Manual Logistik Rev

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 36

MANUAL

SISTEM JAMINAN PRODUK HALAL


(SJPH)

ISI NAMA USAHA/ PERUSAHAAN

PENGESAHAN
Revisi 1.0
(Isi Tgl/Bln/Tahun) (Isi Tgl/Bln/Tahun)
Disiapkan/Disetujui Penyelia Halal Pemilik Usaha

Tanda Tangan

Nama (Isi Penyelia Halal) (Isi Nama Pemilik Usaha)

Manual halal ini adalah milik (PT. ) yang memuat kebijakan dan ketentuan yang dilaksanakan dalam rangka
pemenuhan persyaratan sertifikasi halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk
Halal. Manual halal ini hanya berlaku apabila telah diisi secara lengkap beserta lampirannya dan ditanda
tangani oleh pemilik usaha. Manual halal ini tidak boleh diduplikasi/ diedit tanpa seizin dari pemiliki usaha
(Isi Nama Perusahaan).

1
MANUAL SJPH
CV.

DASAR HUKUM

1. Undang- Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal


2. Undang- Undang No. 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja
3. Peraturan Pemerintan No. 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggarakan Bidang
Jaminan Produk Halal
4. Peraturan Menteri Agama No. 26 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Jaminan
Produk Halal
5. Keputusan Menteri Agama Nomor 982 Tahun 2019 Tentang Layanan Sertifikasi
Halal
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 748 Tahun 2021 Tentang Jenis Produk Yang
Wajib Bersertifikat Halal
7. Keputusan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Nomor 57 Tahun
2021 tentang Kriteria Sistem Jaminan Produk Halal

2
MANUAL SJPH
CV.

DAFTAR ISI

Dasar Hukum........................................................................................................................ 1

Daftar Isi................................................................................................................................ 2

I. Pendahuluan..................................................................................................................... 3

A Informasi Umum Perusahaaan............................................................................. 3

B Tujuan................................................................................................................... 3

C Ruang Lingkup...................................................................................................... 4

II Kriteria Sistem Jaminan Produk Halal........................................................................... 5

A Komitmen dan Tanggungjawab............................................................................. 5

B Bahan.................................................................................................................... 7

C Proses Produk Halal.............................................................................................. 8

D Produk................................................................................................................... 12

E Pemantauan dann Evaluasi................................................................................... 13

Lampiran............................................................................................................................... 13

3
MANUAL SJPH
CV.

I. PENDAHULUAN

A. Informasi Umum Perusahaan

Nama Perusahaan :
Nomor Induk Berusaha :
Skala Usaha :
Nama Pimpinan :
Nama Penyelia Halal : 1)
Alamat Perusahaan :
Telp/Fax Perusahaan :
Alamat Fasilitas Gudang/
Garasi/poll : 1.
2.

Telp/Fax Fasilitas Produksi. :


Contact Person/Email : _____________________________________________________________
Nama/Merk Produk : Tidak relevant
Nomor Izin Edar : NIB
Jenis Produk : Jasa Transportasi/Jasa Penyimpanan
Daerah Pemasaran : Provinsi /nasional/internasional *)
Sistem Pemasaran : Retail /non retail *)
*) Coret yang tidak diperlukan

B. Tujuan
Manual Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) disusun untuk menjadi pedoman dalam
penerapan SJPH di perusahaan, dalam rangka menjaga kesinambungan produksi halal
sesuai dengan persyaratan sertifikasi halal yang ditetapkan oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan keputusan penetapan kehalalan produk oleh Majelis
Ulama Indonesia (MUI).

4
MANUAL SJPH
CV.

C. Ruang Lingkup
Manual SJPH adalah dokumen yang menjadi panduan penerapan SJPH di perusahaan.
Manual SJPH ini berlaku untuk seluruh fasilitas perusahaan yang terkait dengan proses
produk halal PPH).

5
MANUAL SJPH
CV.

II. KRITERIA SISTEM JAMINAN PRODUK HALAL

A. Komitmen dan Tanggung Jawab


1. Kebijakan halal

KEBIJAKAN HALAL

[NAMA PERUSAHAAN]

Kami berkomitmen dan bertanggung jawab untuk menghasilkan produk halal


secara konsisten dan berkesinambungan dengan melakukan tindakan:

1. Mematuhi peraturan perundangan terkait jaminan produk halal

2. Menggunakan bahan halal dan melaksanakan pelayanan jasa sesuai dengan


ketentuan yang berlaku

3. Menyiapkan sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan proses halal


di perusahaan

4. Mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kebijakan halal pada seluruh


pihak terkait untuk memastikan semua personel menjaga integritas halal di
perusahaan.

…................, .........................................
Pimpinan Perusahaan,

1.1. Kebijakan Halal (ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)


tertuang dalam Lampiran 1.
Kebijakan Halal
1.2. Sosialisasi Kebijakan Halal kepada semua pihak yang terkait, untuk memastikan
semua personel menjaga integritas halal di perusahaan, dilakukan dengan
menggunakan berbagai media komunikasi (secara audio, visual, dan audio-visual),
antara lain: email, poster, banner
1.3. Perusahaan menyimpan dan memelihara catatan/rekaman bukti hasil Sosialisasi
Kebijakan Halal kepada semua pihak yang terkait antara lain dapat berupa
daftar hadir rapat, foto kegiatan dan notulensi

1.4. Menempel poster kebijakan halal dan edukasi halal di kantor, area produksi dan
gudang seperti tercantum dalam Lampiran 2. Poster Sosialisasi Kebijakan dan
Edukasi Halal

