Perbup Seluma 2019-15 THR, Gaji Dan Tunjangan Ke-13

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BUPATI SELUMA

PERATURAN BUPATI SELUMA


NOMOR It; TAHUN 2019
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN HARi RAYA, GAJI DAN
TUNJANGAN KETIGA BELAS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL, CALON PEGAWAI
NEGERI SIPIL, PEJABAT NEGARA DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN
DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN SELUMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SELUMA,
Menimbang a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10
ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun
2019 ten tang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pemberian Gaji, Pensiun, atau Tunjangan Ketiga
Belas kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara
Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Pejabat Negara dan Penerima
Pensiun atau Tunjangan, bahwa Ketentuan lebih
lanjut mengenai teknis pemberian gaji, pensiun,
atau tunjangan ketiga belas yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah diatur
dengan Peraturan Kepala Daerah;

b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 10


ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
2019 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya
kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara
Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia, Pejabat Negara dan Penerima
Pensiun atau Tunjangan, bahwa Ketentuan lebih
lanjut mengenai teknis pemberian Tunjangan hari
Raya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah diatur dengan Peraturan
Kepala Daerah;
c. bahwa untuk memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
ditetapkan dengan Peraturan Bupati;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang


Pembentukan Kabupaten Mukomuko, Kabupaten
Seluma dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4266};
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
4. Peraturan Perintah Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2016 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, atau
Tunjangan Ketiga Belas kepada Pegawai Negeri Sipil,
Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara,
dan Penerima Pensiun atau Tunjangan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 92);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2019 tentang

Pemberian Tunjangan Hari Raya kepada Pegawai


Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia,
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia,
Pejabat Negara, Penerima Pensiun dan Penerima
Tunjangan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 507);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 157);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun
2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 157).
8. Peraturan Daerah Kabupaten Seluma Nomor 8 Tahun
2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2019;
9. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2018 tentang
Penetapan Penjabaran Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Seluma Tahun Anggaran
2019;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN TUNJANGAN HARi
RAYA, GAJI DAN TUNJANGAN KETIGA BELAS BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL, PEJABAT NEGARA DAN
ANGGOTA DEWAN PERWAKJLAN DAERAH DI
LINGKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN
SELUMA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan;
1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara
secara tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan.
3. Pejabat Negara adalah Gubemur, Wakil Gubemur,
Bupati/Wali kota dan Wakil Bupati/Wali Kota serta
pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan.
4. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang
selanjutnya disingkat Anggota DPRD adalah adalah
Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten
dan Anggota DPRD Kota.
5. Hari Raya adalah hari raya ldul Fitri.
6. Tunjangan adalah Pembayaran yang dilakukan secara
teratur kepada karyawan yang dibayarkan bersamaan
dengan gaji.
7. Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan
dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi
kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan
menurut suatu perjanjian kerja, kesepak:atan atau
peraturan perundang-undangan.
8. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut
SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna
Anggaran/Kuasa Penggua Anggaran (PA/KPA) atau
pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana
yang bersumber dari Daftar Pelaksanaan Anggaran
(DPA) atau dokumen lain yang dipersamak:an;
9. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya
disebut SP2D adalah surat perintah yang cliterbitkan
oleh Bendahara Umum Daerah atau Kuasa Bendahara
Umum Daerah untuk pelaksanaan pengeluaran atas
beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) berdasarkan SPM.
BAB II
PEMBERIAN TUNJANGAN HARi RAYA, GAJI DAN
TUNJANGAN KETIGA BELAS
Pasal 2

(1) PNS, CPNS, Pejabat Negara dan Anggota DPRD


diberikan Tunjangan Hari Raya, Gaji dan Tunjangan
Ketiga Belas.
(2) PNS sebagaimana pada ayat (1) tidak termasuk PNS
yang sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara
atau ditugaskan di luar instansi pemerintah daerah.

Pasal 3

(1) Tunjangan Hari Raya bagi PNS, CPNS, Pejabat Negara


dan Anggota DPRD sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) yaitu sebesar penghasilan 1 (satu)
bulan pada 2 (dua) bulan sebelum Hari Raya.
(2) Dalam hal penghasilan 1 (satu) bulan pada 2 (dua)
bulan sebelum bulan Hari Raya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) belum dibayarkan sebesar
pengahasilan yang seharusnya diterima karena
berubahnya penghasilan, kepada yang bersangkutan
tetap diberikan selisih kekurangan Tunjangan Hari
Raya.
(3) Gaji dan Tunjangan Ketiga Belas bagi PNS, CPNS,
Pejabat Negara dan Anggota DPRD diberikan sebesar
penghasilan pada bulan Juni.
(4) Dalam hal penghasilan pada bulan juni sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) belum dibayarkan sebesar
penghasilan yang seharusnya diterima karena
perubahan penghasilan, kepada yang bersangkutan
tetap diberikan selisih kekurangan penghasilan ketiga
belas.
(5) Penghasilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (3) diberikan bagi PNS, CPNS, Pejabat Negara dan
Anggota DPRD meliputi gaji pokok, tunjangan
keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum
dan tunjangan kinerja atau sebutan lainnya;
(6) Dalam hal penghasilan pada bulan juni sebagaimana
dimaksud pada ayat (4) belum dibayarkan sebesar
penghasilan yang seharusnya diterima karena
perubahan penghasilan, kepada yang bersangkutan
tetap diberikan selisih kekurangan penghasilan ketiga
belas.

BAB III
PEMBAYARAN TUNJANGAN HARI RAYA, GAJI DAN
TUNJANGAN KETIGA BELAS
Pasal 4

(1) Tunjangan Hari Raya untuk PNS, CPNS, Pejabat


Negara dan Anggota DPRD dibayarkan paling cepat 10
(sepuluh) hari kerja sebelum tanggal hari raya.
(2) Dalam hal Tunjangan Hari Raya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) belum dapat dibayarkan,
Tunjangan Hari Raya dibayarkan setelah tanggal Hari
Raya.
(3) Gaji dan Tunjangan Ketiga Belas untuk PNS, CPNS,
Pejabat Negara dan Anggota DPRD dibayarkan pada
bulan Juni.

Pasal 5

Proses Penerbitan dan pengajuan SPP, SPM dan SP2D


Tunjangan Hari Raya, Gaji dan Tunjangan ketiga Belas
dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

BAB IV
PENDANAAN

Pasal 6
Pendanaan pemberian tunJ·angan
h an. raya, gaji dan
tunjangan ketiga belas dapat bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Sumber pembiayaan lain yang sah dan tidak mengikat.
BABV
KETE NTUA N PENU TUP
Pasal 7

Perat uran Bupat i ini mulai berlak u pada tangg al diund angka n
Agar setiap orang meng etahu jnya, memerintah kan

pengu ndang an Peratu ran Daera h ini denga n penem patan nya
dalam Berita Daera h Kabup aten Selum a.

Diund angka n di Tais


Pada tangga l '!{ f11t-< 2019

SEKRE TARIS DAER AH

SERIT A DAER AH KABUP ATEN SELUM A TAHU N 2019 NOMO R ..


-~f;

KULU :
NOMO R FASIL ITASI PERATURA N BUPA TI SELU MA, PROV INS! BENG
NOMO R TAHU N 2019 1~8.?,lf /1800 /~ .').. I ).IJl!J

Anda mungkin juga menyukai