Biru Ilustrasi Pengertian Profil Pelajar Pancasila Presentasi Pendidikan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR PPG

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
KELOMPOK1
ANGGOTA KELOMPOK
1. Aulia Zahra
2. Bagus Pratomo
3. Cindy Geofany
4. Cintania Azhar
5. Della Rahma
6. Efa Liani
DAFTAR ISI SEMINAR
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Teori-teori yang Mendasar Pembelajaran Berdiferensiasi

Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Rancangan dan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi

Evaluasi pada Pembelajaran Berdiferensiasi


TOPIK 1
Teori-teori yang Mendasar Pembelajaran Berdiferensiasi

4 teori yang melatar belakangi perlunya pembelajaran berdiferensiasi,


yaitu:
1. Teori sistem ekologi
2. Teori Multiple Intelligences
3. Teori Zone of Proximal Development (ZPD)
4. Learning modalities
1. Teori sistem ekologi
Perkembangan individu dalam interaksinya dengan lingkungan di luar dirinya
yang terus-menerus mempengaruhi segala aspek perkembangan.

2. Teori Multiple Intelligences


Intelegensi sebagai kemampuan untuk memecahkan persoalan dan meng-
hasilkan produk dalam suatu setting yang bermacam-macam dan dalam
situasi yang nyata.

3. Teori Zone of Proximal Development (ZPD)


Zona antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan
potensial. Tingkat perkembangan aktual tampak dari kemampuan anak
menyelesaikan tugas-tugas secara mandiri. Sedangkan tingkat perkembangan
potensial tampak dari kemampuan anak menyelesaikan tugas atau memecah-
kan masalah dengan bantuan orang dewasa.

4. Learning modalities
Perbedaan peserta didik dalam pembelajaran juga dapat dilihat dari segi yang
lain, yaitu learning modalities atau modalitas dalam belajar yang kerap salah
diinterpretasikan sebagai gaya belajar.
TOPIK 2
Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi

4 aspek pembelajaran berdiferensiasi, yaitu:


1. Konten/isi
2. Proses
3. Produk
4. Lingkungan belajar
1. Berdiferensiasi Konten
Guru akan melakukan modifikasi dalam pembelajaran, pada komponen ini guru
bisa melihat kesiapan, minat, profil tentang apa yang peserta didik pelajari.

2. Berdiferensiasi Proses
Peserta didik akan mendapatkan informasi tentang pembelajaran yang baru
dan mendapatkan cara belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.

3. Berdiferensiasi Produk
Diferensiasi pada produk berupa variasi hasil dari tugas pembelajaran, atau
variasi untuk penilaian hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian untuk
masing-masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu
pada tujuan pembelajaran yang sama.

4. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan
berkaitan dengan keberlangsungan suatu proses pembelajaran dalam kelas.
Berkaitan dengan hal ini, apa yang dimaksud dengan lingkungan belajar adalah
suatu kondisi, pengaruh, serta rangsangan yang berasal dari luar, yang
memberi pengaruh pada peserta didik, dimana hal-hal tersebut juga meliputi
beberapa hal seperti pengaruh fisik, sosial dan intelektual.
TOPIK 3
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Macam-macam strategi pengajaran dalam pembelajaran


berdiferensiasi
Strategi pengajaran dapat diklasifikasikan menjadi 5, yaitu:
1. Strategi pengajaran langsung (direct instruction),
2. Strategi pengajaran tak langsung (indirect instruction),
3. Strategi pengajaran interaktif (interactive learning),
4. Strategi pengajaran mandiri (self-learning), dan
5. Strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental).
Strategi pengajaran dapat diklasifikasikan menjadi 5, yaitu:
1. Strategi pengajaran langsung (direct instruction)
Project-based learning adalah strategi pengajaran yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengelola kegiatan belajar di
kelas dengan membuat suatu project.

2. Strategi pengajaran tak langsung (indirect instruction)


Strategi pengajaran Small Group Discussion atau diskusi kelompok kecil
merupakan elemen belajar secara aktif.

3. Strategi pengajaran interaktif (interactive learning)


Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk saling berbagi
informasi dan diskusi di antara peserta didik.

4. Strategi pengajaran mandiri (self-learning)


Self learning adalah proses belajar tanpa bantuan dari orang lain atau sumber
eksternal.

