Oke - TOR PEMBENTUKAN KLASTER ASLI - PUR Legal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
Jl. Basuki Rahmat No. 11 Praya Kode Pos : 83511
email : [email protected]

KERANGKA ACUAN
Pembentukan Klaster Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2023

I. LATAR BELAKANG
a. Dasar hukum
 Undang-undang No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
 Peraturan Pemerintah No 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit
Menular
 Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828);
 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4829);
 Permenkes No.75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan

b. Gambaran Umum
Indonesia merupakan negara yang secara geografis, demografis,
sosioekonomis dan politis merupakan kawasan yang rawan bencana, dan juga
berpotensi mengalami bencana alam, non alam dan sosial, seperti bencana:
gempa bumi, banjir, letusan gunung api, kebakaran, tanah longsor, wabah
penyakit, kegagalan teknologi, konflik sosial, terorisme. Begitu juga dengan
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kejadian bencana akan mengakibatkan timbulnya
kedaruratan, korban massal serta permasalahan kesehatan pada masyarakat,
selain itu kejadian bencana juga mengakibatkan, rusaknya fasilitas umum, fasilitas
kesehatan, terganggunya saluran komunikasi dan lain-lain yang akan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kejadian bencana sangat sulit untuk
dicegah, oleh karena itu tugas kita adalah untuk mengurangi bahkan menghindari
timbulnya korban jiwa jika terjadi bencana, sesuai dengan kesepakatan Senday
(SFA 2015) bahwa upaya pengurangan risiko yang harus diutamakan, dengan cara
pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan.
Menurut BPBD NTB, potensi kebencanaan di wilayah Nusa Tenggara Barat
terbilang tinggi. Terdapat sekitar 15 jenis potensi bencana yang dapat terjadi di NTB,
diantaranya adalah gempa bumi dan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah
longsor, dan puting beliung. Kejadian Bencana pada 2 (dua) tahun terakhir, periode 1
Januari 2021 s/d 31 Desember 2022 tercatat sebanyak 253 kejadian bencana alam di
NTB (BPBD NTB). Setidaknya ada 5 jenis kejadian bencana sepanjang tahun 2021 s/d
Desember 2022 berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, kebakaran hutan, gempa.
Penduduk yang terdampak sebanyak 225.503 orang, dengan jumlah korban meninggal 12
orang, korban luka-luka 29 orang, dan penduduk yang mengungsi sebanyak 4.590 0rang.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Pada fase tanggap darurat sangat diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam
koordinasi penanganan bencana . Salah satu strategi untuk kecepatan dan ketepatan
koordinasi tersebut adalah dengan membentuk klaster kesehatan pada fase tanggap
darurat bencana. Dalam sistem klaster kesehatan akan terbangun koordinasi, kolaborasi
kapasitas dan integrasi sistem antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Aktivasi
klaster kesehatan terbagi menjadi Tim dan Sub Klaster, yaitu : (1) Tim Logistik Kesehatan,
(2) Tim Data dan Informasi, (3) Tim Promosi Kesehatan, (4) Sub Klaster Pelayanan
Kesehatan, (5) Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, (6) Sub
Klaster Kesehatan Reproduksi, (7) Sub Klaster Kesehatan Jiwa, (8) Sub Klaster
Pelayanan Gizi, (9) Sub Klaster Identifikasi Korban Mati Akibat Bencana (Disaster Victim
Identification/DVI). Sehubungan dengan hal tersebut maka akan diselenggarakan
Pertemuan Pembentukan Klaster Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2023.

II. TUJUAN
a. Tujuan umum :
 Terbentuknya Klaster Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah
b. Tujuan khusus :
 Terbangunnya koordinasi, kolaborasi kapasitas dan integrasi sistem antara
pemerintah masyarakat dan dunia usaha dalam penanggulangan krisis kesehatan.
 Terselenggaranya Penanggulangan Krisis Kesehatan yang terkoordinasi,
terencana, terpadu, dan menyeluruh guna memberikan perlindungan kepada
masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak permasalahan kesehatan.

III. METODE DAN TAHAPAN PELAKSANAAN


 Metode pelaksanaan
Metode yang digunakan untuk pertemuan ini adalah :
Presentasi, Diskusi dan Tanya Jawab
IV. PESERTA
Jumlah Peserta pada Pertemuan sebanyak 35 orang yang terdiri dari Lintas Program / Lintas
Sektor, yakni :
 Lintas Program di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah
 Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
 Organisasi Profesi

V. NARASUMBER PERTEMUAN :
Narasumber Pertemuan sebanyak 3 (Tiga) orang, berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Tengah.

VI. MODERATOR
Moderator Pertemuan sebanyak 2 (Dua) orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Lombok Tengah

VII. MATERI PERTEMUAN


1. Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan
2. Manajemen Krisis Kesehatan
3. Rapid Health Assesment (RHA)

VIII. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


 Tempat : Hotel Grang Royal B.I.L Lombok, Alamat, Jl. Bypass Batujai BIL, Lombok
Tengah, Praya, Lombok, NTB.
 Waktu : 7 Maret 2023

IX. PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN


a. Pelaksanaan kegiatan : Seksi Surveilans Epidemiologi/Imunisasi & Kesehatan Bencana
Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten Lombok Tengah.

b. Penanggung jawab kegiatan : Kepala Bidang P3KL Dinas Kesehatan Kabupaten Kabupaten
Lombok Tengah.

X. BIAYA
Sumber Pembiayaan Kegiatan ini dibebankan pada DPA Satker Dinas Kesehatan Provinsi
NTB Tahun Anggaran 2023 .

XI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan ini di susun untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan Pembentukan Klaster Kesehatan di Kabupaten Lombok Tengah
Praya, 06 Maret 2023
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok
Tengah
Kepala Bidang P2P

Badarudin,S.Kep,Ns.,MM
Pembina Tingkat I/ IV.b
NIP. 196912311990031060

Anda mungkin juga menyukai