Ma - Bahasa Indonesia Bab 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA

I. INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : DIAN KHRISMAYASARI, S.Pd.
Nama Sekolah : SD NEGERI 2 JABUNG
Tahun Penyusunan : 2024
Modul Ajar : Bahasa Indonesia
Fase/Kelas : B/IV
Alokasi Waktu : 6 minggu

B. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik dapat mengenal kalimat transitif dan intransitif.
2. Peserta didik dapat mengenal tanda baca dengan benar.
3. Peserta didik dapat melafalkan kata-kata yang panjang dengan tepat.
4. Peserta didik dapat mengenal teks dalam bentuk surat.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Pada kegiatan pembelajaran ini akan dilatihkan dimensi profil pelajar pancasila
tentang:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
dengan cara melatih peserta didik berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Berkebinekaan global dengan cara melatih peserta didik tidak membeda-
bedakan teman ketika pembentukan kelompok diskusi atau praktikum.
3. Mandiri dengan cara sadar diri dan tidak ketergantungan pada teman saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
4. Bergotong royong dengan cara melatih peserta didik untuk saling membantu
bekerjasama dalam kelompok saat melaksanakan kegiatan praktikum, diskusi,
maupun presentasi hasil kerja kelompok.
5. Bernalar kritis dengan cara melatih peserta didik dengan pertanyaan-
pertanyaan dalam peristiwa kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
topik materi.
6. Kreatif dengan cara melatih peserta didik berinovasi dalam mengajukan ide
yang berhubungan dengan topik materi.

D. SARANA DAN PRASARANA/ALAT DAN BAHAN


1. Ruang Kelas
2. LCD Projector
3. Laptop
4. Jaringan Internet/Wifi
5. Buku Guru dan Buku Siswa Bahasa Indonesia kelas IV, KBBI, serta sumber
belajar lain
6. Media Ajar guru Indonesia dari SCI MEDIA

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler (bukan berkebutuhan khusus)

F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Tatap Muka
II. KOMPETENSI INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan mencari kalimat di dalam cerita, peserta didik dapat
memahami pemakaian kalimat transitif dan intransitif dengan baik.
2. Melalui kegiatan latihan peserta didik dapat menggunakan tanda baca serta
kalimat transitif dan intransitif dengan tepat.
3. Melalui kegiatan membaca nyaring, peserta didik dapat mengucapkan kata-
kata yang panjang dengan benar.
4. Melalui kegiatan menyimak cerita yang dibacakan, peserta didik dapat
menemukan, menyimpulkan informasi, serta menyampaikan kembali
simpulannya dengan tepat.
5. Melalui kegiatan membuat kalimat, peserta didik menggunakan kosakata baru
dalam kalimat dengan benar sesuai ketentuan bahasa Indonesia.
6. Melalui kegiatan menulis surat, peserta didik dapat menggunakan tanda baca,
kosakata baru, dan kalimat transitif dan intransitif dengan tepat.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
 Elemen Menyimak
Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan,
informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di
lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks
narasi yang dibacakan atau dari media audio.

 Elemen Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf
yang telah dikenali dengan fasih. Peserta didik mampu memaknai kosakata
baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal
menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami pesan dan
informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam
bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan
ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.

 Elemen Berbicara dan Mempresentasikan


Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur
yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu terlibat secara aktif dalam suatu percakapan dan diskusi
sesuai tata cara. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi
yang dibaca atau didengar dari teks narasi mengenai hal hal menarik di
lingkungan sekitar.

 Elemen Menulis
Peserta didik mampu menulis berbagai teks dengan rangkaian kalimat yang
beragam, informasi mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta
didik mampu menggunakan kaidah sederhana kebahasaan dan kosakata baru
yang memiliki makna denotatif untuk menulis teks sesuai dengan konteks.
Peserta didik terampil menulis kalimat dalam tulisan Latin dan tegak
bersambung.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Sudah besar tidak hanya terkait tinggi badan, karena pertumbuhan anak
berbeda-beda.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang dimaksud kalimat transitif dan intransitif?
2. Bagaimana contoh kalimat transitif dan intransitif?
3. Apa unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat?
4. Bagaimana hubungan kakak-adik yang baik?
5. Bagaimana cara mencari kata di dalam kamus?

E. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
1. Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti Media Ajar guru
Indonesia dari SCI MEDIA, Buku cerita anak, dsb.
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan buku teks, laptop,
alat dan bahan yang dibutuhkan.

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (3 JP x 35 menit)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 15
1.Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar, menit
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-lain),
serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2.Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3.Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4.Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan awal.
5.Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 75
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang menit
beranggotakan 6-7 orang.
2. Guru menginstrusikan kepada peserta didik untuk berbaris
sesuai urutan yang diminta.
3. Guru bisa menandai posisi setiap peserta didik di dalam barisan.
Misalnya dengan lingkaran, kertas, nomor, atau lainnya.
4. Guru bisa menciptakan urutan yang dirasa relevan dan bisa
diikuti anak, misalnya:
 Tanggal lahir. Peserta didik diharapkan bisa mengurutkan
dengan cepat bulan dalam setahun.
 Rumah paling dekat/jauh.
 Jumlah huruf pada nama masing-masing dan lain-lain.
5. Jika peserta didik dapat mengikuti instruksi dengan baik dan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
berpindah dengan cepat, guru dapat menambah tingkat
kesulitan, misalnya dengan menetapkan bahwa saat bertukar
tempat, peserta didik hanya boleh pindah satu tempat dalam
sekali jalan. Misalnya A yang sedang berdiri di posisi 5 harus
pindah ke posisi 2. A tidak boleh langsung berlari ke posisi 2,
melainkan bertukar tempat dulu dengan posisi 4, lalu dengan
posisi 3, lalu baru dengan D di posisi 2.
6. Guru meminta peserta didik untuk membaca teks “Tak Muat
Lagi” dan menjawab soal pertanyaan terkait teks tersebut secara
mandiri.
7. Pesera didik diminta guru untuk berdiskusi bersama
kelompoknya mengenai hubungan kakak adik yang baik.
8. Hasil pekerjaan maunpun hasil diskusi
disampaikan/dipresentasikan di depan kelas untuk dibahas
secara bersama-sama
Penutup 15
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Teks Membaca
"Tak Muat Lagi".
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang Kalimat Transitif dan Intrinsitif.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

Pertemuan Kedua (2 JP x 35 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan menit
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-
lain), serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang menit
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
kalimat transitif dan intransitif serta memberikan contoh-contoh
di luar teks cerita “Tak Muat Lagi”.
2. Di dalam cerita “Tak Muat Lagi” banyak terdapat kalimat
majemuk, perbolehkan peserta didik untuk mengutip hanya
anak kalimat yang menunjukkan kalimat transitif/intransitif saja.
3. Tunjukkan kepada peserta didik bahwa sebagian kalimat
intransitif dalam cerita tersebut memiliki kata keterangan,
sebagian lagi tidak.
4. Guru menginstrusikan peserta didik untuk menuliskan 5 kalimat
transitif dan 5 kalimat intransitif dalam cerita “Tak Muat Lagi”.
Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
5. Peserta didik juga diminta untuk menceritakan dan menuliskan
tentang kebiasaan di rumah terhadap barang-barang yang sudah
tidak dipakai dengan memperhatikan tanda baca yang tepat dan
menggunakan setidaknya 2 kalimat transitif dan 2 kalimat
intransitif.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang Kalimat Transitif
dan Intrinsitif.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang teks bacaan "Suka dan Tidak Suka".
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

