Format Jawaban Tugas

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

TUGAS 2

Kode/Matkul:IDIK4007

Nama Mahasiswa:Intan Sumiati


NIM:856776147
Prodi:PGSD
UPBJJ:Palembang

FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunianya lah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas mengenai
permasalahan dalam dunia pendidikan dala proses pembelajaraan.Berikutnya
sebagai wujud penghormatan dan penghargaan,dalam kesempatan ini ,kami
menyucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu proses
penyelesaian laporan ini .saya sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih
banyak kelemahan dan kekurangannya.Namun,demikian,besar harapan saya
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dalam dunia
pendidikan.

A.Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bahwa belajar mengajar merupakan proses yang
penting dalam pendidikan.Bahkan,tidak jarang hasil dari pendidikan ditentukan
oleh keberhasilan proses belajar mengajar ini.Memastikan pemahaman peserta
didik dan pembelajaraan nya menjadi tanggung jawab utama seorang guru saat
pembelajaraan di kelas.
Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah karena
lemahnya para guru dalam menggali potensi anak.Para pendidik seringkali
memaksakan kehendaknya tanpa pernah memerhatikan kebutuhan ,minat,dan
bakat yang dimiliki siswa.

B.Rumusan Masalah
1.Bagaimana pentingnya suatu pedidikan?
2.Bagaimana kualitas pendidikan di Indonesia?

C.Pembatasan Masalah
Dari uraian di atas dilihat begitu kompleksnya permasalahan dalam pendidikan
yang ada di Indonesia.Oleh karena itu,penulis membatasi beberapa masalah
dalam penulisan laporan makalah dengan”faktor-faktor yang perlu di perbaiki
pada dunia pendidikan di Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas SDM”.
D.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pembatasan masalah,maka tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui masalah-masalah apa saja yang terjadi pada pendidikan di
Indonesia yang dilihat dari kualitas pendidikannya semakin hari semakin
menurun.
E.Manfaat
Dari penulisan ini diharapkan mendatangkan manfaat berupa penambahan
pengetahuan serta wawasan penulis kepada pembaca tentang keadaan
pendidikan sekarang ini sehingga kita dapat mencari solusinya secara bersama-
sama agar pendidikan di masa yang akan datang meningkat lebih baik dari segi
kualitas manapun.
PEMBAHASAN

1.Pentingnya Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaraan agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia,serta keterampilan
yang di perlukan dirinya,masyarakat,bangsa,dan negara.
2. 1.rendahnya kualitas sarana fisik
2.rendhnya kualitas guru
3.rendahnya kesejahteraan guru
4.rendahnya prestasi siswa
5.kurangnya pemerataan kesempataan pendidikan
6.mahalnya biaya pendidikan
7.rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan

3.Variabel:Variabel Terikat
4.Kajian Pustaka:
(1). Berdasarkan pengamatan, siswa kurang fokus dan kurang dilibatkan dalam
proses pembelajaran OTK (mengoperasikanperalatan ekstraksi). Siswa tidak dituntut
untuk berperan aktif dan melakukan langsung keterampilan yang dijelaskan oleh suatu
informasimelainkan hanya menerima informasi tentang pengetahuan tertentu saja
(Herniati dkk., 2017). Hal tersebut akan membuat siswa mudah bosan dan tidak
memperhatikan guru saat proses pembelajaran berlangsung.
(2). Permasalahan tersebut dapat diatasi salah satunya dengan penerapan model
pembelajaran POE (Predict, Observe, Explan). Model pembelajaran POE merupakanmodel
pembelajaran yang membelajarkan siswa dengan membuat prediksi atas suatu kejadian
berdasarkan konsepsi mereka sendiri, kemudian mengobservasi kejadian tersebut secara
nyata, dan yang terakhir menjelaskan ketidaksesuaian hasil pengamatan dan prediksi
mereka dengan keadaan yang sebenarnya. Model ini memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan pengetahuan awal mereka terkait materi yang diberikan,
adanya kerjasama antar siswa selama diskusi berlangsung,adanya tukar pendapat antara
siswa satu dengan siswa yang lain, adanya perubahan konseptual pada pengetahuan
yang dimiliki oleh siswa (Widyaningrum dkk., 2013).
Referensi:(1). Arikunto,S.(2006).PenelitianTindakanKelas.Jakarta:BumiAksara.
Herniati,R.,Sulistri,E.,& Rosdianto, H.(2017).PenerapanModelPredictObserve
Explain Dengan Pendekatan Learning By Doing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.
Jurnal Fisika FLUX, 14(2), 120–124. https://doi.org/10.20527/flux.v14i2.4269
(2). Widyaningrum, R., Sarwanto, S., & Karyanto, P. (2013). Pengembangan Modul
Berorientasi Poe (Predict, Observe, Explain) Berwawasan Lingkungan Padamateri
pencemaraUntukMeningkatkanHasilBelajarSiswa.Bioedukasi:Jurnal
PendidikanBiologi,6(1),100–117.https://doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v6i1.3920.

6.Variabel:Variabel Bebas
7.Kajian Pustaka:
(1). ). Kurino (2017) juga menyebutkan bahwa model POE harus melibatkan
siswa secara aktif dalam meramalkan suatu fenomena,melakukan observasi melalui
kegiatan demonstrasi atau eksperimen dan menjelaskan hasil demonstrasi dari ramalan
mereka sebelumnya agar memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan konsep
ilmu pengetahuan dengan menggabungkan antara pengetahuan yang dimiliki dengan
pengalaman nyata.
(2). Menurut Kearney (2004), keuntungan terbesar dari penggunaan model
pembelajaran POE yaitu POE digunakan sebagai alat untuk menggali kemampuan dan
konsep awal siswa. Rahayu (2012) menyatakan bahwa model pembelajaran POE
memiliki kelebihan: (1) Merangsang peserta didik untuk lebih kritis khususnya dalam
mengajukan prediksi; (2) Dengan melakukan eksperimen untuk menguji prediksinya
dapat mengurangi verbalisme; (3) Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, sebab
peserta didik tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati peristiwa yang terjadi
melalui eksperimen; (4) Dengan cara mengamati secara langsung peserta didik memiliki
kesempatan untuk membandingkan antara teori (dugaan) dengan kenyataan.

JurnalPendidikan,Vol.22,No.2,2021 115
Penjelasan diatas dapatdisimpulkan bahwa pembelajaran yang melibatkan
siswa secara langsung dan melakukan eksperimen (observe) dapat menyebabkan
siswa lebih memahami materi yang diajarkan serta siswa dapat membuktikan
sendiri konsep yang telah mereka dapatkan. Dengan demikian, siswa yang telah
menguasai proses maka keterampilannya juga akan meningkat.

Referensi:
(1). Kurino, Y. D. (2017). Penerapan Predict-Observe-Explain UntukMeningkatkan
Penalaran Matematis Siswa. Seminar Nasional, 1, 271–284.
(2). Kurino, Y. D. (2017). Penerapan Predict-Observe-Explain UntukMeningkatkan
Penalaran Matematis Siswa. Seminar Nasional, 1, 271–284.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

https://www.academia.edu/6808732/PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI
INDONESIA

Muaradua, 5 Mei 20214

Intan Sumiati

Anda mungkin juga menyukai