Form Penggalian Data Visitasi
Form Penggalian Data Visitasi
Form Penggalian Data Visitasi
Kedisiplinan berpakaian, dapat ditelaah da Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat
a. Tata tertib sekolah/madrasah dan kedisiplinan waktu siswa ada.
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
penegakannya yang mencakup hak, kewajiban,
sekolah/madrasah;
TELAAH penghargaan, dan sanksi (antara lain sistem poin);
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga; b. Buku piket yang memuat catatan
DOKUMEN 2
ketidakdisiplinan siswa berpakaian; dan
TELAAH
DOKUMEN 2
c. Catatan guru/wali kelas dan tenaga
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain
kependidikan yang berisi ketidakdisiplinan siswa
yang ditetapkan; dan
berpakaian.
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam
Kepatuhan
ruangan (kelas,terhadap tata bengkel,
laboratorium, tertib sekolah/m Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK, a. Buku piket yang mencakup penegakan tata tertib dan kedisiplinan waktu siswa ada, namun siswa yang melanggar tata
tempat ibadah, jamban,tata
dantertib
kantin); tertib tidak ada.
b. kepatuhan terhadap di luar ruangan catatan kepatuhan
b. Catatan penegakan
guru/wali kelas dansanksi
tenagasiswa; dan
kependidikan yang
3 (lapangan olah raga, halaman, taman, tempat berisi ketidakpatuhan siswa terhadap tata tertib
parkir, kolam renang); dan
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang sekolah/madrasah.
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak membawa
HP, make-up, merokok).
Kedisiplinan berpakaian, dapat digali dariSenin selasa, putih biru, rabu batik, disiplin dalam berpakaian disiplin dalam berpakaian
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam jumat melayu, sabtu olahraga Senin dan Rabu, Putih Senin dan Rabu, Putih
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga; dongker, Pramuka, Jumat dongker, Pramuka, Jumat
WAWANCARA 2 baju melayu, Sabtu TIDAK DIISI baju melayu, Sabtu
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam Olahraga Olahraga
lain yang ditetapkan; dan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik.
Kepatuhan
a. kepatuhanterhadap
terhadaptata
tatatertib di dalam ditempel di dalam kelas, dan di luar
tertib sekolah/ma
ruangan (kelas, laboratorium, bengkel, kelas
workshop, perpustakaan, terapi, UKS, BK,
tempat
b. ibadah,
kepatuhan jamban,tata
terhadap dantertib
kantin);
di luar
3 TIDAK DIISI
ruangan (lapangan olah raga, halaman,
c. kepatuhan
taman, tempatterhadap tata tertib
parkir, kolam lain dan
renang); yang
ditetapkan sekolah/madrasah (tidak
membawa HP, make-up, merokok).
Definisi
1. Disiplin merupakan ketaatan dan kepatuhan terhadap tata tertib (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada
sekolah/madrasah.
2. Membudaya adalah terwujudnya tindakan yang menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai terten
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 2 Siswa menunjukkan perilaku religius dalam aktivitas di Sekolah/Madrasah
4 Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
3 Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari hari di sekolah/madrasah.
LEVEL 2 Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
1 Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah/madrasah.
PEMBUKTIAN KINERJA
OBSERVASI No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI
Perilaku religius siswa, dapat dilihat dari: kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembelajaran diobservasi
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembelajaran/ujian;
1 b. kebiasaan mengucapkan salam;
c. kepedulian sosial; dan
d. kepedulian lingkungan.
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Perilaku religius siswa, dapat ditelaah dari: Laporan Kegiatan Keagamaan, ada terjadwal
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembeLaporan kegiatan pembiasaan perilaku religius
1 b. Kebiasaan mengucapkan salam; siswa yang mencakup agenda/jadwal dan jenis
kegiatan.
TELAAH c. kepedulian sosial; dan
DOKUMEN d. Kepedulian lingkungan.
Sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk a ada dokumennya
Catatan guru tentang sikap toleran dan
a. perilaku menghargai dan menghormati hak dan kewa
kerukunan hidup antarpemeluk
2 b. perilaku saling membantu dan menolong; agama/kepercayaan.
c. perilaku menjaga keharmonisan dan perdamaian; dan
d. tidak memaksakan kehendak untuk memeluk agama terten
HASIL WAWANCARA
No. ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN INDIKATOR
Guru Siswa
Perilaku religius siswa, dapat digali dari: berdoa, salam, jumat baca yasin, mengutip sampah kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir
a. kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembe pembelajaran/ujian
1 b. kebiasaan mengucapkan salam;
c. kepedulian sosial; dan
d. kepedulian lingkungan.
muhadaroh, sholat duha, sholat dzuhur, mengaji setiap hari rabu,
Partisipasi siswa dalam kegiatan ibadah, dapat digal Jumat: Baca Yasin, Rohis, sholat duha. Ibadah bacaan
a. pelaksanaan ibadah Agama Islam; sholat jumat berjamaah alkitab
b. pelaksanaan ibadah Agama Kristen Katolik;
WAWANCARA
c. pelaksanaan ibadah Agama Kristen Protestan;
2
d. pelaksanaan ibadah Agama Hindu;
e. pelaksanaan ibadah Agama Buddha;
f. pelaksanaan ibadah Agama Konghucu; dan
g. pelaksanaan ibadah penghayat kepercayaan.
Sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk aperilaku saling membantu dan menolong, kemudian libur nasional saling perilaku menghargai dan menghormati hak dan
terkait keagamaan kewajiban
3
perilaku saling membantu dan menolong, kemudian libur nasional saling perilaku menghargai dan menghormati hak dan
a. perilaku menghargai dan menghormati hak dan kewterkait keagamaan kewajiban
3 b. perilaku saling membantu dan menolong;
c. perilaku menjaga keharmonisan dan perdamaian; d
d. perilaku tidak memaksakan kehendak untuk memel
Definisi
1. Perilaku religius adalah ketaatan/kepatuhan dalam menjalankan ajaran agama/kepercayaan yang dianutnya, bersikap toleran, dan menjaga kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan.
2. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
adrasah.
drasah.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah/madrasah.
4 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di sekolah/madrasah.
3 Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
LEVEL 2 Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
1 Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab.
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
INDIKATOR
Perilaku tangguh, dapat ditelaah dari: laporan pelaksanaan kegiatan eksul ada
a. Portofolio tugas dalam pembelajaran yang
a. pengerjaan tugas selalu tepat waktu;
mencakup materi dan nilai yang diperoleh siswa;
1 dan
b. Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
b. belajar dengan penuh semangat; dan
yang mencakup jenis kegiatan, partisipasi siswa,
c. tidak mudah menyerah/putus asa. dan dokumentasi kegiatan.
TELAAH
DOKUMEN
ada Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup je
Perilaku bertanggung jawab dalam a. Portofolio tugas dalam pembelajaran yang
pembelajaran, dapat ditelaah dari: mencakup materi dan nilai yang diperoleh siswa;
dan
b. Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler
2
a. Pelaksanaan pekerjaan tanpa disuruh; dan yang mencakup jenis kegiatan, partisipasi siswa,
dan dokumentasi kegiatan.
b. pelaporan setiap pekerjaan yang dilakukan.
Definisi
1. Tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah, dan tahan (kukuh).
2. Bertanggung jawab adalah sikap menanggung segala sesuatu dari bagian risiko pekerjaan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
3. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 4 Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah.
4 Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program pencegahan perundungan di sekolah/madrasah.
3 Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah/madrasah.
LEVEL 2 Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah/madrasah telah melakukan upaya pencegahan.
1 Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah/madrasah tidak melakukan upaya pencegahan.
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
INDIKATOR
Ada catatan, dan laporan
Perundungan yang dilakukan/dialami
Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis
siswa, dapat ditelaah dari praktik
1 perundungan yang terjadi, bentuk pembinaan
perundungan fisik, verbal, sosial, seksual,
yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan.
TELAAH atau dunia maya.
DOKUMEN
Jenis perundungan yang dilakukan atau belum pernah, dan belum sampai ada kasus gak ada fisik
WAWANCARA berundungan
dialami siswa, dapat digali dari:
2
perundungan fisik, verbal, sosial, seksual,
atau dunia maya.
Penanganan perundungan di ada agen perundungaan, delegasikan siswa perundungan tidak ada, maka jenis sanksi diberikan poin
sekolah/madrasah, dapat digali dari: mengantisipasi perundungan di kelas. Sangsi pembinaan dan sanksi belum
3 dipanggil dilaksanakan
a. bentuk pembinaan; dan
b. jenis sanksi.
Definisi
1. Perundungan (bully) adalah tindakan menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman, baik dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, fisik, seksual, atau daring (cyber bullying); seperti mengolok-olok,
mengucilkan, menyebarkan gosip, mengancam, mendorong, memukul, menendang, menjambak, mencuri atau merusak barang milik korban, postingan pesan menghina, membagikan foto/video
memalukan, pelecehan seksual. Tindakan perundungan dapat dilakukan oleh sekelompok orang atau perorangan yang merasa lebih kuat secara fisik dan mental daripada korban.
2. Membudayakan adalah melakukan sesuatu sebagai kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 5 Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang
4
memanfaatkan teknologi informasi dan omunikasi TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang
LEVEL 3 memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
2 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam dan di luar se
1 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam sekolah/mad
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan Pembelajaran dibuat secara berkelompok, dan presentasi untuk melihat keterampilan
dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat komunikasi
dari:
a. keterampilan bertanya dan menjawab;
1
b. keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
OBSERVASI d. keterampilan memanfaatkan TIK (multimedia).
Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara tertulis Membuat karya tulis puisi di Mading dan Sosmed
dalam pembelajaran yang ditunjukkan dengan hasil karya, dapat dilihat
dari:
a. keterampilan membuat kalimat efektif;
2
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
d. keterampilan membuat tulisan di media
elektronik/cetak.
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
INDIKATOR
Keterampilan berkomunikasi yang
efektif dan beretika secara lisan dalam
pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, dapat ditelaah dari:
1 a. keterampilan bertanya dan menjawab; a. Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui
b. keterampilan mengemukakan pendapat; media daring, media luring, dan Nilai yang
TELAAH diperoleh
b. Laporansiswa;
hasil dan
karya dan prestasi terkait
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
DOKUMEN keterampilan berkomunikasi yang efektif secara
d. keterampilan memanfaatkan
Keterampilan berkomunikasiTIKyang
(multimedia)lisan.
efektif dan beretika secara tertulis
Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan
dalam pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, dapat ditelaah dari:
berkomunikasi yang efektif secara tertulis
a. keterampilan membuat kalimat efektif; a. Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui
2 media daring, media uring, dan nilai yang
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
diperoleh
b. Laporansiswa;
hasil dan
karya dan prestasi terkait
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
keterampilan berkomunikasi yang efektif secara
d. keterampilan membuat tulisan di media elektrotertulis.
ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN HASIL WAWANCARA
No.
INDIKATOR Kepala/Wakil Kepala Guru Siswa
Keterampilan berkomunikasi yang
efektif secara lisan dalam pembelajaran
dan kegiatan ekstrakurikuler, dapat
digali dari: saya dibimbing berkomunikasi sopan
1 a. keterampilan bertanya dan menjawab;
santun, etikanya bagus
b. Keterampilan mengemukakan pendapat;
c. keterampilan melakukan presentasi; dan
WAWANCARA
d. keterampilan memanfaatkan TIK.
Keterampilan berkomunikasi yang
efektif secara tertulis dalam
pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, dapat digali dari:
2 a. keterampilan membuat kalimat efektif;
b. keterampilan membuat paragraf efektif;
c. keterampilan membuat karya tulis; dan
d. keterampilan membuat tulisan di media e belum
DESKRIPSI: CAPAIAN KINERJA
Siswa SMP RSUP PKB telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang BUTIR INI:
KESIMPULAN memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dan di luar sekolah/madrasah. Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan
PENILAIAN berkomunikasi yang efektif secara tertulis ada ditempel dimading kelas dan sekolah.
4
Definisi
1. Berkomunikasi efektif adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan dan menerima ide, pikiran, pengetahuan, dan/atau informasi baik secara lisan, tulisan, maupun isyarat sehingga tujuan
komunikasi tercapai.
2. Berkomunikasi yang beretika adalah komunikasi lisan dan tulis sesuai tatakrama dan kesantunan dalam berbahasa.
3. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
dan di luar sekolah/madrasah.
sekolah/madrasah.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 6 Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.
Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan
4
ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
LEVEL Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan
3
ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
2 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secar
1 Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas.
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
Siswa SMP RSUP PKB telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan INI:
ekstrakurikuler berupa olahraga volley, badminton, pencak silat, dll, serta penggunaan sumber daya belajar perpustakaan, internet, kegiatan OSIS, kegiatan diskusi berkelompok saat
KESIMPULAN pembelajaran.
PENILAIAN
3
Definisi
1. Kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepakati.
2. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
3. Keterampilan siswa dalam kolaborasi dinilai dari kualitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang membutuhkan kerja sama dengan guru, tenaga kependidikan, atau antar siswa, di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
akurikuler secara terbatas.
rbatas.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MUTU LULUSAN
BUTIR 7 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21.
4 Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan
3 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.
LEVEL Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun
2
tulisan yang dilakukan secara terbatas.
1 Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan terdapat portofolio proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa
masalah dalam proses pembelajaran, dapat
ditelaah dari: Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh
1 a. keterampilan siswa dalam mengidentifikasi masalah;
siswa.
b. keterampilan siswa dalam menganalisis masalah; dan
TELAAH DOKUMEN c. keterampilan siswa dalam memecahkan masalah secara kr
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
Siswa SMP RSUP menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa INI:
baik lisan maupun tulisan, hanya berbentuk tulisan ada di tulis di mading, dan media sosisal, dokumen portofolio proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa.
KESIMPULAN
PENILAIAN
4
Siswa SMP RSUP menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa
baik lisan maupun tulisan, hanya berbentuk tulisan ada di tulis di mading, dan media sosisal, dokumen portofolio proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa.
KESIMPULAN
PENILAIAN
4
Definisi
1. Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan menggunakan pengetahuan untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang relevan, memikirkan alternatif solusi, dan membuat kesimpulan.
2. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
siswa baik lisan maupun tulisan.
ulisan.
PENGGALIAN DA
KOMPONEN: MU
BUTIR 8 Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesu
Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditun
4
dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan mel
3
karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam d
LEVEL Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan mel
2
karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam s
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan mel
1
karya lainnya dalam pembelajaran di kelas.
PEMBUKTIAN
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan inovasi melalui proses pemb
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau konsep baru;
1 b. keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada; dan
OBSERVASI d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru.
Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif melalu
a. keterampilan siswa menemukan gagasan atau konsep baru;
2 b. keterampilan siswa menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan
c. keterampilan siswa mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada; dan
d. keterampilan siswa menerapkan gagasan dan konsep baru.
DESKRIPSI:
Hasil wawancara dengan siswa, mereka mengatakan keterampilan atas gagasan baru mereka tuang d
KESIMPUL kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya
AN pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah.
PENILAIAN
Definisi
1. Kreatif adalah keterampilan untuk menemukan gagasan atau konsep baru atau hubungan baru anta
2. Inovatif adalah keterampilan untuk mewujudkan suatu kreativitas dalam bentuk produk baru.
3. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berk
NGGALIAN DATA VISITASI
MPONEN: MUTU LULUSAN
dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.
konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulis
dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
ang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/ata
kurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
ang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/ata
kurikuler di dalam sekolah/madrasah.
ang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/ata
PEMBUKTIAN KINERJA
AN INDIKATOR HASIL OBSERVASI
melalui proses pembelajaran, dapat dilihat
kreatif siswa, menulis puisi, dan melukis ada jug melukis, menulis puisi
n, tulisan, dan/atau
n, tulisan, dan/atau
n, tulisan, dan/atau
DOKUMEN
g mencakup materi tentang
vasi, namun belum ada nilai
erupa buku kerja siswa dan
un dan puisi
Siswa
menulis puisi
CAPAIAN KINERJA
BUTIR INI:
4
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MUTU LUL
BUTIR 9 Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengemban
4
prestasi/penghargaan tingkat lokal, nasional maupun internasional.
LEVEL 3 Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengemban
2 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
1 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba y
a. bidang olahraga; Laporan daring/luring tentang part
b. bidang kesenian; dalam kegiatan lomba yang terkait
1 pengembangan minat dan bakat, se
c. bidang keorganisasian/ Pramuka/PMR;
media sosial.
TELAAH d. bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan
DOKUMEN e. bidang kerohanian.
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan peng
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian; Laporan daring/luring tentang prestasi/p
2 dalam kegiatan pengembangan minat da
c. bidang keorganisasian/ Pramuka/PMR; tautan media sosial.
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan
e. bidang kerohanian.
ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN
No.
INDIKATOR Kepala/Wakil Kepala
Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba y partisipasi siswa dalam kegiatan lomba
a. bidang olahraga; tinggi.
b. bidang kesenian;
1
c. bidang keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan
WAWANCARA e. bidang kerohanian.
Prestasi/penghargaan dalam kegiatan penge
a. bidang olahraga;
b. bidang kesenian;
2
c. bidang keorganisasian/pramuka/PMR;
d. bidang ilmiah/inovasi/KIR; dan
e. bidang kerohanian.
DESKRIPSI:
Hasil wawancara dengan siswa menyatakan Lomba Juara: Bidang olahraga: Volly juara 1 provi
KESIMPULAN sudah lama. hal ini diberikan kepasa siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiata
PENILAIAN dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.
Hasil wawancara dengan siswa menyatakan Lomba Juara: Bidang olahraga: Volly juara 1 provi
KESIMPULAN sudah lama. hal ini diberikan kepasa siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiata
PENILAIAN dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.
Definisi
1. Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan
2. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai kalender pendidikan/jadwal yang t
3. Prestasi/penghargaan tingkat lokal adalah prestasi/ penghargaan yang diraih di tingkat kecamatan
AN DATA VISITASI
N: MUTU LULUSAN
resikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
egiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai
internasional.
egiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/pengharga
angan minat dan bakat di tingkat lokal.
angan minat dan bakat di tingkat sekolah/madrasah.
KTIAN KINERJA
NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Dokumen Laporan daring/luring tentang partisipasi siswa dalam
/luring tentang partisipasi siswa kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan
lomba yang terkait dengan bakat, ada beberapa,.namun sertifikat belum ada
minat dan bakat, serta tautan
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Siswa
dalam kegiatan lomba sangan
tinggi.
partisipasi siswa mengikuti lomba
sangan antusias
yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), kerohanian, olahra
dikan/jadwal yang telah ditetapkan dan melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah.
tingkat kecamatan (SD/MI), kabupaten/kota (SMP/MTs), dan/atau provinsi (SMA/MA/ SMK/MAK/SLB).
restasi/penghargaan tingkat lokal.
