Mse 012
Mse 012
Mse 012
02_DOC_RLSi_002
TELEPON BANTUAN DARURAT
(0549) 523000
SATUAN PENGAMANAN
(SATPAM)
● Tanjung Bara
(0549) 523111
081250706060
● Bengalon
081350902475
● Swarga Bara
(0549) 521280
081347007911
SOS INTERNATIONAL/
KLINIK KESEHATAN
● Tanjung Bara
(0549) 523266
● Swarga Bara
(0549) 521541
PENDAHULUAN ............................................................................................... 2
1. Perizinan............................................................................................................ 3
3. Daerah Terbatas............................................................................................... 5
4. Kondisi Kendaraan........................................................................................... 5
5. Penumpang........................................................................................................ 7
9. Escort.................................................................................................................. 17
LAMPIRAN D Towing-hitch..................................................................... 24
PENDAHULUAN
Peraturan ini berlaku bagi:
1. SEMUA kendaraan KPC (milik KPC, leasing, atau rental) dimanapun kendaraan
tersebut dioperasikan setiap saat.
Dalam peraturan ini, istilah “kendaraan” berarti semua jenis kendaraan ringan
maupun alat berat dan semua jenis peralatan tambang atau peralatan konstruksi
yang bergerak, kecuali jika disebutkan lain dalam peraturan ini.
Aturan-aturan ini harus dipahami sebagai aturan yang berkaitan dengan Aturan
Baku KPC, beberapa diantaranya diterapkan pada kondisi dan pengoperasian
kendaraan. Aturan ini memperlihatkan bahaya umum dalam pengoperasian
kendaraan, seperti dijabarkan dalam tabel berikut ini.
Untuk lalu lintas di wilayah operasional tambang diterapkan Peraturan Lalu Lintas
Tambang KPC.
1.0 PERIZINAN
Setiap orang yang mengendarai atau yang mengoperasikan kendaraan jenis apapun
di dalam daerah kontrak karya KPC harus memiliki dan selalu dapat memperlihatkan
KIMPER KPC yang sesuai dan masih berlaku
Pemegang KIMPER In-Pit (tidak memiliki SIM Polisi) tidak diperkenankan untuk
mengoperasikan kendaraan ke luar dari areal tambang.
Daerah terbatas tertutup untuk umum dan hanya dapat diijinkan untuk dimasuki
kendaraan tertentu.
Kendaraan yang akan masuk ke daerah operasi umum KPC harus dilengkapi:
● stiker laik jalan yang masih berlaku dan dikeluarkan oleh KPC untuk semua
kendaraan kontraktor termasuk sepeda motor.
● label nomor lambung sesuai ukuran yang dipersyaratkan, tidak termasuk
kendaraan pribadi (lihat lampiran C).
● sabuk pengaman yang wajib dipakai oleh pengemudi dan penumpangnya setiap
saat
Formulir yang telah lengkap dan disetujui harus dikirimkan kepada Departemen OHS,
jadwal ditetapkan dan tim ditetapkan, kemudian inspeksi dilakukan.
5.0 PENUMPANG
Jumlah penumpang yang diangkut tidak boleh melebihi kapasitas sabuk pengaman
yang tersedia pada kendaraan. Semua orang di dalam peralatan bergerak/kendaraan
harus terus mengenakan sabuk pengaman pada waktu peralatan tersebut
dioperasikan, kecuali untuk trainer selama menjalankan kegiatan pelatihan untuk
tipe alat tertentu yang telah dibuat pengecualiannya oleh KPC.
Apabila jarak pandangan atau kondisi jalan buruk, batas kecepatan maksimum harus
dikurangi hingga mencapai kecepatan yang aman untuk kondisi jalan dan cuaca
yang ada. Semua kendaraan harus dioperasikan dengan batas kecepatan dan jarak
yang aman untuk jenis dan kondisi kendaraan tersebut.
6.2 Mendahului
Mendahului kendaraan lain harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya bila aman
untuk melakukannya, dengan memperhatikan rambu-rambu yang ada, misalnya:
Gambar 1.
Zona Tidak Boleh Mendahului
● Ijin untuk mendahului dapat diberikan oleh pengemudi kendaraan yang berada
di depan dengan cara menyalakan lampu indikator belok kiri.
● Kadang kala pada situasi seperti di daerah pemeliharaan jalan dan pada waktu
melewati grader yang sedang bekerja, mendahului hanya boleh dilakukan dari
sebelah kiri dengan syarat dilakukan dengan sangat hati-hati sesuai dengan
aba aba yang diberikan oleh petugas pemberi isyarat atau kontak visual dengan
operator.
Kendaraan tidak boleh berhenti di samping kendaraan lain yang sedang menunggu
di atau sedang mendekati rambu Stop atau rambu Beri Jalan kecuali terdapat marka
yang membagi jalan. Kendaraan harus mendekati rambu tersebut secara berurutan
dan berhenti pada jarak yang aman kemudian menunggu giliran untuk menyeberangi
persimpangan atau membelok.
Catatan;
- Garis penuh mendapat prioritas
- Garis terputus-putus prioritas ke dua
1 2 3
Gambar 4
Gambar 6
c. Perempatan tanpa rambu-rambu
6.5 Mundur
Perhatikan dan hal-hal berikut di bawah ini saat Anda melaju di belakang kendaraan
lain;
● jalanan licin
● hujan
● jalan berdebu
● jalan berbatu lepas
6.7 Memutar
Semua kendaraan yang akan memutar harus memperhatikan hal sebagai berikut:
● Pastikan jalan bebas dan aman, tidak ada kendaraan dari depan dan belakang
yang mendekati.
