Pedoman Penulisan Seminar Dan Tesis Rev 2021
Pedoman Penulisan Seminar Dan Tesis Rev 2021
Pedoman Penulisan Seminar Dan Tesis Rev 2021
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PEDOMAN PENULISAN
SEMINAR DAN TESIS
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga revisi Pedoman Penulisan Seminar dan
bentuk tesis. Meskipun buku ini hanya merupakan petunjuk yang sifatnya umum,
Kepada semua pihak terutama tim penyusun disampaikan terima kasih dan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
1.2. Umum.......................................................................................... 2
ii
5.2. Penulisan Satuan (Ukuran) ......................................................... 18
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan
1) Menghasilkan magister yang menguasai IPTEK bidang peternakan dan
mampu mengembangkannya berlandaskan metode dan kaidah ilmiah yang
benar
2) Menghasilkan magister yang mampu melakukan penelitian untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan di bidang peternakan
3) Menghasilkan magister yang mampu mengkomunikasikan dengan baik
IPTEK bidang peternakan baik lisan maupun tulisan.
1.2. Umum
Pendidikan pascasarjana pada Program Magister Ilmu Ternak Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro bertujuan agar mahasiswa
1
dapat memiliki kemampuan akademik dan profesional dalam menerapkan dan
mengembangkan kemampuan riset (di bidang peternakan) dengan benar.
Pembuatan tesis merupakan suatu rangkaian aktivitas riset yang harus
dilaksanakan oleh para mahasiswa magister. Program ini memberikan keleluasaan
bagi mahasiswa dalam menentukan bidang ilmu yang ditekuni para mahasiswa
sebagai landasan pokok untuk dapat membangun karir profesional dan untuk
memulai publikasi mandiri. Dalam prakteknya, penulisan tesis harus mengikuti
kaidah-kaidah ilmiah yang baku, oleh karena itu mahasiswa perlu dibekali dengan
pedoman atau panduan yang bersifat operasional.
Buku panduan ini disusun sebagai acuan resmi penulisan tesis di Program
Studi Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas
Diponegoro. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh, sehingga dapat
memperjelas dan mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi para
mahasiswa dalam menyiapkan dan menyelesaikan tesis.
2
1.4. Isi Tesis
3
BAB II
KOLOKIUM (SEMINAR RENCANA PENELITIAN)
Ketentuan Umum
Mahasiswa Peserta Seminar
Pembimbing
1) Pada saat pelaksanaan seminar minimal satu dosen pembimbing harus hadir
dalam seminar dan sekaligus bertindak sebagai penguji. Dengan demikian
apabila tidak ada dosen pembimbing yang hadir maka pelaksanaan seminar
dari mahasiswa tersebut dibatalkan.
4
Pembahas/penguji Seminar
1) Pembahas seminar ditunjuk oleh pengelola seminar yaitu dua orang dosen
dan seorang mahasiswa.
2) Pembahas umum adalah peserta seminar yang ingin mengetahui lebih
mendalam tentang rencana penelitian atau ingin memberikan masukan untuk
perbaikan rencana penelitian, penulisan makalah dan informasi ilmiah
mutakhir terkait rencana penelitian.
Waktu Seminar
1) Jadwal pelaksanaan seminar diatur sebaik-baiknya oleh pengelola seminar.
2) Dalam satu hari, maksimal hanya 3 makalah seminar yang akan
dipresentasikan kecuali apabila terdapat hal-hal khusus yang dapat
dipertimbangkan.
3) Pelaksanaan seminar adalah 90-120 menit dengan rincian sebagai berikut:
a) Presentasi makalah : 15 menit
b) Penguji dosen : 25-30 menit
c) Penguji mahasiswa : 10-15 menit
d) Penguji umum : 10-15 menit
e) Pembimbing : 15-25 menit
Penilaian
Nilai seminar didasarkan atas penilaian penulisan makalah dan penampilan
pemakalah saat presentasi. Tim penilai terdiri dari penguji dosen dan pembimbing
mahasiswa. Penilaian didasarkan pada 4 aspek, yaitu:
1) Presentasi dan sikap
2) Penyajian penggunaan alat bantu
3) Jalannya diskusi
4) Penulisan makalah
5
Ketentuan Khusus
Persyaratan Pemakalah : 1) Menyertakan Foto Copy SPP Semester Berjalan.
2) Bukti Kehadiran Kolokium (75%)
3) Mengumpulkan Draf Kolokium (5 eks) dan
dikumpulkan paling lambat satu minggu sebelum
Pelaksanaan Kolokium
Format Penulisan : Kertas Ukuran Kuarto
1) Batas margin : kiri dan atas 4 cm, kanan dan
bawah: 3 cm
2) Spasi 1,5
3) Jumlah halaman 20 - 30.
