Modul BHS INGGRIS IX - Chapter 3

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

FASE D - KELAS IX SMP


MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Madrasah : .....................................................................................
Nama Penyusun : .....................................................................................
Mata Pelajaran : BAHASA INGGRIS
Fase / Kelas / Semester : D - XI / 1
Alokasi Waktu : .. JP x 45 Menit
Tahun Penyusunan : 2023

B CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase D, peserta didik menggunakan teks lisan, tulisan dan visual dalam bahasa
Inggris untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam konteks yang lebih beragam dan dalam
situasi formal dan informal. Peserta didik dapat menggunakan berbagai jenis teks seperti
narasi, deskripsi, prosedur, teks khusus (pesan singkat, iklan) dan teks otentik menjadi
rujukan utama dalam mempelajari bahasa Inggris di fase ini. Peserta didik menggunakan
bahasa Inggris untuk berdiskusi dan menyampaikan keinginan/perasaan. Pemahaman mereka
terhadap teks tulisan semakin berkembang dan keterampilan inferensi mulai tampak ketika
memahami informasi tersirat. Mereka memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa
Inggris yang terstruktur dengan kosakata yang lebih beragam. Mereka memahami tujuan dan
pemirsa ketika memproduksi teks tulisan dan visual dalam bahasa Inggris.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA (PPP)


 Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan
global.
D. SARANA DAN PRASARANA
Media : LCD proyektor, komputer/laptop, jaringan internet, dan lain-lain
Sumber Belajar : LKPD, Buku Teks, laman E-learning, E-book, dan lain-lain

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik regular dari umur 9-10 tahun (tahap operasional konkret)

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


Pembelajaran dengan tatap muka menggunakan model student team achievement devision
(STAD)
KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mengidentifikasi tujuan teks, memahami ide, dan menyusun paragraf tentang tema “Andre
and Princes Suripit”
 Mengidentifikasi tujuan teks, memahami ide, dan menyusun paragraf tentang tema “Back
to the 90s”
 Mengidentifikasi tujuan teks, memahami ide, dan menyusun paragraf tentang tema “The
Multiverse Story of Timun Mas”

B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat mengidentifikasi tujuan teks, memahami ide, dan menyusun paragraph
sederhana.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kalian pernah mendengar cerita tentang timun mas?
 Apakah yang kalian ingat bagaimana ceritanya?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PENDAHULUAN
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam.
 Melakukan pembiasaan berdoa, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi tempat
duduk peserta didik dan kebersihan kelas.
 Guru memberikan motivasi, memberikan pertanyaan pemantik materi yang akan diajarkan.
 Guru memotivasi peserta didik untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila (bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan global)
 Guru melakukan asesmen awal dengan bertanya tentang Journey to Fantasy Words dalam
kehidupan seharihari dan siswa menjawab dengan prediksi masing-masing.
 Guru mengaitkan Journey to Fantasy Words yang diajarkan dengan kehidupan nyata
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
 Guru memotivasi peserta didik untuk semangat mengikuti pembelajaran dengan
melakukan ice breaking
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran terkait manfaat
pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

KEGIATAN INTI
PERTEMUAN KE-1
Andre and Princes Suripit
Fase 2: Menyajikan/ menyampaikan informasi
 Guru menampilkan video pembelajaran tentang Andre and Princes Suripit. (Mengamati)
 Guru melakukan tanya jawab bersama peserta didik (Menanya)
 Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap jawaban yang peserta didik
berikan.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
 Guru membentuk peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik secara
heterogen.
 Guru membagikan LKPD dan menjelaskan tugas yang akan dikerjakan.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru pada
LKPD (Mengeksplorasi dan Mengasosiasi)
 Guru membimbing peserta didik saat berdiskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dan membagi tugas dalam diskusi
kelompok
Fase 5: Evaluasi
 Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara
bergantian (Mengomunikasikan)
 Guru membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk penilaian secara mandiri
Fase 6: Memberi Penghargaan
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang bersemangat dan cepat selesai
dengan memberikan bintang

