RKJM SDN 020 Li
RKJM SDN 020 Li
RKJM SDN 020 Li
d 2026/2027
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan
pencerahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai paradigma baru menyangkut guru, proses
pembelajaran dan elemen-elemen penting dalam pendidikan dimuat dalam undang-undang tersebut.
Dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 itu dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan yang kompleks tersebut, Pemerintah menetapkan standar nasional
pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Dalam peraturan pemerintah ini dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan meliputi:
1) standar isi, 2) standar kompetensi lulusan, 3) standar proses 4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8)
standar penilaian pendidikan. Melalui Standar Nasinal Pendidikan, sekolah dapat “berkaca diri” sejauh
mana setiap standar pendidikan dicapainya.
Sebagai implementasi Program Pendidikan Dasar yang merupakan landasan dari Tujuan
Pendidikan Nasional, juga sebagai titik tolak kegiatan pelaksanaan Program Pendidikan dalam upaya
mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan Pendidikan Dasar dan Tujuan Pendidikan Sekolah
Dasar yang sasarannya itu adalah peserta didik. Tujuantujuan tersebut telah dituangkan diantaranya
dalam Kurikulum Pendidikan Dasar.
Guna mensukseskan dan mengembangkan Kurikulum tersebut perlu disusun Rencana Kerja
Sekolah baik Rencana Kerja Jangka Menengah maupun Rencana Kerja Tahunan. Rencana Kerja
Jangka Menengah merupakan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) sebagai penjabaran dari visi,
misi, dan tujuan sekolah. Rencana Kerja Jangka Menengah ini berupa serangkaian program yang
disusun untuk kurun waktu empat tahun, yakni dari tahun pelajaran 2023/2024 sampai dengan tahun
pelajaran 2026/2027.
Dengan tersusunnya Rencana Kerja Jangka Menengah ini diharapkan kualitas serta mutu
pendidikan dapat meningkat sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UUD 1945 umumnya dan
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 bab II pasal 2 dan 3, serta Standar Nasional Pendidikan pada
khususnya.
B. DASAR HUKUM
Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) berdasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2005 tentang Dewan Pendidikan
dan Komite Sekolah.
4. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
BAB II
sarana prasarana pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan sebagainya. Namun mutu pendidikan
secara umum cukup baik. Walaupun batas standar lulus yang masih rendah, tetapi angka putus sekolah
serta kompetensi lulusan termasuk siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Di sisi lain, pendidikan dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika yang terjadi dalam
kehidupan sosial, ekonomi, informasi dan teknologi. Untuk itu pemerintah menetapkan standar
nasional minimal yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pendidikan/sekolah.
Sejalan dengan tuntutan perkembangan jaman dan harapan pemerintah/ masyarakat serta peluang
dan kesempatan untuk meningkatkan diri, SD Negeri 020 Long Ikis berupaya semaksimal mungkin
untuk dapat mencapai sekolah standar nasional.
D Melanjutkan studi:
- Jumlah lulusan yang melanjutkan Jumlah lulusan yang melanjutkan 0%
studi ke jenjang lebih tinggi 100% studi ke jenjang lebih tinggi 100%
Besar
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Tantangan Nyata
2 Standar Isi
A Buku KSP (Buku/Dokumen-1):
Tersusun Buku KSP 1 buah Tersusun Buku KSP 1 buah 0%
B Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) :
Tersusun ATP 8 Mapel Tersusun ATP 9 Mapel 1
C Modul Ajar :
3. Standar Proses
A Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan ATP oleh Guru - Kepemilikan ATP oleh Guru 0
Kelas 100% memiliki Kelas 100% memiliki
- Kepemilikan ATP Guru Mapel - Kepemilikan ATP Guru Mapel PAI 0
PAI 100% memiliki 100% memiliki
