentifikasi menggunakan foto.
f. Bukti identitas pada pasien korban bencana alam dapat berupa kalung.
g. Semua pasien rawat inap, operasi dan tindakan prosedur menggunakan gelang
identitas. Dalam keadaan emergensi, yang menjadi prioritas tetap kondisi pasien
yang harus distabilkan terlebih dahulu.
h. Identifikasi pasien dilakukan sebelum memberikan obat, sebelum memberikan
produk darah/ transfusi, sebelum pengambilan darah, sebelum pengambilan spesimen
lain dan sebelum melakukan tindakan prosedur serta asuhan keperawatan.
i. Apabila ada pasien tidak sadar, tidak dikenal dan tanpa keluarga, beri nama Mr. X/
Mrs. Y.
j. Pada pasien bayi baru lahir/neonatus pemasangan gelang identitas sesuai jenis
kelamin dilakukan di ruang tindakan setelah bayi lahir, gelang identitas dipasang di
pergelangan kaki kanan bila tidak memungkinkan di pergelangan kaki kiri, dan juga
bisa ditambahkan dengan memberi stempel pada kaki bayi.
k. Untuk pasien tidak sadar, pasien anak atau pasien yang mengalami keterbatasan
lainnya, identitas ditanyakan kepada penunggu pasien dan cocokkan dengan gelang
pasien.
l. Apabila dalam keadaan tertentu, gelang harus dilepas saat perawatan, dapat dilepas.
Akan tetapi gelang yang baru dengan identitas yang sama harus segera dibuat dan
dipasangkan kembali kepada pasien tersebut.
2
m. Pelepasan gelang identitas dilakukan sesaat pasien mau pulang perawatan.
Ditetapkan di Kisaran
Pada tanggal 01 Februari 2023
Direktur Rumah Sakit Setio Husodo