4) Cover warna coklat.
Ketentuan Isi :
- Pendahuluan
1) Latar Belakang
2) Tujuan Penelitian
3) Manfaat Hasil Penelitian
4) Kerangka Pemikiran
5) Hipotesis
- Tinjauan Pustaka
- Materi dan Metode
- Daftar Pustaka
- Jadual Rencana Penelitian
6
BAB III
USULAN PENELITIAN
Judul penelitian dibuat ringkas namun jelas dan seyogyanya tidak lebih
dari 20 kata. Contoh sampul dan lembar judul Usulan Penelitian ada pada
Lampiran 1.
7
3.1.2. Halaman Registrasi dan Pengesahan
Lembar registrasi dan pengesahan memuat:
1) Judul penelitian,
2) Nama dan nomor induk mahasiswa (NIM),
3) Persetujuan dari Pembimbing Anggota/Pembimbing Akademik dan Ketua
Program Studi.
Contoh lembar pengesahan dan registrasi, dapat dilihat pada Lampiran 2.
8
justifikasi mengapa penelitian itu penting dan perlu dilakukan. Perlu diuraikan
juga mengenai keaslian ide penelitian dengan mengacu atau membandingkan
dengan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti lain.
3.2.4. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan singkat yang merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dikemukakan dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.
9
5) Cara penelitian, rancangan percobaan, pengumpulan data
6) Parameter/variabel yang diamati
7) Analisis data.
3.3.2. Lampiran
Beberapa hal yang dapat dilampirkan di dalam Usulan Penelitian antara
lain keterangan-keterangan yang sifatnya melengkapi usulan penelitian, seperti:
peta, kuesioner untuk penelitian survei, metode pembuatan reagen untuk analisis
kimia dan lain sebagainya.
10
BAB IV
SUSUNAN TESIS
Karya tulis ilmiah berupa Tesis, seperti halnya Usulan Penelitian, terdiri
dari 3 bagian, yaitu: bagian awal (Pembukaan), bagian utama (batang tubuh) dan
bagian akhir (Penutup), yang diuraikan berikut ini.
11
4.1.3. Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis (Lampiran 18)
Lembar ini antara lain berisikan pernyataan bahwa tesis merupakan hasil
dari kerja penulis sendiri dan pengakuan bimbingan dan dukungan dari
pembimbing dalam penyusunan tesis.
4.1.5. Ringkasan
Ringkasan merupakan rangkuman singkat yang lengkap dari keseluruhan
isi tesis, yaitu latar belakang, tinjauan pustaka, landasan teori, metode dan hasil
penelitian. Ringkasan adalah lebih luas dibandingkan abstrak.
Ringkasan dituli Ringkasan dalam 2 (dua) bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris. Ringkasan merupakan pemadatan dari keseluruhan naskah
tesis yang meliputi : judul tesis, nama mahasiswa, nama pembimbing, tujuan
penelitian, metode penelitian, hasil serta kesimpulan yang dilengkapi dengan kata
kunci. Ringkasan diketik dengan format 1 spasi dan tidak lebih dari satu halaman
(Lampiran 6).
12
menampilkan : latar belakang, permasalahan, hasil-hasil penelitian terdahulu yang
terkait dengan penelitian ini, penjelasan mengenai metode yang dipergunakan
dalam melaksanakan penelitian, hasil pengamatan yang dianalisis, dibahas dan
diinterpretasikan. Hal-hal tersebut di atas disajikan dengan selalu memperhatikan
sifat taat azas atau konsisten dari awal sampai akhir. Di dalam teks dapat
dicantumkan ilustrasi, tabel, catatan kaki atau rumus. Ilustrasi dan tabel harus
ditempatkan sedekat mungkin dengan bagian teks yang membahas atau
merujuknya. Ilustrasi harus dibuat pada kertas yang jenisnya sama dengan kertas
untuk teks. Ilustrasi yang ukurannya melebihi kertas kuarto harus diperkecil,
tetapi nomor halaman dan keterangan ilustrasi tersebut harus diketik dengan
ukuran standar seperti halnya halaman yang lain. Bagian inti tesis terdiri dari:
a) Pendahuluan
b) Tinjuan pustaka
c) Materi dan Metode Penelitian
d) Hasil dan Pembahasan
e) Kesimpulan dan Saran
4.2.1. Pendahuluan
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, alasan dan tujuan penelitian
yang dilakukan. Disamping itu diberikan pula orientasi pandangan dan sifat
umum penelitian, pendekatan masalah dan harapan yang ingin dicapai.
