LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode

Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMKN 1 CERME GRESIK

Lingkup Pendidikan SMK
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X TKI
Pada Materi Perubahan Wujud Benda (Mencair)
Penulis KHOLIQ AFANDI,S.Pd.
Tanggal 17 November 2023
Situasi: Adapun latar belakang masalah dari praktik
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran yang saya lakukan adalah :
belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik kurang bersemangat dalam
praktik ini penting untuk mengikuti proses pembelajaran DDPK.
dibagikan, apa yang menjadi 2. Pada saat proses belajar sebagian besar Peserta
peran dan tanggung jawab didik main-main dan tidak memperhatikan
anda dalam praktik ini. penjelasan guru.
3. Peserta didik tidak berani bertanya pada saat
proses pembelajaran.
4. Pembelajaran hanya terpusat pada guru sebagai
sumber belajar.

Praktik Pembelajaran ini Penting untuk dibagikan

karena:
1. Pembelajaran ini dapat memotivasi saya untuk
melakukan perbaikan proses pembelajaran
2. Dapat memotivasi guru lain untuk membuat
inovasi dan kreativitas dalam mendesain
pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta
didik.
3. Dapat menjadikan peserta didik lebih aktif dalam
pembelajaran DDPK pada materi perubahan
wujud benda dan mampu memahami materi
pembelajaran dengan baik dan cepat.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini

adalah sebagai guru yang merasa memiliki tanggung
jawab terhadap proses dan keberhasilan peserta
didik, tentunya saya sangat memiliki peran penting
dalam mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif,
inovatif, dan menyenangkan.

Tantangan : Berdasarkan kajian literatur, dan wawancara dengan

Apa saja yang menjadi guru, kepala sekolah, pengawas, serta pakar, maka
tantangan untuk mencapai beberapa tantangan yang terjadi yaitu :
tujuan tersebut? Siapa saja 1. Kurangnya minat peserta didik dalam mata
yang terlibat, pelajaran DDPK.
 2. Penjelasan guru masih bersifat monoton (hanya
menggunakan metode ceramah).
3. Penggunaan media pembelajaran kurang
bervariasi dan inovatif.
4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang
menarik dan kurang sesuai dengan materi
pembelajaran.
5. Guru harus mampu mengkondisikan siswa
sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sehingga
peserta didik dapat belajar dengan aktif, senang
dan bahagia.

Berdasarakan tantangan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa tantangan yang kami temukan
melibatkan peran Guru dalam hal peningkatan
kompetensi Pedagogik dan Profesional untuk
meningkatkan hasil pembelajaran yang baik,
sedangkan dari sisi peserta didik adalah keaktifan
dan peran Pesera didik sangatlah dibutuhkan dalam
pembelajaran.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, maka

Langkah-langkah apa yang langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
dilakukan untuk 1. Pemilihan Media Pembelajaran
menghadapi tantangan a. Strategi yang dilakukan adalah dengan
tersebut/ strategi apa yang pemilihan media pembelajaran yang Inovatif,
digunakan/ bagaimana yaitu media audio visual (Proyektor, Laptop,
prosesnya, siapa saja yang Power Point) yang sesuai dengan kebutuhan
terlibat / Apa saja sumber belajar dan materi pembelajaran. Guru harus
daya atau materi yang kreatif dalam memilih media ajar yang baik
diperlukan untuk dan tepat. Guru dapat menggunakan benda-
melaksanakan strategi ini benda kongkrit kemudian siswa
mempraktikan dan mengkolaborasikannya
dengan menggunakan media berbasis TPACK
dimana peserta didik dapat mengamati video
pembelajaran yang ditayangkan melalui slide
powerpoint sehingga dapat memudahkan
peserta didik dan guru untuk memahami dan
menyampaikan materi pembelajaran.
b. Proses pemilihan media pembelajaran dengan
cara mengidentifikasi sarana yang dibutuhkan
dalam pembelajaran dan kesediaan sarana
yang ada di lingkungan sekolah dalam
melaksanakan proses pembelajaran agar
berlangsung baik.
c. Sumber daya atau materi yang diperlukan
dalam penggunaan media ini adalah (Laptop,
Proyektor, Internet, slide Power Point, benda
konkrit ( ES Batu, Lilin, Mentega, coklat, Batu
kerikil)

2. Pemilihan Model Pembelajaran

 a. Srategi yang dilakukan dalam pembelajaran
ini yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning.
b. Proses pemilihan model pembelajaran ini
yaitu dalam hal ini guru menggunakan
pendekatan saintifik dengan model
pembelajaran yang digunakan adalah model
Problem Based Learning (PBL) yang terdiri
dari 5 fase/tahapan, yaitu :
1. Orentasi peserta didik pada masalah.
2. Mengorganisasikan peserta didik,
3. Membimbing penyelidikan individu
maupun kelompok,
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya, dan terakhir
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.

3. Pengkondisian peserta didik sesuai dengan

potensi yang dimilikinya
a. Strategi yang dilakukan dalam pembelajaran
ini yaitu dengan melaksanakan pembelajaran
yang menyenangkan dan berpusat pada
peserta didik.
b. Prosesnya dapat dilakukan dengan posisi
duduk peserta didik, kesiapan peserta didik
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, dan
memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk berperan aktif dalam kegiatan
pembelajaran, dan guru memberikan
penguatan terhadap peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak Adapun dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi sudah dilakukan maka hasilnya (Efektif) dapat
dari Langkah-langkah yang dilihat melalui hal berikut ini:
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif sangat
efektif? Atau tidak efektif? membantu meningkatkan pemahaman peserta
Mengapa? Bagaimana respon didik pada pembelajaran DDPK materi
orang lain terkait dengan Perubahan Wujud Benda, hal ini terlihat pada
strategi yang dilakukan, Apa hasil asesmen penilaian peserta didik secara
yang menjadi faktor keseluruhan.
keberhasilan atau 2. Pemilihan Model Pembelajaran yang sesuai
ketidakberhasilan dari menjadikan peserta didik termotivasi dan aktif
strategi yang dilakukan? Apa dalam setiap langkah-langkah pembelajaran
pembelajaran dari yang sudah dilakukan.
keseluruhan proses tersebut 3. Pengkondisian peserta didik sesuai minatnya
membuat peserta didik merasa semangat dan
bahagia, hal ini terlihat dari semangat dan sikap
peserta didik dalam pembelajaran yang
menjadikan peserta didik merasa diperhatikan
karena apa yang dilakukannya sesuai dengan
kesukaan dan kondisi yang tidak bertentangan
dengan keinginannya.
Dari hasil pembelajaran yang berlangsung dalam
kelas dengan menggunakan media inovatif yaitu
media audio visual dan melakukan kegiatan praktik
dengan model pembelajaran Problem Based
Learning, maka respon peserta didik yang sangat
senang dan antusias dalam proses pembelajaran dari
awal hingga akhir pembelajaran.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran yang sudah
dilakukan adalah:
1. Kemampuan/kompetensi guru dalam mendesain
pembelajaran yang baik, menarik, dan inovatif.
2. Kompetensi guru dalam pemilihan media
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan
3. Kemampuan guru dalam memilih model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi yang diajarkan