, kerohanian, olahraga, seni dan budaya, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), dan lain sebagainya. Kegiatan ini b
MK/MAK/SLB).
nya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan ekspresi diri dan berkreasi melalui pengembangan diri
pengembangan diri sesuai minat dan bakat.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MUTU LUL
BUTIR 10 Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar.
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas a
4
dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/mad
LEVEL 3 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas a
2 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas a
1 Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas a
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Nilai ujian sekolah/madrasah, dapat ditel
a. daftar nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir;
Data nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3
1 b. rata-rata nilai ujian 3 (tiga) tahun terakhir; dan terakhir.
TELAAH c. grafik nilai ujian sekolah/madrasah 3 (tiga) tah
DOKUMEN
dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir
adap sekolah/madrasah.
dan rapor kelas akhir yang meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
dan rapor kelas akhir yang fluktuatif (naik-turun) dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
dan rapor kelas akhir yang tidak meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
KTIAN KINERJA
ada dokumen Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir
HASIL WAWANCARA
Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
upaya meningkatkan
prestasi akademik :les
TIDAK DIISI tambahan
TIDAK DIISI
TIDAK DIISI
KRIPSI: CAPAIAN KINERJA
ir yang meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir, hal itu tercapai dengan BUTIR INI:
berupa dokumen Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
4
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MUTU LUL
BUTIR 11 Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu
4 Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan
3 Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekola
LEVEL 2 Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusa
1 Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Kepuasan terhadap sikap lulusan, dapat di
a. sikap religiusitas;
Laporan hasil tracer study tentang
1 b. sikap kejujuran;
pemangku kepentingan.
c. sikap tanggung jawab; dan
d. kedisiplinan.
Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan, d
TELAAH a. bidang ilmu pengetahuan;
DOKUMEN 2 b. bidang teknologi;
Laporan hasil tracer study tentang
pemangku kepentingan.
c. bidang seni; dan
d. bidang budaya.
Kepuasan terhadap keterampilan lulusan,
a. kreativitas;
Laporan hasil tracer study tentang
3 b. produktivitas;
pemangku kepentingan.
c. komunikasi; dan
d. kolaborasi.
ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN
No.
INDIKATOR Kepala/Wakil Kepala
Kepuasan terhadap sikap lulusan, dapat di sikap religiusitas; sikap kejujuran; s
a. sikap religiusitas; tanggung jawab kedisiplinan. Puas k
1 b. sikap kejujuran; dipake di masyarakat
c. sikap tanggung jawab; dan
d. kedisiplinan.
Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan, kepuasan
d masyarakat terampil membaw
WAWANCARA a. bidang ilmu pengetahuan; acara
2 b. bidang teknologi;
c. bidang seni; dan
d. bidang budaya.
Kepuasan terhadap keterampilan lulusan,masih menjaga komunikasi
a. kreativitas;
3
masih menjaga komunikasi
3 b. produktivitas;
c. komunikasi; dan
d. kolaborasi.
DESKRIPSI:
berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah Pemangku kepentingan menyatakan puas terhad
KESIMPULAN pengetahuan, dan keterampilan mereka. sikap religiusitas; sikap kejujuran; sikap tanggung jawa
PENILAIAN baik.
Definisi
1. Kepuasan pemangku kepentingan adalah terpenuhinya atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keingin
2. Pemangku kepentingan terdiri atas lembaga pengguna lulusan:
a. Perwakilan orang tua siswa/komite sekolah/madrasah;
b. Sekolah/madrasah yang menerima lulusan;
c. Dunia kerja; dan
d. Perguruan Tinggi.
AN DATA VISITASI
N: MUTU LULUSAN
terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah.
adap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
utu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
adap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
ap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
KTIAN KINERJA
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua
tas; sikap kejujuran; sikap alumni mengabdi lagi ke madrasah
b kedisiplinan. Puas karena
ke di masyarakat
munikasi
munikasi
Definisi
1. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan (kompetensi) yang telah
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belaja
3. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu masal
4. Keterampilan menganalisis adalah keterampilan untuk memahami sebuah konsep dengan cara me
5. Keterampilan menyintesis adalah keterampilan menggabungkan bagian-bagian menjadi sebuah be
6. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan/pengalaman langsu
7. Materi yang bermakna adalah materi yang dipelajari di kelas memiliki hubungan atau manfaat bag
8. Berdampak terhadap pemecahan kehidupan sehari-hari artinya kegiatan pembelajaran yang dilaks
GGALIAN DATA VISITASI
EN: PROSES PEMBELAJARAN
aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan
proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan
tan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media),
ilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi
an masalah kehidupan sehari-hari.
tan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media),
dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
tan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
kan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang diberikan saja.
PEMBUKTIAN KINERJA
N INDIKATOR HASIL OBSERVASI
apat dilihat dari: ada terlihat guru memberikan kesempatan, bertanya, diskusi, mengkomunikasikan
tugas/membaca/diskusi; dan
munikasikan hasil/gagasan.
nkret, dapat dilihat dari: pemberian siswa untuk melakukan simulasi
ukan praktik;
ukan simulasi; dan
n media pembelajaran.
Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengetahuan siswa terkait hari akhir, diobserva
HASIL WAWANCARA
Kepala/Wakil Kepala Guru Siswa
melibatkan siswa secara aktif dalam,
tanya jawab, diskusi, presentasi.
memberikan praktik
mudah dipahami
TIDAK DIISI
(kompetensi) yang telah ditetapkan, baik pada aspek sikap, pengetahuan maupun keterampilan, yang indikator
subjek yang aktif belajar (student center) yang ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan konstr
nyelesaikan suatu masalah, yang melibatkan keterampilan berpikir kritis, kemampuan berpikir kreatif dan kem
konsep dengan cara menguraikan atau merinci konsep tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan t
agian menjadi sebuah bentukan atau susunan yang baru sehingga dapat menciptakan ide-ide baru yang dinyata
iatan/pengalaman langsung oleh siswa baik berupa simulasi maupun praktik langsung,
bungan atau manfaat bagi kehidupan siswa,
embelajaran yang dilaksanakan di kelas mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang ada dalam kehidu
pilan
ada satuan
akan media),
makna bagi
akan media),
akan media).
gkomunikasikan
EN
n
swa
secara aktif dalam,
usi, presentasi.
mpatan siswa
tik
K DIISI
AIAN KINERJA
BUTIR INI:
DESKRIPSI:
Guru SMP RSUP melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai
KESIMPULAN untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan berkesinambungan yang
PENILAIAN hasil belajar siswa. hasil wawancara guru menjawab penilaian dilakukan berkesinambungan, da
soal dan RPP
Definisi
1. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keber
2. Penilaian proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui apakah proses pemb
3. Penilaian hasil adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan si
4. Sistemis artinya penilaian dilakukan secara terencana dan berkelanjutan, melalui langkah-langkah
AN DATA VISITASI
OSES PEMBELAJARAN
sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis.
ngan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan
yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
ngan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara
suai tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
npa memperhatikan tujuan pembelajaran.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
lihat dari:
an, uji kinerja, por
tahuan dan ketera
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Siswa
pek semua aspek lebih dari satu aspek penilaian
n berkesinambungan
TIDAK DIISI
restasi sikap, pengetahuan, keterampilan
TIDAK DIISI
tahui tingkat keberhasilan (keefektifan) dari suatu kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan me
pakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan berlangsung secara lancar, menyenangkan, efisien, dan be
gkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang telah ditetapkan, melalui prosedur yang sistematis dengan m
ui langkah-langkah yang logis dan benar, dimulai dari penyusunan kisi-kisi, pengembangan butir penilaian, pe
embelajaran secara berkesinambungan.
anakan, dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan pada
kan, efisien, dan bertumpu pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student active learning). Penilaian pro
istematis dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat.
butir penilaian, pelaksanaan penilaian, analisis hasil dan tindak lanjut.
apat dilakukan pada dua sisi yaitu penilaian proses dan penilaian hasil.
ning). Penilaian proses dilakukan melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan metode dan instrum
metode dan instrumen yang tepat.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: PROSES PEMBE
BUTIR 14 Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada si
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebu
4
menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebu
3
LEVEL berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar si
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan (sesuai kebutuha
2
strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa secar
1 Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pe
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Pelaksanaan penilaian dan analisis
pencapaian kompetensi, dapat ditelaah dari:
Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil
1 a. catatan guru tentang prosedur penilaian proses
Pencapaian Kompetensi
TELAAH b. analisis guru tentang pencapaian kompetensi
DOKUMEN
Penyusunan rencana program
remedial /pengayaan, dapat ditelaah
dari:
2 a. rencana waktu (jadwal) pelaksanaan remedial/ Dokumen Program Pelaksanaan Re
b. rencana strategi/metode pelaksanaan remedial
c. pencantuman materi remedial/pengayaan sesuai jadwal.
ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN
No.
