Lokawati+-++Volume 2,+no 2+Maret+2024+Hal+14-20

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Lokawati: Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset

Volume.2, No.2 Maret 2024


e-ISSN:2988-5418; p-ISSN:2988-6031, Hal 14-20
DOI : https://doi.org/10.61132/lokawati.v2i2.632

Analisis Perkembangan Tokpedia Dan Gojek Pasca Merger Sebagai Goto


Dan Kolaborasinya Dengan Tiktok Terhadap Perekonomian
Mhd. Dimas Septiandy, Nabila Hamim, Nurbaiti
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.
Email : [email protected], [email protected],
[email protected]

Abstract Digital business is starting to become the most popular business activity. The reason is that people
continue to try to adapt to the sophistication of technology in this digital era to make it easier to do their work.
Ease of carrying out digital buying and selling transactions is now available in GoTo, a company resulting from
the merger of Gojek and Tokopedia. GoTo is a forum and provides access for entrepreneurs, especially MSMEs,
to open businesses and sell online. Apart from making it easier for people to do business and shop, Goto also has
a positive impact on the development of the Indonesian economy. Tiktok is also an online platform that influences
the development of Tokopedia. Tiktok not only accommodates Tokopedia product branding but is now also one of
the sales channels for Tokopedia products on its TikTokshop page. This invites high enthusiasm from economic
actors. This research was conducted to find out how GoTo developed after the merger and the influence of the
Tiktok and Tokopedia collaboration on the Indonesian economy. The method used is descriptive qualitative so that
the data collected is correct based on literature reviews and scientific publications.

Keywords: Tokpedia, Gojek, Tiktok

Abstrak Bisnis digital mulai menjadi kegiatan bisnis yang paling diminati. Pasalnya masyarakat terus berusaha
beradaptasi dengan kecanggihan teknologi yang ada di era diginal ini untuk mendapatkan kemudahan dalam
melakukan pekerjaan. Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli secara digital kini tersedia dalam GoTo,
sebuah perusahaan hasil merger Gojek dan Tokopedia. GoTo menjadi wadah dan memberikan akses pada
pengusaha khususnya pelaku UMKM untuk membuka usaha dan berjualan secara online. Selain memberikan
kemudahan pada masyarakat dalam berbisnis dan berbelanja, Goto juga memberikan dampak positif pada
perkembangan perekonomian Indonesia. Tiktok juga merupakan salah satu platform online yang mempengaruhi
perkembangan Tokopedia. Tiktok tidak hanya mewadahi konten branding produk Tokopedia namun kini juga
sebagai salah satu jalur penjualan produk Tokopedia dilaman tiktokshopnya. Hal ini mengundang antusias tinggi
para pelaku ekonom. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan GoTo pasca merger
dan pengaruh kolaborasi tiktok dan tokopedia terhadap perekonomian Indonesia. Metode yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif sehingga data yang dikumpulkan benar adanya berdasar kajian literatur terhadap publikasi
ilmiah,

Kata kunci : Tokpedia , Gojek , Tiktok

PENDAHULUAN
Merger adalah proses penggabungan dari dua perusahaan menjadi satu kesatuan atau
entitas yang lebih besar.Merger dapat membawa manfaat dan dampak yang lebih besar bagi
sebuah perusahaan, antara lain peningkatan skala ekonomi, diversifikasi produk dan jasa,
peningkatan daya saing, daya tarik talenta serta dapat meningkatkan nilai Perusahaan
.meningkatnnya pertumbuhan industri teknologi di Indonesia telah menciptakan banyak
perusahaan dengan pendapatan melebihi $1 miliar.Di antara perusahaan yang ada, Tokopedia
dan Gojek merupakan dua pelopor di bidang e-commerce dan ride sharing.Penggabungan
Gojek dan Tokopedia menciptakan GoTo Group yang meningkatkan kontribusinya terhadap
produk domestik bruto Indonesia sebesar 2%.Ke depannya, GoTo akan membantu masyarakat