6
MANUAL SJPH
CV.

2. Tanggung Jawab Manajemen Puncak


Pemilik usaha/pimpinan perusahaan berkomitmen dan bertanggung jawab
terhadap:
a. ketersediaan sumber daya yang memadai dalam pelaksanaan PPH di perusahaan
b. kepastian dan jaminan integritas halal dari seluruh personel di perusahaan
c. penetapan tim manajemen halal dan/atau penyelia halal serta tugas dan
tanggung jawabnya
untuk menerapkan SJPH dan dalam rangka menjaga konsistensi kehalalan
produk tim manajemen halal dan/atau penyelia halal sebagaimana dimaksud
pada angka 2 huruf c ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Penetapan
Tim Manajemen Halal dan/atau Penyelia Halal sebagaimana tercantum
dalam Lampiran 3.
Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen Halal dan/atau penyelia halal adalah:
a. Divisi warehouse
b. Divisi QC/QA
c. Divisi Logistik (Sebutkan nama divisi yang relevant di
perusahaan dan jabarkan tugas dan tanggung jawab secara
detail dari masing-masing divisi)
Tugas :
d. Mengawasi PPH di perusahaan;
e. Menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan;
f. Mengoordinasikan proses produk halal; dan
g. Mendampingi auditor halal pada saat pemeriksaan.
Tanggung jawab:
a. Menerapkan SJPH dan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait
JPH;
b. Menyusun rencana PPH;
c. Menerapkan manajemen risiko pengendalian SJPH;
d. Mengusulkan penggantian bahan;
e. Mengusulkan penghentian penanganan produk yang tidak memenuhi
ketentuan SJPH;
f. Membuat laporan pelaksanaan dan pengawasan produk sesuai SJPH;
g. Melakukan kaji ulang pelaksanaan SJPH;
h. Menyiapkan bahan dan sampel pemeriksaan untuk auditor halal; dan
i. Menunjukkan bukti dan memberikan keterangan yang benar selama proses
pemeriksaan oleh auditor halal.

3. Pembinaan Sumber Daya Manusia

7
MANUAL SJPH
CV.

Pemilik usaha atau pimpinan perusahaan melakukan pembinaan melalui


pelatihan dan/atau kompetensi di bidang halal sesuai dengan kebutuhan pelaku
usaha. Pelaksanaan pelatihan dan/atau kompetensi dilakukan dengan izin
pemilik usaha dan diajukan kepada lembaga yang menyelenggarakan kegiatan
pelatihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta
menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan.
Melakukan pelatihan internal dengan materi seperti tercantum dalam Lampiran
4. Materi Pelatihan Internal setidaknya setahun sekali. Setiap karyawan baru
harus mendapatkan pelatihan ini sebelum mulai bekerja. Daftar hadir harus
dibuat dan disimpan selama masa berlaku sertifikat halal sebagai bukti
pelaksanaan pelatihan internal. Pemateri yang dapat memberikan pelatihan
internal adalah tim internal yang telah memahami sistem jaminan halal. Evaluasi
pelatihan akan dilakukan untuk memastikan kompetensi peserta, dilakukan
dengan memberikan tes tertulis berupa kuis yang terdiri dari pilihan ganda dan
esai, dengan nilai kelulusan minimal 70.

B. Bahan

(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)berkomitmen untuk senantiasa secara konsisten


menggunakan bahan yang sesuai dengan persyaratan SJPH sebagai berikut:
1. PT. …. adalah perusahaan jasa pergudangan/transportasi yang menangani barang
jadi. Tidak ada aktifitas produksi dari bahan baku tertentu
2. Menyusun daftar bahan halal (pencuci, greaser, media validasi dll) yang telah
disetujui BPJPH dan LPH dan apabila terjadi perubahan wajib melaporkannya
kepada BPJPH dan LPH.
3. Jika akan menggunakan bahan baru di luar Daftar Bahan Halal (termasuk bahan
lama dengan produsen baru), maka kami akan meminta persetujuan penggunaan
bahan tersebut ke BPJPH dan LPH. Bahan baru dapat digunakan hanya setelah
mendapatkan persetujuan tertulis dari BPJPH dan LPH. Bukti persetujuan
penggunaan bahan baru harus disimpan selama masa berlakunya sertifikat halal.
4. Memeriksa label bahan pada setiap pembelian atau penerimaan bahan untuk
memastikan kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara produsen
dengan yang tercantum dalam Daftar Bahan Halal. Bahan yang boleh digunakan
hanya bahan yang namanya, nama produsen dan negara produsennya sesuai
dengan Daftar Bahan Halal. Pemeriksaan label bahan dituliskan dalam Form
Pemeriksaan Bahan seperti pada Lampiran 8.
5. Jenis bahan yang digunakan untuk di perusahaaan adalah pelumas, grease,
sanitizer yang kontak langsung dengan bahan atau produk, bahan penolong penc
ucian yang kontak langsung dengan fasilitas untuk menangani produk, dan
media untuk validasi hasil pencucian fasilitas yang kontak langsung dengan baha
n atau produk.
6. Jika terlanjur ada penggunaan bahan yang tidak tercantum dalam Daftar Bahan
Halal, maka produk yang dihasilkan akan di hold untuk diambil keputusan lebih
lanjut.

8
MANUAL SJPH
CV.

7. Melakukan pemantauan dan pemeliharaan dokumen pendukung bahan mencakup


masa berlaku dan validitas.