INDIKATOR Guru
Pelaksanaan penilaian dan analisis ada catatannya yang memuat prosedur p
pencapaian kompetensi, dapat digali metode penilaian hasil belajar masing-m
dari:
1 a. catatan guru tentang prosedur penilaian
b. analisis guru tentang pencapaian kompe
DESKRIPSI:
Guru SMP RSUP melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) seca
KESIMPULAN menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hal
PENILAIAN Manfaat yang dirasakan siswa setelah mengikuti program remedial/pengayaan ada peningkatan
Definisi
1. Program remedial adalah suatu bentuk pembelajaran tambahan yang bersifat khusus yang bertujua
2. Program Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada individu siswa yang telah menca
3. Sistematis dan terstruktur dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan dilakukan d
4. Berkelanjutan dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan berlangsung terus-mene
5. Menggunakan berbagai strategi dimaksudkan adalah bahwa dalam pelaksanaan remedial dan atau
6. Peningkatan hasil kemampuan siswa dimaksudkan adanya peningkatan kompetensi siswa dalam p
AN DATA VISITASI
OSES PEMBELAJARAN
rikan kepada siswa yang memerlukan.
ayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan
adap peningkatan hasil belajar siswa.
ayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan
an hasil belajar siswa.
n (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai
belajar siswa secara terbatas pada beberapa mata pelajaran.
n terbatas pada pemberian tes dan/atau pekerjaan rumah (PR).
KTIAN KINERJA
NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian
Kompetensi
Penilaian dan Hasil Analisis
mpetensi
HASIL WAWANCARA
Guru Siswa
ng memuat prosedur penilaian proses belajar dan ada catatan guru
hasil belajar masing-masing siswa;
ada peningkatan
ada peningkatan
husus yang bertujuan membantu siswa yang belum tuntas menguasai kompetensi yang ditetapkan dan atau mem
a yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan agar siswa dapat mengembangkan potensinya secara optim
gayaan dilakukan dengan terencana, terstruktur dan terpadu antar komponen dalam remedial atau pengayaan.
angsung terus-menerus; berkesinambungan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembela
remedial dan atau pengayaan guru menggunakan strategi/metode disesuaikan dengan kemampuan/kondisi ma
ensi siswa dalam pencapaian standar minimum untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan
apkan dan atau membantu siswa untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya.
nsinya secara optimal dengan memanfaatkan sisa waktu yang dimilikinya dalam bentuk kegiatan yang dapat m
l atau pengayaan.
i kegiatan pembelajaran guru
ampuan/kondisi masing-masing siswa berdasarkan hasil analisis pencapaian kompetensi.
tensi keterampilan
giatan yang dapat merangsang kreativitas secara mandiri.
PENGGALIAN DATA VI
KOMPONEN: PROSES PEMB
BUTIR 15 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembe
Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antar siswa, int
4
kelas menyenangkan dan menarik sehingga berdampak pada pencapaian
LEVEL 3 Suasana pembelajaran dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, int
2 Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa d
1 Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu ar
PEMBUKTIAN KINERJ
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
Interaksi antarsiswa dan antara siswa dengan guru, dapat dilihat dari:
1 a. pembentukan kelompok siswa yang heterogen; dan
b. terjadinya diskusi baik antarsiswa maupun siswa dengan guru.
OBSERVASI
Suasana pembelajaran terlihat menarik dan menyenangkan sehingga siswa
antusias belajar, dapat dilihat dari:
2 a. penggunaan strategi, model, dan/atau metode pembelajaran yang relevan da
b. penggunaan media dan sumber belajar yang mendukung pencapaian tujuan
c. pengaitan materi pembelajaran dengan konteks siswa.
Definisi
1. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik da
2. Interaksi antar siswa adalah adanya komunikasi interaktif antar siswa dalam proses pembelajaran
3. Interaksi siswa dengan guru adalah kondisi di mana guru memfasilitasi terjadinya interaksi antara
4. Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar yang memotivasi untuk berintera
5. Antusias adalah suatu kondisi di mana siswa menunjukkan sikap bersemangat serta penuh perhatia
ALIAN DATA VISITASI
N: PROSES PEMBELAJARAN
dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan.
teraksi antar siswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana
mpak pada pencapaian tujuan pembelajaran.
teraksi antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa antusias dalam belajar dan suasana kelas menye
mbal balik antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.
eri berlangsung satu arah dari guru ke siswa.
EMBUKTIAN KINERJA
DIKATOR HASIL OBSERVASI
terlihat diskusi kelompok secara heterogen
dapat dilihat dari:
engan guru.
HASIL WAWANCARA
Guru Siswa
ian kelompok secara heterogen bentuk kelompok heterogen
secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar melalui berpikir, bergerak, dan merasa untuk menca
m proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas.
jadinya interaksi antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran.
motivasi untuk berinteraksi antara siswa maupun interaksi siswa dengan guru dalam konteks untuk mencapai t
ngat serta penuh perhatian untuk ikut serta dalam melakukan suatu kegiatan selama proses pembelajaran.
asana kelas menyenangkan dan menarik.
merasa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Penyediaan fasilitas tempat untuk pemajangan karya tulis siswa, dapat dil
3 a. pemajangan hasil karya tulis siswa pada tempat yang telah disediakan; dan
b. kemudahan mengakses fasilitas pemajangan karya tulis siswa.
DESKRIPSI:
Siswa dibiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah yang berdampak pada (1) terbentukny
KESIMPULAN menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, yang
PENILAIAN
Definisi
1. Literasi baca-tulis adalah pengetahuan baca-tulis, kemampuan memahami baca-tulis dan kemamp
2. Proses pembiasaan adalah proses yang dilakukan untuk mewujudkan budaya literasi membaca dan
3. Tahap Pengembangan melanjutkan tahap pembiasaan yaitu memberi tagihan antara lain berupa pe
4. Tahap Pembelajaran adalah tahapan literasi membaca dan menulis yang dikaitkan dengan materi p
5. Budaya literasi membaca dan menulis adalah suatu kondisi di mana literasi membaca dan menulis
AN DATA VISITASI
OSES PEMBELAJARAN
aca dan menulis.
enulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca
ya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3)
enulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca
a literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
komunikasi, berlatih, atau berkarya tetapi belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa d
is, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya secara terprogram.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
terlihat gambar siswa yang sedang membaca di halaman, dan pondok baca
ca sebelum proses
ca dan menulis pad
ilihat dari:
r jam pelajaran di
literasi seperti maja
TIDAK DIISI
memberikan semangat,
dorongan menghasilkan
karya tulis
-tulis dan kemampuan menggunakan bahasa tulis dalam memahami informasi serta kemampuan menggunakan
erasi membaca dan menulis seperti penyediaan waktu membaca bersama 15 menit sebelum belajar (nyaring d
ntara lain berupa pembuatan ringkasan cerita yang dibaca, dan mengembangkan kemampuan literasi menulis y
an dengan materi pembelajaran.
mbaca dan menulis menjadi suatu kebiasaan yang baik/wajar yang konsisten dan berkelanjutan senantiasa dike
kukan oleh siswa di luar kelas.
puan menggunakan bahasa untuk berkomunikasi di lingkungan sosial yang dilakukan melalui tahap pembiasa
m belajar (nyaring dan/atau dalam hati), penyediaan/pemilihan buku bacaan yang menarik dan relevan pada are
n literasi menulis yang dapat dilombakan.
utan senantiasa dikerjakan dan sudah mendarah daging sebagai akibat dari proses pembiasaan, proses pengemb
alui tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran membaca dan menulis.
an relevan pada area baca yang nyaman.
DESKRIPSI:
Guru SMP RSUP sebelum memulai pembelajaran, mengimplementasikan prosedur pembelajara
KESIMPULAN kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa denga
PENILAIAN siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajara
Definisi
Suasana kelas yang aman dan nyaman adalah suasana di dalam kelas yang menjadikan siswa bebas d
AN DATA VISITASI
OSES PEMBELAJARAN
mperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk bel
ang melibatkan siswa dalam menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang
tujuan
ang pembelajaran.
memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik
un hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati
n.
sedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
siswa.
ran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan
dalam belajar.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
ada pengaturan tempat duduk,
keamanan, kebersih
kan siswa dan terj
ahan dan keam
saling menguatkan
HASIL WAWANCARA
Guru Siswa
siswa memperhatikan tempat duduk, sampah,
dikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar si
siswa untuk belajar.
antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai dan saling menghargai antarsiswa serta diduku
rsiswa serta didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses pembelajaran.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: PROSES PEMBE
BUTIR 18 Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah d
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di d
4 kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar yang berdampak te
siswa.
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di d
3
LEVEL peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai medi
2
sehingga belum berdampak terhadap mutu proses pembelajaran.
1 Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasar
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
WAWANCARA
Pemanfaatan sarana dan prasarana di penggunaan sarana dan prasarana yang
sekolah/madrasah dan di luar media/sumber belajar untuk meningkatk
sekolah/madrasah sebagai Seperti infocus, lab IPA, Torso-torso, m
1 media/sumber belajar, dapat digali dari: perangkat komputer, mikroskop
a. penggunaan strategi pembelajaran yang
b. penggunaan sarana dan prasarana yang
WAWANCARA
Dampak yang dirasakan siswa dalam berdampak: bersemangat belajar, presta
menggunakan sarana dan prasarana
sebagai media/sumber belajar, dapat
2 digali dari:
a. peningkatan capaian hasil belajar; dan
b. antusiasme belajar siswa.
