PERGUB NO 25 TAHUN 2017 TTG RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN GENDER PROV SUMBAR

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


NOMOR 25 TAHUN 2017
TENTANG
RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN GENDER
PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR SUMATERA BARAT,


Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008
tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67
Tahun 2011, Pemerintah Daerah diamanatkan untuk melaksanakan strategi
pembangunan dengan mengintegrasikan gender menjadi satu kesatuan dimensi
integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi
atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di daerah;
b. bahwa untuk pelaksanaan strategi pembangunan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, perlu disusun Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender yang
memuat arah kebijakan dan strategi yang bersifat operasional dan implementatif
serta terukur pada setiap triwulannya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Rencana Aksi Daerah
Pengarusutamaan Gender Provinsi Sumatera Barat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra
Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau Sebagai Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1646);
2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601).

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara


Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
1
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah;

6. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2016-2021;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN


GENDER PROVINSI SUMATERA BARAT.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Sumatera Barat.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
3. Pembangunan Daerah adalah rangkaian penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di Sumatera Barat.
4. Organisasi Perangkat Daerah selanjutnya disingkat OPD adalah Organisasi
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun
2016-2021, selanjutnya disebut RPJMD, adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
6. Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat yang selanjutnya
disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu)
tahun atau disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah.
7. Rencana strategis Organisasi Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
dengan Renstra OPD adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun.
8. Pengarusutamaan Gender di daerah yang selanjutnya disebut PUG adalah
strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi
integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi
atas kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan di daerah.
9. Gender adalah konsep yang mengacu pada pembedaan peran dan tanggung
jawab laki-laki dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh
keadaan sosial dan budaya masyarakat.
10. Kesetaraan Gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk
memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia, agar mampu
berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan, dan kesamaan dalam menikmati hasil
pembangunan.

2
11. Keadilan Gender adalah suatu proses untuk menjadi adil terhadap laki-laki dan
perempuan.
12. Analisis Gender adalah analisis untuk mengidentifikasi dan memahami
pembagian kerja/peran laki-laki dan perempuan, akses kontrol terhadap
sumber-sumber daya pembangunan, partisipasi dalam proses pembangunan,
dan manfaat yang mereka nikmati, pola hubungan antara laki-laki dan
perempuan yang timpang, yang di dalam pelaksanannya memperhatikan faktor
lainnya seperti kelas sosial, ras, dan suku bangsa.
13. Perencanaan Berperspektif Gender adalah perencanaan untuk mencapai
kesetaraan dan keadilan gender, yang dilakukan melalui pengintegrasian
pengalaman, aspirasi, kebutuhan, potensi, dan penyelesaian permasalahan
perempuan dan laki-laki.
14. Anggaran Berperspektif Gender (Gender budget) adalah penggunaan atau
pemanfaatan anggaran yang berasal dari berbagai sumber pendanaan untuk
mecapai kesetaraan dan keadilan gender.
15. Focal Point PUG adalah aparatur Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai
kemampuan untuk melakukan pengarusutamaan gender di unit kerjanya
masing-masing.
16. Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender yang selanjutnya disebut Pokja PUG
adalah wadah konsultasi bagi pelaksana dan penggerak pengarusutamaan
gender dari berbagai instansi/lembaga di daerah.

Pasal 2
Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender yang selanjutnya disebut dengan
RANDA PUG merupakan pedoman dalam upaya melaksanakan strategi pembangunan
dengan mengintegrasikan gender menjadi satu kesatuan dimensi integral dari
perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan di Daerah.

Pasal 3
(1) Maksud pengaturan RANDA PUG adalah untuk:

a. memberi arah dan pedoman bagi pelaku pembangunan dalam upaya


pelaksanaan pengarusutamaan gender;

b. acuan dalam penyusunan Renstra OPD, terutama yang terkait dalam upaya
pelaksanaan pengarusutamaan gender pada OPD/unit kerja;

c. acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


Daerah Provinsi, dalam rangka mewujudkan dan mengintegrasikan
pengarusutamaan gender dalam suatu kesatuan integral pembangunan dari
perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi;

3
(2) Tujuan pengaturan RANDA PUG adalah sebagai pedoman dalam:

a. pelaksanaan tugas dan fungsi Pokja PUG dapat berjalan lancar, terpadu,
sinkron dan bersinergi sesuai dengan kondisi dan karakteristik Daerah;
b. penyusunan RKPD dan Renstra OPD; dan
c. penyusunan RPJMD Provinsi.

BAB II

RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN GENDER

Pasal 4

(1) RANDA PUG meliputi :


a. PUG dalam peraturan perundang-undangan di Daerah;
b. PUG dalam siklus pembangunan di Daerah;
c. penguatan kelembagaan PUG di Daerah;
d. penguatan peran serta masyarakat di Daerah
(2) RANDA PUG sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai tolok ukur
pencapaian pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender Pemerintah Daerah.

Pasal 5

(1) RANDA PUG disusun dengan sistematika sebagai berikut:

a. Rencana Aksi, memuat tindakan atau kegiatan yang dijadikan sebagai aksi
PUG;
b. Penanggung Jawab, memuat Pemerintah Daerah yang akan
melaksanakan aksi dan bertanggungjawab terhadap pencapaian dari target
aksi PUG;
c. Instansi Terkait, memuat intansi yang terkait dalam mendukung dan
bertanggungjawab langsung terhadap pelaksaaan dan pencapaian aksi
PUG;
d. Kriteria Keberhasilan, memuat keluaran (output) yang harus dihasilkan
dari pelaksanaan aksi PUG;
e. Ukuran Keberhasilan, memuat output yang perlu diukur kemajuannya
selama proses pelaksanaan aksi serta merupakan penajaman kriteria
keberhasilan dengan mencantumkan besaran indikator dan dapat diukur
pencapaiannya sebagai target akhir pelaksanaan aksi PUG;
f. Ukuran Keberhasilan B03, B06, B09 dan B12, memuat target/sasaran
yang jelas dan terukur, yang direncanakan untuk dicapai setiap triwulan,
serta merupakan target proses pencapaian output ukuran keberhasilan
g. Persentase Capaian, memuat persentase (%) capaian ukuran
keberhasilan setiap triwulannya yang diisi secara subjektif oleh instansi
terkait yang bertanggungjawab terkait pelaksanaan masing-masing aksi
PUG (self asessment);

4
h. Keterangan, memuat uraian penjelasan data dukung setiap triwulannya
dari masing-masing pelaksanaan aksi PUG.

(2) RANDA PUG dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 6

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan RANDA PUG dilakukan oleh Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat.

BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Sumatera Barat.

Ditetapkan di Padang
pada tanggal 18 Mei 2017

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

IRWAN PRAYITNO

Diundangkan di Padang
pada tanggal 18 Mei 2017

SEKRETARIS DAERAH
PROVINSI SUMATERA BARAT

ALI ASMAR

BERITA DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT


TAHUN 2017 NOMOR

5
LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT
NOMOR : 25 TAHUN 2017
TANGGAL : 18 MEI 2017
PERIHAL : RENCANA AKSI DAERAH PENGARUSUTAMAAN GENDER PROVINSI SUMATERA BARAT

RANDA PUG PROVINSI SUMATERA BARAT


UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
PENGUATAN KELEMBAGAAN PUG
Terbentuknya wadah konsultasi bagi pelaksana dan penggerak pengarustamaan gender dari berbagai instansi/lembaga di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Pembentukan Pemerintah Bappeda Povinsi Terbentuknya wadah Ditetapkannya B03 : B03 :
Kelembagaan Provinsi Sumatera Sumatera Barat konsultasi bagi Keputusan Kepala 1. Permintaan Nama Tim / Personel 1. Scan surat permintaan nama Tim /
Kelompok Kerja Barat pelaksana dan Daerah tentang Anggota Pokja PUG kepada OPD Personel Anggota Pokja PUG kepada OPD
Pengarusutamaan penggerak Pembentukan Pokja Provinsi Sumatera Barat Provinsi Sumatera Barat
Gender (Pokja PUG) pengarustamaan PUG di Provinsi
2. Penyusunan dan Penetapan 2. Scan Keputusan Kepala Daerah tentang
Provinsi Sumatera gender dari berbagai Sumatera Barat
Barat instansi di Provinsi Keputusan Kepala Daerah tentang Pembentukan Pokja PUG Provinsi
Sumatera Barat Pembentukan Pokja PUG Provinsi Sumatera Barat
Sumatera Barat