C. Proses Produk Halal


1. Lokasi, Tempat, dan Alat
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)berkomitmen untuk memenuhi persyaratan
Sistem Jaminan Produk Halal terkait Lokasi, Tempat, dan Alat, sebagai berikut:
a. Menyiapkan sarana fasilitas produksi yang bebas dari babi (statement of pork
free facility) yang didukung dengan Surat Pernyataan sebagaimana terdapat
pada Lampiran 9. Surat Pernyataan Bebas Babi
b. Merancang tempat penyimpanan/penanganan produk untuk memfasilitasi
proses pembersihan dan pengawasan yang tepat, serta memastikan lokasi dan
tempat penanganan produk halal tetap bersih dan higienis, bebas dari najis,
hewan peliharaan, hewan liar, dan dari bahan tidak halal. Denah Ruang
Produksi terdapat pada Lampiran 10. Layout/Denah Ruang Produksi.
c. Menjaga area penerimaan barang, penyimpanan barang, dan pengemasan
barang serta peralatan yang digunakan dalam keadaan bersih (bebas dari najis)
sebelum dan sesudah digunakan melalui pembersihan di tempat dan fasilitas
yang terpisah, dengan memakai bahan pembersih yang bukan berasal dari
bahan tidak halal atau najis, serta melakukan verifikasi hasil pembersihan
untuk membuktikan hilangnya warna, bau, dan rasa dari pengotor.
d. Menyimpan bahan dan produk di tempat yang bersih dan menjaganya supaya
terhindar dari najis.

2. Prosedur PPH

(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)berkomitmen untuk memenuhi persyaratan


Sistem Jaminan Produk Halal terkait prosedur PPH, sebagai berikut:
Menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur PPH yang mencakup:
a. Penanganan produk dan fasilitas

1. Menyimpan barang berbahan dasar babi (dan najis lainnya) di lokasi khusus
yang mempermudah proses identifikasi dan penanganan barang.
2. Kebersihan gudang sesuai dengan prosedur PPH.
3. Area Gudang/alat transportasi dan barang yang terkena najis harus disucikan
kembali sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan
4. Apabila terkena najis berat (mughallazah), yaitu najisnya babi, anjing, dan
turunan keduanya atau salah satunya, maka dibersihkan dengan dicuci air 7
kali dan salah satu diantaranya menggunakan air yang dicampur tanah bersih

9
MANUAL SJPH
CV.

atau sabun pembersih halal sampai tidak berbau dan tidak ada bekas
kotorannya.
5. Apabila terkena najis sedang (mutawassithah), yaitu najisnya kotoran hewan
dan manusia, minuman keras, bangkai hewan selain ikan dan belalang, maka
dibersihkan dengan menggunakan air sampai tidak berbau dan tidak ada
bekas kotorannya.
6. Jika disucikan dengan menggunakan air akan merusak alat dan/atau proses
produksinya, maka dapat disucikan dengan kain yang sudah dibasahi
disinfektan.

b. Identifikasi produk yang ditangani


Produk yang ditangani oleh perusahaaan adalah produk halal ataupun produk yang
tidak disertifikasi namun memastikan tidak terjadinya kontaminasi silang untuk
keduanya
c. Proses Penerimaan Barang di Gudang
1) Proses dimulai dengan menyiapkan dokumen penerimaan produk yang
akan masuk ke dalam gudang.
2) Setelah produk datang, tim gudang akan mengecek kesesuaian produk
dengan dokumen penerimaan produk. Kesesuaian yang diperiksa adalah
……
3) Jika terdapat produk yang tidak sesuai kriteria, maka produk akan
dipisahkan ke area karantina.
4) Untuk barang berbahan dasar babi (dan najis lainnya) harus dipastikan
tidak adanya kontaminasi selama penanganan
5) Perusahaan menyimpan dan memelihara bukti pelaksanaannya.
d. Proses Penyimpanan Barang di Gudang
1) Sesuai rekomendasi manufaktur.
2) Barang berbahan dasar babi (dan najis lainnya) akan disimpan di lokasi
penyimpanan khusus yang terpisah dari barang lain.
3) Dipisahkan berdasarkan suhu penyimpanan barang.
4) Dipisahkan berdasarkan tanggal kadaluarsa yang sama.
5) Dipisahkan berdasarkan jenis bahan kimia pada barang.
6) Perusahaan menyimpan dan memelihara bukti pelaksanaannya..
e. Transportasi dan distribusi bahan dan produk

10
MANUAL SJPH
CV.

1) Penyelia Halal secara rutin memeriksa sarana transportasi bahan dan


produk yang digunakan untuk memastikan dapat menjaga integritas
kehalalan produk halal yang diangkutnya.
2) Proses penyimpanan, penggunaan, dan distribusi bahan dan produk
dicatatkan dalam format khusus
3) Proses distribusi/penjualan produk dicatatkan dalam format khusus
4) Perusahaan menyimpan dan memelihara bukti pelaksanaannya.

f. Ketertelusuran kehalalan
1) Penyelia Halal memeriksa dan memastikan ketertelusuran kehalalan
melalui: (sebutkan tahapan mampu telusur yang dibuat oleh
perusahaaan)
2) Perusahaan menyimpan dan memelihara bukti pelaksanaannya.
g. Penanganan produk yang tidak memenuhi kriteria halal
Penyelia Halal melakukan penanganan terhadap produk yang tidak memenuhi
kriteria halal, dengan menagacu pada ketentuan sebagai berikut:
1) Produk yang tidak memenuhi kriteria halal: produk yang ditangani oleh
perusahaaan namun terkontaminasi bahan Najis atau bahanharam
2) Apabila ditemukan produk yang ditangani tidak memenuhi kriteria halal,
maka produk yang ditangani akan diserahkan keputusannya ke pemilik
produk untuk dapat ditangani lebih lanjut
3) Perusahaan menyimpan dan memelihara bukti pelaksanaannya.

