104 6257 1 PB
104 6257 1 PB
104 6257 1 PB
Abstrak—Kebutuhan akan keperluan sertifikasi menjadikan login dengan menggunakan username dan password yang
Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) harus menghandle sudah disediakan kemudian peserta ujian dapat langsung
ratusan bahkan ribuan peserta sertifikasi. Oleh sebab itu mengikuti ujian kompetensi yang sudah ada.
diperlukan adanya sistem penilaian dan ujian yang modern Kebutuhan sertifikasi yang saat ini memiliki banyak
atau computer based sehingga dibutuhkan server-server LSK
peminat khususnya para Pegawai Negeri yang akan naik
yang terdistribusi tiap daerah, dengan begitu kinerja server
akan terbagi pada banyaknya server-server yang terdapat golongan menjadikan LSK server bekerja sangat keras
pada tiap daerah tersebut. Paper ini akan menjelaskan karena harus menghandle ratusan bahkan ribuan user yang
perancangan testbed sebuah desain dan implementasi sistem mengaksesnya. Oleh sebab itu diperlukan adanya LSK
sinkronisasi LSK server berbasis LMS secara bi-direksional server- LSK server yang terdistribusi tiap daerah, dengan
yang terdistribusi pada jaringan. Kemudian dari hasil testbed begitu kinerja server akan terbagi pada banyaknya server-
tersebut akan dilakukan pengujian untuk didapatkan data server yang terdapat pada tiap daerah tersebut. Untuk
unjuk kerja sistem sinkronisasi pada jaringan dan data unjuk melakukan hal itu diperlukan sinkronisasi antar konten-
kerja LSK server. Pengujian sistem sinkronisasi diamati konten pelatihan dan ujian yang ada pada LSK server satu
dengan membandingkan perbedaan perubahan course dan
dengan yang lainnya.
besar kecilnya file pada variasi bandwidth yang digunakan
sedangkan pengujian unjuk kerja LSK server diamati dengan
membandingkan jumlah user yang mengakses website LSK II. MODEL SISTEM DAN IMPLEMENTASI
pada variasi bandwidth yang digunakan.
A. Gambaran Umum Sistem
Kata Kunci— Learning Management System (LMS), Pada paper ini dibuat testbed sistem sinkronisasi konten
Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK), Sinkronisasi, Server, materi pelatihan dan soal-soal ujian kompetensi antar LSK
Bandwidth pada topologi jaringan yang terdistribusi. Dalam hal ini tiap
server akan melayani client-client yang dibawahinya,
I. PENDAHULUAN
pembagian client-client LSK tersebut akan dibedakan
IV. KESIMPULAN
Dari hasil implementasi dan pengukuran yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembebanan memiliki
pengaruh pada parameter proses sinkronisasi dan unjuk
kerja server. Nilai throughput yang didapatkan pada sistem
sinkronisasi dipengaruhi oleh pembebanan yang diberikan
pada sistem sinkronisasi. Semakin besar pembebanan maka
semakin besar pula nilai throughput-nya. Pada pengujian
unjuk kerja LSK server banyaknya client yang mengakses
Gambar 5. Hasil Pengukuran Throughput pada sistem sinkronisasi
database LSK server berpengaruh pada kualitas jaringan yang
digunakan. Semakin banyak client yang mengakses LSK
server maka kualitas jaringan akan turun.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan, “Bantuan Sosial
Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi”, (2010).
[2] Naidu, S, Ph.D., “E-Learning, A Guidebook of Principles, Procedures
and Practices”. Commonwealth Educational Media Center for Asia
New Delhi. India. (2006).
Gambar 6. Hasil Pengukuran Throughput pada Sistem Sinkronisasi File [3] Cole, J. Foster, H., “Using Moodle: Teaching With The Popular Open
Source Course Management System, 2nd edition”, O’Really.
Community Press. (2008).
Dari gambar 6 didapatkan bahwa dengan menggunakan [4] Affandi, A., Usagawa, T., Jazidie, A., Chisaki. Y. "Sistem
bandwidth yang sama semakin besar jumlah pembebanan Sinkronisasi Untuk Membangun Lingkungan E-Learning
file maka semakin baik nilai throughput yang didapatkan. Terdistribusi", Publication number: US2008040397 (A1) Publication
date: 2008-02-14, Applicant(s): LPPM ITS.