T1 Eksplorasi Konsep

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Erischa Rahma S

T1 LK 1.5 Eksplorasi Konsep PSE

1. Apakah fungsi pembelajaran sosial dan emosional secara umum?


2. Mengapa penting bagi guru untuk memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan
emosional?
3. Sebutkan 5 (lima) kompetensi sosial dan emosional!
4. Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya tentang lima kompetensi sosial
dan emosional!
5. Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video tersebut!
6. Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Jawab:
1. Untuk memahami emosi, pemikiran, dan nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku dalam berbagai
situasi, penting untuk mengatur emosi, pemikiran, dan perilaku secara efektif sesuai dengan
konteks. Ini mencakup membuat keputusan yang tepat dan konstruktif dalam berbagai situasi, serta
memahami perspektif yang berbeda dengan berempati terhadap individu dari latar belakang yang
beragam. Selain itu, penting untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan
efektif dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

2. Memahami dan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional sangat penting bagi guru.
Pembelajaran ini membantu guru mengembangkan kemampuan dasar dalam mengelola emosi dan
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain serta lingkungan. Selain itu, melalui pembelajaran
sosial dan emosional, guru akan belajar tentang proses mengenali dan mengelola emosi,
menyelesaikan masalah, mengembangkan hubungan sosial yang positif, berempati, membuat
keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab. Kemampuan-kemampuan ini tidak hanya penting
untuk kesejahteraan pribadi guru, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung dan inklusif bagi semua siswa. Dengan demikian, guru dapat memberikan contoh yang
baik dan mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa secara efektif.

3. a) Self-awareness (Kesadaran Diri): Memahami emosi, kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan


motivasi diri sendiri. Kesadaran diri mencakup kemampuan untuk mengenali bagaimana emosi dan
pikiran kita memengaruhi perilaku kita serta memahami bagaimana kita dipandang oleh orang lain.

b) Self-management (Manajemen Diri): Kemampuan untuk mengatur emosi, pikiran, dan


perilaku secara efektif dalam berbagai situasi. Manajemen diri melibatkan pengendalian impuls,
pengelolaan stres, dan menetapkan serta mencapai tujuan pribadi.

c) Responsible Decision Making (Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab):


Membuat pilihan yang tepat dan konstruktif dengan mempertimbangkan etika, keamanan, dan
kesejahteraan diri sendiri serta orang lain. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
melibatkan evaluasi konsekuensi dari berbagai tindakan dan membuat keputusan yang berdasarkan
nilai-nilai dan tujuan jangka panjang.

d) Social Awareness (Kesadaran Sosial): Memahami perspektif dan perasaan orang lain,
termasuk mereka yang memiliki latar belakang dan budaya yang berbeda. Kesadaran sosial
melibatkan empati, menghargai keragaman, dan mengenali serta menghormati norma-norma sosial.
e) Relationship Skills (Keterampilan Sosial): Kemampuan untuk menjalin dan mempertahankan
hubungan yang sehat dan bermanfaat dengan berbagai individu dan kelompok. Keterampilan sosial
meliputi komunikasi yang efektif, kerjasama, resolusi konflik, dan membangun hubungan yang
positif dengan orang lain.

4. Hal yang sebelumnya telah saya ketahui adalah bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru
harus mampu mengelola emosinya. Jangan sampai emosi negatif yang terjadi di luar kelas dibawa
ke dalam kelas dan mempengaruhi proses belajar di dalam kelas. Kompetensi yang saya ketahui
sebelumnya meliputi kesadaran diri dan manajemen diri.
Kesadaran Diri: Seorang individu harus memahami dirinya sendiri, termasuk tujuan,
perasaan, dan emosinya. Kesadaran diri mencakup kemampuan untuk mengenali bagaimana emosi
dan pikiran kita mempengaruhi perilaku kita, serta memahami bagaimana kita dipandang oleh
orang lain.
Manajemen Diri: Seorang individu harus bisa mengatur dirinya sendiri, termasuk menahan
diri dari impuls atau reaksi negatif, mengatur tujuan dan merencanakan tindakan yang perlu
dilakukan, mendisiplinkan diri, dan memotivasi diri untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen
diri juga melibatkan kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan dan tetap fokus pada tugas
meskipun ada gangguan.
Dengan memiliki kesadaran diri dan kemampuan manajemen diri yang baik, seorang guru
dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, yang pada akhirnya akan
meningkatkan efektivitas proses pembelajaran di kelas.
5. Yang saya pelajari dari video tersebut adalah bahwa perilaku impulsif adalah sesuatu yang perlu
dikendalikan. Perilaku impulsif harus dapat dikelola dengan baik karena dapat menimbulkan
kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain. Mengendalikan perilaku impulsif penting untuk
mencegah tindakan yang mungkin dilakukan tanpa pertimbangan yang matang dan bisa berdampak
negatif. Dengan mengelola perilaku impulsif, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih
bijaksana dan bertanggung jawab, serta menjaga hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

6. Saya ingin belajar mengenai:

a) Bagaimana cara mengontrol emosi yang sedang kita rasakan?


b) Bagaimana cara mengajarkan Pembelajaran Sosial dan Emosional (Social Emotional
Learning/SEL) kepada peserta didik?
c) Apa saja yang perlu dipersiapkan dan dipahami oleh seorang guru untuk dapat mengajarkan SEL
dengan baik kepada peserta didik?

Anda mungkin juga menyukai