13
4.2.3. Materi dan Metode Penelitian
Hampir sama dengan UP, materi dan metode penelitian menguraikan hal-
hal tentang:
1) Materi Penelitian (bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian)
2) Metode Penelitian (rancangan penelitian, prosedur penelitian, variabel
penelitian)
3) Analisis data (model, hipotesis statistik, analisis statistik)
14
topik dan sub topik secara berurutan. Bentuk pemaparan berupa kombinasi:
uraian, tabel, ilustrasi dapat dilakukan sesuai dengan keperluan, sehingga dapat
mempermudah pembaca untuk memahami isinya. Penyajian tabel hasil penelitian
dapat dilakukan dengan cara diringkas atau diolah sehingga mudah dimengerti.
Tabel hasil penelitian sedapat mungkin menyajikan hasil uji statistik, baik
berdasarkan taraf signifikansi 1% dan atau 5%.
Dalam pembahasan hendaknya diperlihatkan justifikasi ilmiah mengenai
hasil yang diperoleh dalam penelitian, tujuan tersebut dapat dicapai melalui
analisis hubungan sebab akibat antar variabel, interpretasi hasil, interpolasi,
generalisasi hasil dari sampel ke populasi, serta implikasi teoritis dan praktis dari
hasil penelitian. Hubungan antar variabel haras diuraikan dengan jelas, disertai
dukungan data statistik dan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
15
4.3.1. Daftar Pustaka
Semua sumber informasi yang dipergunakan dalam penyusunan tesis
hendaknya dicantumkan di dalam daftar pustaka, tetapi tidak semua sumber
informasi dapat ditulis dalam daftar pustaka. Informasi yang diperoleh dari
diskusi lisan dan surat kabar tidak boleh dicantumkan dalam daftar pustaka, tetapi
cukup dicantumkan dalam catatan kaki. Karya-karya ilmiah seperti disertasi, tesis,
skripsi dan laporan hasil penelitian (dari staf pengajar) meskipun tidak
dipublikasikan dapat dipakai sebagai acuan dan ditulis dalam daftar pustaka
dengan mencantumkan keterangan tidak dipublikasikan.
4.3.2. Lampiran
Lampiran berisi materi atau informasi yang tidak dimasukkan ke dalam
bagian inti atau teks, karena dapat mengganggu kekompakan uraian. Lampiran
dimaksudkan untuk membantu pembaca agar dapat dengan mudah memperoleh
kejelasan dan pengertian mengenai isi tesis. Informasi yang tidak diperlukan
dalam teks tidak perlu dilampirkan. Lampiran seyogyanya disusun serasi dengan
urutan teks (hirarki penulisan).
Materi yang biasanya dimuat dalam lampiran adalah :
1) Data pendukung, misalnya data sekunder
2) Prosedur pengambilan sampel
3) Kuesioner
4) Prosedur statistik yang komplek (contoh: ANOVA)
5) Peta
6) Hasil analisis kimia
16
BAB V
KETENTUAN UMUM PENULISAN
Usulan penelitian dan Tesis dibuat dalam bahasa Indonesia yang baik
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tata bahasa dan ejaan yang berlaku,
baik dalam hal penggunaan istilah, struktur kalimat, maupun kecermatan dalam
penggunaan tanda baca. Gaya bahasa yang dipergunakan seyogyanya lugas, jelas
serta padat dan setiap kalimat sedapat mungkin memenuhi kriteria kalimat bahasa
Indonesia yang baku.
17
5.2. Penulisan Satuan (Ukuran)
Semua satuan dinyatakan dalam sistem Metrik, yang sering juga disebut
dengan nama S.I. Units (Le Systeme International d’Unites). Apabila suatu angka
merupakan konversi dari sistem satuan Amerika (misalnya : inch, pound, gallon,
joule), maka di belakangnya dicantumkan ukuran asli dalam tanda kurung,
misalnya : 10 cm (4 inch). Satuan panjang, lebar, bobot dan satuan lainnya ditulis
dengan menggunakan singkatan tanpa diakhiri titik (contoh: 5 cm 50 cm 2 10 kg).
Apabila satuan tersebut berada pada awal sebuah kalimat atau tidak
didahului oleh suatu bilangan maka penulisannya harus dieja, misalnya: bobot
badan dinyatakan dalam kilogram (bukannya: bobot badan dinyatakan dalam kg).
Satuan % dapat digunakan apabila didahului oleh suatu bilangan tertentu,
dan diletakkan di belakang angka tanpa spasi. Jika tidak diikuti suatu bilangan,
maka tanda tersebut harus ditulis dengan cara dieja “persen” (bukan prosen).
18
(BPS). 1998; Direktorat Bina Program. 1980.
Bahan yang disusun oleh suatu kelompok dan tidak diterbitkan, seperti
buku petunjuk praktikum atau bahan kuliah, dianggap tidak disusun oleh lembaga,
sehingga tidak boleh dipergunakan sebagai acuan.
