Program Kerja Pembina Pramuka
Program Kerja Pembina Pramuka
Program Kerja Pembina Pramuka
SDN Margahayu XV
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos
kerja, bertanggungjawab serta sehat jasmani dan rohani.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan melalui jalur sekolah dan jalur luar
sekolah,yaitu dengan ekstrakurikuler, jalur luar sekolah tersebut diantaranya adalah
pendidikan oleh Gerakan Pramuka.
Sebuah langkah awal dalam mencapai maksud dan tujuan Gerakan Pramuka dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam membangun dan menciptakan
kader pemimpin masa depan, maka agar pendidikan kepramukaan benar-benar dapat
dilaksnakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan
nasional.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang no.12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa Gerakan Pramuka Tahun 2012 Nomor:
05/Munaslub/2012 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1987 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka.
C. Pengertian
1. Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah/madrasah.
2. Pangkalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan.
3. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
4. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan
penyelenggara pendidikan kepramukaan.
5. Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina Pramuka adalah Anggota Dewasa yang
terlibat langsung dalam proses penyelenggaraan kepramukaan
6. Pembina adalah guru disekolah yang aktif dalam gerakan pramuka adalah Pembina
yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.
7. Pembina GUDEP adalah guru yang diberi wewenang untuk memegang jalanya
kegiatan Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya 24-32 orang penggalang
atau 4 regu.
8. Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 7-12 tahun yang
disebut Pramuka Penggalang.
Baca Juga Laporan dan Program Kerja Wali Kelas
D. Tujuan
1. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah
pembinaan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metodik
kepramukaan yang pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan , dan
perkembangan bangsa dan Negara, agar:
1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, kuat mental, emosional, dan
tinggi moral
2) tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya
3) kuat dan sehat jasmaninya
b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan
berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama
bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian
terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun
internasional.
E. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan
adalah sebagai berikut :
G. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Gugus depan Gerakan Pramuka. (terlampir).
H. Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di Pangkalan SDN Margahayu XV
Bandar-Lampung mengacu kepada prinsip dasar metodik kepramukaan yang
Menggunakan pandangan dan memerlukan tiap peserta didik sebagai mahluk
Tuhan,mahluk pribadi dan mahluk sosial.
2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menetukan ragam kegiatan
kepramukaan, yaitu dengan memperhatikan minat, bakat,kemampuan dan kebutuhan
mereka.
3. Kerpamukaan juga dilandasi dengan ;
4. Pendidikan yang berpusat pada Allah SWT sebagai bentuk kepercayan agama Islam.
5. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya dilakukan
atas prakarsa mereka dari, oleh danuntuk mereka sendiri, serta oleh mereka pula
meskipun tetap di bawahtanggungjawab orang dewasa.
6. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya disesuaikan
dengan keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan masyarakat.
I. Kepengurusan
Susunan Pengurus Gugus Depan;
a. Ka. Mabigus
d. Anggota (Siswa)
BAB II
MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI
A. Mekanisme Kerja
Kedudukan Gudep sebagai wadah keanggotaan bagi pesertadidik yang berpangkalan di
MTSN 3 MATARAM. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Pramuka pada Gudep
yang berpangkalan di sekolah mendapat persetujuan kepala sekolah selaku Ketua
Mabigus.
1. Buku Induk
a. Nomor urut
b. Nomor induk
c. Nomor tanda anggota
e. Agama
f. Golongan darah
j. Keterangan lain
2. Buku Keuangan
5. Buku Kegiatan
6. Buku Harian
– Ramu
– Rakit
– Terap
3. Pencapaian SKK
4. Danpinru 1 kali
9. Bahkti Masyarakat