Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Akuntansi Keuangan Lanjutan 1
Laba bersih PT Milea tahun 2019 adalah Rp 50.000. Dengan kepemilikan 80%,
bagian laba PT Dilan adalah:
Kepemilikan nonpengendali adalah 20% dari PT Milea. Laba bersih PT Milea tahun
2019 adalah Rp 50.000, sehingga laba bersih untuk pemegang saham
nonpengendali adalah:
Penjelasan Gain atau Loss dari Transaksi Saham Treasuri Anak Perusahaan
Saham treasuri adalah saham yang dibeli kembali oleh perusahaan dari
pemegang sahamnya. Ketika anak perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri,
hal ini dapat mempengaruhi nilai investasi yang dicatat oleh perusahaan induk
berdasarkan metode akuntansi yang digunakan.
Metode Ekuitas
Metode Biaya
Gain atau loss pada perusahaan induk dapat dihasilkan dari transaksi saham
treasuri anak perusahaan tergantung pada bagaimana transaksi tersebut
mempengaruhi nilai ekuitas anak perusahaan dan bagaimana perusahaan induk
mencatat investasinya (metode ekuitas atau metode biaya). Pengaruhnya akan
tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan induk melalui
penyesuaian nilai investasinya.
Dividen saham biasa yang dibayarkan oleh anak perusahaan kepada perusahaan
induk dan pemegang saham nonpengendali dapat mempengaruhi laporan keuangan
konsolidasian dalam beberapa cara:
Jika PT Anak membayar dividen sebesar Rp 10.000, dan PT Induk memiliki 80%
saham PT Anak, maka penjurnalan pada perusahaan induk adalah sebagai berikut:
Dalam Laporan Keuangan Konsolidasian:
Stock Split
Stock split oleh anak perusahaan tidak mengubah total ekuitas atau nilai
investasi perusahaan induk dalam anak perusahaan. Namun, stock split
mempengaruhi jumlah saham yang beredar dan nilai nominal per saham. Hal ini
bisa berdampak pada pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Misalkan PT Anak melakukan stock split dengan rasio 2:1, jumlah saham
beredar akan berlipat ganda, dan nilai nominal per saham akan dibagi dua.
• Catatan atas laporan keuangan akan mencantumkan detail stock split, rasio
yang digunakan, dan pengaruhnya terhadap jumlah saham beredar dan nilai
nominal per saham.
Dividen saham biasa dan stock split oleh anak perusahaan mempengaruhi laporan
keuangan konsolidasian sebagai berikut:
• Dividen saham biasa mengurangi saldo laba ditahan konsolidasi dan nilai
investasi pada anak perusahaan di laporan keuangan induk.
• Stock split tidak mempengaruhi total ekuitas, tetapi mengubah jumlah
saham beredar dan nilai nominal per saham yang perlu diungkapkan dalam
catatan laporan keuangan konsolidasian.
a. PT Zaing
Laba Per Saham Dasar PT Zaing = Total Laba / Jumlah Saham Beredar = Rp
150.000 / 20.000 = Rp 7,5
b. PT Mardania
Untuk menghitung laba per saham dilusi, kita perlu mempertimbangkan efek dari
sekuritas yang dapat dikonversi dan opsi saham yang beredar.
a. PT Zaing
Tidak ada informasi tentang sekuritas yang dapat dikonversi atau opsi saham untuk
PT Zaing, sehingga laba per saham dasar sama dengan laba per saham dilusi.
b. PT Mardania
Opsi Saham:
Dilusi dari opsi saham = (Harga Pasar - Harga Pelaksanaan) / Harga Pasar * Jumlah
Opsi Dilusi dari opsi saham = (Rp 30 - Rp 15) / Rp 30 * 2.000 = 1.000 saham
Saham Preferen:
Jumlah saham yang dapat dikonversi dari saham preferen = 3.000 lembar
Total saham yang dipertimbangkan untuk dilusi = Jumlah saham biasa + dilusi opsi
saham + konversi saham preferen Total saham yang dipertimbangkan untuk dilusi
Laba Per Saham Dilusi PT Mardania = Laba Terpisah / Total Saham yang
Dipertimbangkan untuk Dilusi Laba Per Saham Dilusi PT Mardania
Laba per saham dasar dan dilusi untuk PT Zaing dan PT Mardania adalah sebagai
berikut:
• PT Zaing:
o Laba Per Saham Dasar = Rp 7,5
o Laba Per Saham Dilusi = Rp 7,5
• PT Mardania:
o Laba Per Saham Dasar = Rp 5,5
o Laba Per Saham Dilusi = Rp 3,93