Pertemuan Ketiga (2 JP x 35 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan menit
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-
lain), serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
1. Guru menunjuk peserta didik untuk membaca teks cerita “Suka menit
dan Tidak Suka” dengan nyaring secara bergantian.
2. Dengan membaca cerita “Suka dan Tidak Suka” secara nyaring,
peserta didik berlatih mengucapkan kata-kata yang panjang.
3. Selanjutnya peserta didik diminta untuk menyimak teks “Fobia”
yang dibacakan guru dan menjawab pertanyaan.
4. Guru menunjuk peserta didik secara bergantian untuk
menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan dibahas
secara bersama-sama.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang teks bacaan
"Suka dan Tidak Suka".
3. Mengagendakan pekerjaan rumah
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang Cara Mencari Kata di Dalam Kamus.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

Pertemuan Keempat (2 JP x 35 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan menit
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-
lain), serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Guru menginstrusikan peserta didik untuk membaca kembali menit
cerita “Tak Muat Lagi” dan cerita “Suka dan Tidak Suka”.
Tanyakan pada peserta didik “Adakah kata-kata yang baru bagi
kalian? Dapatkah kalian menebak artinya?”.
2. Kemudian peserta didik diminta untuk menuliskan kata-kata
yang baru di kolom “Kata-Kata Baru”.
3. Peserta didik diminta memperkirakan arti kata tersebut, dan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
menuliskan di kolom “Arti Menurut Perkiraan Saya”.
4. Kemudian peserta didik diminta menukarkan dan
membandingkan tabel/hasil pekerjaannya dengan teman
sebelahnya.
5. Tanyakan pada peserta didik “Samakah arti kata yang kalian
perkirakan?”.
6. Peserta didik diminta untuk memeriksa kata-kata baru yang
belum dipahami di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dan
catat arti kata tersebut menurut KBBI di kolom “Arti Menurut
Kamus”.
7. Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan kata-kata
baru yang didapat dari teks “Tak Muat Lagi” serta “Suka dan
Tidak Suka”.
8. Kemudian peserta didik diminta untuk membuat 10 kalimat
menggunakan kata-kata baru tersebut di buku tulis masing-
masing.
9. Bagi peserta didik yang belum bisa cara mencari kata di kamus,
guru mengarahkan peserta didik untuk membaca petunjuk cara
mencari kata di dalam kamus cetak dan kamus online.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang cara mencari
kata di dalam kamus.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang menulis surat.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

Pertemuan Kelima (2 JP x 35 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan menit
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-
lain), serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menit
menulis surat kepada kelompok kedua. Kelompok kedua
kemudian menulis surat balasan.
2. Peserta didik boleh menghias suratnya, misalnya menjadi
seperti pengumuman zaman lampau.
3. Gulungan surat bisa diikat dengan benang atau pita, atau
direkatkan pada sebilah bambu, kemudian dijadikan dekorasi
kelas.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang menulis surat.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu tentang proyek kamus.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

Pertemuan Keenam (2 JP x 35 menit)