11
MANUAL SJPH
CV.

D. Produk
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN) berkomitmen untuk memenuhi persyaratan Sistem
Jaminan Produk Halal terkait produk serta identifikasi dan mampu telusur, sebagai
berikut:
1. Produk yang disertifikasi halal adalah produk yang didaftarkan ke BPJPH dan
disepakati oleh Lembaga Pemeriksa Halal;
2. Pelaksanaan proses penanganan produk dilakukan dengan memperhatikan fasilitas
yang menggunakan yang bersih dan bebas najis
3. Menjamin ketertelusuran kehalalan produk, bahwa produk yang ditangani sesuai
dengan list produk dari customer (tidak terkontaminasi bahan haram dan Najis)
E. Pemantauan dan Evaluasi
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN) berkomitmen untuk memenuhi persyaratan Sistem
Jaminan Produk Halal terkait terkait pemantauan dan evaluasi, sebagai berikut:
1. Melakukan pemantauan dan evaluasi menggunakan prosedur audit internal dan kaj
i ulang manajemen.
 Audit Internal dan Kaji Ulang Manajemen mengacu pada ketentuan sebagai
berikut:
 Audit internal minimal dilakukan setiap satu tahun sekali dengan cara
memeriksa pelaksanaan seluruh prosedur operasional dan mengisi Form
Daftar Periksa Audit Internal pada Lampiran 16. Audit internal dilakukan
oleh auditor halal internal/tim manajemen halal yang sudah pernah
mengikuti pelatihan (eksternal/internal) untuk memantau penerapan SJPH
dengan menggunakan Daftar Periksa Audit Internal seperti yang terlampir
dalam
 Audit internal dilakukan oleh personil yang telah mempunyai kompetensi
dengan bukti pelatihan yang memadai;
 Pelaporan berkala ke LPH setiap 1 tahun sekali
 Kaji ulang manajemen dilakukan setiap satu tahun sekali untuk mengevaluas
i penerapan SJPH. Format risalah kaji ulang manajemen sebagaimana
terlampir pada Lampiran 17. Risalah Kaji Ulang Manajemen
2. Memiliki dan memelihara bukti pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajeme
n.
3. Jika dalam audit internal ditemukan ketidaksesuaian pelaksanaan SJPH di pelaku
usaha dengan kriteria SJPH dan persyaratan sertifikasi (kebijakan dan prosedur),
maka akan segera dilakukan tindakan perbaikan. Bukti perbaikan ketidaksesuaian
harus disimpan selama masa sertifikat halal berlaku.
4. Melaporkan hasil audit internal dan kaji ulang manajemen kepada BPJPH dan
Lembaga Pemeriksa Halal.

12
MANUAL SJPH
CV.

I. LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Kebijakan Halal

2. Lampiran 2. Poster Sosialisasi Kebijakan dan Edukasi Halal

3. Lampiran 3 Surat Keputusan Penetapan Tim Manajemen Halal dan/atau Penyelia Halal

4. Lampiran 4. Materi Pelatihan Internal

5. Lampiran 5. Daftar Bahan Halal

6. Lampiran 6. Catatan Pembelian Bahan

7. Lampiran 7. Form Pemeriksaan Bahan

8. Lampiran 8. Surat Pernyataan Bebas Babi

9. Lampiran 9. Layout/Denah Ruang Produksi

10. Lampiran 10. Catatan Penyimpanan Bahan dan Produk

11. Lampiran 11. Diagram Alir Proses Produksi

12. Lampiran 12. Catatan Distribusi/Penjualan Produk

13. Lampiran 13. Surat Permohonan Persetujuan Penggunaan Bahan Baru

14. Lampiran 14. Form Daftar Periksa Audit Internal

15. Lampiran 15. Risalah Kaji Ulang Manajemen

13
MANUAL SJPH
CV.

Lampiran 1. Kebijakan Halal

KEBIJAKAN HALAL

CV. xxxx

Kami berkomitmen dan bertanggung jawab untuk menghasilkan produk halal


secara konsisten dan berkesinambungan dengan melakukan tindakan:

1. Mematuhi peraturan perundangan terkait jaminan produk halal

2. Menggunakan bahan halal dan melaksanakan proses produk halal (PPH)


sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Menyiapkan sumber daya manusia yang mendukung pelaksanaan PPH di


perusahaan

4. Mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kebijakan halal pada seluruh


pihak terkait untuk memastikan semua personel menjaga integritas halal di
perusahaan.

Jakarta, tanggal bulan tahun


Pimpinan Perusahaan,

()

( ........................................................)

14
MANUAL SJPH
CV.

Lampiran 2. Poster Sosialisasi Kebijakan dan Edukasi Halal

A. Poster Halal Haram

PENGERTIAN HALAL HARAM


 Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah wajib hukumnya bagi
orang Islam.
 Pengertian halal haram : (i) Halal adalah Boleh. (ii) Haram adalah sesuatu yang
dilarang oleh Allah SWT dengan larangan yang tegas.
 Contoh bahan haram : (i) Babi, termasuk seluruh bagian tubuhnya dan produk
turunannya (segar atau olahan), (ii) Khamr (minuman beralkohol), (iii) Hasil
samping khamr yang diperoleh hanya dengan pemisahan secara fisik, (iv) Darah,
(v) Bangkai, (vi) Bagian dari tubuh manusia, binatang buas, anjing.