Received November 14, 2023; Accepted Januari 02, 2024; Published Maret 28, 2024
* Mhd. Dimas Sep andy, dimassep [email protected]
Analisis Perkembangan Tokpedia Dan Gojek Pasca Merger Sebagai
Goto Dan Kolaborasinya Dengan Tiktok Terhadap Perekonomian

memfasilitasi akses produk secara efektif dan efisien.GoTo telah menyatukan layanan
keuangan dan mobilitas e-commerce ke dalam satu ekosistem.Penggabungan Tokopedia dan
Gojek menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi mengenai bagaimana kedua perusahaan
tersebut akan beroperasi sebagai satu kesatuan.Meski merger ini terjadi di masa sulit akibat
pandemi Covid-19, namun merger ini tetap diharapkan membawa keuntungan dan manfaat
bagi dunia usaha dan konsumen.Menurut Johnson, Scholes dan Whittington (2006 dalam
Jerry.Dkk,2023: 1970) strategi merupakan rancangan untuk menentukan arah dan ruang
lingkup dalam organisasi atau Perusahaan mengenai hal yang mencakup visi misi untuk jangka
Panjang serta memungkinkan organisasi bisa mencapai ketetapan tujuan dengan
memperhatikan keadaan lingkungan eksternal yang ada.Merger merupakan proses
penggabungan dimana dua Perusahaan atau lebih menjadi satu entitas Tunggal bahkan menjadi
Perusahaan baru yang bertujuan untuk mencapai berbagai manfaat,menghemat biaya termasuk
dalam meningkatkan pangsa pasar dan keuntungan yang lebih besar.Berdasarkan hal tersebut
maka peneliti tertarik untuk menganalisis apa saja pengaruh strategi yang dilakukan GOTO
terhadap pasar khususnya remaja atau milenial yang selalu tertarik dengan perkembangan dan
inovasi teknologi.
Tiktok merupakan salah satu platform online yang umumnya dimiliki oleh masyarakat
di dunia khususnya Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari Databoks per November
2023, pengguna Tiktok Indonesia menduduki peringkat ke 2 tertinggi di dunia dengan jumlah
106,5 juta pengguna. Hal ini tentu sangat menguntungkan sektor perekonomian dalam hal
marketing produk jika digunakan dengan baik. Pasalnya Tiktok juga menghadirkan inovasi
baru untuk aplikasinya sendiri yakni menyajikan fitur baru berupa Tiktokshop pada 17 April
2021. Fitur yang disajikan tiktok ini cukup mudah untuk digunakan baik dari segi marketing,
penyajian produk, sistem penjualan dan pembelian hingga transaksi atau payment sehingga
menarik minat masyarakat khususnya UMKM dalam melakukan penjualan dan pembelian
diaplikasi ini. Kemudian pada September 2023 lalu tiktokshop resmi ditutup karena
menghadirkan beberapa kontroversi dan tuntutan yang disebabkan lemahnya aktivitas ekonomi
di pasaran yang melakukan kegiatan ekonomi secara manual. Selanjutnya pada 11 Desember
2023, Goto melakukan kemitraan bersama Tiktok sehingga terjadilah kombinasi penjualan
produk antara Tokopedia GOTO di aplikasi TIKTOK. Sekilas terlihat seperti fitur Tiktokshop
yang Kembali lahir pasca ditutup pada September lalu, namun hal ini berbeda karna saat ini
Tiktok melakukan kemitraan secara resmi dengan Tokopedia.

