Program BK SMP Muhsapra

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN


TAHUN 2020/2021

Disusun oleh
ESTRI AYU ADININGSIH, S.Pd

SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN SLEMAN


YOGYAKARTA
2020/2021
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP NEGERI
1 PRAMBON memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah,
penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir,
dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik
di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP
NEGERI 1 PRAMBON dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian
besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP NEGERI 1 PRAMBON memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang
kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan
intra maupun ekstrakurikuler.

B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150
(seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan
tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang
dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c)
bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
C. Visi dan Misi
1. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 1 Prambanan
a. Visi
Islami, unggul dan terpercaya
b. Misi
1. Menumbuhkan semangat kerja yang intensif kepada seluruh warga
sekolah.
2. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama
Islam sehingga membentuk akhlaq mulia
3. Mendorong dan membantu setiap siswa dan guru untuk mengenali
potensi diri sehingga dapat dikembangkan secara optimal
4. melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif sehingga siswa
berkembang secara maksimal
5. Menerapkan menejemen berpartisipasi dengan melibatkan seluruh
warga dan lingkungan sekolah.

D. Deskripsi Kebutuhan
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik
dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru
Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment).
Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan
menggunakan POP/AKPD Bimbingan dan Konseling, yang tentunya disesuaikan dengan
kebutuhan SMP Muhammadiyah 1 Prambanan.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

No Butir Angket Jml Prosen Prioritas Waktu Bidang Layanan


Kebutuhan Peserta Respon tase Layanan
P S B K
Didik den
Saya belum banyak
27 127 3.54% TINGGI JULI 1513 827 693 551
teman atau sahabat
Saya belum
memahami kelebihan 42.22 23.0 15.3
14 116 3.24% TINGGI JULI 19.34%
dan kekurangan yang % 7% 7%
saya miliki
Saya belum tahu
perubahan apa saja
18 117 3.26% TINGGI AGUSTUS
yang terjadi pada
masa remaja
Saya belum tahu cara
20 menjadi pribadi 118 3.29% TINGGI AGUSTUS
mandiri
Saya belum
bersungguh-sungguh
1 112 3.13% TINGGI AGUSTUS
beribadah pada Tuhan
YME
Saya kadang lupa
bersyukur atas nikmat
3 113 3.15% TINGGI AGUSTUS
dan karunia dari
Tuhan YME
Saya gampang marah
7 tanpa tahu 111 3.10% TINGGI SEPTEMBER
penyebabnya
Saya belajarnya jika
35 akan ada ulangan atau 113 3.15% TINGGI SEPTEMBER
ujian saja
Saya selalu malas
39 115 3.21% TINGGI SEPTEMBER
untuk belajar
Saya belum
47 mempunyai cita-cita 116 3.24% TINGGI SEPTEMBER
yang pasti
Saya merasa malu
9 dengan kondisi fisik 109 3.04% TINGGI OKTOBER
(jasmani) yang dimiliki
Saya merasa kurang
mendapatkan
10 109 3.04% TINGGI OKTOBER
perhatian dari orang
tua
Saya belum terbiasa
19 disiplin dalam 107 2.99% TINGGI OKTOBER
kehidupan
Saya belum paham
cara yang baik belajar
41 105 2.93% TINGGI OKTOBER
di sekolah baru
(SMP/MTs)
saya merasa belum
paham hubungan
50 antara hobi, bakat, 108 3.01% TINGGI NOPEMBER
minat dan
kemampuan
Saya merasa kesulitan
16 mengatur waktu 105 2.93% TINGGI NOPEMBER
belajar dan bermain
Kata maaf, tolong dan
terimakasih kadang
22 102 2.85% TINGGI NOPEMBER
lupa saya ucapkan
dalam pergaulan
Saya belum mengenal
17 jati diri saya yang 99 2.76% TINGGI NOPEMBER
sebenarnya
Pemahaman saya
masih sedikit tentang
21 99 2.76% TINGGI DESEMBER
bahaya atau dampak
rokok
Saya merasa sulit
bergaul/kaku dengan
25 102 2.85% TINGGI DESEMBER
teman-teman di
sekolah
Saya merasa malu jika
bergaul dengan
30 100 2.79% TINGGI DESEMBER
teman yang beda jenis
kelamin
Saya jarang
bermain/berteman di
31 96 2.68% TINGGI DESEMBER
lingkungan tempat
saya tinggal
Saya belum banyak
tahu tentang jenis-
48 94 2.62% TINGGI JANUARI
jenis pekerjaan di
masyakarat
Kadang-kadang
perbuatan saya tidak
2 91 2.54% TINGGI JANUARI
sesuai dengan yang
diucapkan
Saya sering lupa
waktu ketika
29 91 2.54% TINGGI JANUARI
bermain/membuka
medsos (fb, wa, dll)
Saya belum tahu cara
38 meraih prestasi di 83 2.32% TINGGI JANUARI
sekolah
43 Saya belum tahu cara 67 1.87% SEDANG FEBRUARI
memperoleh bantuan
pendidikan (beasiswa)
Saya ingin
menyelesaikan
26 42 1.17% SEDANG FEBRUARI
masalah dengan
teman bermain
Orang tua saya tidak
32 peduli dengan 46 1.28% SEDANG FEBRUARI
kegiatan belajar saya
Saya masih kesulitan
33 dalam memahami 41 1.14% SEDANG FEBRUARI
pelajaran tertentu
Saya belajar di rumah
kalau
36 44 1.23% SEDANG MARET
disuruh/diperintah
orang tua
Saya belum terbiasa
belajar kelompok,
40 42 1.17% SEDANG MARET
biasanya saya selalu
belajar sendiri
Saya terpaksa harus
bekerja untuk
44 42 1.17% SEDANG MARET
mencukupi kebutuhan
hidup
Saya merasa pesimis
46 43 1.20% SEDANG MARET
bisa naik kelas
Saya belum tahu
49 tentang osis dan 43 1.20% SEDANG APRIL
kegiatannya
Saya merasa rendah
8 42 1.17% SEDANG APRIL
diri
Saya sering menunda-
37 nunda pekerjaan 39 1.09% SEDANG APRIL
sekolah
Saya belum ada
42 teman yang cocok 39 1.09% SEDANG APRIL
untuk belajar bersama
Saya merasa bingung
memilih kegiatan
45 38 1.06% SEDANG MEI
esktrakurikuler di
sekolah
Saya merasa pernah
4 menyontek pada 36 1.00% SEDANG MEI
waktu ulangan
Saya sering
13 mengalami sakit / 33 0.92% RENDAH MEI
alergi
Saya merasa kurang
6 memiliki rasa 29 0.81% RENDAH MEI
tanggung jawab
Saya belum tahu
28 tentang bullying dan 31 0.86% RENDAH JUNI
cara mensikapinya
Saya merasa tidak
34 disiplin kalau belajar 26 0.73% RENDAH JUNI
di rumah sendiri
Orang tua saya tidak
15 mempunyai 21 0.59% RENDAH JUNI
penghasilan tetap
Saya belum banyak
mengenal lingkungan
24 sekolah baru saya 23 0.64% RENDAH
(guru, fasilitas,
prestasi, dll)
Saya belum tahu
12 tentang potensi diri 17 0.47% RENDAH
saya sendiri
Saya lebih senang
budaya luar (asing)
5 15 0.42% RENDAH
daripada budaya
Indonesia
Saya belum tahu cara
11 menjaga kesehatan 13 0.36% RENDAH
yang baik dan benar
Saya merasa malu
untuk berinteraksi
23 14 0.39% RENDAH
dengan para guru dan
karyawan di sekolah

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

Nomor Jumlah
Nama Siswa L/P %
Urut Kode Induk Masalah

1 K32 0 RIVA SALEH ARDIANSYAH P 40 80.0%


2 K1 0 ACHMAD HIDAYATULLOH P 34 68.0%
3 K4 0 AGUNG NUGROHO PUTRA PRATAMA P 32 64.0%
4 K8 0 ANDINA AYU PERMATA L 32 64.0%
5 K18 0 ILHAM AINURRIZQI P 31 62.0%
6 K12 0 DEWI FEBRIANA SULISTYAWATI P 30 60.0%
7 K14 0 DZAKY DAFA MUSYAFFA P 30 60.0%
8 K17 0 FARRAS NUR SETYO NUGROHO P 30 60.0%
9 K3 0 ADNAN DAMA SAPUTRA L 29 58.0%
10 K23 0 KAKA RAFIF NASYWA P 28 56.0%
11 K2 0 ADI WAHYU NUGROHO L 27 54.0%
12 K5 0 AILA LUTFIAH PUTRI L 27 54.0%
13 K6 0 ALFI NUR KHOIRUDIN L 27 54.0%
14 K11 0 DAFFA KEYKO FARELIAN P 26 52.0%
15 K15 0 EKA SAFITRI L 26 52.0%
16 K20 0 IMAM MAULANA L 26 52.0%
17 K7 0 ALFIO NANDA APRILIA L 25 50.0%
18 K9 0 ANJAS SURYANTO P 25 50.0%
19 K21 0 INTAN INDRI WIDAYANTI L 25 50.0%
20 K29 0 NADIA SALSABILLA P 25 50.0%
21 K10 0 ARYA WAHYU PAMUNGKAS L 24 48.0%
22 K22 0 JULIA PRADITA AUREL PUTRI L 24 48.0%
23 K26 0 MUHAMMAD FAJAR NUR SYAID L 24 48.0%
24 K13 0 DHIKA ADITYA RAMADHAN L 22 44.0%
25 K16 0 FAJAR NUR FAUZAN ASYIDIK L 22 44.0%
26 K25 0 MUHAMMAD FAJAR IRFAI P 22 44.0%
27 K19 0 ILHAM NUR RAMADHAN L 21 42.0%
28 K24 0 MEYCA AYU DELVIANA P 20 40.0%
29 K27 0 MUHZES PUTRA ARIYATAMA P 20 40.0%
30 K31 0 NAUFAL LUKMANSYAH P 19 38.0%
31 K30 0 NAIFAH KHANSA AZAHRA P 17 34.0%
32 K28 0 NADIA KLARISA PUTRI P 16 32.0%
33 K33 0 RIVANI WIDYASTUTI P 0 0.0%
34 K34 0 RIZAL ASSIDIQ L 0 0.0%
35 K35 0 RIZKY FADHOLI L 0 0.0%
36 K36 0 SELVI MUHYIYAR ROFI P 0 0.0%
37 K37 0 AFIF APRIYANTO P 0 0.0%
38 K38 0 AISYAH WULAN APRILIYANTI P 0 0.0%
39 K39 0 ALFIN RIZKY FAUZAN L 0 0.0%
40 K40 0 ALFIN RIZKY FAUZAN L 1 2.0%
41 K41 0 ALYSSA TRI RAHMAWATI P 0 0.0%
42 K42 0 ANDIKA FADIATAMA L 0 0.0%
43 K43 0 ANDIKA FADIATAMA L 1 2.0%
44 K44 0 BAGAS CAHYO WIDODO L 0 0.0%
45 K45 0 BAYU NUR ARIYANTO L 0 0.0%
46 K46 0 BAYU NUR ARIYANTO L 1 2.0%
47 K47 0 DIKA RAHMAD DANI L 0 0.0%
48 K48 0 DINDA CITRA SABRINA P 0 0.0%
49 K49 0 DINDA CITRA SABRINA P 1 2.0%
50 K50 0 DWI WAHYU WARDANI L 0 0.0%
51 K51 0 FAISAL BUDI WIBOWO L 0 0.0%
52 K52 0 FAISAL BUDI WIBOWO L 1 2.0%
53 K53 0 FARIS FATURRAHMAN L 0 0.0%
54 K54 0 HAFIDZ SYARIFUDIN L 0 0.0%
55 K55 0 HAFIDZ SYARIFUDIN L 0 0.0%
56 K56 0 HAMAS BUDI ALFITO L 0 0.0%
57 K57 0 ISNA KUSUMA RAHMADANI P 0 0.0%
58 K58 0 ISNA KUSUMA RAHMADANI P 0 0.0%
59 K59 0 KUNTA AJI SADEWA L 0 0.0%
60 K60 0 MUHAMMAD ALIF BI AFUWW L 0 0.0%
61 K61 0 MUHAMMAD ALIF BI AFUWW L 1 2.0%
62 K62 0 MUHAMMAD ARDHI RAMADHAN L 0 0.0%
63 K63 0 MUHAMMAD BHIMA AL MUHAIMIN L 0 0.0%
64 K64 0 NAJWA ISFIANA LATIFATI P 0 0.0%
65 K65 0 NAJWA ISFIANA LATIFATI P 1 2.0%
66 K66 0 POPI NURJANAH HIDAYATULLOH P 0 0.0%
67 K67 0 RAMA GALEH SAPUTRA L 0 0.0%
68 K68 0 RAMA GALEH SAPUTRA L 1 2.0%
69 K69 0 VENNI SETIANINGSIH L 0 0.0%
70 K70 0 ZAITUN ROQAYYAH P 0 0.0%
71 K71 0 ZAITUN ROQAYYAH P 1 2.0%
72 K72 0 AHMAD REYHAN REFALDO L 0 0.0%
73 K73 0 ALDI SULISTYO L 0 0.0%
74 K74 0 ALDI SULISTYO L 1 2.0%
75 K75 0 ANDREAN DENI PRASETYO L 0 0.0%
76 K76 0 ANNISA RATNA HANIFAH P 0 0.0%
77 K77 0 ANNISA RATNA HANIFAH P 1 2.0%
78 K78 0 AULIA VICKA AGUSTIN P 0 0.0%
