MAKALAH KOMPLEKSITAS DAN SISTEM KONTROL

MANAJEMEN

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah

Sistem Pengendalian Manajemen

Semester ganjil/ Tahun 2023

oleh

Gracaya Mekeng (22190018)

Akuntansi semester 4 kelas A

PROGRAM STUDI

AKUNTANSI FAKULTAS

EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA

KUPANG
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah ini kami susun sebagai salah satu tugas akademik dalam rangka memenuhi
mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang kami tempuh. Dalam makalah ini, kami
akan membahas Kompleksitas dan Sistem Kontrol Manajemen.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan, dukungan, dan motivasi selama proses penulisan makalah ini. Terima kasih kepada
dosen pengampu mata kuliah Ibu Helda M. Ala SE.,M.Si yang telah memberikan arahan dan
masukan berharga selama proses penulisan. Kami juga ingin berterima kasih kepada teman-
teman sejawat yang telah berdiskusi dan berbagi ide dengan kami dalam mengembangkan
makalah ini.

Makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya, namun kami menyadari bahwa tidak
ada karya yang sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan kontribusi dalam pemahaman lebih lanjut tentang Kompleksitas
Dan Sistem Kontrol Manajemen.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan
bahan referensi yang berguna. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan
kepada kami.

Kupang, 1 Mei 2024

Penulis

1
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................1

Daftar Isi..................................................................................................................2

Bab I Pendahuluan...................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..........................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................3

1.3 Tujuan..........................................................................................................3

Bab II Pembahasan..................................................................................................4

2.1 Teori Kompleksitas...................................................................................4

2.2 Studi Teori Kompleksitas.........................................................................4-5

2.3 Manajemen Kompleksitas...........................................................................5’

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan...............................................................................................6

Daftar Pustaka............................................................................................................7

2
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

perubahan dinamis dalam lingkungan bisnis global. Pertumbuhan pesat teknologi,
globalisasi ekonomi, serta meningkatnya kompleksitas regulasi telah menghadirkan
tantangan baru bagi organisasi dalam menjaga kinerja dan kelangsungan bisnis mereka.
Kompleksitas ini mencakup beragam faktor, mulai dari fluktuasi pasar yang cepat hingga
risiko keuangan yang kompleks.

Di tengah kompleksitas ini, sistem kontrol manajemen menjadi kunci dalam

membantu organisasi mengelola risiko, mengambil keputusan strategis, dan mencapai
tujuan mereka. Sistem kontrol manajemen tidak hanya bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa informasi yang relevan tersedia bagi para pemangku kepentingan,
tetapi juga untuk memastikan bahwa organisasi memiliki fleksibilitas dan adaptabilitas
yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas ini, organisasi dapat

mengembangkan dan mengimplementasikan sistem kontrol manajemen yang efektif
untuk meningkatkan daya saing, mengoptimalkan kinerja, dan menghadapi tantangan
yang akan datang dengan percaya diri.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu Teori Kompleksitas?
2. Apa itu Studi Teori Kompleksitas?
3. Apa itu Manajemen Kompleksitas?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Teori Kompleksitas.
2. Untuk mengetahui Studi Teori Kompleksitas.
3. Untuk mengetahui Manajemen Kompleksitas.

3
 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Kompleksitas

lamu pengetahuan tentang kompleksitas telah muncul di berbagai bidang penelitian
dalam beberapa tahun terakhir dan berbagai definisi kompleksitas dapat daemukan dalam
literatur. Dengan demikian tidak mengherankan bahwa pandangan yang berbeda harus
mencul dan bahwa upaya untuk menjelaskan kompleksitas harus dipahami sebagai
masalah yang tidak dapat dipecahkan. Sebagai salah satu pendukung utama kompleksitas
sebagai paradigma baru dalam dinamika sistem, "belum ada yang berhasil memberikan
definisi kompleksitos yong cukup herarti untuk memungkinkan seseorang mengukur
dengan teput seberapa kompleks suatu sistem." (Waddington, 1977:30).

pendekatan kompleks" bersifat relasional dan didasarkan pada keadaan darurat, yang
bertujuan memberikan pandangan holistik terhadap fenomena tersebut. Kompleksitas
muncul ketika bagian-bagian berbeda yang membentuk sebuah sistem tidak dapat
dipisahkan, karena interelasi rekursif antara bagian-bagian dan keseluruhan, dan bagian-
bagian di antara mereka sendiri. Tabel 3 melaporkan sebuah penjelasan sintetik dari
perspektif strukturalis dan post-strukturalis pada kompleksitas.Akuntansi Bank