Pengarang yang jumlahnya 3 atau lebih, dalam kutipan hanya ditulis nama
orang pertama saja, lalu diikuti et al. Namun, di dalam daftar pustaka di belakang,
semua nama pengarang tersebut, tiga-tiganya ditulis lengkap. Beberapa contoh
cara penulisan kutipan dapat dilihat pada contoh berikut:
1. Winarno et al. (1981) ................. untuk buku yang ditulis oleh 3 orang, yaitu
F.G. Winarno, S. Fardiaz dan D. Fardiaz pada tahun 1981.
2. Scott et al. (1982) ....................... untuk buku yang ditulis oleh 3 orang, yaitu
M.L. Scott, M.C. Nesheim and R.J. Young pada tahun 1982.
3. Maynard dan Loosli (1978) ......... untuk buku yang ditulis oleh 2 orang, yaitu
L.A. Maynard and J.K. Loosli pada tahun 1978.
Lihat contoh lain pada Lampiran 14.
19
5.5.2.1. Buku Teks
Urutan ketentuan dalam penulisan buku teks dalam daftar pustaka adalah
sebagai berikut:
a) Nama pengarang/penulis, diikuti titik (.)
b) Tahun penerbitan diikuti titik (.)
c) Judul buku, tiap kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata sambung dan
kata depan, dan diikuti titik (.). Kata-kata dalam bahasa Latin dicetak miring
d) Edisi (bila ada) diikuti koma (,)
e) Penerbit diikuti koma (,)
f) Kota penerbitan (bila terdapat lebih dari satu tempat, cukup sebutkan salah
satu saja) diikuti titik (.)
Contoh:
Maynard, L.A. and J.K. Loosli. 1978. Animal Nutrition. 6th Ed., Tata McGraw
Hill Publishing Company, New Delhi.
Minson, D.J. 1990. Forage in Ruminant Nutrition. Academic Press Inc., San
Diego.
Scott, M.L. M.C. Nesheim and R.J. Young. 1982. Nutrition of the Chicken. 3 rd
Ed., M.L. Scott and Associates, Ithaca, New York.
20
d. Nama jurnal, buletin dan majalah ilmiah lazimnya disingkat berdasarkan
singkatan baku. Huruf awal tiap kata dicetak kapital, kecuali kata sambung
dan kata depan.
e. Volume, ditulis dengan angka tebal (bold) diikuti titik dua (:) dan nomor
halaman. Nomor penerbitan ditulis dalam kurung ( ) mengikuti nomor
volume.
Nomor penerbitan hanya ditulis apabila setiap penerbitan dimulai dengan
halaman 1.
f. Nomor halaman dari sekian sampai sekian, diakhiri tanda titik (.).
Contoh :
Chinanda, B.L., K.S. Pratapkumar, P.V. Srenivasiah, G.R. Lokananth and B.S.
Ramappa. 2005. Comparative performance of Japanese quail reared in cages
and on deep litter: body weight. Feed efficiency and mortality. Indian J.
Poultry Sci. 20 (3): 162-164.
21
Biol(ogy) Biophys(ic) Bot(any)
Can(ada) Chem(ical) Comp(arative)
Clin(ical) Domest(ic) Climatol(ogy)
Cult(ure) Ecol(ogy) Dev(elopment)
Dep(artment) Embriol(ogy) Exp(eriment)
Enzymol(ogy) Fertil(ization) Endocrinol(ogy)
Environ(ment) Fish(eries) Genet(ic)
Grassl(and) Hum(an) Gynaecol(ogy)
Histol(ogy) Invest(igation) Horm(on)
Husb(andry) J(ournal) Int(emational)
Lmmunol(ogy) Limnol(ogy) Livest(ock)
Lab(oratoire) Monogr(aph) Mar(ine)
Math(ematics) Mollusc(an) Med(icine)
Mol(ecule) Microbiol(ogy) Nutr(ition)
Metab(olism) Morphol(ogy) Publ(ication)
Obstet(ric) Prod(uction) Proc(eeding)
Pharmacol(ogy) Phil(osophy) Rec(ord)
Physiol(ogy) Poult(ry) Res(earch)
Reprod(uction) Rep(ort) Sci(ence)
Rev(iew) Stat(istic) Soc(iety)
Ser(ies) Symp(osium) Trop(ic)
Technol(ogy) Toxicol(ogy) Vol(ume)
Tech(nic) Vet(erinary)
Zootech(nic) Zool(ogy)
22
kata-kata selanjutnya ditulis dengan huruf kecil, diikuti titik (.)
d. Kata Dalam : yang diikuti nama editor/penyunting diikuti titik (.)
e. Judul prosiding atau kumpulan makalah, tiap kata dimulai dengan huruf
kapital kecuali kata sambung dan kata depan.
f. Edisi (kalau ada)
g. Nama penerbit, diikuti koma (,)
h. Halaman (dari sekian sampai sekian) diakhiri titik (.)
