Materi Penghitungan Upah Lembur Dan Pesangon

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PENGHITUNGAN UPAH LEMBUR

1. Tabel Penghitungan Upah Lembur


1. Kerja Lembur pada hari kerja

a. Jam Pertama 1,5 x 1 jam x upah/jam

b. Jam kedua s/d jam ke-4 2 x total jam kedua dst x upah/jam

2. Kerja Lembur pada hari istirahat mingguan/hari libur resmi untuk waktu kerja
6 hari kerja 40 jam dalam seminggu

a. 7 jam pertama 2 x 7 jam pertama x upah/jam

b. Jam ke- 8 3 x 1 jam (ke 8) x upah/jam

c. Jam ke 9 s/d jam 4 x total lembur jam ke 9 / dan ke 10 x upah/jam


ke-11

Jika hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek

a. 5 jam pertama 2 x 5 jam pertama x upah/jam

b. Jam ke 6 3 x 1 jam x upah/jam

c. Jam ke 7 dan 8 4 x total jam ke 4 dst x upah/jam

3. Jika lembur pada hari istirahat mingguan/ hari libur resmi untuk waktu kerja 5
hari kerja 40 jam seminggu

a. 8 jam pertama 2 x 8 jam pertama x upah/jam

b. Jam ke 9 3 x 9 jam x upah /jam

c. Jam ke 10 dan 11 4 x total jam ke 10 /dan 11 x upah/jam


PHK DAN HAK PEKERJA YANG DI PHK

A. HAK HAK PEKERJA YANG DI-PHK SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 11


TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA.
Pemutusan Hubungan Kerja tidak hanya selesai pada putusnya hubungan kerja antara
pengusaha dan pekerja, namun ada Hak-hak pekerja yang di PHK.berupa kompensasi sesuai
dengan beberapa faktor seperti masa kerja dan penyebab PHK. Berikut jenis-jenis kompensasi
yang diterima oleh pekerja berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Uang Pesangon
Pesangon merupakan pembayaran yang diberikan oleh pengusaha kepada pekerja
yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Besaran pesangon diatur dalam Pasal 156 ayat 2 Undang-Undang
Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. jo Pasal 156 ayat 2 Undang-Undang Nomor
11 tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:

Tabel
Besaran Uang Pesangon berdasarkan Masa Kerja

MASA KERJA BESARAN UANG PESANGON


< 1 tahun 1 bulan upah
1 - 2 tahun. 2 bulan upah
2 - 3 tahun. 2 bulan upah

3 – 4 tahun. 4 bulan upah


4 - 5 tahun. 5 bulan upah
5 – 6 tahun. 6 bulan upah
6 – 7 tahun. 7 bulan upah
7 – 8 tahun. 8 bulan upah
> 8 tahun 9 bulan upah

2. Uang Penghargaan Masa Kerja. (UPMK)


Uang penghargaan masa kerja didefinisikan sebagai pembayaran sejumlah uang
yang diberikan oleh pengusaha kepada pekerjanya yang di PHK yang jumlahnya dihitung
berdasarkan lamanya masa kerja pekerja yang di PHK tersebut. Besarannya tercantum
dalam Pasal 156 ayat 3 sebagaimana dalam tabel berikut:
Tabel
Besaran UPMK

MASA KERJA UPMK


3 sampai kurang dari 6 Tahun. 2 bulan upah.
6 sampai kurang dari 9 Tahun. 3 bulan upah.
9 sampai kurang dari 12 Tahun. 4 bulan upah.
12 sampai kurang dari 15 Tahun. 5 bulan upah.
15 sampai kurang dari 18 Tahun. 6 bulan upah.
18 sampai kurang dari 21 Tahun. 7 bulan upah.
21 sampai kurang dari 24 Tahun. 8 bulan upah.
24 Tahun atau lebih. 10 bulan upah.

3. Uang Penggantian Hak


Uang penggantian hak merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada pekerja
yang di PHK sebagai ganti atas hak pekerja yang belum diambil selama dalam masa kerja.
Hak tersebut berupa:
a. Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur.
b. Biaya/ongkos pulang untuk pekerja dan keluarga pekerja ketempat pekerja diterima
bekerja.
c. Penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15 % dari uang
pesangon dan atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat; . (Ayat ini
ada di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan namun kemudian dalam Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ketentuan ini dihapus) .
d. Hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan ataupun
perjanjian kerja bersama. .

4. Uang Pisah
Uang pisah merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada pekerja yang di PHK
atas loyalitas dan pengabdian selama masa kerja tertentu dengan prestasi tertentu. Atau
dapat juga disebut sebagai kompensasi atas pengganti uang pesangon dan uang penghargaan
masa kerja. Besaran uang pisah ini hanya jika diatur dalam Perjanjian Kerja, .Peraturan
Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama di masing-masing perusahaan (Sarah Selfina
Kuahaty 2021).

Berikut merupakan tabel faktor pengali dalam penghitungan besaran Uang Pesangon (UP)
dan Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK) berdasarkan jenis alasan PHK sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih
Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat dan Pemutusan Hubungan Kerja.:
Tabel
Faktor Pengali Penghitungan Pesangon

Berikut contoh simulasi Penghitungan Uang Pesangon (UP) dan Uang Penghargaan Masa
Kerja berdasarkan Tabel Faktor Pengali di atas:

Kasus Posisi
Perusahaan melakukan PHK terhadap seorang karyawan yang telah memasuki usia pensiun.
Karyawan tersebut mendapatkan gaji pokok setiap bulannya sebesar Rp 10.000.000 dan telah
bekerja selama 12 tahun 10 bulan.

Berikut adalah perhitungan uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja karyawan tersebut:

a. Uang Pesangon:
Masa kerja > 8 tahun adalah 9 bulan upah
Faktor pengali PHK karena pensiun adalah 1,75
UP = 9 X 10.000.000 X 1,75
= 90.000.000 X 1,75
= 157.500.000

b. Uang Penghargaan Masa Kerja:


Masa kerja 12 tahun - < 15 tahun adalah 5 bulan upah
Faktor pengali PHK karena pensiun adalah 1
UPMK = 5 x 10.000.000 x 1
= 50.000.000

ATAU

Anda mungkin juga menyukai