Akuntansi bank merupakan seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran atas seluruh

transaksi yang terjadi di dalam bank. Transaksi- transaksi yang dicatat oleh bank meliputi
transaksi keuangan maupun transaksi lain yang akan mengakibatkan adanya peristiwa
keuangan yang akan terjadi di masa yang akan datang. Hasil dari transaksi akuntansi bank
berupa laporan keuangan bank. Laporan keuangan bank bertujuan untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja bank, perubahan posisi keuangan,
arus kas serta informasi-informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan
keuangan. Pengguna laporan keuangan bank meinerlukan informasi keuangan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

2.2 Studi Teori Kompleksitas

Menggambar pada akar twori ini, peneliti menerapkan teori kompleksitas studi
trodang sistem Ruik, alam sosial dan ekonomi. Kurangnya sebuah definisi teori
kompleksitas yang memadal, bahkan secara fisik dan alami ilmu dimana la awalnya
dikembangkan, terus merangsang penelitian upaya, secara khusus ditargetkan pada
penerapan konsep dan metodologi implikasi dari teori kompleksitas ke masalah organisasi
4
 Dalam manajemer, dan literatur organisasi, semakin banyak peneliti yang mulal untuk
mendekati gagasan sentral tentang perubahan, evolusi, adaptif, dan muncul perilaku
dengan lensa alternatif yang berasal dari ilmu kompleksitas (Mathews, White & Long,
1999, Allen, Maguire, & McKelvey, 2011). Dalanı menggeser fokus dari pendekatan
tradisional ke teori kompleksitas untuk penjelasan perubahan dan transformasi organisasi,
penting untuk mengeksplorasi studi pada teori kompleksitas yang memiliki implikasi
signifikan bagi kemajuan dalam bidang penelitian organisasi dan manajemen.

2.3 Manajemen Kompleksitas

Kompleksitas bukan properti "intrinsik dari suatu objek. Sebaliknya, itu adalah
interaksi antara karakteristik "intrinsik" dari suatu objek dan orang-orang dari subjek
(Comuzzi, 2016). Cleh karena itu, kompleksitas objek yang diberikan adalah konsep
relatif, karena itu tergantung, di satu sisi, pada karakteristik objek vang diamati, dan di
sisi lain pada orang-orang dari subjek yang mengamati. Dalam perspektif ini,
karakteristik subjek menjadi penting sebagai dasar untuk tindakan yang masuk akal dan
terkuordinasi. Ini termasuk (Comuzzi, 2005, 2016; Corneliessen & Werner, 2014):

Masajah manajemen kompleksitas mau tidak mau menggeser fokus pada sebuah
rangkaian tindakan manajerial yang kutub tarik diwakili, pada satu tangan, dengan
reduksi, penyederhanaan dan abstraksi di sisi lain, oleh penyerapan, keterlibatan
langsame, dan penerimaan. Kotub pertama daya tarik mengidentifikasi tindakan
manajerial berdasarkan perbedaan ontologis antara dua jenis entitas Independen:
pengamat dan objek yang diamati (Barad, 2003). Representasi, dalam bentuk model
penyederhanaan, melayani fungsi mediasi yang seharusnya memfasilitasi proses
mengetaliul. Mereka menengahi akses pengamat ke dunia dengan menggambarkan objek
sebagaimana mereka benar-benar atau benda yang merupakan produk subjektif (sosial
dan budaya) konstruksi.

5
 BAB III

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Kesimpulan makalah tentang kompleksitas dan sistem kontrol manajemen
adalah bahwa dalam era yang terus berkembang dan kompleks ini, penting bagi
organisasi untuk mengadopsi sistem kontrol manajemen yang adaptif dan
responsif. Kemampuan untuk memahami dan mengelola kompleksitas akan
menjadi kunci keberhasilan, dengan menggunakan teknologi, analisis data, dan
pemahaman yang mendalam tentang lingkungan bisnis. Dengan demikian, sistem
kontrol manajemen yang efektif harus mampu mengakomodasi perubahan,
mengantisipasi risiko, dan memanfaatkan peluang secara proaktif.

6
 Daftar Pustaka
Chalih, Muhammad, Rina Pebriana, S.E., M Comm, Aep Syaiful Hamidin,
Muhamad Revaldi, dan Mutlara Amelia Putri. 2021. Sistem Pengendalian
Manajemen. Bandung: MANGGUMAIGMUR TANJUNG LESTARI
(ANGGOTA IKAPI).