DESKRIPSI:
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah
KESIMPULAN media dan sumber belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaia
PENILAIAN yang tersedia sebagai media/sumber belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Seperti in
perangkat komputer, mikroskop
Definisi
1. Sarana pendidikan, yaitu perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk proses pendidik
2. Prasarana pendidikan ialah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendid
3. Pemanfaatan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran adalah upaya pendayagunaan saran
AN DATA VISITASI
OSES PEMBELAJARAN
ah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.
rana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun
ang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
rana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah yang berdampak terhadap
ajar siswa.
rana sebagai media dan sumber belajar yang terbatas, baik jumlah maupun jenisnya
mbelajaran.
sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
HASIL WAWANCARA
Guru Siswa
a dan prasarana yang tersedia sebagai digunakan dengan baik
ajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
b IPA, Torso-torso, model organ tubuh,
er, mikroskop
a dan prasarana yang tersedia sebagai digunakan dengan baik
ajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
b IPA, Torso-torso, model organ tubuh,
er, mikroskop
WAWANCARA
Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai
WAWANCARA sumber belajar, dapat digali dari:
2 a. pemanfaatan lingkungan di dalam sekola TIDAK DIISI
b. pemanfaatan lingkungan di luar sekolah
DESKRIPSI:
Dengan memperhatikan dokumen RPP, Guru SMP RSUP mampu: (1) menyusun RPP yang me
KESIMPULAN efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek te
PENILAIAN mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK berupa ko
konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan
Definisi
1. RPP adalah dokumen rencana kegiatan pembelajaran yang dibuat oleh guru yang sekurang-kurang
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belaja
3. Pembelajaran kreatif dan inovatif adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan meto
4. Pengoptimalan lingkungan untuk pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan berbagai s
5. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan teknologi informas
AN DATA VISITASI
EN: MUTU GURU
aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan
ai dengan konteksnya.
eluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti:
oyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan
K atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan
an hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
eluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat
bagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan
hapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
eluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan
agai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan
h siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
KTIAN KINERJA
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Siswa
DESKRIPSI:
KESIMPULAN
PENILAIAN
Definisi
1. Evaluasi diri adalah upaya guru untuk mengetahui, mengukur, atau menilai kemampuan dirinya te
2. Refleksi diri adalah upaya guru untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan p
3. Perbaikan kinerja secara berkala adalah upaya guru untuk mengembangkan kompetensi dan kinerj
AN DATA VISITASI
EN: MUTU GURU
engembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala.
bagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan
didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi
kelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar
HASIL WAWANCARA
Kepala/Wakil Kepala Guru
visi, penialain guru sejawat dan dari siswa pelaksanaan dan refleksi guru ada
Berkelanjutan
Berkelanjutan
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Pengembangan profesi berkelanjutan melal
a. KKG/MGMP;
1 b. diskusi/seminar/diklat; Dokumen kegiatan pengembangan
TELAAH c. publikasi karya ilmiah; dan
DOKUMEN d. pembuatan karya inovasi.
Diseminasi (penyebarluasan ide/gagasan)
hasil pengembangan profesi guru (praktik
baik) kepada orang lain di dalam dan di luar
2 sekolah,
a. makalahdapat
yangditelaah
dipaparkandari:
dalam seminar/diskusDokumen kegiatan diseminasi hasi
b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ panduan m
3
WAWANCARA
a. kegiatan KKG/MGMP;
3 b. kegiatan diskusi/seminar/diklat;
c. kegiatan publikasi karya ilmiah; dan
d. pembuatan karya inovasi.
Diseminasi (penyebarluasan
ide/gagasan) hasil pengembangan
profesi guru (praktik baik) kepada orang
4 a. makalah yang dipaparkan dalam seminar/
lain di dalam dan di luar sekolah, dapat
b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ pa
DESKRIPSI:
Guru SMP RSUP PKB melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri ya
KESIMPULAN pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belaja
PENILAIAN mengikuti diklat, dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah
media. Media berupa FB dan Youtube.
Definisi
Pengembangan profesi berkelanjutan adalah upaya guru untuk meningkatkan karier dan profesinya y
AN DATA VISITASI
EN: MUTU GURU
kelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu
n melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
i diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada
katas
secara lisan sendiri
inisiatif maupun tulisan
yang melalui
hasilnya berbagai terhadap
berdampak media. peningkatan mutu
n melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
i diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada
atas anjuran/himbauan yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu
n melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat,
i diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.
nisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum berdampak terhadap peningkatan
entuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
KTIAN KINERJA
HASIL WAWANCARA
Kepala/Wakil Kepala Guru
perintah kepala sekolah
kegiatan diklat
kegiatan diklat
er dan profesinya yang dilakukan secara sistematik dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai cara dan
n berbagai cara dan wahana, misalnya diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar darin
isnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MUTU G
BUTIR 22 Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, da
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, da
4 siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tuju
diduplikasi oleh orang lain.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, da
3
LEVEL siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tuju
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, da
2
aktif dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan p
1 Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, da
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
Pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pem
a. implementasi strategi/model/metode/teknik pembelajaran yang beragam d
1 b. penggunaan media/bahan/alat/sumber pembelajaran yang bervariasi dan m
c. pemanfaatan teknologi informasi dalam melaksanakan pembelajaran, baik
OBSERVASI
Pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara
a. penggunaan teknik bertanya yang tepat (menstimulasi);
2 b. respons jawaban siswa secara benar (memotivasi siswa);
c. pembentukan kelompok belajar siswa secara heterogen sehingga kondusif
d. umpan balik atas pekerjaan siswa secara tepat/positif.
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Pengembangan/modifikasi strategi, model,
TELAAH a. penggunaan strategi/metode pembelajaran yang
DOKUMEN 1 b. penggunaan media dan sumber pembelajaran yan
c. pemanfaatan teknologi informasi dalam melaks
DESKRIPSI:
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran
KESIMPULAN secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi
PENILAIAN diperoleh jawaban teknik bertanya dilakukan guru, menyebarkan pertanyaan secara klasikal kem
pembelajaran.
Definisi
1. Pengembangan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran kreatif dan inovatif adala
2. Menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain artinya bahwa inovasi pem
AN DATA VISITASI
EN: MUTU GURU
ode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong
sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat
metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar secara
g dengan tujuan pembelajaran.
metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
nik, dan media pembe
n yang beragam d
ng bervariasi dan m
embelajaran, baik
ehingga kondusif
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Siswa
Discovery Learning, Kelompok laptop, internet
f dan inovatif adalah upaya guru untuk mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi, model, m
bahwa inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru disebarluaskan kepada guru-guru yang lain dan/atau d
mbelajaran.
an strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang bervariasi dan unik (tidak biasanya) sehingga
ang lain dan/atau dicontoh oleh guru lain untuk digunakan.
biasanya) sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat secara aktif dan konstru
ara aktif dan konstruktif. Misalnya, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa
iasi dan berpusat pada siswa, penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, penggunaan lingkungan se
n, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, penggunaan nara sumber untuk mengajar di kelas, si
r untuk mengajar di kelas, simulasi, praktik lapangan.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKO
BUTIR 23 Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, m
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplemen
4
pemangku kepentingan dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaika
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplemen
3 pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam
LEVEL
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, dan mengimple
2
penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah mengembangkan dan menyosialisasikan tetapi belum
1
menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaa
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
Penyebarluasan visi, misi, dan tujuan, ada didinding kelas dan sekolah,
WAWANCARA dapat digali dari: setiasp hari senin menyampaikan visi
2 a. penggunaan berbagai media secara terbu misi, Medsos
b. pemahaman warga sekolah/madrasah; d
c. penerimaan warga sekolah/madrasah.
DESKRIPSI:
SMP RSUP mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi vis
KESIMPULAN kepentingan dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah/m
PENILAIAN sosial: FB, Brosur, dilingkungan sekolah, dan Plang di depan sekolah.
Definisi
1. Visi adalah pernyataan tentang kondisi ideal sekolah/madrasah yang ingin diwujudkan dalam kuru
2. Misi adalah cara yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk mencapai visi.
3. Tujuan adalah indikator capaian yang ditetapkan sekolah/madrasah dalam rangka mewujudkan vis
4. Pengembangan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah usaha yang dilakukan oleh pimpina
5. Evaluasi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah upaya atau kegiatan yang dila
6. Berkelanjutan adalah proses penyusunan, pengembangan, sosialisasi, dan evaluasi visi, misi, dan t
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
sialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah
an, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan
an untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah/madrasah secara berkelanjutan.
an, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan
dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
an, dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sebagai dasar/acuan dalam
madrasah.
sikan tetapi belum mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan serta belum
an dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
t dari
ai dengan
HASIL WAWANCARA
Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
rang tua, yayasan, Kepala sekolah, komite,
yayasan, wali murid, guru
TIDAK DIISI
dahulu,
ujudkan dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun ke depan. Visi hendaknya menantang namun
ka mewujudkan visi. Tujuan dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur pencapaiannya.
kukan oleh pimpinan sekolah/madrasah untuk melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah bersama pemangku
kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan dan/atau warga sekolah/madrasah untuk menggali informasi terkait us
asi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah yang dilakukan dalam suatu siklus kegiatan yang berkesinambung
tujuan sekolah/madrasah.
a menantang namun memiliki dasar akademik ilmiah atau perhitungan riil untuk dapat dicapai dalam kurun wa
bersama pemangku kepentingan lainnya dalam menyusun dan menyesuaikan visi, misi, dan tujuan sesuai perk
informasi terkait usaha yang telah dilakukan oleh warga sekolah/madrasah dalam mewujudkan visi, misi, dan
ng berkesinambungan baik dilihat dari tahapan kegiatannya maupun jangka waktu pelaksanaannya.
pai dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun.