5. Strategi pengajaran melalui pengalaman (experimental).


Pembelajaran yang mengaktifkan pembelajaran untuk membangun
pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya secara langsung atau
belajar melalui tindakan.
TOPIK 4
Rancangan dan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi

Langkah awal melakukan pembelajaran berdiferensiasi:


1. Pemetaan peserta didik
2. Dapatkan wawasan tentang peserta didik untuk mengetahui
metode pembelajaran
3. Pengelompokan
4. Peserta didik diberikan pilihan
5. Informasi dalam berbagai bentuk
6. Jangan berikan latihan umum
7. Hubungkan pembelajaran ke dunia siswa
8. Kombinasi kekuatan pengajaran
9. Latihan untuk menyempurnakan
10. Memulai dengan sesuatu hal
11. Percobaan
REFLEKSI PENGALAMAN
BELAJAR TOPIK 4
Rancangan dan Implementasi Pembelajaran
Berdiferensiasi
REFLEKSI PENGALAMAN BELAJAR TOPIK 4
Setelah mempelajari topik-topik sebelumnya, tiba saatnya saya
membuat rancangan berupa modul ajar yang disusun secara
berdiferensiasi.
Adapun implementasinya saya lakukan pada saat PPL 1.
Dari penyusunan modul ajar pertama yang saya buat terdapat
beberapa poin yang belum maksimal sehingga saat pelaksanaan PPL 2,
saya akan membuat rancangan pembelajaran berdiferensiasi berupa
modul ajar dan akan saya implementasikan pada saat praktikum
mengajar mandiri.
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Melalui mata kuliah ini. Adapun praktik baik yang
pernah saya lakukan yakni merancang perangkat
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik berdasarkan hasil analisis assessmen
diagnostik dan mengimplementasikan
pembelajaran berdiferensiasi dalam proses
pembelajaran di kelas.
KELEBIHAN
Setiap peserta didik memiliki kecepatan belajar dan gaya belajar yang
berbeda-beda. Dengan mengimplementasi pembelajaran berdiferensiasi, guru
dapat menyediakan mater,i metode, dan sumber daya yang berbeda sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing peserta didik. Hal ini
membantu mengakomodasi keberagaman peserta didik dalam kelas sehingga
setiap peserta didik dapat belajar dengan maksimal.
Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk belajar sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kesiapan mereka.
Dengan memberikan tugas atau proyek yang relevan dan menantang, peserta
didik akan merasa terlibat dan termotivasi untuk belajar. Hal ini dapat
meningkatkan peserta didik terhadap pembelajaran dan mengurangi
kejenuhan atau kebosanan dalam kelas.
KELEBIHAN
Dengan mempelajari mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi, saya dibekali
agar siap untuk menghadapi tantangan kelas yang beragam dan memberikan
pengalaman pembelajaran yang lebih inklusif dan bermakna bagi semua
peserta didik.
Mata kuliah ini membantu saya memahami tentang keberagaman peserta
didik, termasuk perbedaan dalam kemampuan, gaya belajar, minat, dan
kebutuhan mereka. Dengan pemahaman ini saya dapat merancang dan
mengimplementasi strategi pembelajaran yang diharap sesuai untuk
memenuhi kebutuhan individual peserta didik.
Mempelajari mata kuliah ini juga dapat membantu saya mengembangkan
keterampilan mengajar yang lebih baik.
KELEMAHAN
Dalam mengimplementasi pembelajaran berdiferensiasi membutuhkan
persiapan waktu yang lebih intensif bagi guru. Guru perlu merancang dan
menyusun rencana pembelajaran yang memenuhi kebutuhan setiap peserta
didik secara individual. Hal ini memerlukan sumber daya tambahan seperti
materi pembelajaran yang beragam, aktivitas khusus, dan penilaian yang
sesuai Keterbatasan waktu dan sumber daya menjadi dapat menjadi kendala
dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan efektif.
Guru perlu mengelola kelompok kerja yang berbeda dan memberikan
perhatian individu kepada setiap peserta didik. Hal ini memerlukan
keterampilan manajemen kelas yang baik untuk memastikan bahwa semua
peserta didik mendapatkan dukungan dan bimbingan yang mereka butuhkan
kompleksitas pengolahan kelas dapat menjadi tantangan terutama dalam
kelas yang besar atau dengan atau tingkat keterlibatan peserta didik yang
berbeda-beda.
Dalam merancang pembelajaran berdiferensiasi mahasiswa perlu memilih
elemen apa yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran
berdiferensiasi nantinya.
Dalam mata kuliah ini tidak diajarkan Bagaimana menyusun penilaian yang
baik dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Alangkah baiknya
apabila ada contoh atau penjelasan terkait menyusun Instrumen penilaian
dalam pembelajaran pada diferensiasi.
RENCANA TINDAK LANJUT
Bekal yang saya dapatkan selama mempelajari mata kuliah diferensiasi ini
akan saya implementasikan di kemudian hari dalam melakukan praktik
pengajaran di sekolah untuk memperkuat keterampilan dan pengalaman
saya dalam menyusun strategi dan mengajar siswa dengan berbagai
kebutuhan belajar yang berbeda.
Agar dapat terus mengupgrade wawasan saya terkait pembelajaran
berdiferensiasI, kedepannya saya ingin mengikuti pelatihan, workshop, atau
konferensi yang berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini
memberikan kesempatan untuk memperluas jaringan guna menyiapkan diri
sebagai pendidik yang inovatif dan profesional.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai