Contoh Manual SJPH Total
Contoh Manual SJPH Total
Contoh Manual SJPH Total
2022
TERKENDALI
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 1 dari 34
BAB 2 PENDAHULUAN
2.1 Informasi Umum Perusahaan.....................................................................................6
2.2 Tujuan Utama Penerapan SJPH..............................................................................7
2.3 Ruang lingkup Penerapan SJPH................................................................................7
2.4 Definisi dan Referensi................................................................................................. 8
BAB 4 BAHAN
4.1 Persyaratan Bahan...................................................................................................................18
BAB 9 PERGUDANGAN/PENYIMPANAN......................................................................28
BAB 10 PENGIRIMAN/DISTRIBUSI…..............................................................................28
BAB 11 PENANGANAN PRODUK YANG TIDAK MEMENUHI KRITERIA HALAL..................29
BAB 12 PRODUK…...............................................................................................................29
12.1............................................................................................................. Kriteria Produk 29
12.2Persyaratan Produk.............................................................................................................30
LAMPIRAN :
1. Spesifikasi Produk dan Flow Chart
2. Bahan-bahan dan proses produksi
3. Matriks bahan Baku,Bahan Penolong
4. Penetapan Titik kritis Proses Produksi dan Tindakan Pencegahan
5. SK Pengangkatan Team SJPH
6. Form internal audit Halal
7. Form Laporan Ketidaksesuaian
8. Form Laporan Berkala
Daftar Lembaga Sertifikasi Halal Luar Negeri
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 3 dari 34
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R ODUK Rev :0
HALAL
Halaman : 4 dari 34
2 9 3 9 Perubahan Struktur
16 18 Maret 2018 III/POINT 3.2 III/POINT 3.2 Organisasi Halal PT.
Tirtamas Lestari
I/POINT 1.2 3 3 I/POINT 1.2 3
17 01 Maret 2019 2 I/POINT 1.3 4 I/POINT 1.3 4 Perubahan daftar tim SJH
I/POINT 1.4 5 I/POINT 1.4 5
18 08 April 2019 3 I/POINT 1.2 3 4 I/POINT 1.2 3 Perubahan daftar tim SJH
I/POINT 1.3 4 I/POINT 1.3 4
I/POINT 1.4 5 I/POINT 1.4 5
19 08 April 2019 3 III/POINT 1 8 4 III/POINT 1 8 Kebijakan Mutu, Halal dan
Keamanan Pangan
4
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 5 dari 34
5
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 6 dari 34
2. Pendahuluan
2.1 Informasi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan PT.TirtaMas Lestari Temanggung
Alamat Perusahaan Jl.Raya Pikatan No.01,Desa Mudal,Kec.Temanggung
Kab.Temanggung 56228
Telp/Fax 0293 492650/0293 492322
E-mail [email protected]
Nama Pabrik/Outlet PT.TirtaMas Lestari Temanggung
Jumlah Pabrik/Outlet 1
Alamat Pabrik/Outlet Jl.Raya Pikatan No.01,Desa Mudal,Kec.Temanggung
Kab.Temanggung 56228
Kelompok Produk Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral)
Nama Produk
1 TOTAL
2 VIT
3 PELANGI
4 KALIA
5 OT CRYSTALLINE
6 OT CRYSTALLINE 8 +
7 OT CRYSTALIN 8 +
8 OT CRYSTALIN 8 + PERISAI HIDUP
9 AL NAJWA
10 POLKE WATER
6
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 7 dari 34
8
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 8 dari 34
9
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 9 dari 34
4. Al-Maidah 3 : “Diharamkan bagi kalian bangkai, darah, daging babi, hewan yang
disembelih dengan atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang kalian
sempat menyembelihnya. Dan diharamkan pula bagi kalian binatang yang
disembelih di sisi berhala”.
5. Al-Maidah 90-91 : “Wahai orang-orang yang beriman sesungguhnya meminum
khamr, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-
perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syetan itu hendak
menimbulkan permusuhan dan perbencian di antara kalian lantaran meminum
khamr dan berjudi dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan shalat,
maka apakah kalian berhenti dari mengerjakan pekerjaan itu.”
6. Al-Maidah 96 : “Dihalalkan untuk kalian binatang buruan laut dan makanannya”.
7. Al-A’raf 157 : “Dia menghalalkan kepada mereka segala yang baik dan
mengharamkan kepada mereka segala yang kotor”
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 10 dari 34
Training
Briefing
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
MANUAL
Tgl. Terbit : 10 Nov 2022
SISTEM JAMINAN P R O D U K Rev :0
HALAL
Halaman : 11 dari 34
Produksi Produksi
Teknik Maintenance
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 12 dari 34
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 13 dari 34
AHI QA-QC DEPT AHI LOGISTIC DEPT AHI PROD DEPT AHI EXPEDISI DEPT
Dian utami Setyo W Arif Budi Santoso Andhi K
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 14 dari 34
3.2.6 Uraian Tugas dan Wewenang Auditor Halal berdasarkan fungsi setiap bagian sbb :
1. Managemen Puncak
- Merumuskan kebijakan Halal perusahaan yang berkaitan dengan
kehalalan produk yang dihasilkan.
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kebijakan halal.
- Memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan SJPH HAS 23000.
- Menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan SJPH.
- Memberikan wewenang kepada Ketua Manajemen Halal Internal untuk
melakukan tindakan yang dianggap perlu yang berkaitan dengan pelaksanaan
SJPH HAS 23000.
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 15 dari 34
3. Pembelian(Purchasing)
- Menyusun prosedur dan melakukan pembelian yang dapat menjamin
konsistensi bahan sesuai daftar yang telah disusun oleh KAHI dan diketahui
oleh LPPOM MUI.
- Melakukan komunikasi dengan KAHI dalam pembelian bahan baru atau
pemilihan pemasok baru.
- Melakukan evaluasi terhadap pemasok dan menyusun peringkat
pemasok berdasarkan kelengkapan dokumen halal sesuai persyartaan SJPH HAS
23000.
4. Produksi(Production)
- Menyusun prosedur produksi yang dapat menjamin kehalalan produk.
- Melakukan pemantauan produksi yang bersih dan bebas dari bahan haram
dan najis.
- Menjalankan kegiatan produksi sesuai dengan matrik formulasi bahan yang
telah disusun oleh KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI.
- Melakukan komunikasi dengan KAHI dalam hal proses produksi halal sesuai
persyaratan SJPH HAS 23000.
5. Pergudangan (Storage / Warehouse)
- Menyusun prosedur administrasi pergudangan yang dapat
menjamin kehalalan bahan dan produk yang disimpan serta
menghindari terjadinya kontaminasi dari segala sesuatu yang haram dan najis
agar terjamin kehalalannya.
- Melaksanakan penyimpanan produk dan bahan yang telah disusun oleh
KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI.
- Melakukan komunikasi dengan KAHI dalam sistem keluar masuknya bahan
dari dan ke dalam gudang
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 16 dari 34
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 17 dari 34
Metode
Metode sosialisasi seperti Briefing Harian,Mingguan ,bulanan sesuai kebutuhan
serta memasang poster, memo eksternal ke Vendor/ supplier , memo internal
perusahaan/sistem networking antar seksi.
4. Bahan
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 18 dari 34
1. Bahan Baku
Air baku berasal dari sumber air permukaan tanah, yang senantiasa
terjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Untuk menghindari
kemungkinan kemasukan benda asing atau najis, sumber air tersebut ditutup
dengan cor dari beton dan dilindungi sebuah bangunan, dialirkan melalui pipa
yang dipastikan tidak terjadi kebocoran.
2. Bahan Penolong
Bahan penolong produksi yang digunakan selama proses produksi juga harus jelas
kehalalannya. Dokumen pendukung seperti spesifikasi produk, MSDS, diagram alir,
COA maupun sertifikat halal (apabila ada) didokumentasikan.
Carbon aktif Carbon filter yang digunakan berisi karbon aktif granural untuk
menghilangkan rasa dan bau yang tidak dikehendaki, sebagai desinfeksi awal,
menghilangkan senyawa organik yang mudah menguap , dan senyawa lainnya
mungkin ada di air. Carbon aktif dibuat dengan aktivasi uap,
batubara bituminous yang telah dihaluskan kemudian kembali diaglomerasi. kombinasi
jenis batubara, aktivasi suhu diaglomerasi yang dikendalikan tinggi menjamin
karbon aktif tahan lama dengan berbagai ukuran pori untuk proses adsorbsi yang
efektif. Sesuai ketentuan yang berlaku dari AWWA B604 Standar Karbon Aktif
Granular, dibuat bedasarkan persyaratan ketat ANSI / NSF, Standard 61 dan
The Food Codex Chemicals. Penggunaan carbon aktiv bisa dilakukan aktivasi
dan sanitasi dengan uap panas. Untuk waktu penggunaan tergantung dari besar
kecilnya granula carbon aktiv, jika sudah hancur maka perlu dilakukan penggantian.
1
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 19 dari 34
Catridge Filter
Catrige filter merupakan bahan penolong dalam proses produksi sebagai sarana
filtrasi(penyaringan) terbuat dari polypropilene, polyester, nylon dan cotton
yang berukuran 1 – 5 mikron, digunakan pada pre filter dan finmal filter housing.
