Telaah Jurnal Syadillah

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

TELAAH JURNAL

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL QUR’AN TERHADAP KUALITAS


TIDUR LANSIA DI UNIT REHABILITASI SOSIAL DEWANATA CILACAP

DI SUSUN OLEH :
SYADILLAH MURSYID
NIM . 1911102412063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2019/2020
TELAAH JURNAL

A. DESKRIPSI UMUM

No Item :-

1. Judul Jurnal :

Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur

Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap

2. Penulis Jurnal :

Sasongko Priyo Dwi Oktora, Iwan Purnawan, Deny Achiriyati

3. Dipublikasikan oleh :

Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of

Nursing), Volume 11, No.3, November 2016)

4. Penelaah/review jurnal :

Syadillah Mursyid

5. Sistematika penulisan :

Penulisan judul jurnal sudah ditebalkan (BOLD), dan sudah

terdapat nama dan background penulis jurnal dibawah judul jurnal.

judul jurnal TIDAK lebih dari 25 kata. Abstrak tidak menggunakan

penebalan IMRAD yaitu pendahuluan, metode, hasil, dan

diskusi.Kata kunci yang digunakan sesuai dengan standar (4

keywords).

6. Referensi Daftar Pustaka : Terdapat 26 referensi daftar pustaka.


B. DESKRIPSI CONTENT:

No Komponen Jurnal Item Question to help “Telaah Jurnal”

1 Pendahuluan 1. Apa masalah penelitian ?

Gangguan tidur merupakan salah satu

masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh

lansia. Kondisi ini membutuhkan perhatian yang

serius. Buruknya kualitas tidur lansia disebabkan

oleh meningkatnya latensi tidur, berkurangnya

efisiensi tidur dan terbangun lebih awal karena

proses penuaan. Proses penuaan tersebut

menyebabkan penurunan fungsi neuro transmiter

yang ditandai dengan menurunnya distribusi

norepinefrin. Hal itu menyebabkan perubahan

irama sirkadian, dimana terjadi perubahan tidur

lansia pada fase NREM 3 dan 4. Sehingga lansia

hampir tidak memiliki fase 4 atau tidur dalam

(Stanley, 2006 ; Khasanah dan Hidayati, 2012).

2. Seberapa besar masalah tersebut ?

(Prevalensi/insidensi)

Lansia membutuhkan kualitas tiduryang baik

untuk meningkatkan kesehatan dan memulihkan

kondisi dari sakit. Kualitas tidur yang buruk dapat

menyebabkan gangguan – gangguan antara lain,


seperti : kecenderungan lebih rentan terhadap

penyakit, pelupa, konfusi, disorientasi serta

menurunnya kemampuan berkonsentrasi dan

membuat keputusan. Selain itu kemandirian

lansia juga berkurang yang ditandai dengan

menurunnya partisipasi dalam aktivitas harian.

3. Dampak masalah jika tidak diatasi ?

Hal ini tentu berdampak buruk terhadap

kualitas hidup lansia

4. Bagaimana kesenjangan yang terjadi ?

Bandingkan antara masalah yang ada/kenyataan

dengan harapan/target?

Tidak dijelaskan didalam jurnal

5. Berdasakan masalah penelitian, apa tujuan dan

hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti ?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh terapi murottal Al-qur’an terhadap

kualitas tidur lansia di unit rehabilitasi sosial

dewanata cilacap

2 Methode

1. Desain 1. Desain penelitian apa yang digunakan ?

penelitian Penelitian menggunakan desain quasi

eksperiment dengan rancangan pretest-postest


with control group design

Untuk Desain Eksperimen :

a. Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk

menentukan efektivitas suatu intervensi ?

Dalam penelitian menggunakan kelompok

kontrol

b. Apakah peneliti melakukan random alokasi

(randomisasi)?

teknik pengambilan sampel menggunakan

simple random sampling

c. Jika ternyata pada data dasar (base line)

terdapat perbedaan karakteristik/variabel

perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti

melakukan pengendalian pada uji statistik

dengan stratifikasi atau uji multivariate ?

Tidak ada

d. Apakah peneliti melakukan masking atau

penyamaran dalam memberikan perlakuan pada

responden (responden tidak menyadari apakah

sedang mendapatkan intervensi yang di uji

cobakan) ?

Dalam penelitian tidak dijelaskan apakah

peneliti melakukan penyamaran atau tidak.


e. Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah

peneliti melakukan blinding saat mengukur

outcome? Blinding merupakan upaya agar

sampel atau peneliti tidak mengetahui ke dalam

kelompok mana sampel dimasukkan (eksperimen

atau kontrol). Hal ini menunjukkan upaya peneliti

meningkatkan validitas informasi

Dalam penelitian ini tidak dijelasakn

mengenai hal tersebut.

2. Populasi dan 1. Siapa populasi target ?

Sampel Semua lansia di Unit Rehabilitasi Sosial

Dewanata Cilacap pada bulan Juni 2013.

2. Siapa sampel penelitian ? Apa kriteria inklusi dan

eksklusi sampel ?

Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata

Cilacap. Dalam peneilitian ini tidak dijelaskan

mengenai kriteria inklusi maupun eksklusi.

3. Bagaimana metode sampling yang digunakan

untuk memilih sampel dari populasi target ?

Menggunakan simple random sampling

4. Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam

penelitian ? Metode atau rumus apa yang

digunakan untuk menentukan jumlah sampel ?


Sampel yang digunakan adalah 40 orang.