B. Poster Praktek Penerapan SJPH

PRAKTEK PENERAPAN SJPH


 Menjaga semua fasilitas produksi dan peralatan dalam keadaan bersih sebelum
dan sesudah digunakan.
 Menjaga kebersihan diri sebelum dan selama bekerja sehingga tidak mengotori
produk yang dihasilkan.
 Tidak boleh membawa produk tidak halal di area produksi.
 Tidak boleh membawa/memelihara hewan peliharaan di area produksi.
 Tidak boleh menggunakan peralatan produksi untuk kepentingan lain.
 Menyimpan bahan dan produk di tempat yang bersih dan menjaganya supaya
terhindar dari najis.
 Memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut produk halal dalam
kondisi baik dan tidak digunakan untuk mengangkut produk lain yang diragukan
kehalalannya.

15
MANUAL SJPH
CV.

Lampiran 3. Surat Keputusan Penetapan Tim Manajemen Halal dan/atau Penyelia


Halal

SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN TIM MANAJEMEN HALAL


DAN/ATAU PENYELIA HALAL

Untuk menerapkan Sistem Jaminan Produk Halal dan dalam rangka menjaga konsistensi
kehalalan produk, dengan ini ditunjuk Tim Manajemen Halal dan/atau Penyelia Halal
sebagai berikut :

No. Nama Jabatan Posisi di Tim Tanda Tangan

1. Ketua

2. Anggota

3. Anggota

4. Anggota

5. Anggota

Tim Manajemen Halal dan/atau Penyelia Halal telah membaca dan memahami Manual SJPH
serta akan melaksanakan dengan sungguh-sungguh seluruh kriteria SJPH sebagaimana
tertulis dalam manual SJPH ini.
Demikian surat penetapan ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, tanggal bulan tahun


Pimpinan perusahaan,

()

Lampiran 4. Materi Pelatihan Internal

16
MANUAL SJPH
CV.

A. Pengetahuan Halal Haram


1. Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal adalah wajib hukumnya bagi orang
Islam.
2. Pengertian halal haram : (i) Halal adalah Boleh. (ii) Haram adalah sesuatu yang
dilarang oleh Allah SWT dengan larangan yang tegas.
3. Contoh bahan haram : (i) Babi, termasuk seluruh bagian tubuhnya dan produk
turunannya (segar atau olahan), (ii) Khamr (minuman beralkohol), (iii) Hasil
samping khamr yang diperoleh hanya dengan pemisahan secara fisik, (iv) Darah, (v)
Bangkai, (vi) Bagian dari tubuh manusia, binatang buas, anjing.

B. Pengetahuan Benda Najis


1. Pengertian najis : (i) Menurut bahasa adalah “setiap yang kotor”, (ii) Menurut syara’
adalah kotoran yang wajib dihindari dan dibersihkan oleh setiap muslim ketika
terkena olehnya.
2. Najis ada tiga: (1) Najis mukhaffafah (najis ringan), yaitu air seni bayi laki-laki
sebelum usia dua tahun yang hanya mengonsumsi ASI, (2) Najis mughallazhah (najis
berat), yaitu najis babi, anjing atau turunan keduanya, dan (3) Najis mutawassithah
(najis sedang), yaitu najis kotoran hewan, khamr (minuman keras)
3. Mutanajjis adalah benda suci yang terkena najis, dapat berupa bahan, produk atau
peralatan produksi. Benda mutanajjis dapat menjadi suci kembali setelah dicuci
secara syar’i.
4. Pencucian benda mutanajjis padat yang terkena najis mutawassithah secara syar’i
yaitu dengan mengucurinya dengan air atau mencucinya di dalam air yang banyak
(direndam) hingga hilang rasa, bau dan warna dari bahan najisnya.
5. Pencucian benda mutanajjis padat yang terkena najis mughallazhah secara syar’i
yaitu dicuci tujuh kali dengan air dan salah satunya dengan tanah atau bahan lain
yang mempunyai kemampuan menghilangkan rasa, bau dan warna.

C. Pengetahuan Sertifikasi Halal


1. Sertifikat halal produk di Indonesia diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan
Produk Halal (BPJPH) berdasarkan Ketetapan Halal dari Majelis Ulama Indonesia
(MUI).
2. Perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH harus menjaga
kehalalan produknya dengan cara menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJPH).
3. Label halal tidak boleh digunakan oleh perusahaan jika tidak memiliki sertifikat halal
BPJPH.

D. Penerapan Sistem Jaminan Halal (SJPH)

17
MANUAL SJPH
CV.

1. Inti dari penerapan SJPH adalah membuat kebijakan halal, membentuk tim
manajemen halal dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua prosedur
operasional yang tercantum dalam Manual SJPH.
2. Kebijakan halal adalah komitmen perusahaan untuk menghasilkan produk halal,
dengan hanya menggunakan bahan yang telah disetujui oleh BPJPH dan LPH serta
diproduksi dengan menggunakan peralatan yang bebas dari najis.
3. Bahan yang telah disetujui oleh BPJPH dan LPH tercantum dalam Daftar Bahan Halal.
4. Membeli bahan dengan nama/merek dan produsen sesuai dengan yang tercantum
dalam Daftar Bahan Halal.
5. Jika akan menggunakan bahan baru di luar Daftar Bahan Halal (termasuk bahan lama
dengan produsen baru), akan meminta persetujuan penggunaan bahan tersebut ke
BPJPH dan LPH.
6. Memeriksa label bahan pada setiap pembelian bahan atau penerimaan bahan untuk
memastikan kesesuaian nama bahan, nama produsen dan negara produsen dengan
yang tercantum dalam Daftar Bahan Halal. Bahan yang boleh digunakan hanya bahan
yang namanya, nama produsen dan negara produsennya sesuai dengan Daftar Bahan
Halal.
7. Dalam proses implementasi SJPH hanya menggunakan bahan dengan nama/merek
dan produsen seperti yang tercantum dalam Daftar Bahan Halal.
8. Menjaga semua fasilitas penanganan jasa dan peralatan dalam keadaan bersih (bebas
dari najis) sebelum dan sesudah digunakan.
9. Setiap pekerja menjaga kebersihan diri sebelum dan selama bekerja sehingga tidak
mengotori produk yang dihasilkan.
10. Setiap pekerja tidak boleh membawa produk tidak halal di area penanganan jasa
yang dapat kontak langsung dengan produk atau bahan yang ditangani.
11. Setiap pekerja tidak boleh membawa/memelihara hewan peliharaan di area
penanganan jasa.
12. Setiap pekerja tidak boleh menggunakan peralatan penanganan jasa
(penyimpanan/distribusi) untuk kepentingan lain
13. Menyimpan bahan dan produk di tempat yang bersih dan menjaganya supaya
terhindar dari najis.
14. Memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut produk halal dalam
kondisi baik dan tidak terkontaminasi najis selama proses distribusi
15. Mendaftarkan setiap ada penambahan fasilitas produksi baru untuk disertifikasi
halal.

18
MANUAL SJPH
CV.

E. Evaluasi pelatihan internal


Contoh Soal Pelatihan Internal
1. Contoh bahan haram yaitu …
2. Dalam proses produk halal hanya menggunakan bahan dengan nama/merek dan
produsen seperti yang tercantum dalam …
3. Jika akan menggunakan bahan baru di luar Daftar Bahan Halal (termasuk bahan
lama dengan produsen baru), akan meminta persetujuan penggunaan bahan
tersebut ke …
4. Pada proses penanganan jasa, semua fasilitas produksi dan peralatan harus dalam
keadaan …
5. Audit internal dilakukan minimal … kali dalam setahun.
6. Pada proses penanganan jasa distribusi kendaraan harus….

Catatan: soal ini diberikan kepada seluruh peserta pelatihan dan dinilai oleh trainer.
Trainer boleh mengganti soal sesuai dengan materi pelatihan yang disampaikan.

19
MANUAL SJPH
CV.

Lampiran 5. Daftar Bahan Halal

DAFTAR BAHAN
CV. xxxxx

Lemb
Masa
aga Nomo
Nama Berla Doku
Jenis Pener r
dan Produ Negar Supp ku men
No Baha bit Sertifi
Mere sen a lier Sertifi Pendu
n *) Sertifi kat
k kat kung
kat Halal
Halal
Halal
(Diisi
bahan
(Diisi baku/
(Diis (Diisi (Diisi (Diisi (Diisi Sertifikat
Nama bahan (Diisi (Diisi (Diisi
i Nama Lembag Nomor Halal atau
Bahan tambah Negara Supplier Masa
Nom Produsen a Serifikat keterangan
dan an / Asal) ) Berlaku)
or) ) Penerbit) Halal) positif list)
Merek) bahan
penolon
g)
Baha
Sabu PT.
n Indon
1 n Wings
penol esia
Colek Surya
ong
PT.
SC
Baha
Sha Johns
n Indon
2 mpo on And
penol esia
mobil SON
ong
Indone
sia
*) bahan baku/ bahan tambahan / bahan penolong

Ditetapkan di Jakarta, 5 Maret 2024

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

20
Lampiran 6. Catatan Pembelian Bahan

CATATAN PEMBELIAN BAHAN

Nama Bahan – Merk Penanggung


No Jumlah Waktu Pembelian
Bahan Jawab

(Tanda Tangan
(Nomor (Jumlah yang
)
(Nama Bahan – Merk Bahan) (Tanggal Pembelian) Penanggung
digunakan)
Jawab Pembelian)

1 Catatan pembelian bahan


pembersih (jika ada
penggunaan)
2

dst.

Jakarta, tanggal bulan tahun dilakukan pembelian (contoh bulan berjalan)

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

24
Lampiran 7. Form Pemeriksaan Bahan

FORM PEMERIKSAAN BAHAN

Kebersihan Tanggal Logo


kendaraan datang/ Nama/Merk/ Nama & Lokasi Sesuai/Tidak halal
No.
tanggal Kode Bahan Produsen Sesuai
beli
Dapat diisikan
pemeriksaan
bahan
pembersih
yang
digunakan
untuk mencuci
truk/fasilitas
penyimpanan

Jakarta, tanggal bulan dan tahun berjalan (contoh bulan maret)

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

25
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 8. Surat Pernyataan Bebas Babi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : H
Jabatan : Direktur
No. KTP :
Perusahaa
:
n

Menyatakan bahwa perusahaan kami tidak menggunakan bahan, fasilitas, dan


memproduksi produk yang mengandung babi dan turunannya, najis, dan
bahan berbahaya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jakarta, tanggal bulan tahun


Pemilik Usaha
Nama Perusahaan,

Direktur

26
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 9. Layout/Denah Ruang Produksi

DENAH RUANG PRODUKSI / TEMPAT PARKIR

Lampiran denah ruang penyimpanan atau ruang garasi untuk penyimpanan alat transportasi

Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

27
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 10. Catatan Penyimpanan Bahan dan Produk

CATATAN PENYIMPANAN BAHAN DAN PRODUK

Nama Merek dan Tanggal Penanggung


No Nama Bahan Jumlah
Produk Produsen Masuk Keluar Jawab

1 Dapat
dituliskan
data
penyimpanan
bahan(jika
merupakan
jasa
penyimpanan
)
2

Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

28
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

29
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 11. Diagram Alir Proses Produksi

DIAGRAM ALUR PROSES PRODUKSI / PENGANGKUTAN


*Jelaskan alur pelayanan jasa mulai dari penerimaan PO, penyediaan armada sampai dengan proses distribusi barang
ke tujan akhir

Jakarta, Tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

30
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 12. Catatan Distribusi/Penjualan Produk

CATATAN DISTRIBUSI/PENJUALAN PRODUK.

