MAKALAH EKONOMI PERTANIAN

EKONOMI PERTANIAN INDONESIA

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pertanian)

Dosen Pengampu: Rudiana, SP., MP.

Disusun Oleh :

Restu Nur Khotimah F1A220005

PROGRAM STUDI AGROBISNIS

FAKULTAS AGROBISNIS DAN REKAYASA PERTANIAN

UNIVERSITAS SUBANG

2024
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah S.W.T karena berkat rahmat serta
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa
tercurah limpahkan kepada Rasul kita Nabi Muhammah SAW yang telah menjadi suri
tauladan bagi manusia di bumi hingga akhir zaman.

Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Ekonomi Pertanian yang
telah membimbing penulis dalam pengerjaan makalah ini. Makalah yang berjudul “Ekonomi
Pertanian Indonesia” ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pertanian.

Penulis telah berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari
bahwa makalah ini memiliki kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan menerima dengan
baik kritik dan saran yang membangun dari semua pihak agar penulis dapat menyempurnakan
kekurangan tersebut dalam penulisan lainnya di masa yang akan datang.

Subang, 22 Maret 2024

Penulis

i
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Pengertian Ekonomi Pertanian........................................................................................3
B. Karakteristik Pertanian Di Indonesia..............................................................................5
C. Peran Pertanian Dalam Perekonomian............................................................................5
BAB III PENUTUP....................................................................................................................7
Kesimpulan.............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

ii
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor fundamental dalam perekonomian

Indonesia. Pertanian adalah salah satu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses
pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Awal kegiatan pertanian terjadi ketika
manusia mulai mengambil peranan dalam proses kegiatan tanaman dan hewan serta
pengaturannya untuk memenuhi kebutuhan.

Sebagai negara agraris, sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidup

pada sektor pertanian, Indonesia memprioritaskan sektor pertanian sebagai sektor utama
dalam pembangunan. Pembangunan sektor ini bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi dan pendapatan dalam usaha tani.
Peningkatan produksi pertanian diharapkan sejalan dengan peningkatan pendapatan
petani yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sektor pertanian sebagai penunjang utama kehidupan masyarakat Indonesia

memerlukan pertumbuhan ekonomi yang kokoh dan pesat. Sektor ini juga menjadi salah
satu komponen utama dalam program dan strategi pemerintah untuk mengatasi
kemiskinan. Pertanian di masa lampau telah telah mencapai hasil yang baik dan
memberikan konribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk
menyediakan lapangan kerja, menghasilkan bahan pangan, dan berkontribusi terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB).

Selain itu, pertanian juga memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor-sektor
terkait dalam perekonomian. Industri pengolahan makanan, perdagangan, transportasi,
dan lainnya, secara langsung atau tidak langsung terhubung dengan sektor pertanian.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang ekonomi pertanian dan perannya dalam
perekonomian sangat penting untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

1
B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalahnya, yaitu:

1. Apa pengertian ekonomi pertanian?

2. Bagaimana karakteristik pertanian di Indonesia?
3. Apa peran pertanian dalam ekonomi di Indonesia?

C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui pengertian ekonomi pertanian.

