Makalah Implementasi Kurikulum Merdeka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah :


“Teori belajar dan inovasi pembelajaran”

Dosen pengampu:

Dr. H. M. Nasir S., M.Pd

Disusun oleh :

BURHAN
(223310090)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PARE-PARE


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga

Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Berkat

rahmat dan hidayah-Nya, kami pemakalah dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam

rangka memenuhi tugas mata kuliah Teori belajar dan inovasi pembelajaran dengan

judul “Implementasi Kurikulum Merdeka” Tentunya makalah ini dibuat jauh dari

kata sempurna, baik dari gaya bahasa, penulisan maupun pembahasannya. Oleh

karena itu pemakalah meminta maaf sebesar-besarnya kepada pembaca jika terdapat

banyak kesalahan dan kekurangan. Sekiranya para peserta diskusi dapat memberikan

kritikan, saran ataupun argumen lainnya yang dapat membuat isi pembahasan

menjadi sempurna lagi.

Pada akhirnya, kelak pemakalah harapkan makalah ini dapat memberi

manfaat utamanya bagi penyusun / pemakalah maupun pembaca dan bagi umat

Muhammad SAW pada umumnya.

Pasangkayu 18 Desember 2023

BURHAN

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

A. Latar Belakang........................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6

A. Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar..................................................................6

B. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.............................................................6

BAB III PENUTUP....................................................................................................8

A. Kesimpulan.............................................................................................................8

B. Saran.......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum Merdeka Belajar dikembangkan sebagai respons terhadap hasil Program

for International Student Assessment (PISA) yang menunjukkan bahwa 70% siswa

usia 15 tahun berada di bawah tingkat kompetensi minimum dalam memahami

bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak

mengalami peningkatan yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir. Selain itu,

terdapat kesenjangan yang besar antara wilayah dan kelompok sosial-ekonomi dalam

hal kualitas pembelajaran yang diperparah oleh kurangnya kesadaran akanpentingnya

Pendidikan.

Untuk mengatasi situasi ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan penyederhanaan kurikulum dalam

kondisi darurat yang disebut sebagai Kurikulum Darurat. Kurikulum ini diterapkan

untuk mengatasi dampak kekurangan pembelajaran (learning loss) selama pandemi.

Hasilnya, dari 31,5% sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat, ditemukan

bahwa penggunaan kurikulum ini dapat mengurangi dampak pandemi sebesar 73%

dalam bidang literasi dan 86% dalam bidang numerasi. Keberhasilan Kurikulum

Darurat ini menunjukkan bahwa perubahan kurikulum yang lebih komprehensif

sangat penting. Oleh karena itu, Kurikulum Merdeka Belajar dirancang sebagai

kurikulum baru yang lebih komprehensif dibandingkan kurikulum sebelumnya.

4
Latar belakang lainnya terkait Kurikulum Merdeka Belajar antara lain sebagai

berikut:

1. Adanya kebutuhan untuk mengembalikan hak dan kebebasan belajar pada siswa,

sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih kreatif dan inovatif.

2. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang berbasis karakter dan

kepekaan sosial, tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik.

3. Penyederhanaan kurikulum yang dianggap terlalu padat dan membebani siswa,

serta perlu adanya penekanan pada aspek kehidupan, seperti kemampuan berpikir

kritis, kemampuan berkomunikasi efektif, dan kemampuan bekerja sama dalam

tim.

4. Adaptasi terhadap perkembangan dunia yang semakin cepat dan perubahan

kebutuhan masyarakat yang memerlukan tenaga kerja yang fleksibel, kreatif, dan

inovatif.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah pada materi ini
adalah :
1. Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar

2. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu inovasi dalam dunia

pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat

belajar siswa secara maksimal. Kurikulum ini didesain agar siswa dapat belajar

sesuai dengan minat dan bakat mereka, tanpa merasa terbebani oleh tuntutan

akademik yang terlalu tinggi.

Dalam kurikulum ini, konten pembelajaran dirancang agar lebih optimal,

memberikan waktu yang cukup bagi peserta didik untuk memahami konsep dan

mengembangkan kompetensi. Guru juga memiliki kebebasan dalam memilih berbagai

perangkat pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan

belajar dan minat peserta didik.

Projek yang bertujuan untuk memperkuat pencapaian profil pelajar Pancasila

dikembangkan dengan pendekatan berbasis tema yang ditetapkan oleh pemerintah.

Projek ini tidak ditujukan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu,

sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran tertentu.

B. Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Implementasi kurikulum merdeka melibatkan tiga tahapan utama sebagai berikut:

6
1. Asesmen Diagnostik: Tahap pertama adalah melakukan asesmen diagnostik

untuk mengidentifikasi potensi, karakteristik, kebutuhan, perkembangan, dan

pencapaian peserta didik dalam pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada

awal tahun ajaran untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang

kemampuan dan kebutuhan siswa. Hasil asesmen diagnostik ini menjadi dasar

untuk perencanaan pembelajaran yang lebih efektif.

2. Perencanaan: Tahap kedua melibatkan perencanaan pembelajaran yang

mencakup tujuan, strategi, metode, dan materi pembelajaran. Guru

menggunakan hasil asesmen diagnostik untuk menyusun perencanaan yang

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Selain itu, guru juga dapat

mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan mereka sehingga

pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

3. Pembelajaran: Tahap terakhir adalah implementasi pembelajaran. Guru

melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang telah

disusun. Selama proses pembelajaran, guru melakukan asesmen formatif secara

berkala untuk memantau perkembangan siswa. Hal ini memungkinkan guru

untuk menyesuaikan metode pembelajaran jika diperlukan. Pada akhir periode

pembelajaran, guru juga melakukan asesmen sumatif sebagai evaluasi akhir

untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran.

7
Bab III

Penutup

A. Kesimpulan

Kurikulum Merdeka Belajar adalah inovasi dalam pendidikan Indonesia yang

bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa. Kurikulum

ini memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat belajar mereka,

mengurangi beban akademik, dan mendorong kreativitas guru. Tujuannya

adalah meningkatkan kualitas pembelajaran, membentuk karakter siswa yang

mandiri, dan mengurangi kesenjangan dalam pendidikan.

Latar belakang Kurikulum Merdeka Belajar adalah hasil PISA yang

menunjukkan rendahnya tingkat kompetensi siswa, kesenjangan dalam kualitas

pembelajaran, dan dampak pandemi COVID-19. Implementasinya melibatkan

asesmen diagnostik, perencanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan

kebutuhan siswa, dan implementasi pembelajaran yang melibatkan asesmen

formatif dan sumatif. Dengan Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan

pendidikan di Indonesia menjadi lebih inklusif, kreatif, dan sesuai dengan

kebutuhan siswa.

B. Saran

Demikian kami selaku penulis mengakui bahwa dalam penulisan makalah ini

8
tidaklah sempurna, dan masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki. Untuk

itu kami mengharap masukkan dan saran yang bersifat membangun dari para

senior/dosen pengampu yang membimbing kami dalam pembuatan makalah. Yang

terakhir, semoga makalah ini bisa memberikan manfaat yang besar terutama bagi

penulis dan para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://repo.undiksha.ac.id/8833/1/1711031070-BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf

https://arrohmah.co.id/kurikulum-merdeka-belajar-pengertian-tujuan-latar-belakang/

https://id.scribd.com/document/601472606/MAKALAH-kurikulum-merdeka-belajar

10

Anda mungkin juga menyukai