Overall Equipment Effectiveness OEE Ketrin

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Merupakan perhitungan untuk menentukan tahap kelangsungan hidup alat atau perangkat keras yang
tersedia. OEE merupakan salah satu strategi yang terdapat dalam Total Productive Maintenance.
OEE biasanya sebagai indikator kinerja sebuah mesin maupun alat. Mengukur OEE dapat dipakai untuk
mengidentifikasi lokasi-lokasi pada lini produksi yang mengalami kemacetan dan menilai seberapa efektif
area atau proses tertentu dalam proses manufaktur. Untuk menghitung OEE bisa dipakai untuk
mengurangi atau bahkan mentiadakan biaya ditimbulkan six big losses.
Di seluruh dunia, dan ada nilai standar OEE yang umum digunakan. Japan Institute of Plant Maintenance
menentukan standar nilai OEE (JIPM). Standar nilai OEE yang ditetapkan JIPM adalah sebagai berikut:
OEE = 100%, Produksi dipandang ideal jika hanya menghasilkan barang tanpa cacat, beroperasi dengan
cepat, dan tidak mengalami waktu henti.
OEE = 85 %, Outputnya dianggap kaliber tertinggi. Skor ini sesuai untuk digunakan oleh banyak
perusahaan sebagai tujuan jangka panjang.
OEE = 60%, Meskipun produksinya dianggap masuk akal, terbukti masih banyak ruang untuk perbaikan.
OEE = 40%, Produksi dinilai buruk, namun biasanya dapat segera ditingkatkan melalui pengukuran
langsung (misalnya, dengan mengidentifikasi penyebab waktu henti dan menyelesaikan setiap sumber
satu per satu). Biasanya, organisasi menargetkan nilai OEE sebesar 85%. Nilai minimal setiap variabel
perhitungan OEE adalah sebagai berikut agar mencapai nilai OEE minimal 85%:
 Quality of Product 99,9%
 Availability Rate 90%
 Performance Efficiency 95%

Availability Rate
Indikator keandalan suatu mesin atau peralatan adalah tingkat ketersediaannya. Tingkat ketersediaan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

 Waktu Pemuatan: jumlah total waktu yang dapat digunakan untuk menyelesaikan produksi dalam
sehari
 Waktu Produksi Terjadwal: jumlah keseluruhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
produksi pada hari tertentu.
 Waktu henti yang direncanakan: mengacu pada waktu istirahat yang dijadwalkan seperti makan
siang, istirahat, dan pemeliharaan preventif, antara lain.
 Waktu Operasi: waktu nyata yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses industri.
 Unplanned Downtime (Waktu Henti Tak Terencana): downtime yang tidak ditentukan, seperti
kegagalan peralatan, pemadaman listrik, dan lain sebagainya.
Berikut rumus menghitung tingkat ketersediaan:
Tingkat ketersediaan
Waktu operasi
= 𝑥100%
Waktu produksi terjadwal

Waktu produksi terjadwal – waktu henti tak terencana


= 𝑥100%
Waktu pemuatan – waktu henti yang di rencanakan
Performance Rate
Merupakan indikator tunggal difungsikan untuk menilai daya mampu atau kapasitas mesin atau peralatan
untuk beroperasi pada kecepatan standar. Faktor yang mempengaruhi efisiensi kinerja sebagai berikut:
 Waktu Pengoperasian: waktu sebenarnya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses
produksi.
 Jumlah yang Diproses: seluruh volume yang dihasilkan dalam satu hari.
 Waktu Siklus Ideal: jumlah waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit produk.

Rumus perhitungan dari efisiensi kinerja


seperti berikut ini :
efisiensi kinerja
𝑃𝑟𝑜𝑐𝑒𝑠𝑠𝑒𝑑 𝐴𝑚𝑜𝑢𝑛𝑡 𝑥 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒 𝑡𝑖𝑚𝑒
=
𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒

Rasio kuallitas
Indikator kualitas produk dapat digunakan untuk mengetahui jumlah pemborosan atau pengerjaan ulang
yang terjadi selama produksi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi nilai Kualitas
Produk:
Jumlah yang Diproses: jumlah total barang yang diproduksi pada hari tertentu.
Jumlah Cacat: jumlah barang rusak yang diproduksi pada hari tertentu.
Rumus Menghitung Kualitas Produk berikut ini :

Kualitas produk
Jumlah yang di proses – jumlah cacat
= jumlah yang di proses

Nilai OEE suatu mesin atau peralatan dapat dihitung menggunakan hasil perhitungan ketiga variabel
tersebut. Rumus berikut dapat digunakan untuk mendapatkan nilai OEE suatu mesin atau peralatan seperti
berikut ini : OEE= (jumlah ketersediaan 𝑥 efisiensi kinerja ) 𝑥100% 𝑥 rata rata kualitas

Anda mungkin juga menyukai