DESKRIPSI:
Kepala sekolah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas
KESIMPULAN berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran y
PENILAIAN dengan guru, yang mengatakan bahwa supervisi lebih memperbaiki, dan semangat lagi mengaja
Definisi
1. Kompetensi supervisi akademik/pembelajaran kepala sekolah/madrasah adalah kemampuan tata k
2. Supervisi akademik/pembelajaran adalah kegiatan pembinaan yang dilakukan atas prakarsa penge
3. Berkelanjutan adalah kegiatan supervisi yang dilakukan sebagai suatu proses yang berkesinambun
4. Dampak signifikan kompetensi supervisi akademik/pembelajaran kepala sekolah/madrasah terhad
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
mpetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang
kan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada
erhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu.
kan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berke
kan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada
anjutan.
anakan supervisi akademik namun tidak melakukan tindak lanjut.
KTIAN KINERJA
HASIL WAWANCARA
Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
ester setiap guru kepala sekolah dan
si pengawan melakukan
supervisi TIDAK DIISI TIDAK DIISI
visi akademik proses dilakukan supervisi
mengajar
TIDAK DIISI TIDAK DIISI
kemampuan tata kelola kepala sekolah/madrasah mulai tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tinda
tas prakarsa pengelolaan kepala sekolah/madrasah terhadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran. Su
ang berkesinambungan dari perencanaan hingga tindak lanjut supervisi serta upaya peningkatan mutu pembela
h/madrasah terhadap peningkatan kinerja guru adalah terwujudnya perubahan yang terukur pada pembelajaran
belajaran yang bermutu.
DESKRIPSI:
Kepala SMP RSUP memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan id
KESIMPULAN RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku ke
PENILAIAN konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada pengembangan sekolah/
kreatif siswa adalah terhadap peningkatan mutu pembelajaran.
Definisi
1. Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah adalah kemampuan yang berhasil ditunjukkan oleh kepa
2. Ide kreatif dan inovatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang sarat hal-hal baru atau cara-cara b
3. Konsisten adalah sifat yang tidak berubah-ubah, taat asas, teguh pendirian dalam menjalankan kep
4. Partisipatif adalah upaya pelibatan guru, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan lainnya
5. Transformatif adalah kepemimpinan yang bersifat visioner atau menjangkau pandangan jauh ke d
6. Kolaboratif adalah usaha yang dilakukan pemimpin atau warga sekolah/madrasah dalam mewujud
7. Efektif adalah segala usaha kepemimpinan sekolah/madrasah yang mengarah pada pencapaian has
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru,
gembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan
mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
pendidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
nnya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta
abel, dan transparan berdampak nyata pada pengembangan sekolah/madrasah.
pendidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
nnya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta
pendidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
nnya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya,
efektif.
pendidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang
nnya tidak melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya.
KTIAN KINERJA
NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Dokumen rapat RKS ada, tersedia Rencana Kerja
S/RKAS 2 (dua) periode; dan Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 (dua) periode
pat penyusunan RKS/RKAS.
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Tenaga Kependidikan
angkan ide-ide kreatif dengan
oyek sekolah, kegiatan
n projek profil pancasial TIDAK DIISI TIDAK DIISI
ari pengembanganide kreatif Dampak nyata dari pengembangan
erhadap peningkatan mutu ide kreatif siswa adalah terhadap
pembelajaran peningkatan mutu pembelajaran
seperti Marawis
unjukkan oleh kepala sekolah/madrasah untuk mempengaruhi seluruh warga sekolah/madrasah dalam bersikap
aru atau cara-cara baru yang lebih unggul dari segala hal yang sudah ada sebelumnya.
m menjalankan kepemimpinan sekolah/madrasah.
epentingan lainnya di sekolah/madrasah dalam suatu program atau kegiatan yang telah dirancang oleh sekolah
ndangan jauh ke depan, mendorong dan mengembangkan anggota, menggunakan karisma mereka untuk mela
ah dalam mewujudkan bentuk kerja sama dengan berbagai warga sekolah/madrasah atau pemangku kepenting
ada pencapaian hasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
sah dalam bersikap dan bertindak melakukan aktivitas atau kegiatan sekolah/madrasah untuk mencapai visi, m
ancang oleh sekolah/madrasah. Keterlibatan itu dapat berupa berbagai aktivitas dukungan dalam tahap perenca
mereka untuk melakukan perubahan, dan merevitalisasi organisasinya.
emangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan kegiatan sekolah/madrasah.
uk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
Definisi
1. Komunikasi dan interaksi adalah hubungan yang aktif dan timbal balik yang bermanfaat yang dila
2. Hubungan yang harmonis adalah hubungan yang didasarkan atas saling pengertian dan mengharga
3. Budaya kerja sama yang kuat adalah kerja sama yang telah dibangun oleh sekolah/madrasah deng
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
dan interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala
rang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal
eraksi antara siswa, guru, dan warga sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat
nya budaya kerja sama yang kuat.
eraksi antara warga sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat sekitar secara harmonis.
eraksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua secara harmonis.
dan interaksi antara warga sekolah/madrasah dan orang tua secara harmonis.
KTIAN KINERJA
TOR HASIL OBSERVASI
naga
an interaksi
ondusif dan
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua
KRIPSI: CAPAIAN KINERJA
dan warga sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan BUTIR INI:
ama dengan klinik.
rmanfaat yang dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala
tian dan menghargai sehingga tercipta suasana kerja sama yang saling menguntungkan untuk kemajuan sekola
lah/madrasah dengan warga sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat dengan baik sehingga berdampak po
iswa, guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga kependidikan) orang tua, dan masyarakat.
uk kemajuan sekolah/madrasah.
ngga berdampak positif pada kinerja sekolah/madrasah.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKO
Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, b
27
BUTIR sekolah/madrasah yang kondusif.
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nya
4
lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif dan berdampak pada pers
3 Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nya
LEVEL
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup am
2
sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah y
1 Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih,
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DIOBSERVASI DAN INDIKATOR
Suasana dan budaya bersih di lingkungan sekolah/madrasah, dapat dilihat
a. kebiasaan dalam menjaga kebersihan sekolah/madrasah; dan
OBSERVASI
1 b. kebiasaan dalam pengelolaan sampah dan limbah sekolah/madrasah.
DESKRIPSI:
Sekolah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah unt
KESIMPULAN berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah. Kepal sekolah memberikan supp
PENILAIAN
Definisi
1. Pembiasaan adalah segala tindakan yang dilakukan secara berulang sehingga menjadi karakter ber
2. Aman adalah bebas dari gangguan baik secara fisik maupun nonfisik dari dalam maupun dari luar
3. Tertib adalah kepatuhan semua warga sekolah/madrasah terhadap tata nilai dan aturan yang diteta
4. Nyaman adalah suasana yang membuat warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainn
5. Persepsi positif adalah kecondongan penilaian atau pendapat masyarakat yang baik terhadap sekol
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
aman, tertib, bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan
h/madrasah.
HASIL WAWANCARA
Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
man aman, memperhatikan aman
keamana kelas seblum
pulang sekolah
terhadap aturan setiap kelas ada aturan ada tata tertib sekolah
tertulis
TIDAK DIISI
enjadi karakter berpikir, bersikap, dan berperilaku individu untuk menjadi lebih baik.
m maupun dari luar sekolah/madrasah.
aturan yang ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
u kepentingan lainnya, termasuk masyarakat umum merasa enak dan betah untuk berada di sekolah/madrasah a
baik terhadap sekolah/madrasah.
kungan sekolah/madrasah yang kondusif.
sekolah/madrasah atau lingkungan sekitarnya.
PENGGALIAN DATA VIS
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKO
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan masyar
28
BUTIR pelaksanaan, dan pengawasan program, serta kegiatan sek
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yan
sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang seda
4 tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/mad
Keterlibatandan
Manajemen tokoh masyarakat
komite dalam perencanaan,
sekolah/madrasah pelaksanaan,
merupakan dan
mitra setara, pe
yan
komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada
sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang seda p
3 bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapa
LEVEL tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pr
Manajemen sekolah/madrasah
maupun manajemen berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan
sekolah/madrasah.
tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah/madrasah dimanfaatka
2
dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada
sekolah/madrasah dan kepentingan anak didik secara keseluruhan.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemua
1
tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah/madrasah cenderu
PEMBUKTIAN KINERJA
ASPEK YANG DITELAAH DAN
No. NAMA DOKUMEN
INDIKATOR
Keterlibatan masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan a. Dokumen rapat penyusunan
TELAAH
pengawasan program sekolah/madrasah, RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembanga
DOKUMEN dapat ditelaah dari peran serta masyarakat sekolah/madrasah;
1 b. Laporan kegiatan dan
penyusunan p
dan komite sekolah/madrasah dalam pelaksanaan, dan pengawasan prog
penyusunan perencanaan, pelaksanaan, sekolah/madrasah.
dan pengawasan program
sekolah/madrasah.
ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN
No.
INDIKATOR Kepala/Wakil Kepala
Keterlibatan masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program sekolah/madrasah,
1 dapat digali dari peran serta masyarakat
dan komite sekolah/madrasah dalam
WAWANCARA penyusunan rencana, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah/madrasah.