Contoh :
Doyle, PT. 2009. Options for the treated of fibrous roughages in developing
countries. Proceeding of the second Annual Meeting of the AAFAR
Research Network. 3-7 May 1982. Serdang Malaysia. Hal. 279-290.
Nataamijaya, AG. 2008. Produktivitas ayam buras di kandang 'litter" pada
berbagai imbangan kalori protein. Prosiding Seminar Nasional Peternakan
dan Forum Petemak Unggas dan Aneka Ternak Kedua di Bogor. Balai
Penelitian Ternak Ciamis, Bogor. Hal. 17-75.
Pangestu, E. 2007. Pcnggunaan Trichoderma viride guna memperbaiki nilai gizi
serbuk gergaji. Dalam : K.G. Wiryawan, T. Toharmat N Ramli , L.
Abdullah (Ed.). Prosiding Seminar Nasional II. Ilmu Nutrisi dan Makanun
Ternak. Bogor 15-16 Juli 1997. Fakultas Peternakan lPB-ATNI. Hal. 123-
124
Yokohama, MT. and K. A. Johnson. 2008, Microbiology in the iumen and
intestine. In: Church, D.C. (Ed.). The Ruminant Animal, bigestivo
Physiology and Nutrition. Prentice Hall, Englewood Cliffs. Hal. 345-355.
23
ditulis dalam kurung ( ) mengikuti nomor volume dan diikuti titik dua (:).
Nomor halaman ditulis setelah tanda titik dua dan diikuti kata abstrak yang
ditulis dalam kurung ( ). f. Dalam prosiding ditulis edisi (kalau ada), nama
penerbit/lembaga diikuti koma (,), kota diikuti titik (.), dan nomor halaman
diikuti (.).
Contoh :
Trewartha, G.T. dan L.H, Horn. 2005. Pengantar Iklim. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta. (Diterjemahkan oleh S. Andani).
24
Untuk laporan penelitian, kata Laporan Penelitian diikuti kata-kata: Tidak
Dipublikasikan dalam kurung ( ) diakhiri titik (.)
Contoh:
Pratiwihardjo, G; Sunarso; Widiyanto; V.D. Yunianto dan E. Pangestu. 2009.
Kajian tentang Zat Antinutrisi Oksalat pada Domba yang Diberi Pakan
Rumput Seteria sphacelata. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro,
Semarang. Laporan Penelitian (Tidak Dipublikasikan).
Adiwinarti, R. 2005. Shelf Life and Palatability of Fresh and Smoked Low Fat
Beef Sausages Containing Mushrooms. California State University Fresno,
Fresno. (Thesis Master of Science).
Pustaka dengan pengarang lebih dari satu, nama pengarang disusun seperti
contoh berikut:
Cogburn, L.A., S.L. Shuenn, C.P. Alfonso dan J.P. McMurthy. 2009. Jannes,
AN., T.E.C. Weekes dan D.G. Armstrong. 2003. Orskov, E.R. dan M.A.
McLeod. 2009.
Pengarang yang tidak mempunyai atau tidak diketahui dengan jelas nama
keluarga atau nama marganya, penulisannya dilakukan dengan mengikuti
kebiasaan yang berlaku dalam sistem dokumentasi kepustakaan ilmiah
25
internasional, serta untuk memudahkan penelusuran karya tersebut, apabila
tersimpan dalam system dokumentasi. Caranya adalah dengan menempatkan
terbalik, yaitu nama belakang, di letakkan di depan.
Contoh :
Bedjo Suwardi. 1999 ........................... ditulis: Suwardi, B. 1999.
S. Lebdosoekojo .................................. ditulis: Lebdosoekojo, S. 1968.
Umiyati Atmomarsono ........................ ditulis: Atmomarsono, U. 1980
Nama-nama asing banyak yang ditulis menyimpang dari aturan yang lazim
berlaku. Nama-nama tersebut adalah :
China : Kang Biauw Tjwan ditulis : Kang, Biauw Tjwan.
Vietnam : Nguyen Cao Ky ditulis : Nguyen-Cao-Ky.
Hongaria : Farkas Karoly ditulis : Farkas, Karoly.
India : B.C. Das Gupta ditulis : Das Gupta, B.C.
Perancis : V. du Barry ditulis : du Barry, V.
Belanda : Rijkart van de Jong ditulis : van de Jong, R.
Jerman : Carl von Schmidt ditulis : von Schmidt, C.
Arab : Ali Abdul Azis ditulis : Abdul Azis, Ali.
Anglo Saxon : John Doe, Sr. ditulis : Doe, John Sr.