79 K79 0 BAGAS DWI SEPTIYANTO L 0 0.0%
80 K80 0 BAGAS DWI SEPTIYANTO L 1 2.0%
81 K81 0 DIAN ADELIA PRATIWI P 0 0.0%
82 K82 0 ERLANGGA GALANDIKA ANANDI L 0 0.0%
83 K83 0 ERLANGGA GALANDIKA ANANDI L 1 2.0%
84 K84 0 FEMI MUSTIKA SETIYANINGSIH P 0 0.0%
85 K85 0 FIKI BIMA PRASETYA L 0 0.0%
86 K86 0 FIKI BIMA PRASETYA L 1 2.0%
87 K87 0 FONDHA CESAR PRASETYA L 0 0.0%
88 K88 0 HAIDAR ARDIANSYAH L 0 0.0%
89 K89 0 IRFAN ADAM DWIWIJAYA L 0 0.0%
90 K90 0 IRFAN ADAM DWIWIJAYA L 0 0.0%
91 K91 0 LINDA DWI LESTARI P 0 0.0%
92 K92 0 MUHAMMAD INDARTO L 0 0.0%
93 K93 0 MUHAMMAD INDARTO L 1 2.0%
94 K94 0 PUTRA NOVA ARDHANA L 0 0.0%
95 K95 0 RADHYTIA RIDHO NUR UTOMO L 0 0.0%
96 K96 0 RADHYTIA RIDHO NUR UTOMO L 1 2.0%
97 K97 0 RAHMAD WAHYU AJI L 0 0.0%
98 K98 0 RAIHAN AGASTYA KUSUMA L 0 0.0%
99 K99 0 RAIHAN AGASTYA KUSUMA L 1 2.0%
100 K100 0 RAYA DWI SYAHPUTRI P 0 0.0%
101 K101 0 REYNASHA FAYYAS P 0 0.0%
102 K102 0 REYNASHA FAYYAS P 0 0.0%
103 K103 0 ROHMAT SUSILO L 0 0.0%
104 K104 0 SALSA BELLA SEKAR PUTRI P 0 0.0%
105 K105 0 SALSA BELLA SEKAR PUTRI P 1 2.0%
106 K106 0 ABDUL MALIK MAULANA L 0 0.0%
107 K107 0 AFRIZAL NUR IRWANSYAH L 0 0.0%
108 K108 0 AFRIZAL NUR IRWANSYAH L 1 2.0%
109 K109 0 AJISAKA WAHYU BOYJATI L 0 0.0%
110 K110 0 ALDIANSAH PRATAMA L 0 0.0%
111 K111 0 ALDIANSAH PRATAMA L 0 0.0%
112 K112 0 ALIFAH SILVIANA RAMADHANI P 0 0.0%
113 K113 0 ALIVIA KURNIA ZAHRA' P 0 0.0%
114 K114 0 ARIEL ACHMAD VAHRUDIN L 0 0.0%
115 K115 0 ARIEL ACHMAD VAHRUDIN L 1 2.0%
116 K116 0 AULIA AYU WARDHANI P 0 0.0%
117 K117 0 FEBRINA PUTRI PRIANZA P 0 0.0%
118 K118 0 FEBRINA PUTRI PRIANZA P 1 2.0%
119 K119 0 GILANG DWI SAPUTRO L 0 0.0%
120 K120 0 IBNU MAULANA ROHMAN L 0 0.0%
121 K121 0 IBNU MAULANA ROHMAN L 1 2.0%
122 K122 0 MAS'UD IBRAHIM L 0 0.0%
123 K123 0 MEYKALISTYA ELYN FADHILLA P 0 0.0%
124 K124 0 MEYKALISTYA ELYN FADHILLA P 0 0.0%
125 K125 0 MUHAMMAD IQBAL L 0 0.0%
126 K126 0 MUHAMMAD MARVEL PRATAMA L 0 0.0%
127 K127 0 MUHAMMAD MARVEL PRATAMA L 0 0.0%
128 K128 0 PRAYOGI NUGROHO L 0 0.0%
129 K129 0 RISKA PUTRI RAHMADANI P 0 0.0%
130 K130 0 RISKA PUTRI RAHMADANI P 0 0.0%
131 K131 0 SALAMAH NUR KHOTIMAH P 0 0.0%
132 K132 0 SALSABELLA RUSTI HANDAYANI P 0 0.0%
133 K133 0 SALSABELLA RUSTI HANDAYANI P 0 0.0%
134 K134 0 SYERIL PUTRI OKTAVIANTI P 0 0.0%
135 K135 0 TAKAT DWI MUZAKI L 0 0.0%
136 K136 0 TAKAT DWI MUZAKI L 1 2.0%
137 K137 0 VELA MUSTIKANING HALIMAH P 0 0.0%
138 K138 0 WINI APRILIA PUTRI P 0 0.0%
139 K139 0 YOGA DESTIAN L 0 0.0%
140 K140 0 YOGA DESTIAN L 1 2.0%
Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat
pada bidang pribadi sebesar 42,22 %, diikuti oleh bidang sosial sebesar 23,07 %, bidang
belajar 19,34% diikuti oleh bidang karir 15,37% Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah
tentang belum banyak teman atau sahabat yang dipilih oleh 127 konseli, diikuti oleh belum
memahami kelebihan kekurangan yang dimiliki sebanyak 116 konseli, belum tahu perubahan
pada diri remaja sebanyak 117 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih
item masalah adalah RIVA SALEH ARDIANSYAH (40 butir) dan ACHMAD HIDAYATULLOH (34
butir).

E. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan
dan konseling. Berikut rumusan tujuannya

Bidang
Rumusan Kebutuhan Tujuan Layanan
Layanan
Memiliki kesadaran melakukan berbagai kegiatan Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
ibadah dengan kemauan sendiri melakukan berbagai kegiatan ibadah
dengan kemauan sendiri
Memiliki kebiasaan untuk berpikir dan bersikap Peserta didik/konseli mampu memiliki
positif kebiasaan berpikir positif serta mencapai
pribadi yang mampu berpikir dan bersikap
selalu positif
Memiliki kesadaran untuk tidak mencontek saat Peserta didik/konseli memiliki
mengikuti tes atau ujian pemahaman dan kesadaran bahwa
menyontek adalah perbuatan tidak baik
(tercela), memahami penyebab dan
dampak dari perbuatan menyontek serta
mampu untuk menghindarinya
Mampu menghindari stress dalam menghadapi Peserta didik/konseli dapat memahami
PRIBADI kehidupan/kegiatan gejala-gejala stress serta faktor-faktor
penyebab dan cara mengatasinya
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi dan memantapkan
nilai serta cara bertingkah laku yang dapat
diterima dalam kehidupan sosial yang
lebih luas
Mengenal macam-macam kepribadian manusia Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
memahami tipe-tipe kepribadian manusia
serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Mampu menjaga kesehatan agar tetap fit Peserta didik/konseli mampu memahami
menghadapi waktu ujian pentingnya menjaga kesehatan tubuh
serta dapat membiasakan pola hidup
bersih dan sehat
Memiliki kebiasaan untuk membuang sampah Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
pada tempatnya hidup bersih dengan membuang sampah
pada tempatnya
Mampu mengatasi kejenuhan masuk sekolah Peserta didik/konseli mampu
menghilangkan kejenuhanya masuk
sekolah
Mampu meninggalkan ketergantungan dengan Peserta didik/konseli mampu
media sosial (fc, wa, ig, dll) meninggalkan ketergantungan dengan
media sosial (fc, wa, ig, dll)
Mampu menghilangkan kebiasaan keluar malem Peserta didik/konseli mampu
(bermain,begadang) menghilangkan kebiasaan keluar malem
(bermain,begadang)
Memiliki kemampuan menghilangkan rasa Peserta didik/konseli memiliki
PRIBADI khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah kemampuan menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
Mampu mengatasi masalah dengan anggota Peserta didik/konseli mampu mengatasi
keluarga di rumah masalah dengan anggota keluarga di
rumah
Mampu berhenti main game atau games online Peserta didik/konseli dapat berhenti
main game atau games online dalam
mengisi waktu luangnya
Mampu mengendalikan ketergantungan dengan Peserta didik/konseli mampu
pada handphone mengendalikan ketergantungan dengan
pada handphone
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli mampu
meningkatkan rasa percaya diri dengan
baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Memiliki kemampuan dalam menyelesaian Peserta didik/konseli mampu
masalah menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi
Mampu berkomunikasi secara efektif Peserta didik/konseli dapat mengetahui
pentingnya komunikasi untuk
menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Memiliki pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan Peserta didik/konseli dapat memahami
SOSIAL nilai-nilai kehidupan serta dapat
bersosialisasi dan mengambil keputusan
berdasarkan nilai-nilai atau norma
kehidupan
Memiliki etika dan budaya tertib berlalu lintas Peserta didik/konseli dapat memahami
pentingnya memiliki budaya tertib berlalu
lintas di jalan serta menumbuhkan
kesadaran untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas
Memiliki kemampuan untuk sukses hidup Peserta didik/konseli mampu memahami
bermasyarakat peran sosial pria dan wanita dengan
norma yang ada di masyarakat serta
berprilaku sebagai pria dan wanita sesauai
dengan norma masyarakat
Mampu menghidari dari tawuran pelajar Peserta didik/konseli dapat memahami
dampak dari tawuran pelajar dan mampu
menghindarinya
Memiliki kemampuan untuk membina Peserta didik/konseli dapat memiliki
persahabatan agar tetap langgeng perasaan positif untuk membina
persahabatan dengan kegiatan positif
serta memilki rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Memiliki kebiasaan untuk antri Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
antri sebagai pernghargaan atas diri
sendiri dan orang lain
Mengenal bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini Peserta didik/konseli mengenal bentuk-
dan cara mensikapinya bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya
Mampu membangun persahabatan yang baik Peserta didik/konseli mampu membangun
melalui medsos persahabatan yang baik melalui medsos
Memiliki kebiasaan mengucapkan kata maaf, Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
tolong dan terimakasih dalam pergaulan mengucapkan kata maaf, tolong dan
terimakasih dalam pergaulan
Mampu menghindari pernikahan dini Peserta didik/konseli dapat memahami
persiapan penting orientasi hidup
berkeluarga, mengetahui bagaimana
dampak dari pernikahan di usia muda
Memiliki pemahaman tentang dampak pacaran di Peserta didik/konseli memiliki
kalangan remaja pemahaman tentang dampak pacaran di
kalangan remaja
Memiliki pemahaman tentang cara meningkatkan Peserta didik/konseli dapat menerapkan
motivasi belajar sikap dan kebiasaan yang benar dalam
belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar
Mampu mengevaluasi hasil prestasi belajar Peserta didik/konseli mampu
BELAJAR mengevaluasi kebiasaan belajar serta
merencanakan pencapaian prestasi
belajarnya sesuai dengan target yang ingin
dicapai
Memiliki pemahaman tentang kiat sukses dalam Peserta didik/konseli mampu memahami
menghadapi Ujian kiat sukses menghadapi ujian sekolah
maupun ujian nasional serta memilki
keyakinan terhadap kesuksesannya
Memiliki kebiasaan belajar secara rutin Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
belajar secara rutin
Mampu menghilangkan kebiasaan belajar apabila Peserta didik/konseli mampu
akan ada tes/ujian menghilangkan kebiasaan belajar apabila
akan ada tes/ujian
Memiliki pemahaman tentang syarat-syarat Peserta didik/konseli memiliki
kelulusan pemahaman tentang syarat-syarat
kelulusan
Mampu meningkatkan konsentrasi belajar Peserta didik/konseli mampu
meningkatkan konsentrasi belajar
Mampu mengatasi kesulitan mempelajari dan Peserta didik/konseli mampu mengatasi
memahami mata pelajaran tertentu kesulitan mempelajari dan memahami
mata pelajaran tertentu
Memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan Peserta didik/konseli mampu mengelola
saat indekos keuangan saat indekos
Memiliki ketahanan diri setiap menghadapi Peserta didik/konseli memiliki semangat
kegagalan diri saat mengalami suatu kegagalan
Memiliki keselarasan cita-cita dengan harapan Peserta didik/konseli mampu
orang tua menyelaraskan cita-cita dengan harapan
orang tua
Mengenal lebih dekat dengan berbagai jenis Peserta didik/konseli mengenal berbagai
organisasi yang ada di masyarakat organisasi yang ada di masyarakat
Memiliki kemantapan pada keputusan pilihan karir Peserta didik/konseli memiliki
kemantapan pilihan karir
Memiliki kemauan untuk melanjutkan sekolah ke Peserta didik/konseli memiliki kemauan
jenjang SLTA untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi
Memiliki pemahaman tentang cara atau strategi Peserta didik/konseli memiliki
masuk sekolah favorit pemahaman tentang cara atau strategi
masuk sekolah favorit
Memiliki rencana karir masa depan Peserta didik/konseli mampu memahami
pentingnya perencanaan karir serta
memiliki sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
Memiliki motivasi untuk sukses Peserta didik/konseli dapat belajar
KARIR tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial dan ekonomi dari tokoh
inspiratif
Mengenal Profesi di Dunia Kerja Peserta didik/konseli dapat mengetahui
dan memahami macam-macam profesi
yang ada di dunia kerja
Memiliki pemahaman tentang pilihan karir setelah Peserta didik/konseli mampu memahami
lulus SMP/MTs kemampuan, minat dan bakatnya
sehingga dapat menemukan pilihan studi
lanjutnya
Memiliki pemahaman tentang peminatan/jurusan Peserta didik/konseli mampu mengenal
di SMA/MA dan memahami prospek karir dari setiap
kelompok peminatan atau jurusan yang
ada di SMA/MA.
Memiliki pemahaman tentang peminatan/jurusan Peserta didik/konseli mampu mengenal
di SMK/MAK dan memahami prospek karir dari setiap
kelompok peminatan atau jurusan yang
ada di SMK/MAK.

F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru
kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan
klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar
terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat
menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling
atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan
karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan
konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
No Komponen No Materi/Topik/Kegiatan Jumlah Proporsi Jam
Program Layanan

1 Layanan Dasar 1 Tuhan selalu hadir dalam 28 49% 49% x


hidupku 24 =
11,76
2 Nilai suatu sikap kejujuran
3 Bersyukur dengan hati yang
ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung
jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan
diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan
perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan
dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting
dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan
sekolah baru
17 Kiat mencari dan disenangi
teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media
sosial
20 Mengenal norma kehidupan
21 Manusia sebagai makhluk
sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang
siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 14% x
Peminatan 24 = 3,36
dan 2 Cara mengatur waktu
Perencanaan belajar sambil bekerja
Individual 3 Cara memilih kegiatan
Peserta Didik ekstra kurikuler yang sesuai
4 Optimis untuk naik kelas
5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan
prospeknya
7 Mengenal osis dan
kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi
dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24
Responsif =6
2 Mengelola marah
3 Menghilangkan rasa rendah
diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian
orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik
dengan guru dan karyawan
9 Kiat membina hubungan
dengan teman
10 Menyelesaikan masalah
dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli
dengan kegiatan belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan
sekolah
14 Cara mencari teman yang
cocok untuk belajar bersama
4 Dukungan 1 7 12% 12% x 24
Sistem Pengembangan Jejaring = 2,88
2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan
Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli

1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli Tuhan selalu hadir dalam
Tuhan YME dengan Ikhlas memiliki kesadaran untuk hidupku
beribadah pada Tuhan
YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli Nilai suatu sikap
bersikap jujur memiliki kebiasaan untuk kejujuran
selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan hati
bersyukur pada Tuhan YME bersyukur pada Tuhan yang ikhlas
YME atas segala yang
telah diberikan-Nya
PRIBADI Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli Akibat suka menyontek
dampak menyontek memahami dampak
menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli Saya cinta budaya sendiri
budaya indonesia memiliki kesadaran
mencintai budaya
indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli Langkahku tanggung
bertanggung jawab memiliki sikap yang jawabku
bertanggung jawab
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengelola marah
mengendalikan diri dari mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
rendah diri rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli Menerima diriku apa
pemberian terbaik dari mampu besyukur dan adanya
Tuhan menerima dengan ikhlas
apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Kiat mendapat perhatian
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang tua
orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Pola hidup bersih dan
jasmani dan rohani yang memiliki kesehatan sehat
baik jasmani dan rohani yang
baik
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli Potensi diri
Sendiri mampu menggali Potensi
Diri Sendiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Menjaga kesehatan diri
jasmani dan rohani yang mampu menjaga
baik kesehatan jasmani dan
rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli Kelebihan dan
Kelemahan yang dimiliki dapat mengetahui kekurangan diri
kelebihan dan kelemahan
yang dimilikinya
Meningkatkan taraf Peserta didik/konseli Kiat mengatur keuangan
hidup /ekonomi keluarga dapat meningkatkan taraf
hidup /ekonomi keluarga
PRIBADI Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli Cara mengatur waktu
sehari-hari dengan baik mampu mengatur jadwal
kegiatan sehari-hari
dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli Pemahaman diri sendiri
sendiri sendiri mampu mengenal diri
sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli Masa remaja dan
perubahan yang terjadi dapat menyadari dan perubahannya
pada masa remaja memahami perubahan
yang terjadi pada masa
remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli Disiplin diri
kehidupan memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli Menjadi pribadi mandiri
mandiri dapat memiliki
kepribadian yang mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli Bahaya rokok dan
dampak rokok dapat menghindari bahaya dampaknya
atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan Peserta didik/konseli Melakukan 3 kata
kata maaf, tolong dan mampu melakukan 3 kata penting dalam pergaulan
terima kasih penting dalam pergaulan
SOSIAL Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli Membina hubungan baik
guru dan karyawan sekolah dapat berinteraksi dengan dengan guru dan
guru dan karyawan karyawan
sekolah
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli Adaptasi di lingkungan
lingkungan sekolah baru mudah beradaptasi sekolah baru
dengan lingkungan
sekolah baru
Kemudahan bergaul Peserta didik/konseli Kiat membina hubungan
dengan teman-teman di dapat mudah bergaul dengan teman
sekolah dengan teman-teman di
sekolah
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli Menyelesaikan masalah
masalah dengan teman di mampu mengatasi dengan teman
sekolah masalah dengan teman di
sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli Kiat mencari dan
disenangi teman mudah mencarai dan disenangi teman
disenangi teman
SOSIAL Memahami tentang Peserta didik/konseli Stop bulliying
bullying dan cara dapat memahami tentang
mensikapinya bullying dan cara
mensikapinya
Mengendalikan Peserta didik/konseli Mengelola sarana media
penggunaan medsos sesuai dapat mengendalikan sosial
kebutuhan penggunaan medsos
sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan Peserta didik/konseli Mengenal norma
lawan jenis sesuai norma dapat berinteraksi dengan kehidupan
yang berlaku lawan jenis sesuai norma
yang berlaku
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli Manusia sebagai
sosial yang harus memiliki Kesadaran makhluk sosial
berinteraksi sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli Kiat agar orang tua
peduli pada kegiatan memiliki kesadaran orang peduli dengan kegiatan
belajar anaknya tua untuk peduli pada belajar kita
kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan
pelajaran memperoleh kemudahan belajar
memaham pelajaran
BELAJAR Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli Pentingnya disiplin
dapat melakukan disiplin belajar
belajar
Melakukan kebiasaan Peserta didik/konseli Tanggung jawab seorang
belajar dapat melakukan siswa
kebiasaan belajar
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli Cara belajar di rumah
di rumah dapat belajar di rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda
menunda pekerjaan menunda pekerjaan pekerjaan sekolah
sekolah sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli Kiat sukses meraih
prestasi di sekolah dapat memperoleh atau prestasi
meraih prestasi di sekolah
BELAJAR Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli Pentingnya motivasi
memiliki Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli Cara belajar kelompok
kelompok yang baik dapat melakukan belajar
kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli Cara belajar di sekolah
SMP/MTs yang baik memiliki pemahaman baru
tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar Peserta didik/konseli Cara mencari teman
yang sesuai dapat menemukan cara yang cocok untuk belajar
belajar yang sesuai bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli Cara mendapatkan
beasiswa dapat memperoleh beasiswa
informasi beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli Cara mengatur waktu
waktu bekerja dan sekolah memiliki kemampuan belajar sambil bekerja
mengatur waktu bekerja
dan sekolah
KARIR Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli Cara memilih kegiatan
dapat memilih Ekskul yang ekstra kurikuler yang
sesuai sesuai
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli Optimis untuk naik kelas
dapat naik kelas memiliki Sikap optimis
dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita Peserta didik/konseli Cita-cita karirku
yang sesuai dengan dirinya dapat mengidentifikasi
cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di mampu memahami prospeknya
masyarakat mengenai jenis-jenis
profesi di masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli Mengenal osis dan
kegiataannya dapat mengenal osis dan kegiataannya
kegiataannya
Memahami hubungan Peserta didik/konseli Mengenal bakat, minat,
hobi, bakat, minat dan dapat memahami hobi dan karir
kemampuan hubungan hobi, bakat,
minat dan kemampuan
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
a. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
b. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
c. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
d. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang
dapat dilaksanakan adalah bimbingan
e. Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
f. Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
g. Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
h. Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
i. Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
j. Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014

tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).


RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)

BIDANG KOMPONEN STRATEGI


TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI EKUIVALENSI
LAYANAN LAYANAN LAYANAN

PRIBADI Peserta didik/konseli Tuhan selalu


Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
memiliki kesadaran untuk Dasar VII hadir dalam 2 Jam
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
beribadah pada Tuhan YME hidupku
Peserta didik/konseli Nilai suatu
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
memiliki kebiasaan untuk Dasar VII sikap 2 Jam
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
selalu bersikap jujur kejujuran
Peserta didik/konseli selau
Bersyukur
bersyukur pada Tuhan YME Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII dengan hati 2 Jam
atas segala yang telah Klasikal Diskusi Point dan Hasil
yang ikhlas
diberikan-Nya
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli
dengan dengan
memahami dampak Konseling Akibat suka Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
menyontek dan dapat Individual menyontek dan Hasil
yang yang
menghindarinya
digunakan digunakan
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan
memiliki
Peserta didik/konseli Saya cinta dengan dengan
Bimbingan Proses kesadaran
memiliki kesadaran mencintai Dasar VII budaya pendekatan pendekatan
Kelompok dan Hasil mencintai
budaya indonesia tercinta sendiri yang yang
budaya
digunakan digunakan
indonesia
tercinta
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan
memiliki
Peserta didik/konseli Langkahku dengan dengan
Bimbingan Proses sikap yang
memiliki sikap yang Dasar VII tanggung pendekatan pendekatan
Kelompok dan Hasil bertanggung
bertanggung jawab jawabku yang yang
jawab
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta
dengan dengan
Peserta didik/konseli Konseling Mengelola Proses didik/konseli
Responsif VII pendekatan pendekatan
mengelola kemarahan Individual marah dan Hasil mengelola
yang yang
kemarahan
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta
Menghilangk dengan dengan
Peserta didik/konseli tidak Konseling Proses didik/konseli
Responsif VII an rasa pendekatan pendekatan
rendah diri Individual dan Hasil tidak rendah
rendah diri yang yang
diri
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli
Menerima dengan dengan
mampu besyukur dan Konseling Proses
Responsif VII diriku apa pendekatan pendekatan 2 Jam
menerima dengan ikhlas apa Individual dan Hasil
adanya yang yang
yang sudah dimilikinya
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Kiat
Peserta didik/konseli dengan dengan
PRIBADI Konseling mendapat Proses
memperoleh perhatian orang Responsif VII pendekatan pendekatan 2 Jam
Individual perhatian dan Hasil
tua yang cukup yang yang
orang tua
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli Pola hidup
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
memiliki kesehatan jasmani Dasar VII bersih dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dan rohani yang baik sehat
Peserta
Disesuaikan Disesuaikan didik/konseli
Peserta didik/konseli Menjaga dengan dengan mampu
Konseling Proses
mampu menjaga kesehatan Responsif VII kesehatan pendekatan pendekatan menjaga
Individual dan Hasil
jasmani dan rohani diri yang yang kesehatan
digunakan digunakan jasmani dan
rohani
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan
Kelebihan dapat
Peserta didik/konseli dapat dengan dengan
Bimbingan dan Proses mengetahui
mengetahui kelebihan dan Dasar VII pendekatan pendekatan
Kelompok kekurangan dan Hasil kelebihan dan
kelemahan yang dimilikinya yang yang
diri kelemahan
digunakan digunakan
yang
dimilikinya
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan
dapat
Peserta didik/konseli dapat Kiat dengan dengan
PRIBADI Konseling Proses meningkatka
meningkatkan taraf hidup Responsif VII mengatur pendekatan pendekatan
Individual dan Hasil n taraf
/ekonomi keluarga keuangan yang yang
hidup
digunakan digunakan
/ekonomi
keluarga
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli mampu
Cara
mampu mengatur jadwal Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses mengatur
Dasar VII mengatur
kegiatan sehari-hari dengan Klasikal Diskusi Point dan Hasil jadwal
waktu
baik kegiatan
sehari-hari
dengan baik
Peserta
Peserta didik/konseli didik/konseli
Bimbingan Pemahaman Ceramah, Slide Power Proses
mampu mengenal diri sendiri Dasar VII mampu
Klasikal diri sendiri Diskusi Point dan Hasil
sendiri mengenal diri
sendiri sendiri
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat Bahaya dapat
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
menghindari bahaya atau Dasar VII rokok dan menghindari
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
dampak rokok dampaknya bahaya atau
dampak
rokok
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan mampu
Melakukan 3
Peserta didik/konseli dengan dengan melakukan 3
Bimbingan kata penting Proses
mampu melakukan 3 kata Dasar VII pendekatan pendekatan kata penting
Kelompok dalam dan Hasil
penting dalam pergaulan yang yang dalam
pergaulan
digunakan digunakan pergaulan
Peserta
Membina Disesuaikan didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat hubungan dengan dapat
SOSIAL Konseling Ceramah, Proses
berinteraksi dengan guru dan Responsif VII baik dengan pendekatan berinteraksi
Individual Diskusi dan Hasil
karyawan sekolah guru dan yang dengan guru
karyawan digunakan dan karyawan
sekolah
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli Adaptasi di mudah
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
mudah beradaptasi dengan Dasar VII lingkungan beradaptasi
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
lingkungan sekolah baru sekolah baru dengan
lingkungan
sekolah baru
Peserta
Kiat Disesuaikan Disesuaikan didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat membina dengan dengan dapat mudah
Konseling Proses
mudah bergaul dengan Responsif VII hubungan pendekatan pendekatan bergaul
Individual dan Hasil
teman-teman di sekolah dengan yang yang dengan
teman digunakan digunakan teman-teman
di sekolah
Peserta
didik/konseli
Disesuaikan Disesuaikan
Menyelesaik mampu
Peserta didik/konseli dengan dengan
Konseling an masalah Proses mengatasi
mampu mengatasi masalah Responsif VII pendekatan pendekatan
Kelompok dengan dan Hasil masalah
dengan teman di sekolah yang yang
teman dengan
digunakan digunakan
SOSIAL teman di
sekolah
Peserta
Kiat mencari didik/konseli
Peserta didik/konseli
Bimbingan dan Ceramah, Slide Power Proses mudah
mudah mencarai dan Dasar VII
Klasikal disenangi Diskusi Point dan Hasil mencarai dan
disenangi teman
teman disenangi
teman
Peserta
Peserta didik/konseli dapat didik dapat
Bimbingan Stop Ceramah, Slide Power Proses
memahami tentang bullying Dasar VII memahami
Klasikal bulliying Diskusi Point dan Hasil
dan cara mensikapinya tentang
bullying
Peserta didik/konseli dapat Mengelola
Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
mengendalikan penggunaan Dasar VII sarana
Klasikal Diskusi Point dan Hasil
medsos sesuai kebutuhan media sosial
Peserta didik/konseli dapat
Mengenal
berinteraksi dengan lawan Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII norma
jenis sesuai norma yang Klasikal Diskusi Point dan Hasil
kehidupan
berlaku
Peserta
didik/konseli
memiliki
Peserta didik/konseli Manusia
Kesadaran
memiliki Kesadaran sebagai Bimbingan sebagai Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VII sebagai
makhluk sosial yang harus Klasikal makhluk Diskusi Point dan Hasil
makhluk
berinteraksi sosial
sosial yang
harus
berinteraksi
Peserta
didik/konseli
Kiat agar
Disesuaikan Disesuaikan memiliki
Peserta didik/konseli orang tua
dengan dengan kesadaran
memiliki kesadaran orang tua Konseling peduli Proses
Responsif VII pendekatan pendekatan orang tua
untuk peduli pada kegiatan Individual dengan dan Hasil
yang yang untuk peduli
belajar anaknya kegiatan
digunakan digunakan pada kegiatan
belajar kita
belajar
anaknya
Peserta
Disesuaikan Disesuaikan
didik/konseli
Peserta didik/konseli Identifikasi dengan dengan
SOSIAL Konseling Proses memperoleh
memperoleh kemudahan Responsif VII kesulitan pendekatan pendekatan
Individual dan Hasil kemudahan
memaham pelajaran belajar yang yang
memaham
digunakan digunakan
pelajaran
BELAJAR Peserta didik/konseli dapat Dasar Bimbingan VII Pentingnya Ceramah, Slide Power Proses Peserta
melakukan disiplin belajar Klasikal disiplin Diskusi Point dan Hasil didik/konseli
dapat
melakukan
belajar
disiplin
belajar
Peserta
Tanggung didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat Bimbingan jawab Ceramah, Slide Power Proses dapat
Dasar VII
melakukan kebiasaan belajar Klasikal seorang Diskusi Point dan Hasil melakukan
siswa kebiasaan
belajar

Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli memiliki
Cara belajar
memiliki pemahaman tentang Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses pemahaman
Dasar VII di sekolah
cara belajar di SMP/MTs yang Klasikal Diskusi Point dan Hasil tentang cara
baru
baik belajar di
SMP/MTs
yang baik

Cara Peserta
Disesuaikan Disesuaikan
mencari didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat dengan dengan
Konseling teman yang Proses dapat
menemukan cara belajar yang Responsif VII pendekatan pendekatan
Individual cocok untuk dan Hasil menemukan
sesuai yang yang
belajar cara belajar
digunakan digunakan
bersama yang sesuai
Peserta
didik/konseli
dapat
Peserta didik/konseli dapat Cara
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses memperoleh
memperoleh informasi VII mendapatka
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil informasi
beasiswa n beasiswa
beasiswa

Peserta didik/konseli Pem&Perenc Bimbingan VII Cara Ceramah, Slide Power Proses Peserta
memiliki kemampuan Indv Klasikal mengatur Diskusi Point dan Hasil didik/konseli
mengatur waktu bekerja dan waktu memiliki
kemampuan
belajar
mengatur
sekolah sambil
waktu
bekerja
sekolah
Cara Peserta
memilih didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat Pem&Perenc Bimbingan kegiatan Ceramah, Slide Power Proses dapat
VII
memilih Ekskul yang sesuai Indv Klasikal ekstra Diskusi Point dan Hasil memilih
kurikuler Ekskul yang
yang sesuai sesuai
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli Optimis
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses memiliki
memiliki Sikap optimis dapat VII untuk naik
Indv Klasikal Diskusi Point dan Hasil Sikap optimis
naik kelas kelas
dapat naik
kelas
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli dapat
KARIR Pem&Perenc Bimbingan Cita-cita Ceramah, Slide Power Proses tau cita cita
mengidentifikasi cita-cita yang VII
Indv Klasikal karirku Diskusi Point dan Hasil yg sesuai
sesuai dengan dirinya
dengan
dirinya
Peserta
didik/konseli
Peserta didik/konseli Jenis mampu
mampu memahami mengenai Pem&Perenc Bimbingan pekerjaan Ceramah, Slide Power Proses memahami
VII
jenis-jenis profesi di Indv Klasikal dan Diskusi Point dan Hasil mengenai
masyarakat prospeknya jenis-jenis
profesi di
masyarakat
Peserta
Peserta didik/konseli dapat Mengenal didik/konseli
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses
mengenal osis dan VII osis dan dapat
Indv Kelas besar Tanya jawab Point dan Hasil
kegiataannya kegiataanny mengetahui
kegiatan osis
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat
keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam
evaluasi program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi
proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang
dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program
bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan
data dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat
memikirkan ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat
desain ulang atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang
dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan
konseling tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan
diperbaiki atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
PROGRAM SEMESTER
SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
SEMESTER GENAP TH AJARAN 2020/2021
Bidang
No Jenis Kegiatan / Layanan Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Waktu

P S B K
A. PERSIAPAN

1 Pembagian tugas guru Tercapainya


bimbingan dan efektivitas layanan
Jan
konseling/konselor bimbingan dan
konseling

2 Konsultasi program Tercapainya


bimbingan dan konseling keberhasilan
Jan
layanan bimbingan
dan konseling

3 Pengadaan sarana / Terpenuhinya


prasarana BK kebutuhan sarana
yang menunjang Jan
keberhasilan
layanan BK

B. LAYANAN BK

1 LAYANAN DASAR

a. Bimbingan Klasikal

Peserta
didik/konseli dapat
menyadari dan
Masa remaja dan
V Pemahaman memahami VII Feb
perubahannya
perubahan yang
terjadi pada masa
remaja

Peserta
didik/konseli
Pemahaman diri sendiri V Pemahaman VII Feb
mampu mengenal
diri sendiri sendiri
Peserta
Pentingnya motivasi didik/konseli
Pemahaman
belajar memiliki Motivasi
V belajar VII Feb

Peserta
Tanggung jawab didik/konseli dapat
Pemahaman
seorang siswa melakukan
V kebiasaan belajar VII Mar

Peserta
didik/konseli
Pola hidup bersih dan
Pemahaman memiliki kesehatan
sehat
jasmani dan rohani
V yang baik VII Mar

Peserta
Kiat sukses meraih
Pemahaman didik/konseli dapat
prestasi
V meraih prestasi VII Mar

B. LAYANAN BK

1 LAYANAN DASAR

Peserta
didik/konseli dapat
Mengenal bakat,minat memahami
Pemahaman
hobi dan karir hubungan hobi,
bakat, minat dan
V kemampuan VII Apr

Peserta
didik/konseli dapat
Mengenal norma
Pemahaman berinteraksi dengan
kehidupan
lawan jenis sesuai
V norma yang berlaku VII Mei

b. Bimbingan Kelompok

Peserta
didik/konseli dapat
Kelebihan dan mengetahui
Pemahaman
kekurangan diri kelebihan dan
kelemahan yang
V dimilikinya VII Mei

c. Papan Bimbingan
Peserta
Pemahaman didik/konseli
Tips dan Trik Sukses Jan-
V V V V dan memperoleh VII
dalam Pengembangan diri Jun
pencegahan informasi melalui
media tulis

Peserta
didik/konseli
memperoleh Jan-
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman VII
informasi yang Jun
bermanfaat bagi
dirinya

Peserta
didik/konseli
Jan-
e. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh VII
Jun
informasi melalui
media cetak

2
LAYANAN RESPONSIF
.

Terbantunya
peserta didik dalam
mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan VII
hambatan/memeca
hkan masalah yang
dialaminya

Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Kelompok Pengentasan masalah peserta VII
didik melalui
kelompok

Terbantunya
Pemahaman memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang VII
pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik

Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai VII
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait dengan
5. Advokasi Pengentasan VII
pihak lain agar hak-
hak konseli tetap
terlindungi

Terselenggarany
a layanan
6. Konseling elektronik Pengentasan Bimbingan dan VII
Konseling yang
lebih efektif

Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta
7. Kotak masalah dan VII
didik/konseli yang
pengentasan
introvert

3 PEMINATAN DAN
.

PERENC. INVIDIVUAL

4 DUKUNGAN SISTEM
.

Pengumpulan
a. Melaksanakan dan data dan Jan-
VII
menindaklanjuti assesmen kebutuhan peserta Jun
didik

Mengetahui
langsung kondisi Jan-
b. Kunjungan rumah VII
peserta didik di Jun
lingkungan rumah

c. Menyusun dan Pertanggungjawa


Jan-
melaporkan program ban kinerja kepada VII
Jun
bimbingan dan konseling kepala sekolah

