Tugas 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Tugas 1

Matematika Dasar 2
Nama : Adi Prasetyo
Nim : 048632888

1. Untuk menyelesaikan soal ini, kita akan menganalisis fungsi kuadrat (y = −𝑥 2+ 6x - 8):

a. Titik Potong dengan Sumbu X : Untuk menemukan titik potong dengan sumbu x, kita harus
mencari nilai x ketika y = 0. Jadi, kita atur y menjadi 0 dan selesaikan persamaan:

0 = −𝑥 2+ 6x - 8
Kemudian, faktorkan persamaan tersebut atau gunakan rumus kuadrat untuk mencari x.
𝑥 2- 6x + 8 = 0
Faktorkan persamaan tersebut:
(x - 2)(x - 4) = 0
Jadi, x = 2 atau x = 4. Titik potong dengan sumbu x adalah (2, 0) dan (4, 0).

b. Titik Potong dengan Sumbu Y: Titik potong dengan sumbu y terjadi ketika x = 0. Substitusi x
= 0 ke dalam fungsi:

y = −(0)2 + 6(0) - 8 = -8
Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah (0, -8).

b
c. Titik Puncak: Titik puncak dari fungsi kuadrat terletak pada 𝑥 = − , di mana a dan b adalah
2𝑎
koefisien fungsi kuadrat. Dalam kasus ini, a = -1 dan b = 6.
b 6
𝑥=− =− =3
2(−1) −2

Kemudian, kita menemukan nilai y di titik tersebut:

y =- (3)2 + 6(3) - 8 = -9 + 18 - 8 = 1

Jadi, titik puncaknya adalah (3, 1).


d. Gambar Grafiknya: Grafik fungsi kuadrat y =- 𝑥 2 + 6x - 8 akan memiliki bentuk parabola
terbuka ke bawah. Dengan titik potong sumbu x, titik potong sumbu y, dan titik puncak yang
telah kita temukan, kita dapat menggambar grafiknya dengan benar.

1 2 3 4 5 6 7
\ | /
\ | /
\|/
\|/
X
/|\
/|\
/ | \
/ | \
/ | \
X X
/|\ /|\
/ | \ / | \
/ | \ / | \
/ | \ / | \
/ | \ / | \
X------X------X-X------X------X

2. Untuk menentukan persamaan garis yang melalui titik potong garis y = -3x + 4 dan garis y = x
1
+ 8, serta tegak lurus dengan garis y = − 𝑥 + 1, kita perlu menghitung gradien dari kedua garis
2
yang diberikan terlebih dahulu.
a. Garis y = -3x + 4 Gradiennya adalah -3.
b. Garis y = x + 8 Gradiennya adalah 1.
1 1
c. Garis y = − 𝑥 + 1 Gradiennya adalah − .
2 2

Ketika dua garis tegak lurus, produk dari gradien keduanya adalah -1. Jadi, kita akan mencari
1
persamaan garis dengan gradien - yang melalui titik potong kedua garis di atas. Kita akan
2
menggunakan titik potong (x, y) yang telah kita temukan, yaitu (2, -6) (titik potong dengan y = -
3x + 4).
Kemudian, kita dapat menggunakan rumus persamaan garis:
y – y` = m(x – x`)
1
Di mana m adalah gradien, dan (x`, y`) adalah koordinat titik potong. Substitusi nilai m = - dan
2
(x`, y`) = (2, -6):
1
y - (-6) = (- )(x - 2)
2
1
y + 6 = (- )(x - 2)
2
1
y + 6 = (- )x + 1
2
1
y = (- )x - 5
2

Jadi, persamaan garis yang melalui titik potong garis y = -3x + 4 dan y = x + 8, serta tegak lurus
1 1
dengan garis y = − 𝑥 + 1 adalah y = (- )x - 5
2 2

3. Untuk menemukan persamaan parabola yang melalui titik (-1,-6), (0,-2), dan (1,0), kita dapat
menggunakan bentuk umum persamaan parabola, yaitu y = a𝑥 2 + bx + c.