26
5.7. Penyingkatan dan Pemendekan Istilah
Kata atau istilah tertentu yang akan disebut berulang kali dalam bentuk
kependekan atau singkatan atau rumus, pada penggunaan pertama kali, harus
diperlihatkan secara lengkap. Misalnya : amonia (NH3), asam lemak atsiri (VFA),
karbon monoksida (CO), protein dapat dicerna (prrd), analisis ragam (AR) dan
lain-lain.
27
BAB VI
TEKNIK PENGETIKAN
6.1. Pengetikan
Pengetikan naskah harus dilakukan dengan memperhatikan: jenis dan
ukuran huruf, tanda baca, jarak antar baris, batas tepi kertas, pengisian halaman,
alinea atau paragraf baru, awal kalimat, rincian ke bawah, pengaturan bab (judul),
sub bab dan sub sub bab.
28
• kiri : 4 cm
• kanan : 3 cm
Contoh terdapat pada Lampiran 21.
Akhir pengetikan pada sisi kertas sebelah kanan tidak harus lurus arah
vertikal atau rata kanan. Apabila dikehendaki susunan rata kiri dan kanan, maka
perlu diperhatikan :
1. pemenggalan kata harus sesuai
2. jarak antar kata dalam kalimat tidak melebihi dari 3 indentasi.
29
6.1.9. Pengaturan Bab, Sub Bab dan Sub Sub Bab (Lihat Lampiran 16)
6.2. Penomoran
Terdapat 3 macam penomoran, yaitu: penomoran halaman, penomoran
tabel (daftar) dan gambar/ilustrasi serta penomoran persamaan.
30
• Bagian awal tesis, yaitu Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Ilustrasi, dan Daftar Lampiran, diberi nomor halaman dengan angka Romawi
kecil, mulai dari nomor v, vi, vii, viii, ix dan seterusnya. Nomor halaman
tersebut diletakkan di sisi kanan bawah, 3 cm dari kanan dan 1,5 dari bawah.
Lembar-lembar yang mendahului (sebelum) Kata Pengantar, tidak diberi
nomor halaman.
• Bagian utama dan bagian akhir tesis, yaitu mulai halaman Pendahuluan
sampai dengan halaman akhir Riwayat Hidup, diberi nomor dengan angka
biasa, mulai 1, 2, 3 dan seterusnya, yang diletakkan di sebelah kanan atas, 3
cm dari kanan dan 1,5 cm dari atas.
• Lembar yang memuat judul bab, tidak diberi nomor halaman.
31
6.3.2.1 Judul Tesis
Judul dibuat sesingkat mungkin mampu menunjukkan dengan tepat
masalah yang diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Judul terletak pada sisi atas, 4 cm dari tepi atas kertas dan diatur simetris,
huruf kapital ukuran 12, berjarak 1 spasi.
6.3.2.2. Tesis
Kata Tesis diletakkan di bawah judul, diatur simetris. Ukuran dan
ketebalan huruf menyesuaikan dengan judul.
32
5) Tahun
Contoh mengenai halaman penjelasan dari tesis dapat dilihat pada Lampiran 4.
Penjelasan ini diketik simetris di bawah nama dan nomor induk mahasiswa
dengan 1 spasi.
33
mahasiswa, nomor induk mahasiswa, pernyataan telah disidangkan dan lulus.
Untuk lebih jelasnya lihat Lampiran 5.
6.5.1.1. Judul
Judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital. Apabila judul lebih dari 1
baris, diberi jarak 1 spasi.
6.6. Ringkasan
Ringkasan dapat dianggap sebagai bagian tersendiri dari sebuah tesis, oleh
karena itu penulisannya tidak mengikuti aturan bab. Ringkasan memuat lengkap
isi tesis tetapi secara singkat, yang terdiri dari : tujuan, waktu dan tempat
penelitian, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Ringkasan dibuat tidak lebih
dari satu halaman.
34
Jarak antar baris dalam suatu paragraf dalam ringkasan adalah 1 (satu)
spasi, sedangkan jarak antar alinea 2 (dua) spasi. Jarak dari kata ringkasan dengan
alinea pertama adalah 2 spasi.
Paragraf pertama diketik dari sisi kiri sebelah atas diawali dengan nama
mahasiswa, nomor induk, tahun penyelesaian, judul tesis dan nama pembimbing
(tanpa gelar, dalam tanda kurung). Nama mahasiswa dan nama pembimbing
diketik menggunakan huruf kapital ditebalkan, ukuran huruf 12. Judul tesis
memakai huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata depan dan kata
sambung menggunakan huruf kecil. Paragraf selanjutnya dimulai dengan 5
indentasi dari batas tepi sisi kiri kertas. Contoh ringkasan terdapat pada Lampiran
6.