- Kepemilikan ATP Guru Mapel - Kepemilikan ATP Guru Mapel 0
PJOK 100% memiliki PJOK 100% memiliki
- Kepemilikan ATP Guru Mapel 1
Bahasa Inggris 100% memiliki
- Kepemilikan ATP Guru Mapel 1
Mulok (Bahasa Paser) 100%
memiliki
- Kepemilikan Modul Ajar oleh guru - Kepemilikan Modul Ajar oleh 0
kelas100% memiliki Guru Kelas 100% memiliki
- Kepemilikan Modul Ajar Guru - Kepemilikan Modul Ajar Guru 0
Mapel PAI 100% memiliki Mapel PAI 100% memiliki
- Kepemilikan Modul Ajar Guru - Kepemilikan Modul Ajar Guru 0
Mapel PJOK 100% memiliki Mapel PJOK 100% memiliki
- Kepemilikan Modul Ajar Guru 1
Mapel Bahasa Inggris 100%
memiliki
- Kepemilikan Modul Ajar Guru 1
Mapel Mulok (Bahasa Paser)
100% memiliki
- Kepemilikan sumber belajar/ bahan - Kepemilikan sumber belajar/bahan 30%
ajar (buku penunjang) 70 % ajar (buku penunjang) 100%
- Pengembangan perangkat - Pengembangan perangkat 50%
instrumen untuk pemahaman guru instrumen untuk pemahaman guru
terhadap karakteristik siswa: 50 % terhadap karakteristik siswa: 50%
B Persyaratan Pembelajaran
- Jumlah siswa per rombel 17 anak - Jumlah siswa maksimal per rombel 11
28 anak
- Beban mengajar guru 24 - Beban mengajar guru 24 0
jam/minggu jam/minggu
Ratio antara jumlah siswa dengan Ratio antara jumlah siswa dengan Penambahan
buku teks Mapel buku teks Mapel ... : ......... / siswa
- Agama 1 : 1 - Agama 1 : 1 100 %
- Bahasa Indonesia 1 : 1 - Bahasa Indonesia 1 : 1 100 %
- Matematika 1 : 1 - Matematika 1 : 1 100 %
- PKn 1 : 1 - PKn 1 : 1 100 %
- IPAS 1 : 1 - IPAS 1 : 1 100 %
- PJOK 1 : 1 - PJOK 1 : 1 100 %
- SBK 1 : 1 - SBK 1 : 1 100 %
- Bahasa Inggris 1 : 1 - Bahasa Inggris 1 : 1 100 %
- Mulok (Bahasa Paser) 1 : 1 - Mulok (Bahasa Paser) 1 : 1 100 %
Besar
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Tantangan Nyata
- Pengelolaan kelas: 100.% - Pengelolaan kelas: 100.% 0%
C Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan dalam - Cakupan pendahuluan dalam 0%
pembelajaran oleh guru di kelas: pembelajaran oleh guru di kelas:
100 % 100 %
- Cakupan penerapan prinsip - Cakupan penerapan prinsip 50 %
pembelajaran yang: eksploratif, pembelajaran yang: eksploratif,
elaboratir, dan konformatif: 50 % elaboratir, dan konformatif: 100 %
- Penerapan CTL: 100 % - Penerapan CTL: 100 % 0%
- Penerapan pembelajaran tuntas: 100- Penerapan pembelajaran tuntas: 100 0%
% %
- Penerapan PAIKEM/PAKEM: 75 % - Penerapan PAIKEM/PAKEM: 100 25 %
%
- Penerapan pembelajaran di luar - Penerapan pembelajaran di luar 50 %
kelas/sekolah:50 % kelas/sekolah: 100 %
- Cakupan pelaksanaan penutup dalam - Cakupan pelaksanaan penutup dalam 0%
pembelajaran: 100 % pembelajaran: 100 %
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
- Pengembangan instrumen penilaian - Pengembangan instrumen penilaian 0%
hasil belajar: 100 % hasil belajar: 100 %
- Variasi model penilaian 50 % kurang - Variasi model penilaian:100 % 50 %
variatif variatif
- Pengolahan/analisis hasil penilaian: - Pengolahan/analisis hasil penilaian: 0%
100 % berbasis TIK 100 %
- Pemanfaatan/tindak lanjut hasil - Pemanfaatan/tindak lanjut hasil 0%
penilaian: 100 % penilaian: 100 %
E Pengawasan proses pembelajaran:
- Cakupan kegiatan pemantauan Cakupan kegiatan pemantauan 20 %
pembelajaran: 80 % pembelajaran: 100 %
A Kepala sekolah:
- Menguasai TIK - Kepemilikan sertifikat TIK 0%
- Kepemimpinan 80 % baik - kepemimpinan 100 % baik 20 %
- Mampu melaksanakan MBS 75 % - Mampu melaksanakan MBS 100 % 25 %
- Memiliki kemampuan - Memiliki kemampuan 20 %
Besar
No. Kondisi pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Tantangan Nyata
kewirausahaan 80 % baik kewirausahaan 100 % baik
A. Budaya bersih.
- Memiliki taman 25% dari lahan - Memiliki taman 100% dari lahan 75%
kosong. kosong.
E. Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
F. VISI SEKOLAH
“Terwujudnya siswa yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila”
.