Spesifikasi dari catridge ini menyaring kotoran dan mikroba dalam ukuran
mikron, serta menjaga kejernihan air.Cartrige filter dibuat secara thermoplastik
dari beberapa bahan polypropylene ,polyester, nylon dan cotton dengan suhu tinggi
yang terjaga dari kontaminasi dan steril
Ozon
Ozon dihasilkan dengan memecah senyawa oksigen menjadi ozon (O3) proses
pemecahan senyawa ini menggunakan generator ozon, dimana udara (oksigen) akan
dialirkan dalam tabung yang kemudian dialiri listrik tekanan tinggi, sehingga
akan terpecah manjadi senyawa ozon (O3).Sifat dari ozon adalah reaktif sebagai
desinfeksi dari air, yang akan mematikan mikroba pada air.Ozon tidak akan
meninggalkan residu, karena setelah kontak dengan air akan bereaksi dengan air
dan larut dalam air menjadi H2O.
Detergent cair
Deterjent cair yang digunakan adalah IPC 100 yang digunakan untuk
pembersihan kemasan gallon 19 lt, bahan aktif dari deterjent ini adalah sabun tanpa
rasa dan tanpa warna, serta food grade. Penggunaan dengan dilarutkan dalam air
serta digunakan dalam mesin washer untuk proses pencucian kemasan gallon 19 lt
penggunaan di mesin washer dengan penggunaan air panas 55 – 75 derajat untuk
efektifitas dari bahan cuci ini., kemudian dibilas dengan air produk.tidak
meninggalkan residu pada kemasan yang dicuci.
Asam Parecetat (PAA 150)
Bahan ini digunakan dalam proses pencucian kemasan gallon sebagai desinfeksi dan
sterilisasi kemasan gallon 19 lt, Kemudian dilakukan pembilasan dengan air
produk. tidak meninggalkan residu pada kemasan yang dicuci.
Proses Produksi Menggunakan Alat Bersama
Proses produksi dilakukan terhindar dari kontaminasi najis dan bahan yang
tidak halal, bahan baku dan bahan penolong terpisah dalam penempatan
sebelum digunakan, serta untuk bahan jadi (produk jadi) juga terpisah dari
bahan2 lain, terhindar dari kontaminasi najis dan bahan yang tidak halal.
Pengaturan gudang baku, produksi, dan gudang jadi dijaga dari kontaminasi najis
serta bahan bahan yang tidak halal.
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 20 dari 34
Ethanol
-
Ethanol yang diproduksi dari industri bukan khamr hukumnya tidak
najis atau suci.
-
Penggunaan ethanol yang merupakan senyawa murni yang
bukan berasal dari industri khamar untuk proses produksi pangan
hukumnya
:
Mubah, apabila dalam hasil produk akhirnya tidak terdeteksi
Haram, apabila dalam hasil produk akhirnya masih terdeteksi
-
Penggunaan ethanol yang merupakan senyawa murni yang berasal
dari industri khamar untuk proses produksi industri hukumnya haram.
2
TERKENDALI
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 22 dari 34
2
TERKENDALI
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 23 dari 34
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 23 dari 34
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 24 dari 34
Pembelian Bahan
a. Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok dan produsen yang
telah disusun oleh KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI
b. Daftar Lembaga sertifikasi halal yang telah
diakui LPPOM MUI
c. Kebijakan dari masing-masing lembaga sertifikasi yang terkait
dengan produk (sertifikat per pengiriman, wilayah berlakunya Sertifikat
Halal, masa berlaku sertifikat halal, logo halal pada kemasan, dll)
d. Prosedur kerja penambahan
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 25 dari 34
pemasok baru
5.2.2 Pengembangan Produk Baru
Tipe Pengembangan Reformulasi produk Definisi: Pengembangan
Produk/Menu eksisting Produk Baru untuk Air
Mineral di PT.TirtaMas Lestari
Temanggung Komposisi tetap
berupa air baku sumber tanpa
ada penambahan dan
penghilangan Mineral
Contoh: Air melalu proses
Filtrasi,UV dan Ozonisasasi
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 26 dari 34
7. Produksi
Data Acuan Aktifitas Sesuai manual mutu HACCP MM-02 PT.TIRTAMAS
Produksi LESTARI TEMANGGUNG
Proses Produksi
Daftar bahan meliputi nama bahan, pemasok dan produsen yang telah
disusun oleh
KAHI dan diketahui oleh LPPOM MUI
Proses produksi dilakukan di fasilitas yang memenuhi criteria fasilitas
Formula/instruksi kerja produksi sesuai dengan matriks bahan
Tabel hasil identifikasi peluang kontaminasi proses produksi dari bahan
haram atau najis dan tindakan pencegahannya
Prosedur kerja produksi halal
Selama proses produksi selalu dilakukan pengawasan oleh pengendali
mutu/ quality control dan laboratorium guna menghasilkan produk yang
sesuai standard an sesuai persyaratan GMP,GLP, HACCP, CPPOB, BPOM
dan persyaratan halal dari LPPOM MUI.