DESKRIPSI:
komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite
KESIMPULAN sedang dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite den
PENILAIAN atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,
inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat
bisa dididik supaya mandiri, dan berprestasi, sampai alumni menyaingi mengikuti sekolah dilua
komite sekolah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite
KESIMPULAN sedang dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite den
PENILAIAN atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan,
inisiatif komite maupun manajemen sekolah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat
bisa dididik supaya mandiri, dan berprestasi, sampai alumni menyaingi mengikuti sekolah dilua
Definisi
1. Melibatkan masyarakat adalah upaya sekolah/madrasah untuk mengikutsertakan masyarakat dari b
2. Masyarakat adalah individu atau beberapa individu dari luar sekolah/madrasah.
3. Persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah adalah penilaian atau pendapat masyaraka
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
wa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan,
a kegiatan sekolah/madrasah.
mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite
ntangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya sebagai
men sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak.
laksanaan,
mitra setara,dan pengawasan
yang program-program
terlihat pada kepedulian dansekolah/madrasah terjadi atas inisiatif
pemahaman komite
berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
ntangan yang sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan
ah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan
an pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite
silitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal
asah dimanfaatkan oleh manajemen sekolah/madrasah untuk mendapatkan
n finansial kepada sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan
keseluruhan.
fasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal
madrasah cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah/madrasah.
KTIAN KINERJA
HASIL WAWANCARA
la/Wakil Kepala Komite Sekolah/Madrasah Tokoh Masyarakat (Selain Komite)
ikut rapt penyusuan visi, RKAS,
kegiatan ekskul.
n masyarakat dari berbagai elemen secara individu maupun kelompok (orang tua siswa/komite sekolah/dunia
endapat masyarakat yang memandang baik terhadap aspek-aspek kinerja sekolah/madrasah seperti mutu sekola
mite sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi masyarakat) dalam mendukung perencanaan, pelaksa
DESKRIPSI:
SMP RSUP mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pem
KESIMPULAN mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berd
PENILAIAN yang diikuti kurikulum merdeka, karena SMPRSUP sudah menjadi sekolah penggerak.
Definisi
1. Kurikulum adalah program pendidikan yang dikembangkan oleh Sekolah/Madrasah dalam bentuk
2. Pemangku kepentingan sekolah/madrasah adalah berbagai pihak yang memiliki kaitan kerja atau h
3. Mengembangkan kurikulum adalah usaha sekolah/madrasah untuk menerjemahkan lebih luas stru
4. Mengimplementasikan kurikulum adalah menjalankan program pendidikan sekolah/madrasah yan
5. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum adalah usaha sekolah/madrasah untuk memperoleh umpan b
6. Kreatif dan inovatif adalah usaha pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang menghasilkan
7. Efektif adalah upaya sekolah/madrasah dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang be
AN DATA VISITASI
EMEN SEKOLAH/MADRASH
mplementasikan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara
an pembelajaran sekolah/madrasah
HASIL WAWANCARA
Wakil Kepala Guru Perwakilan Orang Tua Siswa
TIDAK DIISI
TIDAK DIISI
TIDAK DIISI
berdampak
TIDAK DIISI
asah dalam bentuk penyelenggaraan pembelajaran, pembimbingan, dan pendampingan siswa untuk mencapai
i kaitan kerja atau hubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan program penyelenggaraan pendid
hkan lebih luas struktur kurikulum dan standar isi yang telah ditetapkan oleh pemerintah secara sistematik, kre
olah/madrasah yang telah direncanakan.
emperoleh umpan balik secara kuantitatif maupun kualitatif atas implementasi kurikulum yang telah dijalanka
ang menghasilkan pembaruan di sekolah/madrasah dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan.
kurikulum yang berdampak positif terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
pemangku kepentingan secara terbatas.
ng sistematis/prosedural.
wa untuk mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
elenggaraan pendidikan yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah.
cara sistematik, kreatif , inovatif, dan efektif ke dalam bentuk dokumen kurikulum yang disusun dan ditetapka
Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan,
30
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.
BUTIR
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
4 rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku
kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
LEVEL 3 rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif,
dan persepsi positif pemangku kepentingan.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan
2
rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif.
1 Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel.
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan SOP sudah ada, namun masih berantakan
yang komprehensif, efektif, efisien, dan a. Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga ke
akuntabel, dapat ditelaah dari:
1 b. Dokumen penugasan guru/tenaga kependidikan.
a. panduan dan tata kelola yang memungkinkan guru dan te
b. penugasan guru dan tenaga kependidikan sesuai kompete
dokumen penilaian kinerja tersedia
TELAAH DOKUMEN Penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, dapat
2 ditelaah dari hasil penilaian kinerja kepada guru dan Dokumen penilaian kinerja.
tenaga kependidikan.
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
SMP RSUP menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, INI:
pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan,
KESIMPULAN namun jarang sekali memberikan penghargaan.
PENILAIAN
3
Definisi
1. Rekrutmen adalah proses penerimaan guru dan/atau tenaga kependidikan yang diperlukan sekolah/madrasah yang meliputi tahapan penyampaian pengumuman kepada publik tentang adanya formasi guru dan tenaga kependidikan sampai dengan tersedian
2. Seleksi adalah kegiatan proses memilih sumber daya guru dan tenaga kependidikan berdasarkan kriteria administratif maupun kompetensi yang dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan/atau nontes. Seleksi bagi sekolah/madrasah negeri hanya b
3. Pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah upaya sekolah/madrasah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru atau tenaga kependidikan melalui peningkatan kompetensi seperti pendidikan dan pelatihan, semin
4. Penghargaan adalah apresiasi yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan atas prestasi atau dedikasi dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah/madrasah.
5. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan atas pelanggaran yang dilakukan terhadap kebijakan sekolah/madrasah.
6. Kompensasi adalah pemberian remunerasi/imbal jasa sesuai dengan prestasi kerja dan masa bakti guru dan tenaga kependidikan berdasarkan kebijakan sekolah/madrasah.
7. Konsisten adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sekurang-kurangnya dalam tiga tahun terakhir.
8. Komprehensif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang memperhatikan berbagai aspek secara utuh.
9. Efektif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang menunjang ketercapaian tujuan sekolah/madrasah.
10. Efisien adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara wajar atau tidak berlebihan dalam penggunaan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan sekolah/madrasah.
11. Akuntabel adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang bersifat terukur sesuai rencana sekolah/madrasah, prosesnya terbuka, dan bisa dipertanggung jawabkan.
pai dengan tersedianya calon guru dan/atau tenaga kependidikan yang siap diseleksi. Proses ini dilakukan langsung oleh sekolah/madrasah atau pihak lain yang memiliki kewenangan pengadaan guru dan/atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah.
rasah negeri hanya berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan tidak tetap (honor) sedangkan bagi sekolah/madrasah swasta berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang tidak tetap dan tetap.
dan pelatihan, seminar atau workshop.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASH
BUTIR 31 Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan
4 lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman,
nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.
LEVEL Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah/madrasah dalam pelaksanaan prosedur
3
penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.
2 Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
1 Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana.
PEMBUKTIAN KINERJA
Pengelolaan sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien, dapat dilihat
1
dari pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal dan efisien.
OBSERVASI
Pengelolaan sarana dan prasarana berdampak positif terhadap proses Pengelolaan sarpras dikelola dengan baik dapat dilihat dari pemanfatan sarpras dalam proses
pembelajaran yang efektif, dapat dilihat dari: pembelajaran
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
HASIL WAWANCARA
No. ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN INDIKATOR
Perwakilan Orang Tua/
Kepala/Wakil Kepala Guru/Tenaga Kependidikan Pemangku Kepentingan Siswa
Pengelolaan sarana dan prasarana secara ada tim kebersihan, ada tukang sekolah ada pemeliaraahn
konsisten dan efisien, dapat digali dari:
1 a. pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasa TIDAK DIISI
b. perbaikan sarana dan prasarana yang rusak s
c. pemanfaatan sarana dan prasarana secara opt
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
SMP RSUP mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur INI:
penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak positif
KESIMPULAN terhadap proses pembelajaran yang efektif. sekolah mempersiapkan tim kebersihan, ada tukang sekolah dalam prawatan sekolah.
PENILAIAN
4
Definisi
1. Sarana adalah alat pendukung pendidikan yang dapat dipindah-pindahkan seperti perabot, media pembelajaran, buku, meja, kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dan perlengkapan pendidikan lainnya.
2. Prasarana adalah fasilitas utama yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan yaitu lahan, bangunan, ruang, instalasi daya dan jasa.
3. Pengelolaan sarana dan prasarana adalah tindakan yang dilakukan oleh sekolah/madrasah dalam rangka perencanaan, pencatatan, pemanfaatan, pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan sehingga dapat difungsikan dengan baik untuk mendukung terc
4. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan sekolah/madrasah untuk menjaga, merawat, dan memperbaiki agar tetap dalam kondisi yang baik dan siap digunakan.
5. Konsisten adalah pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan sekurang-kurangnya dalam tiga tahun terakhir.
6. Efisien adalah pengelolaan sarana prasarana yang dilaksanakan secara wajar atau tidak berlebihan dalam penggunaan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan sekolah/madrasah.
asarana.
didikan lainnya.
ntuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan sekolah/madrasah sesuai prosedur yang berlaku.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASH
BUTIR 32 Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan
melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun
4
secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di
luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan
LEVEL 3 melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun
secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
2 Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Laporan
keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak
1
pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
HASIL WAWANCARA
No. ASPEK YANG DIWAWNCARA DAN INDIKATOR
Kepala/Wakil Kepala Guru/Tenaga Kependidikan Perwakilan Orang Tua/Pemangku
Kepentingan
Perencanaan program dan anggaran pendapatan
a. perencanaan anggaran pendapatan belanja be
1 b. pendapatan sekolah/madrasah yang berasal d
c. saran dan masukan dari komite sekolah/mad
d. efisiensi anggaran belanja
WAWANCARA
Realisasi penggunaan anggaran dan belanja realisasi penggunan anggaran diketahui
WAWANCARA dilakukan berdasarkan perencanaan yang komite
telah disusun dan disahkan, dapat digali
2 dari:
a. penggunaan anggaran sesuai perencanaan sec
b. pemantauan penggunaan anggaran secara ket
Realisasi Anggaran Pendapatan dan belanja
sekolah/madrasah diaudit secara internal
atau eksternal dengan hasil baik, dapat
digali dari:
3
a. keterlibatan komite sekolah/madrasah dala
b. audit internal oleh tim audit yang dibentuk o
c. hasil audit anggaran disampaikan ke pihak y
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan INI:
akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal
KESIMPULAN atau eksternal dengan hasil baik. hasil wawancara dengan komite menyatakan bahwa realisasi penggunan anggaran diketahui komite.