2. Untuk mengetahui karakteristik pertanian di Indonesia.
3. Untuk mengetahui peran pertanian dalam ekonomi pertanian.

2
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Pertanian

1. Ilmu Ekonomi
Kata “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata “oikos”,
yang berarti “rumah tangga,” dan “nomos”, yang berarti “aturan,” atau
“pengelolaan”. Jadi bisa disimpulkan ekonomi merupakan sebuah aturan atau hukum
yang berlaku di sebuah keluarga atau rumah tangga. Ilmu ekonomi sendiri bisa
diartikan sebagai sebuah ilmu yang mempelajari semua hal yang berkaitan dengan
pemanfaatan sumber daya, produksi, pertumbuhan ekonomi, pemenuhan kebutuhan,
dan kesejahteraan. Beberapa ahli turut mengungkapkan pandangannya tentang arti
dari ilmu ekonomi.
Ilmu, menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengetahuan tentang
suatau bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dari bidang tersebut. Oleh karena itu,
ilmu ekonomi adalah bidang studi yang mempelajari upaya manusia untuk jalan
menuju kemakmuran. Meskipun demikian, Adam Smith mendefinisikan ilmu
ekonomi sebagai disiplin yang mempelajari bagaimana manusia bertindak dalam
upaya mereka untuk membagi sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan
tertentu.
Sehingga dapat mengambil kesimpulan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu
pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam masyarakat dalam
upaya untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah
ketika semua kebutuhan material dapat dipenuhi sepenuhnya. Karena ekonomi
merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.

2. Pertanian
Pertanian dalam arti luas (Agriculture) diartikan sebagai kegiatan pengelolaan
tanah. Pengelolaan ini dimaksudkan untuk kepentingan kehidupan tanaman dan

3
 hewan, sedangkan tanah digunakan sebagai wadah atau tempat kegiatan pengelolaan
tersebut, yang kesemuanya itu untuk kelangsungan hidup manusia.
Secara umum pengertian dari pertanian adalah suatu kegiatan manusia yang
termasuk di dalamnya yaitu bercocok tanam, peternakan, perikanan dan juga
kehutanan. Pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam
suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia. Sedangkan Pertanian dalam arti
luas adalah semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan
hortikultura), perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan.
Menurut beberapa ahli diantaranya menurut Spedding (1979), pertanian dalam
pandangan modern merupakan kegiatan manusia untuk manusia dan dilaksanakan
guna memperoleh hasil yang menguntungkan meliputi kegiatan ekonomi dan
pengelolaan di samping biologi. Sedangkan menurut Mosher (1966) mengartikan
pertanian sebagai turutnya campur tanagan manusia dalam perkembangan tanaman
atau hewan, agar dapat lebih baik memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupan
keluarga dan masyarakat.

3. Ekonomi Pertanian
Ekonomi Pertanian merupakan suatu ilmu yang mempelajari dan membahas
serta menganalisis pertanian secara ekonomi atau ilmu ekonomi yang diterapkan
dalam pertanian. Ilmu Ekonomi Pertanian merupakan bagian dari ilmu ekonomi
yang mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan pertanian baik secara mikro maupun makro. Ekonomi Pertanian merupakan
gabungan dari ilmu ekonomi dengan ilmu pertanian yang didalamnya tercakup
analisis ekonomi dari proses (teknis) produksi dan hubungan-hubungan sosial dalam
produksi pertanian, hubungan antar faktor produksi, dan hubungan antar faktor
produksi dan produksi itu sendiri.
Ilmu Ekonomi Pertanian adalah mempelajari perilaku dan upaya manusia yang
langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi, pemasaran, dan
konsumsi hasil-hasil pertanian. Adapun pokok bahasan yang dipelajari dalam Ilmu
Ekonomi Pertanian antara lain menyangkut penerapan prinsip-prinsip ekonomi
dalam bidang pertanian, penggunaan sumberdaya pertanian, fungsi produksi,
pembiayaan pertanian, permintaan dan penawaran produk-produk pertanian,
pemasaran produk pertanian, serta kebijakan pemerintah dan politik pertanian.

4
B. Karakteristik Pertanian Di Indonesia

Usaha meningkatkan produksi pertanian di suatu wilayah dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu meningkatkan hasil dan meningkatkan luas panen. meningkatkan hasil dapat
dilakukan dengan mengatur semua faktor sebaik mungkin. misalnya dengan menekan
faktor yang berkorelasi negatif dan meningkatkan faktor yang berkorelasi positif.
meningkatkan luas panen dapat dilakukan dengan meningkatkan luas tanaman dan
menekan kegagalan panen. Salah satunya dengan jalan meningkatkan luas lahan
pertanian yang biasa disebut dengan ekstensifikasi.