B06: B06:
- -
B09: B09:
- -
B12 : B12 :
- -
Pembentukan Focal Pemerintah Bappeda Povinsi Terlaksananya Ditetapkannya B03: B03:
Point pada seluruh Provinsi Sumatera Sumatera Barat Pengarusutamaan Keputusan Kepala Penyusunan dan penetapan Scan Keputusan Kepala Daerah tentang
OPD Provinsi Barat Gender di masing- OPD tentang Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Anggota Focal Point di masing-
Sumatera Barat masing unit Kerja Penetapan Anggota Penetapan Anggota Focal Point di masing OPD
Focal Point di seluruh
masing-masing OPD
OPD Provinsi
Sumatera Barat B06: B06:
- -
B09: B09:

6
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
- -
B12: B12:
- -
Penetapan Rencana Pemerintah Dinas Terwujudnya Pola Ditetapkannya B03: B03:
Kerja Pokja PUG Provinsi Sumatera Pemberdayaan Kerja Pokja PUG yang Program Kerja Penyusunan dan penetapan Rencana Scan Rencana Kerja Pokja PUG Provinsi
Provinsi Sumatera Barat Perempuan dan aktif, terukur dan Tahunan Kerja Pokja PUG Provinsi Sumatera Sumatera Barat yang ditandatangani minimal
Barat Perlindungan terjadwal dengan baik Barat oleh Ketua Pokja PUG
Anak Provinsi B06: B06:
Sumatera Barat - -
B09 : B09 :
- -
B12: B12:
- -
SOSIALISASI PENGARUSUTAMAAN GENDER
Terimplementasinya Pengarusutamaan Gender dalam penyelenggaraan pembangunan daerah
Sosialisasi dan Pemerintah 1. Bappeda Unit Kerja/OPD Prov 1. Terlaksananya B03: B03:
Advokasi Provinsi Sumatera Provinsi dan Kab/Kota sosialisasi 1. Penyusunan konsep promosi dan 1. Scan konsep promosi dan fasilitasi
Pengarusutamaan Barat Sumatera memahami strategi pengatusutamaan fasilitasi pengarusutamaan pengarusutamaan gender oleh Ketua dan
Gender pada masing- yang dibangun untuk gender oleh Ketua dan Sekretaris Sekretaris Pokja PUG dapat berupa TOR
masing OPD Lingkup Barat mengintegrasikan gender pada Pokja PUG
2. Dinas seluruh unit atau KAK sosialisasi
Pemerintah Provinsi gender dalam setiap 2. Sosialisasi Pengarusutamaan
Sumatera Barat dan Pemberdayaa pelaksanaan tugas dan kerja/OPD Gender pada seluruh anggota 2. Scan bukti pelaksanaan sosialisasi yang
Pemerintah fungsi Pokja PUG dan Anggota Focal dilakukan antara lain undangan, absensi,
n Perempuan Prov/Kab/Kota notulen dan dokumentasi
Kabupaten/Kota se- dan 2. Tersusunnya Point pada Pemerintah Provinsi
Sumatera Barat Sumatera Barat
Perlindungan Laporan kerja
B06: B06:
Anak Provinsi tahunan Pokja Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Scan bukti pelaksanaan sosialisasi yang
Sumatera PUG pada Pemerintah Kabupaten/Kota di dilakukan antara lain undangan, absensi,
Barat Prov/Kab/Kota Sumatera Barat notulen dan dokumentasi
B09: B09:
Penyusunan Laporan Kerja Tahunan Scan Laporan Kerja Tahunan Pokja PUG
Pokja PUG Provinsi Sumatera Barat Pemerintah Kabupaten/Kota terkait dengan
pelaksanaan sosialisasi
B12: B12:
- -
IMPLEMENTASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG RESPONSIF GENDER (PPRG)