Penilaian
ketercapaian
Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan VII
Jun
bimbingan dan
konseling
Bukti fisik
e. Melaksanakan
pelaksanaan Jan-
administrasi bimbingan dan VII
bimbingan dan Jun
konsleing
konseling

f. Pengembangan Pengembangan Jan-


VII
keprofesian konselor diri / profesi Jun

Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

DASWATI ROFIATUN SAHIFAH, ST, M.Pd ESTRI AYU ADININGSIH, S.Pd


NBM. 865 854 NBM. 391 078
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KLASIKAL, KELAS BESAR/LINTAS KELAS, KELOMPOK,
DAN INDIVIDU)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
 BIMBINGAN KLASIKAL
 BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
 BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
 KONSELING INDIVIDU

SEMESTER
GENAP
MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA

SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN


TERAKREDITASI A
Alamat : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Telp. 496206 Kode Pos 55572

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Prambanan


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik/Layanan : Bersyukur Dengan Hati Yang Ikhlas
Kelas : VII A/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1 Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan YME
2. Menjelaskan cara bersyukur yang benar
3. Mengklasifikasi bentuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengidentifikasi perilaku syukur kepada Tuhan YME

2 Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi internet, materi PPT, video terkait materi
yang di upload melalui youtube.

3 Langkah-langkah kegiatan layanan


Tahap awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di forum/grup wa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
5. Peserta didik mengisi daftar hadir pada link yang tersedia.
Tahap inti
1. Menampilkan materi yang sudah dijadikan video melalui link youtube
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan
4. Jika peserta didik kurang paham bisa ditanyakan kepada guru.
Tahap penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link atau feedback secara langsung mengenai kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan dilakukan dipertemuan selanjutnya.
4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para
peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google form yang disediakan.

Prambanan, Januari 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Daswati Rofiatun Sahifah, ST, M.Pd Estri Ayu Adiningsih, S.Pd


NBM : 865 854 NBM : 391 078
SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA

SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN


TERAKREDITASI A
Alamat : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Telp. 496206 Kode Pos 55572

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Prambanan


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Sosial
Topik/Layanan : Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Kelas : VII A/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1 Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku, yang menunjukkan manusia sebagai makhluk sosial
2. Menjelaskan pengertian manusia sebagai makhluk sosial
3. Mengklasifikasikan bentuk perilaku sosial
4. Menganalisis perilaku manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial

2 Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi internet, materi PPT, video terkait materi
yang di upload melalui youtube.

3 Langkah-langkah kegiatan layanan


Tahap awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di forum/grup wa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
5. Peserta didik mengisi daftar hadir pada link yang tersedia.
Tahap inti
1. Menampilkan materi yang sudah dijadikan video melalui link youtube
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan
4. Jika peserta didik kurang paham bisa ditanyakan kepada guru.
Tahap penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link atau feedback secara langsung mengenai kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan dilakukan dipertemuan selanjutnya.

4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para
peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google form yang disediakan.

Prambanan, Januari 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Daswati Rofiatun Sahifah, ST, M.Pd Estri Ayu Adiningsih, S.Pd


NBM : 865 854 NBM : 391 078

SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA


SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
TERAKREDITASI A
Alamat : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Telp. 496206 Kode Pos 55572

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Prambanan


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik/Layanan : Nilai Suatu Sikap Kejujuran
Kelas : VII /Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1 Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku jujur
2. Menjelaskan kriteria kejujuran dalam kehiduoan sehari-hari
3. Mengklasifikasi bentuk bentuk kejujuaran
4. Menganalisa setiap perbuatan yang mengarah pada kejujuran

2 Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi internet, materi PPT, video terkait materi
yang di upload melalui youtube.

3 Langkah-langkah kegiatan layanan


Tahap awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di forum/grup wa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
5. Peserta didik mengisi daftar hadir pada link yang tersedia.
Tahap inti
1. Menampilkan materi yang sudah dijadikan video melalui link youtube
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan
4. Jika peserta didik kurang paham bisa ditanyakan kepada guru.
Tahap penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link atau feedback secara langsung mengenai kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan dilakukan dipertemuan selanjutnya.

4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para
peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google form yang disediakan.

Prambanan, Januari 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Daswati Rofiatun Sahifah, ST, M.Pd Estri Ayu Adiningsih, S.Pd


NBM : 865 854 NBM : 391 078

SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA


SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
TERAKREDITASI A
Alamat : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Telp. 496206 Kode Pos 55572

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Prambanan


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik/Layanan : Masa remaja dan perubahannya
Kelas : VII /Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1 Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan perubahan pada diri remaja
2. Menjelaskan kriteria tentang remaja dan perubahannya
3. Mengklasifikasi perubahan fisik, psikis, dan sikap sosial pada diri remaja
4. Menganalisis berperilaku tanggung jawab dalam beragama

2 Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi internet, materi PPT, video terkait materi
yang di upload melalui youtube.

3 Langkah-langkah kegiatan layanan


Tahap awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di forum/grup wa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
5. Peserta didik mengisi daftar hadir pada link yang tersedia.
Tahap inti
1. Menampilkan materi yang sudah dijadikan video melalui link youtube
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan
4. Jika peserta didik kurang paham bisa ditanyakan kepada guru.
Tahap penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link atau feedback secara langsung mengenai kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan dilakukan dipertemuan selanjutnya.

4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para
peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google form yang disediakan.

Prambanan, Januari 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Daswati Rofiatun Sahifah, ST, M.Pd Estri Ayu Adiningsih, S.Pd


NBM : 865 854 NBM : 391 078

SEKOLAH MENENGAH TINGKAT PERTAMA


SMP MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
TERAKREDITASI A
Alamat : Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Telp. 496206 Kode Pos 55572

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Satuan pendidikan : SMP Muhammadiyah 1 Prambanan


Komponen : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
Topik/Layanan : Pentingnya motivasi belajar
Kelas : VII /Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1 Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan motivasi dalam belajar
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
3. Mengklasifikasi jenis-jenis motivasi dalam belajar
4. Menganalisis berperilaku yang menunjukkan semangat belajar

2 Metode, Alat dan Media


1. Metode : Daring
2. Alat/ Media : HP/Komputer yang terkoneksi internet, materi PPT, video terkait materi
yang di upload melalui youtube.

3 Langkah-langkah kegiatan layanan


Tahap awal/Pendahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa di forum/grup wa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan
4. Menanyakan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring
5. Peserta didik mengisi daftar hadir pada link yang tersedia.
Tahap inti
1. Menampilkan materi yang sudah dijadikan video melalui link youtube
2. Peserta didik membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan
3. Curah pendapat dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan
4. Jika peserta didik kurang paham bisa ditanyakan kepada guru.
Tahap penutup
1. Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini
2. Membagikan link atau feedback secara langsung mengenai kegiatan yang telah
dilakukan.
3. Menyampaikan rencana layanan yang akan dilakukan dipertemuan selanjutnya.

4 Evaluasi
1. Evaluasi Proses : menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para
peserta didik dalam mengikuti layanan
2. Evaluasi hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring melalui link
google form yang disediakan.

Prambanan, Januari 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

Daswati Rofiatun Sahifah, ST, M.Pd Estri Ayu Adiningsih, S.Pd


NBM : 865 854 NBM : 391 078

Anda mungkin juga menyukai