6.7. Tabel
Nomor dan judul tabel berjarak 3 spasi dari baris sebelumnya, mulai
diketik dengan indentasi 5 (lima), diatur simetris. Judul memakai huruf kapital
pada setiap awal kata, kecuali kata depan dan kata sambung tetap huruf kecil,
tidak diakhiri titik. Nama pengarang dan tahun sumber pustaka untuk tabel
kutipan diletakkan di belakang judul dalam tanda kurung ( ). Judul tabel yang
terdiri atas lebih dari satu baris harus ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi.
Tabel dibuat dengan menggunakan aplikasi tabel yang terdapat di
microsoft word, jangan membuat table secara manual. Jarak baris akhir judul
dengan baris atau tabel 2 (dua) spasi. Tabel hanya menggunakan garis-garis
mendatar dan garis tunggal. Jarak antara baris terakhir dalam tabel dengan garis
penutup tabel, 1,50 spasi. Jarak antara garis penutup dengan baris di bawahnya
adalah 2 spasi.
Batas antar kolom tidak perlu menggunakan garis vertikal tetapi harus
dijaga agar pemisahan antara kolom satu dengan lainnya cukup tegas. Tabel tidak
boleh terpotong/terpenggal. Jarak antar baris di dalam tabel bisa 1 atau 1,5 spasi,
tergantung banyak sedikitnya baris. Pengecilan angka-angka dapat dilakukan,
paling kecil 8 pt. Apabila jumlah kolomnya banyak. tabel dapat disusun dengan
kolom-kolom sejajar panjang halaman kertas. Pada penjilidannya, bagian atas
35
Tabel diletakkan di sebelah kiri (bagian yang dijilid) dan tetap mentaati margin
serta aturan penulisan yang ditetapkan.
Tabel dengan ukuran lebih dari setengah halaman hendaknya ditempatkan
pada satu halaman tersendiri setelah teks yang bersangkutan. Tabel yang
berukuran kecil ditempatkan satu halaman bersama-sama dengan teks.
Penggunaan satuan memakai singkatan sistem metriks di dalam kurung,
diletakkan pada judul tabel di belakang kata yang mengandung satuan dan ditulis
dalam tanda kurung. Keterangan-keterangan lain diketik di bawah tabel tabel
dengan jarak antar baris 1 (satu) spasi. Masing-masing keterangan ditunjukkan
dengan memberi tanda superskrip, indeks atau notasi lainnya.
Tabel yang ukurannya melebihi 2 (dua) halaman atau karena panjangnya
haras dilipat/sambungan dari suatu tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata
lanjutan (digarisbawahi) diikuti titik dua (:), tanpa judul. Contoh Tabel bias dilihat
pada Lampiran 12.
36
belakang keterangan sumbu yang diketik di dalam tanda kurung. Keterangan
gambar diketik pada tempat-tempat longgar di dalam ilustrasi. Apabila
terdapat beberapa grafik, gunakan berbagai macam garis/tanda pembeda.
4. Ilustrasi berupa peta harus berdasarkan skala. Apabila dirasa penting dapat
ditampilkan pada bab metode penelitian. Penggunaan berbagai wama
diperbolehkan.
37
Lampiran 1. Contoh Lembar Judul Kolokium
.............................................................................................
.................................................................................
(seluruhnya huruf kapital, 1 spasi)
MAKALAH KOLOKIUM
Oleh
RAS ADIBA RADZI
2,50 cm
2,20 cm
38
Lampiran 2. Contoh Lembar Pengesahan Usulan Penelitian (UP) untuk Tesis
.............................................................................................
.................................................................................
(seluruhnya huruf kapital, 1 spasi)
Oleh
RAS ADIBA RADZI
NIM : 23010117420007
Disetujui oleh :
.................................. ..................................
Ketua Program Studi Pembimbing Utama
Magister Ilmu Ternak
No. Registrasi:
.................................. ..................................
Ketua Departemen Peternakan Pembimbing Anggota
39
Lampiran 3. Contoh Sampul dan Lembar Judul Tesis S2
.............................................................................................
.................................................................................
(seluruhnya huruf kapital, 1 spasi)
TESIS
(huruf kapital)
Oleh
2,50 cm
2,20 cm
40
Lampiran 4. Contoh Lembar Penjelasan untuk Tesis S2
.............................................................................................
.................................................................................
(seluruhnya huruf kapital, 1 spasi)
Oleh
41
Lampiran 5. Contoh Lembar Pengesahan untuk Tesis (dari Pembimbing, Ketua
Program Studi, Ketua Departemen dan Dekan Fakultas)
3 spasi
Pembimbing Utama Pembimbing Anggota
4 spasi
…....................... ............................
3 spasi
4 spasi
................................... ...................................
3 spasi
4 spasi
...................................