15 Lokawati - Volume.2, No.2 Maret 2024


e-ISSN : 2988-5418; p-ISSN:2988-6031, Hal 14-20

METODOLOGI
Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif,
dimana metode ini dapat membantu kita membahas analisis perkembangan perusahaan
Tokopedia dan Gojek pasca merger sebagai GOTO dan pengaruh Tiktok terhadap penjualan
produk Tokopedia. Metode yang di gunakan adalah deskriptif, dimana metode ini
menggunakan data - data dari berbagai reverensi yang membahas tentang perkembangan
tokopedia dan gojek. Rancangan penelitian merupakan suatu rencana atau kerangka kerja yang
digunakan untuk mengatur Langkah – Langkah dan metode yang akan digunakan dalam sebuah
penelitian. hal ini mencakup seperti pemilihan jenis penelitian,populasi atau sampel yang di
teliti dan dilakukan dengan Langkah – Langkah yang sistematis untuk menjawab pertanyaan
penelitian secara relevan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Gojek dan Tokopedia pada tahun 2021 lalu sepakat mengkolaborasikan
perusahaannya. Kedua Perusahaan ini resmi merger pada tanggal 17 Mei 2021 dengan nama
GOTO yang merupakan gabungan nama Gojek dan Tokopedia yang kemudian disebut PT
GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Hasil penggabungan ini berhasil menciptakan sebuah pusat
kekuatan industry berbasis teknologi di kawasan Asia Tenggara.
Bergabungnya dua perusahaan atau lebih bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas
antar Perusahaan. Adanya penggabungan modal dan asset menyebabkan suntikan dana
semakin besar sehingga keuntungan Perusahaan meningkat. Dengan melakukan merger, skala
ekonomi usaha sebuah bisnis atau Perusahaan juga akan meningkat karena kegiatan bisnis yang
dilakukan lebih produktif, kuat, efektif dan efisien. Perusahaan juga dapat memperluas pangsa
pasar mereka dengan menggabungkan inovasi barunya serta meminimalisir resiko yang ada.
Pasca merger Perusahaan akan lebih mudah menjangkau target pasar, karena minimnya biaya
yang dikeluarkan, rendahnya resiko, lebih mudah mengakses pasar baru, serta lebih
menghemat biaya produksi. Hal tersebutlah yang kerap mendasari Gojek dan Tokopedia
melakukan merger terhadap perusahaannya. Adapun alasan lain yang memperkuat Gojek dan
Tokopdeia melakukan merger berdasar Leona, dkk (2023) antara lain (1) Merger memberikan
peluang bagi kedua Perusahaan untuk berkonsolidasi dan memiliki pijakan yang kuat di pasar
digital Indonesia; (2) Adanya peluang bagi GoTo untuk melakukan ekspansi ke luar negeri
sehingga dapat memasarkan produknya lebih luas; (3) Merger memberikan peluang bagi GoTo
untuk lebih efektif dan efisien dalam melakukan operasi bisnisnya; (4) Merger juga
memberikan perluang GoTo untuk lebih luas dalam mengakses sumberdaya dan keahlian
Analisis Perkembangan Tokpedia Dan Gojek Pasca Merger Sebagai
Goto Dan Kolaborasinya Dengan Tiktok Terhadap Perekonomian

SDM; (5) Meningkatkan persaingan pasar GoTo menjadi lebih baik pada persaingan indrustri
teknologi dalam skala global.
Perkembangan suatu bisnis ditentukan oleh strategi, sehingga wajib bagi perusahaan
mempertimbangkan langkahnya dalam menjalankan bisnis. Merger Gojek dan Tokopedia
sebagai GoTo merupakan suatu langkah maju yang menimbulkan peluang besar bagi
perkembangan bisnisnya. Penting bagi GoTo untuk mengidentifikasi peluang apa saja yang
menjadi aspek pertumbuhan bisnisnya dan relevansi terhadap perubahan tren pasar yang terus
berganti. PT. Goto Gojek dan Tokopedia Tbk merupakan suatu bisnis online yang termasuk
dalam ecommerce dengan memanfaatkan sistem elektronik bisnis berbasis teknologi dengan
jaringan internet. Merger kedua Perusahaan tersebut memberikan kepuasan tersendiri bagi
pelanggan yang gemar berbelanja online. kemudahan dalam berbelanja seperti efektifitas dan
efisiensi waktu serta pembayaran yang dapat dilakukan lewat ewallet GoPay dengan mudah.
Pelanggan Tokopedia kini dapat melakukan transaksi pembayaraan lewat salah satu tools di
Gojek yakni GoPay, sementara itu barang hasil belanja di Tokopedia akan dikirim
menggunakan salah satu fitur Gojek yakni GoRide, GoBox ataupun GoSend.
GoTo terdiri dari berbagai layanan yang memudahkan masyarakat dalam melakukan
belanja online seperti layanan e-commerce, pengiriman barang, pengiriman makanan, logistic,
layanan transportasi on demand, layanan transaksi online atau pembayaran digital, dan lain
sebagainya. GoTo juga melakukan IPO sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis
diigitalnya. IPO (Initial Public Offering) merupakan suatu keadaan dimana Perusahaan menjual
sahamnya kepada investor dan masyarakat untuk pertama kali guna memperluas akses ke pasar
modal, mendapatkan sumber daya keuangan yang lebih besar, ekspansi bisnis, akuisisi
perusahaan, melakukan investasi pada pengembangan produk baru, menarik mitra bisnis dan
pelanggan. GoTo melakukan IPO pada 11 April 2022 dengan harga per lembarnya Rp.338 dan
saat ini harga saham GoTo hanya berkisar sekitar Rp 130 per lembarnya berarti GoTo
kehilangan harga sahamnya sekitar 62% sejak IPO sampai sekarang. Berdasarkan Aji, dkk
(2023), Pertumbuhan GoTo pasca IPO cukup unggul dimana perusahaan dapat menciptakan
produk dan layanana yang baik didalam GoTo yang menghasilkan peningkatan konsumen,
mitra bisnis, dan pedagang yang merasakan dampak positif dari GoTo. Dari hasil analisisnya
dapat diketahui bahwa, per September 2021 ada lebih dari 55 juta pengguna yang bertransaksi
setiap tahun, lebih dari 2,5 juta mitra pengemudi, dan lebih dari 14 juta pedagang terdaftar.
Dilihat dari Analisa yang dilakukan oleh Nasution, EY (2020) yang berjudul
Perkembangan Transaksi Bisnis E-Commerce terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia,
diketahui bahwa e-commerce memberikan pengaruh dan dampak positif terhadap pertumbuhan

