Idham Wahyudi Kuis 2 Probabilitas Dan Statistik
Idham Wahyudi Kuis 2 Probabilitas Dan Statistik
Idham Wahyudi Kuis 2 Probabilitas Dan Statistik
Nim : 220204602023
Kelas : 03
Kuis 2
1. Apa yang dimaksud dengan rata-rata hitung, rata-rata ukur (geometric mean),
dan rata-rata harmonis (harmonic mean).
2. Jelaskan hubungan antara mean, median dan modus dalam distribusi frekuensi.
3. PT Sasa Jaya mempunyai waralaba Pisang Gapit di 10 kota di Pulau Jawa.
Hitunglah nilai rata-rata hitung.mediandan modus dari data pendapatan bersih
dari setiap cabang pada tahun 2010 disajikan sebagai berikut:
4. Tentukan Kuartil (Qi), Desil (Di), dan Persentil (D) dari data upah bulanan 13
karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut ini 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35,
85, 95, 100.
Jawaban :
1. Apa yang dimaksud dengan rata-rata hitung, rata-rata ukur (geometric mean),
dan rata-rata harmonis (harmonic mean).
Rata-rata hitung (aritmetika), rata-rata ukur (geometrik), dan rata-rata harmonis
(harmonik) adalah tiga jenis rata-rata yang digunakan untuk mengukur nilai pusat
data.
1. Rata-rata hitung (aritmetika): Ini adalah rata-rata yang paling umum dan
dipakai untuk menghitung rata-rata data yang berupa angka. Rumusnya
adalah:
Dimana ̄ x adalah rata-rata hitung, Xi adalah data sampel ke-i, dan n adalah
jumlah sampel data.
Dimana G adalah rata-rata ukur, Xi adalah data ukuran ke-i, dan n adalah
jumlah data ukuran.
3. Rata-rata harmonis (harmonik): Ini digunakan untuk menghitung rata-rata
data yang berupa frekuensi atau jumlah. Rumusnya adalah:
Dimana H adalah rata-rata harmonis, Xi adalah data frekuensi atau jumlah ke-i,
dan n adalah jumlah data frekuensi atau jumlah.
Rata-rata hitung, ukur, dan harmonis digunakan untuk menghitung nilai pusat
data dan mengukur perbedaan data dengan nilai pusat. Setiap jenis rata-rata
memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pilihan yang tepat tergantung pada
tujuan dan kondisi data yang akan dianalisis.
2. Jelaskan hubungan antara mean, median dan modus dalam distribusi frekuensi.
Jawab :
Mean, median, dan modus merupakan tiga jenis ukuran statistik yang digunakan
untuk mengukur nilai pusat data. Hubungan antara mean, median, dan modus
dalam distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
1. Mean (Rata-rata Hitung)
Mean atau rata-rata hitung merupakan jumlah sama dengan jumlah data dibagi
dengan jumlah sampel data. Mean merupakan nilai pusat data yang paling
mudah dihitung dan sering digunakan dalam analisis statistik.
2. Median
Median merupakan nilai pusat data yang tidak terpengaruh oleh data yang
berada di ujung distribusi. Median merupakan nilai yang terletak di tengah data,
dimana jumlah data yang lebih kecil sama dengan jumlah data yang lebih besar.
3. Modus
Modus merupakan nilai yang paling sering terjadi dalam data. Jika data terdiri
dari satu nilai, maka modus sama dengan mean.
Mean, median, dan modus memiliki hubungan yang berbeda-beda dalam
distribusi frekuensi. Mean adalah nilai pusat yang paling mudah dihitung dan
sering digunakan, sedangkan median dan modus lebih tepat untuk mengukur
nilai pusat data yang tidak terpengaruh oleh data yang berada di ujung distribusi.
4. Tentukan Kuartil (Qi), Desil (Di), dan Persentil (D) dari data upah bulanan 13
karyawan (dalam ribuan rupiah) berikut ini 40, 30, 50, 65, 45, 55, 70, 60, 80, 35,
85, 95, 100.
Kuartil (Q1), Desil (D1), dan Persentil (D5) dari data upah bulanan 13 karyawan
(dalam ribuan rupiah) berikut ini adalah:
- Kuartil (Q1) atau Desil (D1): 40
- Kuartil (Q2) atau Desil (D2): (40 + 50) ÷ 2 = 45
- Kuartil (Q3) atau Desil (D3): (60 + 80) ÷ 2 = 70
- Kuartil (Q4) atau Desil (D4): (95 + 100) ÷ 2 = 97.5
- Persentil (D5): 100
Kuartil adalah nilai data yang memisahkan data menjadi 4 bagian sama dengan
jumlah data yang sama. Desil adalah nilai data yang memisahkan data menjadi 4
bagian sama dengan jumlah data yang sama, tetapi dengan penghapusan data
yang paling rendah dan paling tinggi. Persentil adalah nilai data yang
memisahkan data menjadi 5 bagian sama dengan jumlah data yang sama, tetapi
dengan penghapusan data yang paling rendah dan paling tinggi.