PENILAIAN
4
Definisi
1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) adalah rencana biaya yang meliputi penerimaan, penggunaan dana, dan pengelolaannya dalam memenuhi seluruh kebutuhan sekolah/madrasah selama satu tahun pelajaran berjalan.
2. Transparan adalah keterbukaan dalam pengelolaan anggaran sekolah/madrasah untuk menjaga kepercayaan pihak yang berkepentingan.
3. Akuntabel adalah pengelolaan anggaran yang bersifat terukur sesuai rencana sekolah/madrasah, prosesnya terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan.
4. Pengelolaan anggaran adalah tindakan yang dilakukan oleh sekolah/madrasah dalam merencanakan, menggunakan, mengadministrasikan, dan mengawasi penggunaan keuangan sekolah/madrasah.
5. Evaluasi diri adalah salah satu bentuk proses analisis kebutuhan yang dilakukan oleh sekolah/ madrasah dengan mengikutsertakan segenap pemangku kepentingan untuk mengetahui kebutuhan prioritas atau kebutuhan pengembangan dalam penyusunan pr
6. Laporan keuangan adalah catatan yang memuat siklus penerimaan dan pembelanjaan keuangan sekolah/madrasah yang disertai dengan bukti-bukti sah terkait dokumen perencanaan kegiatan yang dibiayai, bukti kegiatan, dan bukti pembelanjaan sesuai ke
7. Audit adalah aktivitas pemeriksaan pertanggungjawaban pembelanjaan sekolah/ madrasah berdasarkan program kegiatan yang telah ditetapkan dan kriteria atau ketentuan pemerintah yang berlaku disertai kelengkapan bukti yang sah sesuai sistem keuanga
n berjalan.
BUTIR 33 Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
4
sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi.
LEVEL Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari
3
sekolah/madrasah yang menghasilkan berbagai prestasi.
2 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasa
1 Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam berbagai kompetisi.
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
SMP RSUP menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah yang INI:
menghasilkan berbagai prestasi. Kegiatan berupa kegiatan ekstrakulikuelr: Pramuka, Volley, OSN, Seni: Ekskul Tari, Vocal, Keagamaan: Rohis, Marawis
KESIMPULAN
PENILAIAN
3
Definisi
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar kegiatan kurikuler baik dilaksanakan di dalam atau di luar sekolah/madrasah yang bertujuan untuk memperkaya dan memperluas pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa dalam berbagai bidang.
2. Kompetisi adalah ajang lomba atau pertandingan yang diikuti siswa untuk pengembangan bakat, potensi dan minat yang dimiliki siswa.
3. Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah kegiatan layanan yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah kepada siswa yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan bakat, minat, kreativitas, dan prestasi siswa.
4. Dukungan fasilitas adalah bantuan fasilitas yang diberikan oleh sekolah/madrasah, orang tua dan/atau masyarakat dalam berbagai bentuk untuk pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
5. Prestasi adalah capaian hasil lomba/pertandingan atau apresiasi yang diperoleh oleh siswa secara perorangan atau tim terkait dengan pengembangan kompetensi, bakat, minat, sikap yang berhasil ditunjukkan oleh siswa sekolah/madrasah.
ekolah/madrasah.
m berbagai bidang.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASH
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk
BUTIR 34
mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung
4
pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang
3
diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.
LEVEL
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut,
2
dan/atau karier).Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier siswa belum menjadi komitmen sekolah/madrasah serta
1
tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang keahliannya.
PEMBUKTIAN KINERJA
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pengembangan pribadi dapat digali
1
dari pelaksanaan BK bidang pengembangan pribadi secara klasikal dan individual.
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang sosial dapat digali dari pelaksanaan
2
BK bidang sosial secara klasikal dan individual.
OBSERVASI
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang akademik dapat digali dari
3
pelaksanaan BK bidang akademik secara klasikal dan individual.
Layanan bimbingan dan konseling dalam pendidikan lanjut dan/atau karier dapat
4 digali dari pelaksanaan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau karier secara klasikal
dan individual.
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
Layanan bimbingan dan konseling dalam Terdapat dokumen program layanan BK bidang pengembangan pribadi
bidang pribadi, dapat ditelaah dari: a. Dokumen program layanan BK bidang pengembangan
1 a. program layanan BK bidang pengembangan pribadi secara
b. Dokumen laporan layanan BK bidang pengembangan p
b. laporan layanan BK bidang pengembangan pribadi secara
Layanan bimbingan dan konseling dalam Terdapat dokumen program layanan BK dalam bidang sosial
bidang sosial, dapat ditelaah dari: a. Dokumen program layanan BK bidang sosial; dan
2 a. program layanan BK bidang sosial secara klasikal dan inb. Dokumen laporan layanan BK bidang sosial.
b. laporan layanan BK bidang sosial secara klasikal dan ind
TELAAH DOKUMEN
Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang Terdapat dokumen layanan BK dalam bidang akademik
akademik, dapat ditelaah dari: a. Dokumen program layanan BK bidang akademik; dan
3 a. program layanan bimbingan akademik secara klasikal dan
b. Dokumen laporan layanan BK bidang akademik.
b. laporan layanan bimbingan akademik secara klasikal dan
Layanan bimbingan/dan konseling dalam Terdapat dokumen dan laporan layanan BK dalam bidang pendidikan lanjutan
bidang pendidikan lanjut/dan karier, dapat
ditelaah dari: a. Dokumen program layanan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau k
4 a. program layanan BK pendidikan lanjut dan/atau karier seb. Dokumen laporan layanan BK bidang pendidikan lanjut dan/atau ka
b. laporan layanan BK pendidikan lanjut dan/atau karier sec
DESKRIPSI:
CAPAIAN KINERJA BUTIR
SMP RSUP memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan INI:
pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas. Kepal sekolah meberikan jawaban bahwa BK sangat bermanfaat dalam membina siswa.
KESIMPULAN
PENILAIAN
4
4
Definisi
1. Layanan bimbingan dan konseling adalah program layanan pengembangan diri siswa baik secara individu maupun kelompok untuk memahami potensi diri, sosial dan karier siswa menuju dewasa dan keberhasilan belajar di sekolah/madrasah.
2. Bimbingan pribadi adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk memecahkan masalah yang sangat kompleks dan bersifat rahasia/pribadi seperti masalah keluarga, persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.
3. Bimbingan sosial adalah bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada individu atau kelompok dalam membantu menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik dan pergaulan.
4. Bimbingan akademik adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan prestasi belajar.
5. Bimbingan pendidikan lanjut dan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu (peserta didik) dalam mengembangkan potensi dirinya dalam melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan suatu pekerjaan.
adrasah.
prestasi belajar.
PENGGALIAN DATA VISITASI
KOMPONEN: MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASH
Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan:
BUTIR 35
pelaksanaan evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) yang merujuk pada rapor mutu.
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M, menyusun rencana perbaikan RKA-
4
S/M tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan.
LEVEL 3 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, serta melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M.
2 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M.
1 Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS/M.
PEMBUKTIAN KINERJA
No. ASPEK YANG DITELAAH DAN INDIKATOR NAMA DOKUMEN HASIL TELAAH DOKUMEN
DESKRIPSI:
Kepala sekolah menyusun RKA Sekolah dengan merujuk rapor mutu dan hasil Evaluasi Diri Sekolah, melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-Sekolah, menyusun rencana perbaikan CAPAIAN KINERJA BUTIR INI:
RKA-Sekolah tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan. Hal ini ddidukung dokumen Rapor mutu SMP RSUP yang di evaluasi di awal periode Juli atau Agustus.
KESIMPULAN
PENILAIAN
4
Definisi
1. Penjaminan mutu internal adalah program sekolah/madrasah yang melibatkan warga sekolah/madrasah untuk memastikan terpenuhi dan terlaksananya standar layanan pendidikan yang telah ditetapkan sekolah/madrasah terhadap kelangsungan proses penyelenggaraan sekolah/madras
2. RKA-S/M adalah dokumen program dan anggaran yang perlu dilaksanakan oleh sekolah/madrasah dalam jangka waktu satu tahun ke depan untuk mencapai tujuan sekolah/madrasah.
3. Rapor mutu adalah gambaran capaian kinerja satuan pendidikan terhadap standar nasional pendidikan dalam kurun waktu yang ditetapkan sekolah/madrasah.
4. Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) adalah suatu proses evaluasi yang bersifat internal dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat/mengetahui kinerja sekolah/madrasah pada tahun berjalan berdasarkan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya
garaan sekolah/madrasah.
n (SNP) yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penyusunan RK-S/M dan RKA-S/M tahun berikutnya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah secara konsisten dan berkelanjutan, serta sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota.
kabupaten/kota.