Kita dapat menyusun sistem persamaan tiga variabel a, b, dan c menggunakan titik-titik yang
diberikan:

a. Untuk titik (-1,-6):

-6 = a(−𝑥)2 + b(-1) + c -6 = a - b + c (1)

b. Untuk titik (0,-2):


-2 = a(0)2 + b(0) + c -2 = c (2)

c. Untuk titik (1,0):

0 = a(1)2 + b(1) + c0 = a + b + c (3)

Sekarang, kita memiliki tiga persamaan (1), (2), dan (3) dalam tiga variabel a, b, dan c. Dengan
menggunakan persamaan (2), kita dapat mengecualikan c dari persamaan (1) dan (3):

Substitusikan nilai c = -2 ke persamaan pertama dan ketiga:


-6 = a - b - 2
0=a+b-2

Dari persamaan kedua di atas, kita dapat memperoleh b = 2 - a.


Substitusikan nilai b = 2 - a ke persamaan pertama:
-6 = a - (2 - a) - 2
Sederhanakan persamaan tersebut:
-6 = 2a - 4
2a = -2
a = -1
Substitusikan nilai a = -1 ke persamaan b = 2 - a:
b = 2 - (-1)
b=3
Jadi, kita telah menemukan nilai a = -1, b = 3, dan c = -2. Oleh karena itu, persamaan parabola
yang melalui titik (-1,-6), (0,-2), dan (1,0) adalah y = −𝑥 2 + 3x - 2.

4. Untuk menyelesaikan ketidaksetaraan |x-3| ≤ |x-5|, kita perlu mempertimbangkan beberapa


kasus. Pertama, kita bisa mengabaikan tanda absolut dan menyelesaikan ketidaksetaraan
tanpa mempertimbangkan kasus-kasus tersebut.
1. Jika x-3 dan x-5 bernilai positif atau nol, maka kita dapat menulis ketidaksetaraan
sebagai x-3 ≤ x-5. Dalam kasus ini, tanda absolut tidak diperlukan. Jika kita
menyelesaikan ketidaksetaraan ini, kita akan memperoleh 2 ≤ 0, yang tidak benar. Oleh
karena itu, kasus ini tidak memenuhi ketidaksetaraan.
2. Jika x-3 dan x-5 bernilai negatif, maka kita dapat menulis ketidaksetaraan sebagai -x+3
≤ -x+5. Dalam kasus ini, tanda absolut juga tidak diperlukan. Jika kita menyelesaikan
ketidaksetaraan ini, kita akan memperoleh 3 ≤ 5, yang benar. Oleh karena itu, kasus ini
memenuhi ketidaksetaraan.

Namun, kita juga perlu mempertimbangkan kasus ketika x-3 bernilai negatif dan x-5 bernilai
positif atau nol, serta ketika x-3 bernilai positif atau nol dan x-5 bernilai negatif. Dalam kasus-
kasus ini, kita perlu mengubah tanda absolut menjadi negatif.
3. Jika x-3 bernilai negatif dan x-5 bernilai positif atau nol, maka kita dapat menulis
ketidaksetaraan sebagai -x+3 ≤ -(x-5). Jika kita menyelesaikan ketidaksetaraan ini, kita
akan memperoleh 3 ≤ -x+5, yang merupakan ketidaksetaraan yang sama dengan kasus
kedua. Oleh karena itu, kasus ini tidak memberikan solusi tambahan.
4. Jika x-3 bernilai positif atau nol dan x-5 bernilai negatif, maka kita dapat menulis
ketidaksetaraan sebagai x-3 ≤ -(x-5). Jika kita menyelesaikan ketidaksetaraan ini, kita
akan memperoleh x-3 ≤ -x+5. Jika kita menyelesaikan ketidaksetaraan ini lebih lanjut,
kita akan memperoleh 2x ≤ 8, atau x ≤ 4. Oleh karena itu, kasus ini memberikan solusi
tambahan x ≤ 4.

Jadi, himpunan penyelesaian untuk ketidaksetaraan |x-3| ≤ |x-5| adalah x ≤ 4.

Anda mungkin juga menyukai