7
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengintegrasian Gender dalam Program Pembangunan guna Mewujudkan Kesetaraan Gender di berbagai bidang pembangunan di daerah
Pembentukan Tim Pemerintah 1. Bappeda Terwujudnya Terlaksananya B03: B03:
Penggerak/Driver Provinsi Sumatera Povinsi pelaksanaan sosialisasi 1. Permintaan Nama Personel Tim 1. Scan surat permintaan nama Personel Tim
PPRG Provinsi Barat Sumatera Perencanaan dan pengatusutamaan Penggerak/Driver PPRG dari Penggerak/Driver PPRG dari OPD Provinsi
Sumatera Barat Penganggaran yang gender pada seluruh OPD Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat
Barat Responsif Gender di unit kerja/OPD 2. Penyusunan rancangan 2. Scan rancangan Keputusan Kepala Daerah
2. Dinas Provinsi Sumatera Provinsi Sumatera Keputusan Kepala Daerah tentang Penetapan Tim Penggerak/Driver
Pemberdayaa Barat Barat dan tentang Penetapan Tim Tim PPRG Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
n Perempuan Pemerintah Kab/Kota Penggerak/Driver PPRG Provinsi (yang telah dikoreski oleh Bagian Hukum)
dan Sumatera Barat 3. Scan Keputusan Kepala Daerah tentang
3. Ditetapkannya Tim Tim Penetapan Tim Penggerak/Driver PPRG
Perlindungan
Penggerak/Driver PPRG Provinsi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Anak Provinsi
Sumatera Barat oleh Keputusan 4. Scan bukti pelaksanaan sosialisasi
Sumatera
Kepala Daerah pelaksanaan Tugas Tim Penggerak/Driver
Barat 4. Sosialisasi pelaksanaan Tugas PPRG Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Tim Tim Penggerak/Driver PPRG yang dipimpin oleh Pelaksana Harian
Provinsi Sumatera Barat yang (Asisten Bidang Kesra) antara lain
dipimpin oleh Pelaksana Harian undangan, absensi, notulen dan
(Asisten Bidang Kesra) dokumentasi
5. Pelatihan Tim Tim 5. Scan bukti pelaksanaan pelatihan Tim
Penggerak/Driver PPRG Provinsi Penggerak/Driver PPRG Provinsi Sumatera
Sumatera Barat Barat antara lain undangan, absensi,
notulen dan dokumentasi
B06: B06:
- -
B09: B09:
- -
B12: B12:
- -
Publikasi Profil Gender Pemerintah Dinas Tersedianya Terpubliksasinya B03: B03:
Provinsi Sumatera Provinsi Sumatera Pemberdayaan informasi/data yang Profil Gender 1. Publikasi Profil Gender Provinsi 1. Scan link Profil Gender Provinsi Sumatera
Barat Barat Perempuan dan terpilah antara laki-laki Provinsi Sumatera Sumatera Barat Tahun sebelumnya BaratTahun sebelumnya pada website
Perlindungan dan perempuan dalam Barat pada website pada website Pemerintah Daerah pemerintah daerah disertai dengan print
Anak Provinsi dokumen data daerah daerah 2. Inventarisasi data/informasi yang
screen profil gender yang dipublikasikan
Sumatera Barat akan dipublikasikan dalam profil
gender Provinsi Sumatera Barat 2. Scan daftar inventarisasi data/informasi

8
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
yang akan dipublikasikan dalam profil
gender Provinsi Sumatera Barat
B06: B06:
Pengumpulan data/informasi yang Scan data/informasi yang terpilah yang telah
terpilah yang akan dipublikasikan terkumpul
dalam profil gender Provinsi Sumatera
Barat
B09: B09:
Tercetaknya Buku Profil Gender 1. Softcopy Buku Profil Gender Provinsi
Provinsi Sumatera Barat Sumatera Barat (lengkap)
2. Dokumentasi buku profil gender yang telah
tercetak (tampak depan/cover)
B12: B12:
Dipubliksasikannya Profil gender Scan link Profil Gender Provinsi Sumatera
Provinsi Sumatera Barat dalam Barat Tahun berkenaan pada website
website sumbarprov.go.id pemerintah daerah disertai dengan print
screen profil gender yang dipublikasikan
Penyusunan Gender Pemerintah 1. Bappeda Terwujudnya Publikasi Gender B03: B03:
Analysis Pathway Provinsi Sumatera Povinsi kesetaraan gender di Analysis Pathway 1. Pelaksanaan Pelatihan PPRG bagi 1. Scan bukti pelaksanaan Pelatihan PPRG
(GAP) dan Gender Barat Sumatera berbagai bidang (GAP) dan Gender Anggota Focal Point OPD Provinsi bagi Anggota Focal Point OPD Provinsi
Budget Statement Barat pembangunan di Budget Statement Sumatera Barat Sumatera Barat antara lain : undangan,
(GBS) pada RKA/DPA 2. Dinas daerah (GBS) pada
2. Penelaahan Gender Analysis absensi, notulen dan dokumentasi
OPD Provinsi Pemberdayaa RKA/DPA OPD
Sumatera Barat n Perempuan Prov/Kab/Kota pad Pathway oleh Tim Penggerak/Driver 2. Scan dokumen GAP yang telah ditelaah
dan website pemerintah PPRG terhadap RKA/DPA OPD oleh Tim Penggerak/Driver PPRG
Perlindungan daerah Provinsi Sumatera Barat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Anak Provinsi 3. Penyusunan Gender Budget (ditandatangani oleh masing-masing Tim
Sumatera Statement pada RKA/DPA OPD Penggerak/Driver PPRG)
Barat Provinsi Sumatera Barat 3. Scan Gender Budget Statement (yang
3. Badan
ditandatangani oleh Kepala OPD) dan
Keuangan
Daerah dilampirkan dengan RKA/DPA OPD
Provinsi Provinsi Sumatera Barat
Sumatera B06: B06:
Barat 1. Publikasi Gender Analysis Pathway 1. Scan link Gender Analysis Pathway (GAP)
4. Inspektorat (GAP) dan Gender Budget dan Gender Budget Statement (GBS)
Provinsi Statement (GBS) pada RKA/DPA yangdipublikasikan pada website
9
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumatera OPD Provinsi Sumatera Barat pada pemerintah daerah
Barat website sumbarprov.go.id 2. Scan dokumen seluruh Renja OPD yang
2. Dilampirkannya GBS OPD yang telah ditetapkan oleh Keputusan Kepala
telah ditelaah dalam Renja OPD
Daerah dengan lampiran GBS OPD
Provinsi yang ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur
B09: B09:
Dilampirkannya GAP dan GBS yang Scan dokumen GAP dan GBS yang telah
telah ditelaah dan ditetapkan oleh ditandatangani oleh Kepala OPD dalam
Kepala OPD dalam penyusunan RKA penyusunan RKA

