Sop PM He-001-Maint
Sop PM He-001-Maint
Sop PM He-001-Maint
HE-001
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
MAINTENANCE HEAVY EQUIPMENT
(PEMELIHARAAN ALAT BERAT)
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan yang mencakup maintenance
(pemeliharaan) terhadap unit Alat Berat, agar sebelum melakukan pemeliharaan terhadap
unit alat berat dapat diketahui oleh Pihak-pihak yang terkait.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup pemeliharan terhadap unit alat berat yang berada di ruang lingkup
area kerja PT. STM.
Seperti ADT (Articulated Dump Truck), Excavator, Bulldozer, Wheel Loader, Motor Grader,
Backhoe Loader, Compactor dan Breaker, agar kondisi unit alat berat tersebut tetap
terpelihara dan termonitor dengan baik.
3. Definisi
- Pre Preventive Maintenance yaitu aktifitas pemeliharaan secara terencana terhadap unit
alat berat pada setiap kelipatan 250 jam, unit beroperasi dengan melakukan pengambilan
Sample oil engine (SOS), penggantian primary air cleaner, pengecekan kondisi
undercarriage atau Customer Track Support (CTS) terhadap unit yang mempunyai track
(Exavator, Bulldozer) dan pengecekan unit secara visual untuk mengumpulkan data
kondisi unit berdasarkan kondisi tiap-tiap komponen (Turbocharger, starting motor, final
drive, hose, clamp, bolt dll) sebagai bahan back log untuk pekerjaan yang akan dilakukan
pada waktu jam istirahat produksi, over shift dan pada saat dilakukan preventive
maintenance (PM).
- Preventive Maintenance yaitu aktifitas pemeliharan secara terencana terhadap unit alat
berat pada setiap kelipatan 500 jam, unit beroperasi dengan melakukan down load unit,
pencucian unit, inspeksi kondisi unit, komponen dan sistem, penggantian oil pelumas, filter
oli pelumas, filter bahan bakar, filer air conditioner (AC) dan pengetesan kondisi unit
selesai dilakukan preventive maintenance.
- Daily Maintenace yaitu aktifitas pemeliharaan secara terencana dan berkelanjutan setiap
hari terhadap unit alat berat dengan cara melakukan greasing unit, pengecekan kondisi
No. Dokumen Revisi
STANDAR OPERASIONAL SOP.STM.PM.HE-001 00
PROSEDUR
Tanggal Terbit Halaman
level air radiator dan level oli pelumas agar kondisi unit alat berat siap untuk dioperasikan
setiap hari dan memperpanjang usia komponen unit (bearing, pin).
- Daily check yaitu kegiatan secara terencana terhadap unit alat berat untuk mengetahui
kondisi unit dan masing-masing komponen untuk mendapatkan data secara akurat
mengenai kondisi komponen unit dan sebagai bahan untuk mempersiapkan ketersediaan
parts yang nantinya akan dibutuhkan oleh unit tersebut.
- Greasing unit yaitu aktifitas pemberian pelumasan terhadap pin dan bearing pada tiap-
tiap komponen unit, menggunakan material grease yang dimasukan ke dalam komponen
melalui nipple dengan cara menembakan gun grease ke nipple dan di dorong oleh angin
yang berasal dari compressor udara.
- Oli pelumas yaitu sebuah cairan yang berfungsi sebagai pelumas bagian dalam
komponen dari gesekan-gesekan sehingga memperlambat proses keausan komponen,
mendinginkan bagian dalam komponen dari panas yang ditimbulkan oleh gesekan antar
komponen, sebagai bahan pelindung komponen dari karat, korosi dan membersihkan
kotoran dari sisa pembakaran
- Schedule Oil Sample (SOS) yaitu aktifitas pengambilan contoh oli seperti oli engine yang
dilakukan setiap 250 jam unit beroperasi untuk dianalisa oleh sebuah Laboratorium
Independen dan diharapkan hasilnya sebagai bahan pertimbangan saat kita melakukan
Preventive Maintenance. Dari hasil pengetesan SOS yang dilakukan oleh Laboratorium
itu, kita bisa mengetahui kondisi bagian dalam komponen sehingga kerusakan akan
diketahui lebih dini.
- Hours meter (HM) /service meter unit (SMU) yaitu alat pencatat jam operasi yang
terdapat pada unit.