17 Lokawati - Volume.2, No.2 Maret 2024


e-ISSN : 2988-5418; p-ISSN:2988-6031, Hal 14-20

perekonomian Indonesia dimana jumlah pengguna internet yang berbelanja di ecommerce


berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonimi. PT. Goto Gojek Tokopedia turut memberikan
dampak yang signifikan dan berkontribusi dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Dengan adanya GoTo, para wirausawahan baik lama maupun baru dapat lebih mudah memulai
dan mengembangkan usahanya secara digital. Menurut Aji (2023), per 30 September 2021
transaksi bruto senilai 414,2 triliun dengan pembayaran bruto proforma sebanyak 15,1 triliun
dan pesanan proforma sekitar 2 miliar dalam jangka waktu setahun. Berdasarkan LPEM FEB
UI 2023, Kontribusi Goto terhadap perekonimian nasional pada tahun 2022 mencapai 2,2%
PDB atau setara 428 Triliun, adanya kesempatan kerja mencapai 1,7 juta orang diluar ekosistem
GoTo, serta menurunkan kesenjangan pendapatan sekitar 4,43% dengan rata rata 24.666 jiwa
telah berhasil keluar dari garis kemiskinan. Menurut Jerry (2023), GoTo telah berkontribusi
menaikkan perekonomian Indonesia dengan jumlah pesanan konsumen naik sekitar 41% dari
tahun ke tahun, meningkatkan pendapatan bruto sebesar 53% dari tahun ke tahun dan
memaksimalkan penghasilan dengan efisiensi biaya.
Dalam era digital masa kini, Konten marketing menjadi tombak dari bergeraknya
perekonomian digital. Tiktok menjadi salah satu aplikasi yang mewadahi konten konten
industri dalam hal marketing yang dikemas dengan hiburan-hiburan yang disesuaikan dengan
trend masa kini. Perubahan trend ini terjadi begitu pesat dan dapat dilihat dalam platform tiktok
sendiri bahwasannya selalu ada trend terbaru disetiap harinya. Dunia perekonomian
masyarakat mengalami perubahan yang signifikan karena hal tersebut. Banyak pengusaha
khususnya UMKM yang memanfaatkan aplikasi tiktok dalam melakukan marketing
produknya, khususnya setelah Tiktok menghadirkan fitur baru yakni Tiktokshop pada 17 April
2021 lalu yang sangat mengundang antusias tingga para pelaku ekonom dalam melakukan
kegiatan ekonomi digital disana. Namun Tiktokshop mendapatkan sejumlah kritikan dan
penilaian kontra dari UMKM setempat. Tiktokshop dinilai mematikan usaha pedagang yang
melakukan penjualan secara tradisional. Sehingga pada September 2023 tiktokshop resmi
ditutup. Tidak berhenti disitu, karena melihat peluang besar yang ada didalam tiktok,
Tokopedia kemudian melakukan kemitraan atas GOTO terhadap Tiktok. Hasil dari kemitraan
tersebut Tiktokshop dibuka kembali dengan mengkolaborasikan fitur tiktokshop dengan
Tokopedia, dimana barang yang dijual di tiktokshop akan terhubung pada penjualan di aplikasi
Tokopedia. Keduanya melakukan kampanye yang disebut “Beli Lokal” yang akan
mempromosikan berbagai jenis barang dengan fokus utama penjualan produk lokal asal
Indonesia.
Analisis Perkembangan Tokpedia Dan Gojek Pasca Merger Sebagai
Goto Dan Kolaborasinya Dengan Tiktok Terhadap Perekonomian