● Mulailah memutar.
6.8 Parkir
6.8.1. Umum
P
Pada waktu memarkir kendaraan atau sepeda motor, perhatikan
peraturan berikut ini:
● Parkir di tepi jalan (di tempat yang diizinkan) harus di sebelah kiri jalan dengan
kendaraan menghadap searah arus lalu lintas.
6.8.2. Kerusakan
● Dalam jarak 40 meter dari persimpangan jalan lalulintas, kecuali di dalam areal
parkir
● Berseberangan dengan kendaraan yang diparkir pada sisi jalan
yang lain
● Tempat yang tidak terlihat oleh kendaraan yang lain, misalnya
di tikungan, tanjakan, turunan jalan yang tajam.
Operator alat berat dan pengemudi kendaraan ringan (termasuk truk ringan dan bus)
tidak boleh menggunakan telepon genggam (HP) termasuk perlengkapan ”hands
free” selama mengoperasikan/mengemudikan alat berat/kendaraan.
Pengemudi/operator harus berhenti di tempat yang aman apabila akan menggunakan
HP.
Contoh:
9.0 ESCORT
● Pengoperasian kendaraan “tidak normal” di non pit road harus mendapatkan
pengawalan (escorting)
● Truk/kendaraan yang menangkut muatan yang melampaui batas lebar jalan
harus mendapat pengawalan (escorting)
● Pengawalan harus mematuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku.
M. Rudy KTT
6 3 4 11
10 17 18
16
12
1 13
14 15
NO NAMA POS
19 OLC 6
20 OLC 6.1
23 Lock Pond
24 Azalea
25 Suwandi Crossing
41 42
6 26 Keny Dam
25 43 27 Suwandi bridge
47 30 33 40 44 28 Bukit Pelangi
46 20 6 6 29 37 36 29 OLC 1
48 19 35 30 CP Kutim
27 32
28 31 Handak
31 34 32 Simpang Handak
33 CPM
34 Marine
35 TBCT
36 Fuel Station
37 Power Plan Project
38 Warehouse
39 NTP Ware House
40 BP Alpha
41 BP Bravo
42 BP Chartlie
43 Air Port
44 Aquatic
45 PLI Project
46 Green Road
47 Tanggo Delta
kanan dan kiri, dan bagian belakang kendaraan and the rear of the vehicle
Untuk kendaraan atau alat berat dengan ukuran yang lebih besar,
disarankan memakai nomor lambung dengan ukuran yang lebih besar mengikuti tabel berikut:
Lampiran D
24Peraturan LALU LINTAS UMUM KPC
Lampiran E
LEMBAR PEMBERITAHUAN PELANGGARAN LALU LINTAS
Lokasi: Tgl, Waktu:
Nama: Perusahaan:
Tanda tangan: No Nomer kendaraan:
Badge No: Batas kecepatan terpasang:
Versi 3.2 Agustus 2011 ● Penghapusan klausul “Ketika mobil ditinggal tanpa
penumpang, mesin harus dimatikan” (versi Indonesia)
● Koreksi kalimat tentang posisi gigi trasmisi (versi Inggris)
● Penyederhanaan kalimat tentang ketentuan parkir
kendaraan.
Versi 3.3 Juli 2012 Menambahkan frase “Kecuali pengemudi bus-bus
perusahaan” pada klausul “pengemudi bertanggung
jawab memastikan semua penumpang mengenakan sabuk
pengaman”- hal. 6.
Versi 3.4 Desember 2013 Perubahan kata “berputar” menjadi “flashing”.
Versi 4.0 April 2014 Pengkinian data, seperti nomor telepon, area terbatas, peta
emergency escort point dan penambahan peraturan tentang
escort.
Versi 5.0 November 2014 Penambahan klausul larangan bagi pemegang KIMPER In-Pit
mengoperasikan kendaraan ke luar areal tambang.
Versi 6.0 November 2015 ● Larangan menggunakan HP termasuk yang dilengkapi hand
free dan kewajiban operator alat berat dan pengemudi
kendaraan ringan (termasuk truk ringan dan bus) untuk
berhenti di tempat aman bila akan menggunakan HP.
● Perubahan pada lingkup berlakunya dari area kontrak
karya menjadi area operasi KPC yang ditandai dengan pos
pemeriksaan pengamanan KPC.
Versi 6.1 Desember 2015 Tambahan persyaratan parkir yang benar, yakni mesin
dimatikan, rem parkir diaktifkan, dan gigi transmisi
dimasukkan ke 1 atau mundur (manual) atau Parkir (otomatis).
Versi 6.2 Juni 2016 Revisi pada lampiran E terkait dengan aturan parkir dan
Penggunaan HP.
Persimpangan dengan
prioritas lalu lintas dari kiri Jalan cembung
kanan Road hump
Intrsection with priority for ahead
traffic from left-right
Hati-hati Persimpangan
Take care Intersection ahead
Perbaikan jalan
Tikungan tajam ke kanan
Men at work
Right turn ahead
Persimpangan ke kanan
Intersection ahead to right
Peraturan LALU LINTAS UMUM KPC 29
RAMBU JALAN (ROAD SIGNS)
Dilarang
Arah yang Batas kecepatan
membelok kekiri
diwajibkan maksimum
Left turn not
Direction of Speed limit zone
allowed
through traffic
Ditutup untuk
Dilarang membelok semua kendaraan
Lewat disini ke kanan dari kedua arah
Keep left Right turn not No entry to
allowed vehicles
Prioritas lalu
lintas dari arah
depan. Dilarang masuk
Priority for No entry
opposing trafic