B12: B12:
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Scan Laporan Pelaksanaan PPRG
PPRG
OPTIMALISASI PEMANTAUAN PELAKSANAAN PUG
Terwujudnya kebijakan Pengintegrasian Gender dalam Program Pembangunan sesuai dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi dan tepat sasaran
Pemantauan Pemerintah 1. Bappeda Tersedianya hasil Tersusunnya B03: B03:
pelaksanaan PUG di Provinsi Sumatera Povinsi evaluasi pelaksanaan rekomendasi 1. Penyusunan intrumen 1. Scan intrumen pemantauan PUG yangakan
Pemerintah Provinsi Barat Sumatera PUG di Prov/Kab/kota kebijakan kepada pemantauan PUG dilakukan pada tahun berkenaan dapat
Sumatera Barat dan Barat sebagai bahan Kepala Daerah 2. Pemantauan dan Evaluasi PUG berupa TOR, KAK atau daftar pertanyaan
Pemerintah 2. Dinas perumusan kebijakan melalui Wakil Kepala
oleh Pokja PUG dengan 2. Scan bukti pelaksanaan Pemantauan dan
Kabupaten/Kota di Pemberdayaa Daerah
Sumatera Barat n Perempuan melibatkan OPD Prov/Kab/Kota Evaluasi PUG oleh Pokja PUG dengan
dan triwulan I melibatkan OPD Provinsi dan
Perlindungan Kabupaten/Kota triwulan I dapat berupa
Anak Provinsi pelaksanaan rapat atau pemantauan ke
Sumatera OPD. Data dukung berupa undangan,
Barat notulen/laporan perjalanan dinas, absensi
3. Badan
dan dokumentasi (waktu pelaksanaan pada
Keuangan
Daerah triwulan I)
Provinsi B06: B06:
Sumatera Pemantauan dan Evaluasi PUG oleh Scan bukti pelaksanaan Pemantauan dan
Barat Pokja PUG dengan melibatkan OPD Evaluasi PUG oleh Pokja PUG dengan
4. Inspektorat Prov/Kab/Kota triwulan II melibatkan OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota
Provinsi triwulan II dapat berupa pelaksanaan rapat
Sumatera atau pemantauan ke OPD. Data dukung
berupa undangan, notulen/laporan perjalanan
10
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
Barat dinas, absensi dan dokumentasi (waktu
pelaksanaan pada triwulan II)
B09: B09:
Pemantauan dan Evaluasi PUG oleh Scan bukti pelaksanaan Pemantauan dan
Pokja PUG dengan melibatkan OPD Evaluasi PUG oleh Pokja PUG dengan
Prov/Kab/Kota triwulan III melibatkan OPD Kabupaten/Kota triwulan I
dapat berupa pelaksanaan rapat atau
pemantauan ke OPD. Data dukung berupa
undangan, notulen/laporan perjalanan dinas,
absensi dan dokumentasi (waktu pelaksanaan
pada triwulan III)
B12: B12:
1. Pemantauan dan Evaluasi PUG 1. Scan bukti pelaksanaan Pemantauan dan
oleh Pokja PUG dengan Evaluasi PUG oleh Pokja PUG dengan
melibatkan OPD Prov/Kab/Kota melibatkan OPD Kabupaten/Kota triwulan I
triwulan IV dapat berupa pelaksanaan rapat atau
2. Terususunnya rekomendasi pemantauan ke OPD. Data dukung berupa
kebijakan kepada Kepala daerah undangan, notulen/laporan perjalanan
melalui Wakil Kepala Daerah dinas, absensi dan dokumentasi (waktu
pelaksanaan pada triwulan I)
2. Scan laporan yang ditujukan kepada
Kepala Daerah melalui Wakil Kepala
Daerah yang berisikan laporan
rekomendasi kebijakan terkait dengan
pelaksanaan PUG di Provinsi dan
Kabupaten/Kota
Review terhadap Pemerintah Inspektorat Tersedianya hasil Tersusunnya laporan B03: B03:
implementasi Provinsi Sumatera Provinsi review terhadap hasil review 1. Penyusunan intrumen review 1. Scan intrumen review implementasi PPRG
Perencanaan dan Barat Sumatera Barat implementasi inspektorat terhadap implementasi PPRG yang ditandatangani oleh Inspektur Provinsi
Penganggaran yang Perencanaan dan implementasi PPRG 2. Review Inspektorat terhadap 2. Scan hasil review Inspektorat terhadap
Responsif Gender di Penganggaran yang di Pemerintah implementasi PPRG pada seluruh implementasi PPRG pada OPD Provinsi
Pemerintah Provinsi Responsif Gender di Provinsi Sumatera OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota
Sumatera Barat dan Pemerintah Provinsi Barat dan dan Kabupaten/Kota (periode Januari -
(periode Januari – Maret)
Maret)