Berdasarkan hal tersebut maka merger GOTO dan Tiktok dalam melakukan penjualan
lewat fitur Tiktokshop akan memberikan beberapa dampak positif terhadap GOTO, Tiktok, dan
perekonomian Indonesia. Merger Goto dan Tiktok Shop akan meningkatkan pasar Tokopedia
di Indonesia, Tokopedia akan lebih dicintai oleh Brand Lokal akibat kampanyenya yang
mengutamakan penjualan brand lokal tersebut, merger tersebut akan memberikan akses lebih
luas dari ecommerce lain dalam menjangkau pelanggan karena Tokopedia telah berhasil merger
dengan 2 perusahaan besar dalam ekonomi digital.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat dilihat bahwa GoTo memberikan
pengaruh positif bagi perekonomian Indonesia. Goto terus menghadirkan strategi dan inovasi
produk terbaru dengan layanan yang baik sehingga menghasilkan minat dan loyalitas
pelanggan terhadap GoTo. GoTo berhasil merangkul pemangku kepentingan dalam berbisnis
di ekosistemnya seperti, inverstor, mitra bisnis, pelanggan, dan UMKM dalam ekosistem
digitalnya. Dengan bergabungnya GoTo dan Tiktok makan akan memberikan banyak
kemudahan dan nilai tambah dalam kemitraan ini disbanding dengan competitor lainnya yang
tidak bermitra sehingga memiliki daya tarik yang kuat pada ekosistem bisnisnya. Walaupun
demikian, Kemitraan ini tetap harus waspada dan menghasilkan inovasi baru untuk
mempertahankan pelanggan dan memikat pelanggan baru yang lebih selektif di waktu
mendatang.

REFERENSI
Aji, G., Febrianti, E., Karima, D. A., Iqbal, A. D., & Setiani, N. E. (2023). ANALISIS
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT GOTO GOJEK TOKOPEDIA
UNTUK PERTUMBUHAN JANGKA PANJANG PASCA IPO. GEMILANG: Jurnal
Manajemen dan Akuntansi, 3(3), 49-59.
Jerry, J., Ong, J., Saputra, O. F. D., Vanders, W., & Fatyandri, A. N. (2023). ANALISIS
PERKEMBANGAN TOKOPEDIA DAN GOJEK SETELAH
MERGER. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(4), 1969-1975.
Leona, M., Putra, S., Angelina, N., Phang, S., Loo, E., & Fatyandri, A. N. (2023). Analisis
Merger Dan Akuisisi Pt Goto Gojek Tokopedia Tbk. Jurnal Mirai Management, 8(2),
152-157
Nasution, E. Y., Hariani, P., Hasibuan, L. S., & Pradita, W. (2020). Perkembangan Transaksi
Bisnis E-Commerce terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jesya (Jurnal
Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 3(2), 506-519.
Priyono, M. B., & Sari, D. P. (2023). Dampak Aplikasi Tiktok Dan TikTok shop Terhadap
UMKM di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(17), 497-506.

19 Lokawati - Volume.2, No.2 Maret 2024


e-ISSN : 2988-5418; p-ISSN:2988-6031, Hal 14-20

https://www.gotocompany.com/en/news/press/lpem-feb-ui-kontribusi-goto-terhadap-
perekonomian-nasional-capai-hingga-rp428-triliun-atau-setara-22-pdb-tahun-2022
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/22/indonesia-punya-pengguna-tiktok-
terbanyak-ke-2-di-dunia

Anda mungkin juga menyukai