Beberapa titik sampling ditetapkan mulai dari tahapan bahan baku
sampai pada produk akhir, bila selama proses bahan baku tidak sesuai
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 27 dari 34
8.1. PERSYARATAN
FASILITAS
2
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 28 dari 34
babi
-Bangunan dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
untuk membersihkan kotoran dan najis serta bahan-bahan
tidak halal lainnya.
- Bangunan dilengkapi dengan fasilitas sanitasi dan
fasilitas penyediaan air bersih yang cukup termasuk fasilitas
pembuangan dan toilet.
- Apabila fasilitas produksi digunakans secara bersama untuk
menghasilkan produk yang disertigikasi dan produk
yang tidak disertifikasi (tetapi bahannya tidak berasal
dari babi/turunnya) harus dicuci/dibersihkan sedemikian rupa
sehingga menjamin tidak terjadi kontaminasi silang
8.1.2 PERALATAN
- peralatan yang digunakan untuk produksi
termasuk peralatan untuk penyimpanan, pengolahan dan
pengangkutan hendaknya hanya digunakan untuk produk halal
- peralatan produksi harus mudah dilakukan cleaning dan
sanitasi sesuai persyaratan hygiene
9. Pergudangan/Penyimpanan
Cara Memastikan Fasilitas Sesuai PK/TML-TMG/LOG/001 dan
Pergudangan/Penyimpanan PK/TML-TMG/GJD/001
Bebas Najis
Penyimpanan Produk
Sebelum dikirim produk disimpan dalam gudang. Kondisi gudang didesain sesuai
dengan persyaratan GMP, HACCP, CPPOB, BPOM dan persyaratan halal dari
LPPOM MUI. Penyimpanan bahan. Produk menjamin terhindarnya bahan/produk
dari kontaminasi oleh bahan haram dan najis. Pengeluaran produk dilakukan secara
FIFO (First In First Out) / FEFO (First Expired First Out) guna menghindari produk yang
tersimpan lama di gudang
10.Pengiriman/Distribusi
Cara Memastikan Aktifitas Sesuai PK/TML-TMG/EXP/001
Pengiriman Barang Bebas
Najis
Distribusi dan Transportasi
Semua alat transportasi dan distribusi produk di lingkungan
pabrik harus sesuai dengan persyaratan GMP, HACCP, CPPOB, BPOM dan
persyaratan halal dari LPPOM MUI. Alat transportasi dan distribusi produk
tidak digunakan untuk babi, jika pernah digunakan untuk babi atau barang tidak
halal lainnya, tempat tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu dengan tata cara
yang diatur sesuai syariat Islam.
Halaman : 29 dari 34
Jawa. Sebelum dimuat di atas truk atau container, harus dipastikan kondisi truk
atau container bersih, tidak baud an tidak bocor sesuai dengan standar QC.
12. Produk
12.1.Kriteria Produk
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 30 dari 34
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 31 dari 34
13.1.Audit Internal
Tujuan Audit Internal Sesuai PK/TML-TMG/PM/002
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 32 dari 34
Mulai
Koordinator Auditor
Koordinator Internal Auditor membuat rencana audit sesuai
jadwal yang ada kepada Auditee/PIC area
Jadwal Audit
Pelaksanaan Audit
Tim Internal Auditor melakukan audit didampingi
auditee/PIC area
Jadwal Audit
Auditor
Auditor melakukan audit kesesuaian berdasarkan checklist
yang ada dan dikonfirmasikan kepada auditee Checklist
Audit
Auditee
Auditor memastikan temuan auditor sesuai dengan fakta
yang ada
Auditee Ya
Auditee menandatangani temuan auditor
Auditor
Membuat laporan hasil audit dan PICA perbaikannya kepada
auditee, bagian terkait serta plant manager
PICA
Selesai
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 33 dari 34
3
TERKENDA
No. Dok : TML/MM/SJPH/01
Halaman : 34 dari 34
1.
Matriks bahan Baku
2.
Penetapan Titik kritis Proses Produksi dan Tindakan Pencegahan
3.
SK Pengangkatan Team SJPH
4.
Form internal audit Halal
5.
Form Laporan Ketidaksesuaian
6.
Form Laporan Berkala
7.
Daftar Lembaga Sertifikasi Halal Luar Negeri
3
35