11
UKURAN
PENANGGUNG INSTANSI KRITERIA UKURAN KEBERHASILAN
RENCANA AKSI KEBERHASILA % CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB TERKAIT KEBERHASILAN B03, B06, B09, B12
N
1 2 3 4 5 6 7 8
Pemerintah Sumatera Barat dan Pemerintah B06: B06:
Kabupaten/Kota di Pemerintah Kabupaten/Kota di Review Inspektorat terhadap Scan hasil review Inspektorat terhadap
Sumatera Barat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat implementasi PPRG pada seluruh implementasi PPRG pada OPD Provinsi dan
Sumatera Barat OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota (periode April- Juni)
(periode April – Juni)
B09: B09:
Review Inspektorat terhadap Scan hasil review Inspektorat terhadap
implementasi PPRG pada seluruh implementasi PPRG pada OPD Provinsi dan
OPD Provinsi dan Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota (periode Juli - September)
(periode Juli – September)
B12: B12:
1. Review Inspektorat terhadap 1. Scan hasil review Inspektorat terhadap
implementasi PPRG di Pemerintah implementasi PPRG pada OPD Provinsi
Provinsi Sumatera Barat dan dan Kabupaten/Kota (periode Oktober -
Pemerintah Kabupaten/Kota
Desember)
(periode Oktober – Desember)
2. Tersusunnya rekomendasi terkait 2. Scan laporan yang berisikan rekomendasi
dengan Implementasi PPRG di terkait dengan Implementasi PPRG
Pemerintah Provinsi Sumatera berdasarkan hasil review Inspektorat
Barat dan Pemerintah Pemerintah Provinsi yang disampaikan
Kabupaten/Kota se Sumatera Barat kepada Gubernur melalui Wakil Gubernur
yang disampaikan kepada Kepala dan Asisten Bidang Kesra selaku
Daerah melali Wakil Kepala Daerah
Pelaksana Harian, dengan tembusan
dan Asisten Bidang kesra selaku
Pelaksana Harian, dengan disampaikan kepada Ketua dan Sekretaris
tembusan disampaikan kepada Pokja PUG
Ketua dan Sekretaris Pokja PUG
Provinsi Suamtera Barat

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

IRWAN PRAYITNO

12

Anda mungkin juga menyukai