G. MISI SEKOLAH
1. Mewujudkan insan sekolah berperilaku sesuai dengan nilai – nilai agama yang dianut.
2. Membiasakan dan menumbuhkembangkan sikap yang berkarakter Profil Pelajar Pancasila
(berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri,bergotong royong, bernalar kritis, dan
kreatif)
3. Menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan dan berkualitas
H. TUJUAN SEKOLAH
Mengacu pada tujuan umum pendidikan dasar maka tujuan khusus yang ingin dicapai oleh SD
NEGERI 020 Long Ikis adalah sebagai berikut :
1. Mengamalkan nilai-nilai religius dan karakter profil pelajar pancasila dalam setiap kegiatan
di sekolah
2. Meningkatkan prestasi siswa dibidang akademik dan non akademik
3. Melaksanakan pengembangan bakat, minat dan pontensi siswa secara optimal
4. Menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan dan berkualitas
5. Mencipatakan Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri, aman dan nyaman
6. Terjalin suasana kekeluargaan antar semua warga sekolah dan Masyarakat.
7. Memberdayakan peran serta orang tua dan masyarakat yang sadar dan mampu memberikan
dukungan terhadap program sekolah.
8. Tersedia fasilitas pembelajaran yang memadai.
9. Tersedia Pendidik dan tenaga kependidikan yang memadai, berintegritas dan profesional
I. PROGRAM STRATEGIS
1. Pengembangan pemetaan Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran
2. Pengembangan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
3. Pengembangan Modul Ajar
4. Pengembangan inovasi pembelajaran
5. Pengembangan layanan bimbingan pembelajaran
6. Pengembangan pendekatan CTL dalam pembelajaran
7. Pengembangan pencapaian standar kompetensi lulusan
8. Pengembangan minat dan bakat menyusun karya tulis
9. Pengembangan penguasaan operasi komputer
10. Pengembangan kegiatan keagamaan
11. Pengembangan kegiatan pembentukan Karakter
12. Pengembangan kegiatan apresiasi seni
Kegiatan Shalat Dzuhur berjamaah, Kegiatan Mentari pagi kerjasama dalam kegiatan
keagamaan.
9. Pengembangan Kegiatan Pembentukan Karakter
Melalui Kegiatan : Sambut Siswa, Pembiasaan 5S
10. Pengembangan sarana :
Mengadakan peningkatan mutu dan jumlah sarana media pembelajaran yang masih
mengalami kekurangan melalui pengadaan maupun bekerjasama dengan lembaga terkait.
11. Pengembangan tenaga kependidikan :
Menjalin kerjasama dengan lembaga pengembang SDM pendidikan melalui pelakanaan
workshop, pelatihan dan penataran.
12. Pengembangan penilaian :
Mengadakan pelatihan sistem penilaian dan mengadakan departemen penilaian dan
evaluasi.
13. Pengembangan pengelolaan dana pendidikan :
Menjalin kerjasama dengan lembaga terkait guna penggalian sumber dana dari lembaga
pemerintah, swasta dan masyarakat.
BAB III
RENCANA STRATEGIS SEKOLAH
2 Standar Isi
B Persyaratan Pembelajaran
- Pengelolaan kelas: dari 100% menjadi 100% 100% 100% 100% 100%
C Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh - - - -
guru di kelas: dari 100% menjadi100%
- Penerapan CTL: dari 100% menjadi 100% - - - -
- Penerapan pembelajaran tuntas: dari ....%
- - - -
menjadi .... %
b. Budaya disiplin.
c. Tamanisasi.
- Memiliki taman dari 25% menjadi 100%dari - 50% 25% -
lahan kosong.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan uraian di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) tahun ajaran 2023/2024 sampai dengan 2026/2027 merupakan unsur yang sangat
penting dalam pengelolaan sekolah untuk mencapai tujuan sekolah dan tujuan pendidikan nasional.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang telah tersusun ini hanya akan berjalan lancar bila
ada dukungan penuh semua pihak, baik kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan stakeholder yang
ada. Oleh karena itu dukungan dan partisipasi aktif semua pihak sangat diharapkan agar SD Negeri
020 Long Ikis Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser tetap eksis.
Sebaik apapun program yang dibuat, tanpa partisipasi aktif dari komponen yang mendukungnya,
seperti Pendidik, Tenaga Kependidikan, peserta didik dan komite atau pemerintah maka program kerja
tersebut hanya tinggal tulisan belaka. Karena itu hanya dengan kerjasama dan kerja keras dari masing-
masing komponen yang ada, akan tercapai tujuan yang diinginkan.
Semoga dengan adanya niat baik yang kita miliki dapat dijadikan modal yang utama dalam rangka
mencapai tujuan sekolah yang diinginkan.