Nama Produk/
No Tanggal Jumlah Tujuan
Varian/Merek

1 08-01-2024 Mie Instan berbagai varian 2.300 karton Area kota medan
(contoh)

Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

31
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 13. Surat Permohonan Persetujuan Penggunaan Bahan Baru

[Kop surat perusahaan]


Kepada : Kepala BPJPH dan Kepala LPH (Isi Nama LPH)
Perihal : Permohonan Persetujuan Penggunaan Bahan Baru
Lampiran :

Merujuk pada persyaratan dan ketentuan sertifikasi halal, dengan ini [Nama Perusahaan]
mengajukan permohonan persetujuan penggunanaan bahan baru, yaitu:

1. Nama Bahan :
Merek :
Produsen – Asal negara :
Nomor SH – Masa berlaku SH :
2. Nama Bahan :
Merek :
Produsen – Asal negara :
Nomor SH – Masa berlaku SH :
dst
.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan dokumen pendukung bahan (sertifikat halal,
spesifikasi bahan, diagram alir).
Demikian permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan bantuannya, disampaikan terima
kasih.

Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

32
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 14. Form Daftar Periksa Audit Internal

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
KOMITMEN DAN TANGGUNG
1
JAWAB
Kebijakan Halal
Apakah kebijakan halal telah
1
ditetapkan ?
Apakah kebijakan halal telah
0
disosialisasikan ?
Apakah ada bukti sosialisasi
0
kebijakan halal ?
Dapat ditambah pertanyaan sesuai
kebutuhan
Tugas dan Tanggung
Jawab
Apakah penyelia halal telah
1
ditetapkan ?
Apakah penyelia halal sudah
0
melakukan pelatihan eksternal ?
Apakah penyelia halal sudah
0
diregistrasi kepada BPJPH?
Apakah tugas penyelia halal sudah
0
ditulis ?
Dapat ditambah pertanyaan sesuai
kebutuhan
Pembinaan Sumber Daya
Manusia
Apakah ada kegiatan pelatihan
yang terjadwal/setidaknya dua 0
tahun sekali ?
Apakah ada bukti pelaksanaan
0
pelatihan ?
Dapat ditambah pertanyaan sesuai
kebutuhan
2 BAHAN
Sumber Bahan, daftar Bahan
Apakah Menggunakan seluruh jenis 1
bahan halal dan tidak

33
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
menggunakan bahan yang
bersumber dari bahan tidak halal
serta tidak menggunakan bahan
yang berasal dari bahan yang
mengandung najis dan/atau
berbahaya sesuai ketetapan Al-
qur’an, Hadits, dan Fatwa Ulama ?
Apakah Menggunakan bahan yang
memenuhi aspek keamanan dan
1
kesehatan sesuai regulasi yang
berlaku ?
Apakah tersedia daftar bahan ? 1
Apakah membeli dan
menggunakan bahan dengan
nama/merk dan produsen sesuai
dengan yang tercantum dalam
Daftar Bahan yang disetujui oleh
BPJPH dan LPH?
Apakah Memelihara bukti
pembelian (nota/kuitansi) dan
contoh label kemasan (jika ada)
selama masa berlaku sertifikat 0
halal, kecuali untuk bahan yang
jarang dibeli maka disimpan bukti
pembelian terakhir ?
Apakah tersedia Catatan pembelian
0
bahan ?
Dapat ditambah pertanyaan sesuai
kebutuhan
Dokumen Pendukung Bahan
Apakah Menyediakan dokumen
pendukung bahan yang dibutuhkan 0
dalam rangka sertifikasi halal ?
Apakah Melakukan pemantauan
dan pemeliharaan dokumen
0
pendukung bahan yang mencakup
masa berlaku dan validitasnya ?
Apakah Menyediakan dokumen
pendukung yang berupa Surat
pernyataan fasilitas produksi yang
bebas dari babi (statement of pork 0
free facility) yang dikeluarkan oleh
produsen bahan, bukan dari
distributor/supplier ?
Dapat ditambah pertanyaan sesuai
kebutuhan

34
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
3 Proses Produk Halal

Lokasi, Tempat dan Alat

Apakah Menetapkan lokasi proses


produk halal yang menjadi ruang
lingkup sertifikasi adalah berlokasi
(DIISI ALAMAT PRODUKSI) dan
telah dipastikan jauh dari 1
peternakan babi atau kegiatan
pengolahannya, untuk mencegah
terjadinya kontaminasi melalui
karyawan dan peralatan ?
Apakah Merancang tempat
produksi untuk memfasilitasi proses
pembersihan dan pengawasan
yang tepat serta memastikan lokasi
dan tempat proses produk halal 1
tetap bersih dan higienis, bebas
dari najis, hewan peliharaan,
hewan liar, dan dari bahan tidak
halal ?
Apakah Memisahkan tempat dan
alat yang digunakan untuk proses 1
produk yang halal dan tidak halal ?
Apakah Menjaga semua fasilitas
produksi dan peralatan dalam
keadaan bersih (bebas dari najis)
sebelum dan sesudah digunakan
melalui pencucian di
tempat/fasilitas yang terpisah
dengan memakai bahan pencuci 1
yang bukan berasal dari bahan
tidak halal atau najis serta
melakukan verifikasi hasil
pencucian untuk membuktikan
hilangnya warna, bau dan rasa dari
pengotor ?
Dapat ditambahkan pertanyaan
sesuai kebutuhan
Peralatan dan Perangkat
Apakah Memisahkan peralatan dan 1
perangkat yang digunakan untuk
proses produk yang halal dan tidak
halal ?