Pertanian merupakan bentuk kegiatan interaksi antara manusia dengan lingkungan.

kegiatan ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan kegiatan yang lain, walaupun
sama-sama interaksi manusia dengan lingkungannya. Beberapa sifat atau karakteristik
pertanian sebagai kegiatan manusia dalam memanfaatkan lahan:

1. Pertanian memerlukan tempat yang luas.

2. Jenis usaha, potensi, dan hasil pertanian berbeda dari satu tempat dengan tempat
yang lain.
3. Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman.
4. Suatu perubahan dalam suatu tindakan memerlukan perubahan juga dalam hal
lain.
5. Pertanian modern selalu berubah.

C. Peran Pertanian Dalam Perekonomian

Sektor pertanian telah membuktikan peranannya dalam perekonomian nasional

melalui pembentukan PDB, perolehan devisa, penyediaan pangan dan bahan baku
industri, pengentasan kemiskinan. Penciptaan kesempatan kerja dan peluang usaha di
sektor lainnya, serta peningkatan pendapatan. Pertanian memegang peranan penting
dalam pembangunan ekonomi. Pemanfaatan sumberdaya yang efisien pada tahap-tahap
awal proses pembangunan menciptakan surplus ekonomi melalui sediaan tenaga kerja
dan formasi kapital yang selanjutnya dapat digunakan untuk membangun sektor industri.

Peran pertanian menurut World Bank (2008) berkontribusi pada pembangunan

sebagai sebuah aktivitas ekonomi, mata pencaharian dan sebagai cara untuk melestarikan
lingkungan, sehingga sektor ini sebuah intrumen yang unik bagi pembangunan. Sebagai

5
aktivitas ekonomi, pertanian dapat sebagai sumber pertumbuhan bagi perekonomian
wilayah, penyedia investasi bagi sektor swasta dan sebagai penggerak utama industri-
industri yang terkait bidang pertanian.

Secara tradisional, peran pertanian dalam perkembangan ekonomi hanya dipandang

pasif sebagai unsur penunjang. Peran utama pertanian hanya di anggap sebagai sumber
tenaga kerja dan dan sektor penghasil bahan-bahan pangan. Adapun peran sektor
pertanian dalam perkembangan ekonomi di Indonesia yaitu:

o Sebagai sektor penghasil bahan pangan

o Sebagai sumber tenaga kerja bagi sektor ekonomi lain
o Sebagai salah satu penghasil sumber devisa bagi negara
o Meningkatkan permintaan akan produk industri dan dengan demikian mendorong
keharusan diperluasnya sektor sekunder dan tersier.

6
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pertanian memainkan peran yang signifikan dalam perekonomian Indonesia. Sektor

pertanian tidak hanya menjadi penyedia bahan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi
penting dalam penciptaan lapangan kerja, penghasilan devisa melalui ekspor, dan
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, pertanian juga berperan dalam
pembangunan ekonomi melalui penggunaan sumber daya secara efisien, penyediaan investasi
bagi sektor swasta, serta sebagai penggerak utama bagi industri-industri terkait. Dengan
demikian, pertanian bukan hanya sebagai sektor ekonomi yang menunjang, tetapi juga
memiliki peran yang aktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Djuraini, Moh Fahri. Karakteristik Dan Klasifikasi Pertanian. no. 451419002, 2016, pp. 1–
23.

Hutajulu, Halomoan, et al. EKONOMI PERTANIAN Peran Dan Kontribusi Pertanian Dalam
Pembangunan Ekonomi. 2023, https://penerbitadab.id.

Nadziroh, Mi’Rojun Nurun. “Peran Sektor Pertanian Dalam Pertumbuhan Ekonomi Di

Kabupaten Magetan.” Jurnal Agristan, vol. 2, no. 1, 2020, pp. 52–60,
https://doi.org/10.37058/ja.v2i1.2348.