ANALISA BAHAN AJAR Al-Quran Hadis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

ANALISA BAHAN AJAR

KB-4
NAMA MAHASISWA : MARJOHAN HADIDI
BIDANG STUDI PPG/KELAS : PAI/K1-F
JUDUL MODUL : AL-QURAN HADIS
TOPIK ANALISA BAHAN AJAR : TAFSIR, TA’WIL DAN TERJEMAH (Oleh: Zainuddin
dan Moh. Ridwan)

a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam
bahan ajar.
b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas
sosial.
c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran
bermakna.

A. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di


dalam bahan ajar.
1. TAFSIR
Tafsir diambil dari kata fassara – yupassiru – tafsiran yang berarti keterangan,
penjelasan atau uraian. Secara istilah, tafsir berarti menjelaskan makna ayat al-
qur’an, keadaan kisah dan sebab turunya ayat tersebut dengan lafal yang
menunjukkan kepada makna zahir.
Menurut az-Zarkazyi, tafsir ialah suatu pengetahuan yang dapat dipahamkan
kibullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjelaskan
maksud maksudnya, mengeluarkan hukum-hukumnya dan hikmahnya.
Macam-Macam Tafsir
1. Tafsir Bil Ma’tsur
Tafsir bi al-ma’tsur adalah cara menafsirkan ayat al-Qur’an dengan ayat al-
Qur’an, menafsirkan ayat Al Qur’an dengan sunnah, menafsirkan ayat al-
Qur’an dengan pendapat para sahabat, atau menafsirkan ayat al-Qur’an
dengan perkataan para tabi’in
2. Tafsir Bir Ra’i
Yaitu penafsiran Al-Qur’an berdasarkan rasionalitas pikiran (ar-ra’yu), dan
pengetahuan empiris (ad-dirayah). Tafsir jenis ini mengandalkan
kemampuan “ijtihad” seorang mufassir, dan tidak berdasarkan pada
kehadiran riwayat-riwayat (ar-riwayat).
3. Tafsir Mahmud (Terpuji)
Suatu penafsiran yang cocok dengan tujuan syar’i, jauh dari kesalahan dan
kesesatan, sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Arab, serta berpegang teguh
pada ushlub-ushlubnya dalam memahami nash Al-Qur’an.
4. Tafsir Al-Bathil Al-Madzmum
Suatu penafsiran berdasarkan hawa nafsu, yang berdiri di atas kebodohan
dan kesesatan. Manakala seseorang tidak faham dengan kaidah-kaidah
bahasa Arab, serta tujuan syara’, maka ia akan jatuh dalam kesesatan, dan
pendapatnya tidak bisa dijadikan acuan.
5. Tafsir Bil Isyari
Suatu penafsiran diamana menta`wilkan ayat tidak menurut zahirnya namun
disertai usaha menggabungkan antara yang zahir dan yang tersembunyi.
Metode dalam Ilmu Tafsir
1. tahlili
2. tafsir ijmali
3. muqarin
4. maudhu’i

2. TA’WIL
Kata ta’wīl berasal dari kata al-awl, yang berarti kembali (ar-rujǔ ’) atau dari kata
al- ma’ǎ l yang artinya tempat kembali (al-mashīr) dan al-aqībah yang berarti
kesudahan. Ada yang menduga bahwa kata ini berasal dari kata al-iyǎ lah yang
berarti mengatur (al-siyasah). Secara istilah, ta’wil berarti memalingkan suatu
lafal dari makna zahir kepada makna yang tidak zahir yang juga dikandung oleh
lafal tersebut, jika kemungkinan makna itu sesuai dengan al-kitab dan sunnah.
Sedangkan menurut Al-Jurjani: ialah memalingkan lafad dari makna yang dhahir
kepada makna yang muhtamil, apabila makna yang mu’yamil tidak berlawanan
dengan al-quran dan as-sunnah.
Bentuk-Bentuk Ta’wil
diantaranya mengkhususkan lafazh yang umum (takhshish al-umum), membatasi
lafazh yang mutlak (taqyid al-muthlaq), mengalihkan lafazh dari maknanya yang
hakiki kepada yang majazi, atau dari makanya yang mengandung wajib menjadi
makna yang sunnah.
Macam-Macam Ta’wil
1. Ta’wil yang jauh dari pemahaman, yakni ta’wil yang dalam
penetapannya tidak mempunyai dalil yang terendah sekalipun.
2. Ta’wil yang mempunyai relevasi, paling tidak memenuhi standar makna
terendah serta diduga sebagai makna yang benar.

3. Terjemah
Adalah memindahkan kata-kata dari suatu bahasa yang sinonim dengan bahasa
yang lain yang susunan kata yag diterjemahkan sesui dengan kata-kata yang
menerjemahkan, dengan syarat tertib bahasanya.

Macam-Macam Terjemah
1. Terjemah Interbahasa

2. Terjemah Antarbahasa
3. Terjemah antar simbol atau transferensi

B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realita


sosial

Paparan dalam materi bahan ajar ini menunjukkan betapa pentingnya seorang muslim
untuk mempelajari ilmu al-Qur’an. Ayat al-Qur’an turun dengan berbahasa arab butuh
terjemahan, tafsir dan takwil untuk mengetahui makna yang sirat dari ayat tersebut.
Jangankan orang diluar bangsa arab, bangsa arab sendiripun masih memerlukan tafsir
dan takwil untuk memahami kandungan suatu ayat. Quran bagi umat Islam adalah
panduan untuk tetap di jalur.

Untuk ini kita harus mempelajari Al-Qur'an untuk mengetahui apa yang diperintahkan
Allah dan apa yang dilarang. Salah satu cara untuk memahami Al-Qur'an adalah dengan
mempelajari metode-metode yang dapat digunakan untuk memahami Al-Qur'an, antara
lain terjemahan, tafsir, dan takwil. Terjemahan berarti mengubah dari satu bahasa ke
bahasa lain. Takwil berarti kembali kepada asalnya, yang pada dasarnya berfungsi
untuk memudahkan penafsiran, pencernaaan, dan pengamalan ajaran Al-Qur'an,
sedangkan tafsir adalah mengungkapkan gagasan-gagasan. makna yang masih sulit
ditemukan dalam al-Qur'an. Dan tidak semua orang memiliki kemampuan untuk
menafsirkan Al-Qur'an karena takut salah menafsirkan Al-Qur'an.

C. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran


bermakna

Saya merasa penjelasan materi ini sangat bermanfaat dan menambah pemahaman saya
tentang al-Qur`an terutama mengenai tafsir dan takwil Ada beberapa poin penting yang
saya fahami, yaitu:
 Tafsir merupakan suatu alat untuk mencari makna dari suatu ayat.
 Penafsiran sangat tergantung kepada keilmuan mufafsir, sehingga corak suatu
tafsir sesuai dengan mufassirnya.
 Semua tafsir bisa dipakai selama tidak bertentangan dengan Aqidah dan Ibadah.

Tafsir Al-Qur'an adalah upaya untuk menjelaskan makna dari ayat-ayat yang terdapat
dalam Al Qur'an. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penafsiran Alquran,
antara lain metode tahlili (analisis), metode ijmali (global), interpretasi muqoran
(perbandingan), dan metode Maudhui (tematik). Semua metode ini digunakan untuk
tujuan menafsirkan dan memahami ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur'an untuk
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai