Interaksi Sosial
Interaksi Sosial
Interaksi Sosial
Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin dalam Cultural
Sociology, a Revision of An Introduction to Sociology (1954),
interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis
yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara
kelompok-kelompok manusia maupun antara orang perorangan
dengan kelompok manusia.
Komunikasi
• Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk yaitu
antar orang perorangan, antara orang perorangan
dengan suatu kelompok manusia dan sebaliknya, antara
suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia
Kontak
lainnya.
• Kontak sosial bisa bersifat positif atau negatif. Kontak
sosial positif adalah kontak sosial yang mengarah pada
Sosial
kerjasama. Kontak sosial negatif mengarah pada
pertentangan atau bahkan sama sekali tidak
menghasilkan kontak sosial. Kontak sosial juga dapat
bersifat primer atau sekunder.
• Kontak primer terjadi bila yang mengadakan hubungan
langsung bertemu dan berhadapan muka. Sedangkan
kontak sekunder memerlukan perantara.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi (pesan, ide, dan
gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain untuk saling
memengaruhi satu sama lain.
Komunikasi Proses komunikasi dapat terjadi dengan dua cara, yaitu
komunikasi verbal (bentuk komunikasi secara lisan dan tulisan)
dan komunikasi nonverbal (bentuk komunikasi memakai simbol-
simbol).
Ciri-ciri interaksi sosial adalah: Melibatkan lebih dari satu orang.
interaksi sosial Interaksi antara individu dengan kelompok. Interaksi ini berbeda-
beda sesuai keadaan.
Interaksi ini terlihat mencolok saat terjadi benturan antara
kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok.
Interaksi antara kelompok dan kelompok. Kelompok merupakan
satu-kesatuan, bukan pribadi.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi interaksi sosial adalah:
Imitasi.
Imitasi dapat mendorong individu atau kelompok untuk
melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik.
Sugesti dapat terjadi bila individu yang memberikan pandangan
Faktor- faktor tersebut adalah orang berwibawa atau karena sifatnya otoriter.
Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik
(sama) dengan orang lain, secara lahiriah maupun batiniah.
yang Simpati adalah bentuk interaksi yang melibatkan ketertarikan
individu terhadap individu lainnya.
memengaruhi Dorongan utama simpati adalah keinginan memahami pihak lain dan
interaksi sosial bekerja sama.
Empati adalah perasaan yang menempatkan diri seolah berada di
posisi seseorang atau kelompok tertentu yang sedang mengalami
suatu perasaan tertentu.
Motivasi adalah semangat atau dorongan yang diberikan kepada
individu ke individu atau kelompok ke kelompok, maupun antara
individu dengan kelompok.
Islam yang mengemban predikat agama universal yang sempurna
juga memiliki pembahasan mengenai interaksi sosial yang
mendalam, bahkan termasuk asas-asas utama keislaman. Dalam
islam dikenal prinsip dasar hablum minallah (hubungan manusia
dengan Allah) dan hablum minannaas (hubungan manusia dengan
manusia). Pengertian interaksi sosial dalam islam juga tidak jauh
Interaksi social berbeda yaitu hubungan dengan individu, individu dengan
kelompok dan kelompok dengan kelompok, seperti saling sapa,
dalam Islam berjabat tangan, ukhuwah islamiyah, silaturrahmi, dll.
Secara umum interaksi sosial berarti hubungan sosial. Dalam
islam sendiri, Salah satu bentuk hubungan sosial yang paling
populer adalah silaturrahmi yang secara bahasa berarti hubungan
kasih sayang. Islam juga mengajarkan etika dasar dalam
berinteraksi yang tercatut dalam al-quran dan hadist Rasulullah
saw.
Tidak Menghina
Berakhlaq Mulia