PERTEMUAN KE-2
Back to the 90s
Fase 2: Menyajikan/ menyampaikan informasi
 Guru menampilkan video pembelajaran tentang Back to the 90s (Mengamati)
 Guru melakukan tanya jawab bersama peserta didik (Menanya)
 Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap jawaban yang peserta didik
berikan.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
 Guru membentuk peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik secara
heterogen.
 Guru membagikan LKPD dan menjelaskan tugas yang akan dikerjakan.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru pada
LKPD (Mengeksplorasi dan Mengasosiasi)
 Guru membimbing peserta didik saat berdiskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dan membagi tugas dalam diskusi
kelompok
Fase 5: Evaluasi
 Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara
bergantian (Mengomunikasikan)
 Guru membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk penilaian secara mandiri
Fase 6: Memberi Penghargaan
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang bersemangat dan cepat selesai
dengan memberikan bintang
PERTEMUAN KE-3
The Multiverse Story of Timun Mas
Fase 2: Menyajikan/ menyampaikan informasi
 Guru menampilkan video pembelajaran tentang The Multiverse Story of Timun Mas”
(Mengamati)
 Guru melakukan tanya jawab bersama peserta didik (Menanya)
 Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap jawaban yang peserta didik
berikan.
Fase 3: Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar
 Guru membentuk peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 peserta didik secara
heterogen.
 Guru membagikan LKPD dan menjelaskan tugas yang akan dikerjakan.
Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan belajar
 Peserta didik berdiskusi untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru pada
LKPD (Mengeksplorasi dan Mengasosiasi)
 Guru membimbing peserta didik saat berdiskusi kelompok
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dan membagi tugas dalam diskusi
kelompok
Fase 5: Evaluasi
 Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara
bergantian (Mengomunikasikan)
 Guru membagikan lembar evaluasi kepada peserta didik
 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi untuk penilaian secara mandiri
Fase 6: Memberi Penghargaan
 Guru memberikan apresiasi kepada setiap kelompok yang bersemangat dan cepat selesai
dengan memberikan bintang

PENUTUP
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan
 Melakukan refleksi dan tanya jawab untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

E. PEMBELAJARAN DIFERENSIASI
 Untuk siswa yang sudah memahami materi ini sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk membaca materi menganalisis
Journey to Fantasy Word dari berbagai referensi yang relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi
masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (joyfull
learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
 Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar kembali pada
pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa.
Siswa juga disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
F. ASESMEN / PENILAIAN
1. Asesmen Diagnostik (Sebelum Pembelajaran)
Untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memasuki pembelajaran, dengan pertanyaan:
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah kalian pernah mendengar tentang cerita timun
mas?
2 Apakah kalian senang membaca dongeng?
3 Apakah kalian sudah siap melaksanakan pembelajaran
dengan berkelompok?

2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)


Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,
khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.
1) Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
2) Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi

3. Asesmen Sumatif
a. Asesmen Pengetahuan
Teknik Asesmen:
• Tes : Tertulis
• Non Tes : Observasi
Bentuk Instrumen:
• Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
• Asesmen tertulis : Jawaban singkat
b. Asesmen Keterampilan
• Teknik Asesmen : Kinerja
• Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja

Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung,


khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan refleksi tertulis.

A. Complete the following sentences with your idea.


G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran.
 Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Remedial
 Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan tujuan
pembelajaran
 Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih memudahkan
peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya lewat diskusi dan
permainan.
 Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.

H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
 Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan dan siap untuk
mengikuti pelajaran dengan baik?
 Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan dapat
dipahami oleh siswa?
 Bagaimana respon siswa terhadap sarana dan prasarana (media pembelajaran) serta
alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran mempermudah dalam memahami
Journey to Fantasy Words?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan sesuai
dengan yang diharapkan?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas dalam pembelajaran?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang telah dilakukan?
 Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai?
 Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa.
Refleksi Peserta Didik:
No Pertanyaan Refleksi Jawaban Refleksi
1 Pada bagian mana dari materi “ Journey to
Fantasy Words” yang dirasa kurang dipahami?
2 Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajar pada materi ini?
3 Kepada siapa kamu meminta bantuan untuk
lebih memahami materi ini?
4 Berapa nilai yang akan kamu berikan terhadap
usaha yang kamu lakukan untuk memperbaiki
hasil belajarmu? (jika nilai yang diberikan
dalam pemberian bintang 1- bintang 5)
LAMPIRAN- LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LAMPIRAN 2
BAHAN AJAR

Unit 1 Andre and Princes Supirit


“Prince Andre, this is an old (map/mat) that can guide us to the location of the rare orchid.”
We must reach the top of Dragon Hill where there lived a (dragon/wagon) that guards the orchid.”
“And what should we do to take the orchid from it?” “It’s simple, you just make the dragon busy
and I will take the (orchid/orbit),” said Princess Suripit. Princess Suripit and Andre then walked to
the dark forest. They inally arrived at the top of the Dragon Hill. They saw a (save/cave) up there.
“I believe the orchid is inside the cave,” said Princess Suripit.“Then, what are we waiting for?
Let’s go into the cave now.” Suddenly there was a (soar/roar) from the cave. It was the dragon. It
knew that Andre and Suripit wanted to take the orchid. “Andre, make the dragon busy. I will get
the orchid for you. Meet me in the (kettle/castle) ” “Ok. Hey you ugly dragon! Come here!
(hatch/catch) me if you can!” The dragon (left/kept) the cave to chase Andre. Princess Suripit then
could get the orchid from the cave. “Here is the (black/wrack) orchid, Andre. Now you can go
home” Suddenly there was a light that (brought/bought) Andre back to the real world.

Unit 2 Back to 90s


Unit 3 The Multiverse Story Of Timun Mas
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
abusive kasar
accompany menemani
all set segalanya/semuanya sudah siap
approach mendekati
author’s name nama penulis
avoid menghindari
bamboo shoots tunas bambu; rebung
bazaar pameran
belong to bagian dari; milik
bluish white putih kebiru-biruan
bottle cap tutup botol
branches dahan pohon
brave pemberani
breathing tube tabung pernafasan
broadcast siaran
button tombol
come across menemukan; mengalami
commercial komersial (untuk tujuan memperoleh keuntungan uang)
concerning mengkhawatirkan
confused bingung
conservation programs program konservasi/pelestarian mengonsumsi; memakan
convince meyakinkan
coral reefs terumbu karang
created ciptakan
critical kritis
curiosity rasa penasaran
current terbaru
curtain tirai
dare berani, memberanikan diri
depart (base verb)/departed (past verb) berangkat
destruction perusakan
dig deeper menggali (misalnya menggali informasi)
digital devices perangkat digital
disabled students peserta didik penyandang disabilitas
disappear menghilang; punah; hancur
disrespectful tidak sopan
dizzy pusing
educational pendidikan
electrical engineering teknik elektro
embed melekatkan
endangered terancam punah
excited bersemangat, senang, gembira
excitement kegembiraan
excursion karya wisata
experts ahli
fake palsu
famous terkenal
fastened mengencangkan
feather bulu
featherless patch area kulit tak berbulu
igs buah ara
ill out mengisi
founder pendiri
future masa depan
gear perlengkapan
give out memberikan/membagikan
glue lem
go down turun
goods barang
government pemerintah
graying black hitam keabu-abuan
green sea turtle penyu laut hijau
guarantee menjamin
habitat loss kerusakan habitat
hang menggelantung;bergelantung(an)
harbor pelabuhan
head towards/to menuju (ke)
height tinggi badan
holes lubang
hollow reeds tumbuhan buluh berongga
house reef rumah karang atau terumbu karang terdekat dari resor
menyelam/snorkeling, dapat diakses dari bibir pantai dengan hanya berenang.
hover mengarahkan kursor tetikus
illegal hunting perburuan liar
important penting
imposter penipu
in general pada umumnya
institutions lembaga
intelligence kecerdasan
interesting menarik
in the ield pada bidangnya
invent menciptakan
it takes longer memerlukan waktu yang lebih lama
jewelry perhiasan
knight outit pakaian ksatria
lantern lentera
lecturer dosen
limbs tangan dan kaki
log off mengakhiri akses (internet)
lose track (of) tak dapat mengingat atau menghitung
lychee leci
mammal hewan beranak, mamalia
mangosteen manggis
mangrove hutan mangruf
medication obat-obatan
membrane selaput
motorboat perahu motor
mouse tetikus
mute membisukan
nasty menjijikan; menyakitkan
native (to) berasal/khas (dari)
neck leher
north utara
observe melihat, mengamati
observed mengamati
offensive menyinggung
offer menawarkan
ordinary person orang biasa
pack (base verb)/packed (past verb) mengemas, berkemas
pardon maaf (mohon diulangi)
passionate bersemangat, tertarik
pioneer pelopor
predator pemangsa
pressed menekan
primate hewan primata
publication date tanggal terbit
purpose tujuan
put on memakai
rainforest hutan hujan tropis
reasonable price harga yang wajar
recipient penerima
recycling daur ulang
reddish-brown (berwarna) coklat kemerahan
reliability dapat diandalkan
retrieve mengambil
revved menyala
reward hadiah, penghargaan
scam penipuan
scary menakutkan
scientiic name nama ilmiah
screenshot tangkapan layar
search engine mesin pencari
self-blame (sikap) menyalahkan diri sendiri
services jasa
social network jaringan/pertemanan sosial
sophisticated mutakhir
source sumber
speciically terutama
sponge bunga karang laut
stranger orang asing
submarine kapal selam
submerged menyelam; terendam; tenggelam
tail ekor
take place terjadi
the hungry orang-orang yang kekurangan/memerlukan makanan
thrilling mendebarkan, menggembirakan
tiny kecil
to glue merekatkan
to spend more time memiliki/menghabiskan waktu lebih banyak
to stay overnight bermalam, menginap
to surf berselancar
trusted adult orang (dewasa) yang dipercaya
trustworthiness dapat dipercaya
underwater bawah air
unsafe tidak aman
unsolicited yang tidak diminta
up to hingga
used/preloved bekas (pakai)
used materials barang bekas
verify memeriksa
warehouse gudang
was sucked tersedot
weight berat badan
wildlife margasatwa
with reference to mengacu kepada

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, dkk. 2022. Buku Siswa English for Nusantara IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Damayanti, dkk. 2022. Buku Panduan Guru English for Nusantara IX. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Mengetahui, ......................, ..............., 20 .....


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

( ........................................... ) ( ........................................... )

Anda mungkin juga menyukai