35
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
Apakah Menjaga dan memastikan
alat proses produk halal tetap
1
bersih dan higienis, bebas dari
najis, dan bahan tidak halal ?
Apakah Menggunakan peralatan,
perangkat, dan mesin yang
bersentuhan langsung dengan
proses produk halal tidak terbuat
dari bahan tidak halal serta 1
memastikan penggunaan bahan
perawatan dan alat penolongnya
tidak terbuat dari bahan tidak
halal ?
Apakah Menggunakan peralatan
untuk pengambilan sampel tidak
1
bergantian antara bahan dan/atau
produk halal dan tidak halal ?
Apakah Melengkapi dokumen
fasilitas produksi untuk produk yang
disertifikasi halal apabila fasilitas
produksi digunakan juga untuk
0
memproduksi produk yang tidak
disertifikasi halal dari bahan yang
tidak mengandung bahan tidak
halal ?
Dapat ditambahkan pertanyaan
sesuai kebutuhan
Prosedur PPH
Apakah Menetapkan, menerapkan,
0
dan memelihara prosedur PPH ?
Dapat ditambahkan pertanyaan
sesuai kebutuhan
Produk
Apakah Produk yang disertifikasi
4 halal adalah produk yang
didaftarkan ke BPJPH dan 0
disepakati oleh Lembaga
Pemeriksa Halal ?
Apakah Menghasilkan produk dari
bahan halal dan diproses dengan 0
cara sesuai persyaratan ?
Apakah Fasilitas yang digunakan 0
dan produk yang dihasilkan tidak
bercampur dengan proses produksi
dan produk yang tidak halal/tidak

36
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
didaftar kepada BPJPH ?
Apakah Produk yang dihasilkan
tidak mengandung nama, bentuk,
dan karakteristik/profil sensori yang
mengarah kepada produk haram 0
dan/atau produk yang dinyatakan
tidak halal berdasarkan ketetapan
Fatwa ?
Apakah Menghasilkan produk atau
bahan yang aman untuk 0
dikonsumsi ?
Apakah Pelaksanaan proses
pengemasan produk dilakukan
dengan memperhatikan
menggunakan yang bersih dan
bebas najis, serta desain kemasan,
tanda, simbol, logo, nama, dan
0
gambar kemasan produk tidak
menyesatkan dan tidak mengarah
kepada sesuatu yang diharamkan,
serta penyantuman logo halal
hanya untuk kemasan produk yang
disertifikasi ?
Jika terdapat penambahan
dan/atau pengembangan produk
diluar yang telah didaftarkan 0
sertifikasi halal, harus dilaporkan
kepada BPJPH.
Apakah Menjamin ketertelusuran
kehalalan produk, bahwa produk
berasal dari bahan yang memenuhi
kriteria bahan, kriteria penggunaan
bahan baru dan diproduksi di 0
fasilitas yang memenuhi kriteria
fasilitas (misal catatan pembelian
bahan, catatan produksi, dan
catatan penjualan) ?
Dapat ditambahkan pertanyaan
sesuai kebutuhan
5 Pemantauan dan Evaluasi 0
Apakah Melakukan pemantauan
dan evaluasi menggunakan
prosedur audit internal dan kaji
ulang manajemen ?
Apakah Melakukan audit internal
minimal setiap satu tahun sekali
untuk memantau penerapan

37
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Hasil Penilaian
Bukti Pemenuhan (diisi oleh auditor)
KRITERIA SJPH
(diisi oleh auditi) Ya Tidak
Keterangan
(1) (0)
SJPH ?
Apakah Melakukan kaji ulang
manajemen setiap satu tahun
sekali untuk mengevaluasi
penerapan SJPH ?
Apakah Memiliki dan memelihara
bukti pelaksanaan audit internal
dan kaji ulang manajemen ?
Apakah Jika dalam audit internal
ditemukan ketidaksesuaian
pelaksanaan SJPH di pelaku usaha
dengan kriteria SJPH dan
persyaratan sertifikasi (kebijakan
dan prosedur), maka akan segera
dilakukan tindakan perbaikan ?
Apakah Melaporkan hasil audit
internal dan kaji ulang manajemen
kepada BPJPH dan Lembaga
Pemeriksa Halal ?
Dapat ditambahkan pertanyaan
sesuai kebutuhan
Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

() (Nama Penyelia Halal)

38
MANUAL SJPH
(ISI NAMA USAHA/PERUSAHAAN)

Lampiran 15. Risalah Kaji Ulang Manajemen

RISALAH KAJI ULANG MANAJEMEN


No
Materi Hasil pembahasan
.
1 Komitmen Dan Manajemen Telah ditetapkan pada tanggal…
Dan disosialisasikan melalui…..
2 Bahan Bahan yang digunakan telah didaftarkan dalam
proses sertifikasi
3 Proses Produk Halal Seluruh SOP dan form yang disusun telah
menjamin implementasi SJPH sesuai kriteria
4 Produk Produk didaftarkan dalam proses sertifikasi
halal berupa jasa pendistribusian/jasa
penyimpanan (hapus salah satu sesuai dengan
proses bisnis)
5 Pemantauan Dan Evaluasi Evaluasi telah dilakukan pada tanggal ….
Melalui audit internal. Kaji ulang manajemen
telah dilakukan pada tanggal… dan dihadiri oleh
manajemen puncak

Jakarta, tanggal bulan tahun

Pemilik Usaha Penyelia Halal

ttd

( (Nama Penyelia Halal)

39

Anda mungkin juga menyukai