C4. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium, Penerimaan, Pengambilan Dan Penyimpanan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PERMINTAAN PEMERIKSAAN

LABORATORIUM, PENERIMAAN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN
SPESIMEN
No. Dokumen : 440/SOP-
323/PKMPWS/I/2023

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 20 Januari 2023
Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Sahrul Zubiantoro


PURWASARI NIP. 197310162008011006

1. Pengertian Rangkaian kegiatan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium mulai


permintaan pemeriksaan, penerimaan specimen, pengambilan specimen, dan
penyimpanan specimen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah untuk permintaan pemeriksaan,
penerimaan, pengambilan, dan penyimpanan specimen.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Purwasari Nomor : 440/SK-
92a/PKMPWS/I/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur 1. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
a. Pasien datang ke Puskesmas, pasien/keluarga mendaftar di bagian
pendaftaran sesuai dengan kebutuhan unit pelayanan yang dituju.
b. Dokter/ petugas kesehatan lain melakukan pemeriksaan kepada
pasien. Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium,
dokter/petugas kesehatan lain menjelaskan kepada pasien bahwa
diperlukan pemeriksaan laboratorium.
c. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, dokter/
petugas kesehatan lain membuat pengantar untuk pasien melalui
aplikasi e-puskesmas.
d. Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk kemudian menyerahkan no
antrian pemeriksaan laboratorium dan diserahkan ke petugas
laboratorium.
e. Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk kemudian menyerahkan no
antrian pemeriksaan laboratorium dan diserahkan ke petugas
laboratorium.
f. Petugas mengecek permintaan pada aplikasi e-puskesmas kemudian
menjelaskan kepada pasien pemeriksaan apa saja yang akan
dilakukan.

1/2
g. Petugas mencatat kembali identitas pasien di formulir permintaan
laboratorium, kemudian mempersiapkan peralatan untuk pengambilan
specimen, selanjutnya dilakukan pengambilan specimen dan
dilakukan pemeriksaan
h. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, maka hasil
i. tersebut di catat di aplikasi e-puskesmas dan di buku register
laboratorium
2. Penerimaan Spesimen
a. Setelah dilakukan pengambilan specimen oleh petugas, specimen
b. dilakukan Analisa oleh petugas yang bertugas
c. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap specimen tersebut
3. Pengambilan Spesimen
a. Pengambilan darah vena
1) Petugas mempersiapkan alat untuk pengambilan darah vena
2) Petugas membuka spuit baru di depan pasien
3) Petugas laboratorium memasang ikatan pembendung diatas
fossa cubiti
4) Lakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti dengan kapas
alcohol 70%, biarkan hingga kering
5) Pasien diminta untuk mengepal
6) Tusuk diatas vena dengan jarum dengan tangan kanan samapai
menembus lumen vena
7) Lepaskan ikatan pembendung
8) Ambil specimen darah sesuai yang dibutuhkan
9) Taruh kapas diatas jarum dan cabut jarum perlahan-lahan
10) Pasien diminta untuk menekan bekas tusukan dengan kapas
kering
11) Buang spuit yang habis dipakai ke safety box
b. Pengambilan darah kapiler

1) Petugas menyiapkan auticlik


2) Petugas mengisi autoclick dengan lancet yang baru di depan
pasien
3) Membersihkan ujung jari ke 3 atau 4 dengan kapas alcohol 70%,
biarkan hingga kering
4) Tekan sedikit bagian yang akan ditusuk agar rasa nyeri berkurang
5) Menusuk dengan cepat memakai auticlik pada jari dengan arah
tegak lurus
6) Membuang tetesan darah pertama keluar dengan kapas kering,
tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan
7) Menekan bekas tusukan dengan kapas kering

2/2
8) Melepaskan blood lancet dari autoclik dan membuangnya ke
safety box.
c. Pengambilan Sampel Urin
1) Petugas memberi label tempat urine (nama, umur, alamat)
2) Memberikan tempat urin kepada pasien
3) Memberikan penjelasan pada pasien
4) Mempersilahkan pasien ke kamar mandi
5) Menerima sampel urin yang diberikan
d. Pengambilan Sampel Sputum
1) Petugas memberikan label identitas pasien ke pot sputum
2) Memberikan penjelasan pada pasien bagaiamana cara
membatukkan sputum yang baik
3) Menerima sampel dahak
4. Penyimpan Spesimen
a. Petugas menyimpan specimen
b. jika pemeriksaan ditunda atau dikirim ke laboratorium lain
c. Memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa
d. Menyiapkan wadah untuk penyimpanan specimen
e. Melabeli specimen nama dan tanggal penyimpanan
f. Menyimpan formulir permintaan lab di tempat tersendiri.

6. Bagan Alir

Permintaan Penerimaan
pemeriksaan Lab

Penyimpanan Pengambilan
Specimen Specimen

Loket Pendaftaran
7. Unit Terkait
Ruang Pemeriksaan umum
Ruang KIA/KB
Ruang Tindakan
Ruang Anak/MTBS
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
8. Rekam
Historis
Perubahan

3/2

Anda mungkin juga menyukai