3. Pengukuran 1. Variabel apa saja yang diukur dalam penelitian ?

atau a. Variabel independen :Terapi murottal Al’quran

pengumpulan b. Variabel dependen :Kualitas tidur lansia

data 2. Metode apa yang digunakan untuk

mengumpulkan data ?

Kuesinoer

3. Alat ukur apa yang digunakan untuk

mengumpulkan data?

Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI)

4. Bagaimana validitas dan reliabilitas alat

ukur/instrumen yang digunakan ? Apakah peneliti

menguji validitas dan reliabilitas alat ukur ? Jika

dilakukan apa metode yang digunakan untuk

menguji validitas dan reliabilitas alat ukur dan

bagaimana hasilnya ?

Pada jurnal tidak dijelaskan bagaimana

validitas dan realibilitas alat ukur/instrument yang

digunakan.

5. Siapa yang melakukan pengukuran atau

pengumpulan data ? Apakah dilakukan pelatihan

khusus untuk observer atau yang melakukan

pengukuran ?
Tidak dijelaskan

4. Analisa Data 1. Uji statistik apa yang digunakan untuk menguji

hipotesis atau menganalisis data ?

Desain analisis menggunakan uji t

berpasangan dan t tidak berpasangan

2. Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti

mengggunakan metode intention to treat atau on

treatment analysis ?

Dalam penelitian tidak dijelaskan secara rinci,

tetapi secara garis besar dapat dipahami bahwa

metode dalam penelitian ini intention to treat.

3. Program atau software statistik apa yang

digunakan peneliti untuk menganalisis data ?

Dalam penelitian ini tidak dijelaskan program

atau software apa yang digunakan.

3 Hasil Penelitian

1. Alur penelitian 1. Bagaimana alur (flow) penelitian yang

dan data base menggambarkan responden yang mengikuti

line penelitian sampai selesai, drop out dan loss of

follow up ?

Pengambilan data penelitian terapi murottal

Al Qur’an terhadap kualitas tidur dilaksanakan

selama 3 hari yang dimulai tanggal 20 Juni dan


berakhir pada tanggal 3Juli 2013 di Unit

Rehabilitasi Sosial DewanataCilacap. Responden

penelitian ini adalah lansia yang berusia 60-80

tahun. Responden penelitian sebanyak 40 orang

yaitu 20 responden diberikan terapi murottal Al

Qur’an sebagai kelompok intervensi dan 20

responden dilakukan pengamatan sebagai

kelompok kontrol. Terapi murottal Al Qur’an yang

diberikan selama 15 menit sehari dalam 7 hari

berturut-turut.

2. Bagaimana karakteristik responden dan base line

data?

Tidak dijelaskan mengenai karakteristik

responden/partisipan.

3. Pada penelitian eksperimen apakah variabel

perancu (counfounding variabel) dalam data

base line tersebar seimbang pada setiap

kelompok ? Jika tidak seimbang apa yang

dilakukan peneliti untuk membuat penelitian

bebas dari pengaruh variabel perancu ?

Dalam penelitian ini tidak dijelaskan

mengenai hal tersebut.

2. Hasil Penelitian 1. Apa hasil utama dari penelitian ? Jika peneliti


melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis

penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna

atau tidak secara statistik) ? Apakah hasil

penelitian juga bermakna secara klinis ?

Ada perbedaan yang bermakna kualitas tidur

sebelum dan sesudah terapi murrotalAL Qur’an.

2. Untuk penelitian eksperimen dengan variabel

dependen kategorik, apakah peneliti menjelaskan

tentang nilai kepentingan klinis dari hasil

penelitian seperti number need to treat (NNT),

relative risk reduction (RRR) atau absolute risk

reduction (ARR) ?

Tidak dicantumkan dalam penelitian ini

4 Diskusi (Discuss) 1. Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil

penelitian ? Apakah penelitian membuat

interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-

hal yang ditemukan dalam penelitian

berdasarkan teori terkini ? Catatan : meskipun

hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis,

namun suatu penelitian tetap berkualitas jika

peneliti mampu menjelaskan rasional secara

ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

Peneliti membuat interpretasi yang rasional


dan ilmah dan berdasarkan teori yang ada dan

sesuai dengan hipotesis yang dibuat.

2. Bagaimana nilai kepentingan (impotancy) hasil

penelitian ?

Dalam penelitian tidak dijelaskan secara

spesifik mengenai nilai kepentingannya, tetapi

apabila dilihat secara umum hasil penelitin ini

sangat penting dan sangat berguna untuk

menjadi salah satu terapi non farmako dalam

asuhan keperawatan dalam kualitas tidur lansia.

3. Bagaimana applicability hasil penelitian menurut

peneliti ? Apakah hasil penelitian dapat

diterapkan pada tatanan praktik keperawatan

ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan, sumber

daya manusia, dan aspek legal ?

Penelitian ini bisa di replukasikan atau dapat

digunakan sebagai suatu alternatif dalam

memperbaiki kualitas tidur lansia, karna di tinjau

dari aspek fasilitas yang tidak rumit serta tidak

diperlukannya pembiayaan yang besar.

4. Apakah mungkin penelitian ini direplukasi pada

setting praktik klinik lainnya ?

Pada penelitian ini tidak dijelaskan secara


terperinci tetapi, intervensi terapi ini diyakini

dapat juga digunakan sebagai salah satu bentuk

dari teknik yang dapat disarankan kepada lanisa

yang mengalami gangguan kualitas tidur.

5. Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan

kelemahan penelitian? Apakah kelemahan ini

tidak menurunkan validitas hasil penelitian ?

Dalam jurnal ini tidak dijelaskan kelemahan

maupun kelebihan.

Anda mungkin juga menyukai