- Pemeliharaan terencana (schedule), yaitu aktivitas kerja untuk meliharan kondisi unit
yang diatur dan terjadwal untuk memperpanjang usia komponen dan mencegah
timbulnya kerusakan yang tidak terduga dan mengetahui lebih dini kondisi unit-unit yang
tidak normal
No. Dokumen Revisi
STANDAR OPERASIONAL SOP.STM.PM.HE-001 00
PROSEDUR
Tanggal Terbit Halaman
4. Prosedur
Maintenance dibagi menjadi:
4.1 Pre Preventive maintenance (Pre PM)
4.1.1 Jadwal pelaksanaan untuk mengganti primary air cleaner, SOS yang
dilakukan di lokasi tambang dan dilakukan setiap hari berdasarkan SMU
dengan kelipatan 250 jam. Di samping itu dilakukan pengukuran
undercarriage (CTS) yang dilakukan di lokasi tambang/workshop dan
berdasarkan SMU dengan kelipatan 2000 jam.
4.1.2 Pihak-pihak yang terkait:
a. SPV PLAN, HEALTHY & STRATEGI : bertangungjawab atas
terlaksananya penggantian primary air cleaner, sos, cts, visual check.
b. PLAN : bertanggungjawab membuat jadwal pre preventive
maintenance dan up date smu/hm.
c. HEALTHY & STRATEGI: bertanggungjawab menyiapkan dan
melaksanakan pre preventive maintenance.
d. BASE CONTROL: bertanggungjawab mengirim data up date smu/hm
dan menginformasikan lokasi unit beroperasi.
e. SUB DEVISI LOGISTIK: bertanggungjawab untuk menyediakan barang
yang dibutuhkan.
4.1.3 Prosedur
a. Up date smu/hm unit untuk membuat schedule pre PM.
b. Informasikan di weekly meeting plan produksi.
c. Menyiapkan spare parts yang akan digunakan seperti botol sos dan
primary air cleaner, gunakan format FR.FUSHI.LGT-001 (Form
permintaan barang).
d. Informasikan ke base control dan pengawas produksi untuk pengambilan
unit dan memarkirkan unit di tempat yang rata dan aman
e. Lakukan pengambilan sos lihat IK.STM.PM.HE-906 (cara pengambilan
SOS) dan gunakan format FR.STM.PM.HE-009 (Form Management
No. Dokumen Revisi
STANDAR OPERASIONAL SOP.STM.PM.HE-001 00
PROSEDUR
Tanggal Terbit Halaman
SOS). Hasil sos dikirim ke Lab independen PT.Trakindo Jakarta dan hasil
analis dikirim via email.
f. Lakukan penggantian primary air cleaner lihat IK.STM.PM.HE-907
(mengganti primary air cleaner) dan gunakan format FR.STM.PM.HE-
008 (management air cleaner).
g. Lakukan pengukuran tingkat kehausan komponen undercarriage (CTS)
lihat IK.STM.PM.HE-908 (cara menggunakan CTS), dan hasilnya
digunakan untuk pembuatan PR (dilakukan setiap SMU kelipatan 2000
jam).
h. Lakukan visual check terhadap kondisi fisik komponen unit, gunakan
format FR.STM.PM.HE-012 (Form backlog management).
i. Informasikan ke operator, base control dan pengawas produksi bahwa unit
sudah siap dioperasikan.
j. Bersihkan dan simpan peralatan kerja.
4.2 Preventive Maintenance (PM)
f. Mengganti transmission oil filter untuk unit ADT, BD, WL, MG (lihat
IK.STM.PM.HE-916).
4.2.5 Prosedur
a. Update smu/hm unit untuk pembuatan jadwal PM.
b. Informasikan di weekly meeting plan produksi.
No. Dokumen Revisi
STANDAR OPERASIONAL SOP.STM.PM.HE-001 00
PROSEDUR
Tanggal Terbit Halaman
4.3.3 Prosedur
4. Grease komponen unit pada nipple grease yang terdapat pada unit.
4.4.1 Pelaksanaan daily check dilakukan setiap hari pada semua unit.
4.4.3 Prosedur
5.20 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-913 tentang cara mengganti oil transmissi pada
ADT.
5.21 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-914 tentang cara mengganti oil transmissi pada
BD.
5.22 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-914 tentang cara mengganti oil transmissi pada
WL.
5.23 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-915 tentang cara mengganti oil transmissi pada
MG.
5.24 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-916 tentang cara mengganti oil transmissi pada
MG.
5.25 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-917 tentang cara mengganti oil swing ex.
5.26 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-918 tentang cara mengganti oil hydraulic.
5.27 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-919 tentang cara mengganti oil brake.
5.28 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-920 tentang cara mengganti oil gardan.
5.29 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-921 tentang cara mengganti oil dropbox.
5.30 Instruksi kerja IK.STM.PM.HE-922 tentang cara mengganti oil hitch.
5.31 Format FR.STM.FUSHI.LGT-001 tentang form permintaan barang.