42
Lampiran 6. Contoh Ringkasan untuk Tesis
RINGKASAN
43
Lampiran 7. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Catatan:
Bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa WAJIB mencantumkan ucapan
terima kasih kepada lembaga/institusi pemberi beasiswa
44
Lampiran 8. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
LAMPIRAN ................................................................................................
45
Lampiran 9. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
4. Dst
46
Lampiran 10. Contoh Daftar Ilustrasi
DAFTAR ILUSTRASI
Nomor Halaman
2. Data Penyebaran Sapi American Brahman di Jawa Tengah Tahun 2015 ... 12
4. Dst
47
Lampiran 11. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
4. Dst
48
Lampiran 12. Contoh Tabel
Penambahan
Kadar Protein Kasar Ransum
Methionin Rerata
(%) 13 16 19
........................................... (g) ...........................................
0,00 34 146 172 117,3d
0,05 71 153 220 148,4c
0,10 112 194 197 167,9a
0,15 112 160 201 157,5b
* Superskrip berbeda pada kolom yang sama menunjukkan adanya perbedaan
yang nyata (P<0,05)
49
Contoh Tabel (lanjutan)
Tabel 12. Bobot Total Bulu Itik (g) dari Berbagai Lokasi Akibat Penambahan
Aditif Pakan (Suhardi dan Sulastri, 1981)
50
Lampiran 13. Contoh Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Semarang pada tanggal 2 April 1985, putri ketiga dari H.
Soemadi Soemodiwirjo dengan Hj. Koesmarijah (alm). Pendidikan Sekolah Dasar
di SD. Hj. Isriati dan tamat pada tahun 1997, sekolah pendidikan pertama di SMP
Negeri I dan tamat pada tahun 2000 serta pendidikan sekolah atas di SMA Negeri
3 diselesaikan pada tahun 2003 pada jurusan Pasti Alam, semua di kota
Semarang.
Tahun 2003 melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro Semarang
pada Fakultas Peternakan dan Perikanan jurusan Peternakan. Pada tanggal 16 Juli
2007 penulis memperoleh gelar Sarjana setelah mempertahankan skripsi yang
berjudul "Pengaruh Berbagai Pemberian Sorgum Terhadap Pertambahan Berat
Badan Sapi Peranakan Ongole Jantan", di Desa Sijeruk, Kecamatan Banjarmangu,
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Awal tahun 2008 memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Dinas
Peternakan Propinsi Tingkat I Jawa Tengah sebagai Staf pada Sub Dinas Bina
Program. Melalui proses penjenjangan penulis pada tahun 2009 dipromosikan
sebagai Kepala Sub Dinas Penyebaran dan Pengembangan Peternakan di Dinas
Peternakan Propinsi Jawa Tengah, yang dijabat sampai saat ini.
Sejak tahun 2015 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Magister
Ilmu Ternak Pascasarjana Universitas Diponegoro dan pada tanggal 5 Juli 2017
penulis mempertahankan tesis dengan judul "Pemanfaatan Kunyit (Curcuma
domestica VAL) dalam Ransum Broiler terhadap Lemak Abdominal dan Kadar
Kolesterol".
51
Lampiran 14. Contoh Beberapa Cara Membuat Kutipan dengan Mencantumkan
Nama Pengarang
52
Lampiran 15. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Balai Informasi Pertanian (BIP). 1988. King Grass. Lembar Informasi Pertanian.
Ed. Juli, Bandung.
Bohlin, P. 1968. Use of the scanning reflection electron microscope in the study
of plant and microbial material. J. Roy. Micr. Soc. 88: 407-418.
Chidananda, B.L., K.S. Prathapkumar, P.V. Srenivasiah. G.R. Lokanath and B.S.
Ramappa. 1985. Comparative performance of Japanese quail reared in cages
and deep litter: body weight, feed efficiency and mortalitv. Indian J. Poult.
Sci. 20(3): 162-164.
Du Praw, E.J. 1972. The Bioscience: Cell and Molecular Biology. Cell and
Molecular Biology Council, Stanford.
Faegri, K. dan J. Iversen. 1975. Textbook of Pollen Analysis. Hafner Press, New
York.
53
Lampiran 16. Contoh Penempatan Sub Bab
BAB III
3 spasi
JUDUL BAB
(Huruf kapital seluruhnya, bold simetris, tanpa titik)
3 spasi
Judul sub sub bab seperti tertera di atas dimulai dari batas tepi kiri.
Penempatan kalimat berikutnya sama dengan di atas.
54
Lampiran 17. Contoh Ilustrasi
Keterangan :
Ilustrasi dapat dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain diagram batang, kurva
sederhana, kurva regresi dan Iain-lain.
55
Lampiran 18. Contoh Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis
Mengetahui :
Prof. Dr. Ir. Widiyanto, S.U. Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si.
56