Kurnia Dwisila Adi Pradana - LK 7 - Asistensi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, Dan Manajemen Sekolah

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

LK 7

Asistensi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
Jln. Insinyur Sutami No. 36 A Surakarta 57126
Telepon (0271) 669124 Faxsimili (0271) 648939
Laman : http://fkip.uns.ac.id Surel : [email protected]

Laporan Asistensi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

Nama Mahasiswa : Kurnia Dwisila Adi Pradana


NIM : X9023083596
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Sekolah PPL : SMK N 1 SURAKARTA
Tanggal : 29 Januari 2024

1. Apakah kegiatan asistensi asesmen peserta didik, lingkungan belajar, dan manajemen
sekolah yang dilakukan secara kolaboratif bersama guru BK efektif dapat membantu
anda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan praktek
secara langsung? Kegiatan asistensi asesmen peserta didik, lingkungan belajar, dan
manajemen sekolah memberikan gambaran yang cukup mengenai kondisi
sekolah dan peserta didik. Mahasiswa PPL 1 PPG Prajab dapat memahami
program bimbingan konseling dan pelaksanaan kegiatan BK secara langsung dan
dapat meningkatkan pemahaman dan permasalahan peserta didik serta
penangananya, juga menambah pemahaman dalam menyusun dan mengarsip
dokumen penting. Kami juga turut serta dalam merencanakan pemberian layanan
yang dilakukan oleh guru BK kepada siswa baik layanan dasar, layanan
responsif, layanan peminatan dan perencanaan individual. Selain itu kami ikut
serta dalam melakukan piket sekolah secara bergantian selama 5 hari. Hal ini
membantu kami memperoleh pengetahuan mengenai karakteristik siswa dan juga
mengasah keterampilan untuk melakukan praktek secara langsung.
2. Bagaimana pembagian peran yang anda lakukan bersama guru BK dalam melakukan
kegiatan asistensi ini?
 Asistensi yang dilakukan mahasiswa PPL 1 PPG Prajabatan yaitu melakukan
piket pagi dari pukul 06:30 - 07:15 di gerbang sekolah, dengan tujuan
menyambut dan menjaring siswa yang terlambat masuk sekolah, tidak memiliki
kelengkapan atribut sekolah, dan tidak disiplin terhadap aturan yang berlaku, dan
siswa tersebut akan dilakukan peneguran dalam bentuk lisan. Apabila sudah
LK 7
Asistensi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

lebih dari 3 x keterlambatan maka akan ada sanksi pelanggaran kedisiplinan oleh
guru BK yang nantinya siswa tersebut akan diberikan konseling.
 Asistensi yang dilakukan bersama guru BK yaitu kami mahasiswa PPL 1 PPG
Prajab diberikan kesempatan untuk melakukan layanan klasikal, bimbingan
kelompok, konseling kelompok dan konseling individu.
 Mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat berkomunikasi secara langsung
dan terbuka tentang kendala-kendala yang dirasakan guru BK dalam memberikan
layanan di sekolah, serta diberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam
tentang kendala yang dirasakan guru BK di SMK N 1 Surakarta.
3. Coba sebutkan hambatan apa saja yang dialami dan bagaimana anda bersama guru BK
menghadapi hal tersebut?
 Hambatan yang kami rasakan selama bersama guru BK yaitu kurangnya
pemahaman need assessment yang dilakukan di sekolah. Dikarenakan asesmen
yang dilakukan hanya 1x ketika siswa berada di kelas X, dengan menggunakan
IKMS dan DCM
 Kurangnya laporan kegiatan penyusunan program layanan secara berkala.
 Tidak ada evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program layanan yang telah
diberikan.
 Belum semuanya terpenuhi kebutuhan siswa untuk diadakan layanan konseling
kelompok, bimbingan kelompok dan konseling individual.
 Kurang maksimalnya dalam pemanfaatan ruang konseling yang ada di SMK N
1 Surakarta, sehingga ketika diadakan layanan konseling kelompok dan
individu lebih memilih ruang lainnya.
4. Coba sebutkan apa saja yang anda dapatkan dari kegiatan asistensi asesmen peserta didik,
lingkungan belajar, dan manajemen sekolah secara keseluruhan!
 Hasil dari asistensi peserta didik yaitu: 1) dapat mengetahui asesmen yang
digunakan oleh guru bk dalam melakukan perencanaan program, asesmen
yang digunakan di SMK N 1 dengan menggunakan DCM dan IKMS, 2) Dapat
mengetahui permasalahan dan kebutuhan peserta didik, 3) sebagai sumber
landasan melakukan perencanaan program layanan dan memberikan
penjelasan kepada kepala sekolah tentang program dan tujuan bk.
 Hasil dari asistensi lingkungan belajar yaitu: 1) memahami jumlah jurusan
yang ada di sekolah SMK N 1 Surakarta yang terdiri dari a) Akuntansi
Keuangan Lembaga (AKL), b) Pemasaran (PM), c) Management Perkantoran
LK 7
Asistensi Asesmen Peserta Didik, Lingkungan Belajar, dan Manajemen Sekolah

Layanan Bisnis (MPLB), d) Desain Komunikasi Visual (DKV). 2)


Lingkungan belajar di SMK N 1 Surakarta memiliki lingkungan pembelajaran
yang luas dengan sarana dan prasarana olahraga, lapangan basket-badminton.
 Management Sekolah yaitu: 1) terdapat permasalahan kurangnya guru bk yang
ada di SMK N 1 Surakarta, terdapat 2 guru BK yang harus membimbing
seluruh siswa yang berjumlah 1065 siswa, masing-masing mengampu sekitar
530 siswa. Serta salah satu guru bk pada tahun 2024 sudah mulai pensiun. 2)
SMK N 1 Surakarta sudah menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas X, XI,
XII dalam tahapan pelaksanaan kurikulum tersebut yaitu: (a) Pelaksanaan
penyusunan rencana pembelajaran Guru menyusun modul ajar atau RPP sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. (b) Proses pelaksanaan pembelajaraan secara
terjadwal yang berdasarkan pada pelaksanaan P5 (Proyek Penguatan Profil
Pancasila). (c) Proses pelaksanaan penilaan /asesment terdiri dari : Asesment
Diagnosis dilakukan setiap 1 tahun sekali, Asesment formatif dilaksanaan saat
proses pembelajaran, Asesmen sumatif harian yaitu penilaian diberikan
setelah akhir tujuan, dan Asesemnet Akhir Semester yaitu penilaian yang
dilakukan persemester/ per tiga bulan sekali. (d) Evaluasi dilaksanakan dengan
supervisi terjadwal oleh kepala sekolah. (e) Penyusunan tindak lanjut disusun
setiap akhir tahun dan awal tahun.
5. Berdasarkan kegiatan asistensi tersebut, apakah kesimpulan yang dapat anda tarik?
 Dalam melaksanakan kegiatan BK di SMK N 1 Surakarta sangatlah
kekurangan personil dan sangat terbatas dikarenakan hanya terdapat 2 guru BK
di sekolah tersebut dengan jumlah peserta didik 1065 orang dan masing-
masing guru BK harus mengampu sekitar 530 peserta didik. Serta salah satu
guru BK pada tahun 2024 sudah mulai pensiun. Untuk itu perlu sekali
penambahan guru BK untuk menjalankan kegiatan BK agar dapat berjalan
dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai