PERT.8 TTG Etika
PERT.8 TTG Etika
PERT.8 TTG Etika
1. Sistem nilai, yakni nilai – nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau
suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
2. Kode ETIK yakni Kumpulan asas atau nilai moral
3. filsafat moral, yakni ilmu tentang baik atau buruk
Secara singkat dan jelas dapat dikatakan etika terdiri dari dua jenis, yaitu :
PENGERTIAN PROFESI
Istilah profesi telah dimengerti oleh
banyak orang bahwa suatu hal yang
berkaitan dengan bidang yang sangat
dipengaruhi oleh pendidikan dan
keahlian, sehingga banyak orang yang
bekerja tetap sesuai.
Tetapi dengan keahlian saja yang
diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga
belum cukup disebut profesi.
Tetapi perlu penguasaan teori sistematis
yang mendasari praktek pelaksanaan, dan
hubungan antara teori dan penerapan
dalam praktek
01
PROFESI,
adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah
hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian
PROFESIONAL
adalah orang yang mempunyai profesi atau
pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan
itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.
Atau seorang profesional adalah seseorang yang
hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian
tertentu atau dengan terlibat dalam suatu
kegiatan tertentu yang menurut keahlian,
sementara orang lain melakukan hal yang sama
sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau
untuk mengisi waktu luang.
PROFESIONAL :
1. Orang yang tahu akan keahlian dan
keterampilannya.
2. Meluangkan seluruh waktunya
untuk pekerjaan atau kegiatannya
itu.
3. Hidup dari situ.
4. Bangga akan pekerjaannya.
CIRI-CIRI PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu
1. Adanya pengetahuan khusus, yang 4. Ada izin khusus untuk menjalankan
biasanya keahlian dan keterampilan ini suatu profesi. Setiap profesi akan
dimiliki berkat pendidikan, pelatihan selalu berkaitan dengan kepentingan
dan pengalaman yang bertahun-tahun. masyarakat, dimana nilai-nilai
2. Adanya kaidah dan standar moral yang kemanusiaan berupa keselamatan,
sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap keamanan, kelangsungan hidup dan
pelaku profesi mendasarkan sebagainya, maka untuk menjalankan
kegiatannya pada kode etik profesi. suatu profesi harus terlebih dahulu
3. Mengabdi pada kepentingan ada izin khusus.
masyarakat, artinya setiap pelaksana 5. Kaum profesional biasanya menjadi
profesi harus meletakkan kepentingan anggota dari suatu profesi.
pribadi di bawah kepentingan
masyarakat
Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di
atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
kaum profesional adalah orang-orang
yang memiliki tolak ukur perilaku yang
berada di atas rata-rata.
c) Memerlukan persiapan
g) Mempunyai organisasi
profesional yang alam dan
bukan sekedar latihan.
04 profesional yang kuat dan
terjalin erat.
d) Memerlukan latihan dalam
h) Menentukan baku
03 jabatan yang berkesinambungan
standarnya sendiri, dalam
hal ini adalah kode etik.
PERANAN ETIKA DALAM PROFESI :
Profesi Kesehatan :
Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang
disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan
atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang
sistematis.
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan
tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
Profesi adalah suatu Moral Community
(Masyarakat Moral) yang memiliki citacita
dan nilai-nilai bersama
Syarat lain yang harus dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan
baik adalah bahwa pelaksanaannya di awasi terus menerus. Pada
umumnya kode etik akan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan
pada pelanggar kode etik.
kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang
ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa
yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang
salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh
dilakukan oleh seorang profesional
Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :
1. Memberikan pedoman bagi setiap
anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi
masyarakat atas profesi yang
bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar
organisasi profesi tentang hubungan
etika dalam keanggotaan profesi.
Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam
berbagai Bidang