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan menit
kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, dan lain-
lain), serta menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau
bernyanyi.
2. Salah satu peserta didik memimpin pembacaan doa dilanjutkan
dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum
memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan
yang kuat terhadap kuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam
memahami ilmu yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Kegiatan Inti 50
1. Beberapa hari sebelum pembelajaran, informasikan kepada menit
peserta didik atau orang tua agar keduanya berkesempatan
untuk mengumpulkan dan menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Guru hendaknya juga menyiapkan alat dan bahan cadangan:
gunting, kertas, karton, selotip, lem, spidol, dan lain-lain.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
3. Dorong peserta didik untuk membuat Kamus Kartu setiap kali
mereka menemukan kosakata yang baru bagi mereka, tidak
harus menunggu instruksi di buku pelajaran.
4. Guru perlu mengawasi saat peserta didik memakai gunting.
Berikan bantuan jika diperlukan.
5. Tempatkan kotak kamus di tempat yang bisa diakses peserta
didik dengan mudah agar mereka dapat memanfaatkannya
setiap waktu.
6. Peserta didik tidak harus menuliskan arti kata persis
sebagaimana tertera di KBBI. Dorong peserta didik untuk
menyampaikannya dalam kata-katanya sendiri.
7. Agar lebih optimal, minta peserta didik untuk menggunakan
kata-kata tersebut saat berbicara atau menulis.
8. Pada kegiatan “Jurnal Membaca”, peserta didik diberikan tugas
yang berbeda-beda atau minta peserta didik menyoroti hal
berbeda untuk setiap bacaan yang dibacanya. Misalnya:
• mengidentifkasi sifat-sifat tokoh di dalam buku;
• menceritakan pengalaman serupa yang pernah dialami
peserta didik;
• menuliskan jalan cerita seandainya peserta didik menjadi
salah satu tokoh utama di dalam cerita tersebut;
• menjelaskan hal-hal yang membuat cerita tidak menarik,
kalau ada;
• dan lain-lain yang menurut guru menarik untuk dieksplorasi.
9. Di bagian refleksi, peserta didik diminta melengkapi daftar isian
mengenai hal-hal yang telah dipelajari. Guru dapat
menambahkan hal-hal lain yang dirasa perlu.
10. Peserta didik melakukan hal ini secara mandiri, guru hanya
mendampingi dan memberi penjelasan jika ditanya.
11. Jangan mendesak peserta didik untuk menuliskan jawaban
tertentu. Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih
Perlu Belajar”, ajak peserta didik tersebut berdiskusi secara
personal untuk mengetahui permasalahannya. Berikan padanya
kegiatan pengayaan yang menyenangkan, dan jika perlu
komunikasikan dengan orang tua.
Penutup 10
1. Peserta didik membuat resume tentang poin-poin penting yang menit
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang kegiatan proyek
kamus yang telah dilakukan.
3. Mengagendakan pekerjaan rumah.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan menyanyikan
lagu, Nasional/Daerah dilanjutkan dengan doa, mengucapkan
salam.

G. ASESMEN
No Jenis Asesmen Bentuk Asesmen
1.  Pertanyaan pemantik tersebut di atas.
Diagnostik
 Tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2. Formatif Penilaian proses, observasi sikap, performa
berupa presentasi dan pameran hasil karya,
keterampilan dan pengetahuan selama
kegiatan pembelajaran
3. Tertulis (Soal Pilihan Ganda)
Sumatif

H. GLOSARIUM
1. Untuk peserta didik yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih
jauh, disarankan untuk membaca materi “Sudah Besar” dan literatur lain yang
relevan.
2. Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai
dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
3. Untuk peserta didik yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar
kembali materi terkait sudah besar, serta manfaat mempelajari materi tersebut
pada pembelajaran di dalam dan atau di luar kelas sesuai kesepakatan antara
guru dengan peserta didik. Peserta didik juga disarankan untuk belajar kepada
teman sebaya.

I. KEGIATAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Kegiatan remedial:
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dan
memberikan tugas individual tambahan untuk memperbaiki hasil belajar
peserta didik yang bersangkutan.
2. Kegiatan pengayaan:
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik
lain, guru memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan
memperkuat daya serapnya terhadap materi yang telah dipelajari.

J. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


1. Refleksi Guru
No Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang sudah berjalan baik di dalam
kelas? Apa yang saya sukai dari kegiatan
pembelajaran kali ini? Apa yang tidak
saya sukai?
2. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama
pembelajaran?
3. Apa yang ingin saya ubah untuk
meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan/
hasil pembelajaran?
4. Dengan pengetahuan yang saya
dapat/miliki sekarang, apa yang akan
saya
lakukan jika harus mengajar kegiatan
yang sama di kemudian hari?
5. Kapan atau pada bagian mana saya
merasa kreatif ketika mengajar, dan
mengapa menurut guru?
6. Pada langkah ke berapa peserta didik
No Pertanyaan Jawaban
paling belajar banyak?
7. Pada momen apa peserta didik menemui
kesulitan saat mengerjakan tugas akhir
mereka?
8. Bagaimana mereka mengatasi masalah
tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
9. ……………….

10. ……………….

2. Refleksi Peserta Didik


Berilah tanda centang (√) sesuai dengan pengalaman kalian!
Sudah Masih Perlu
Pengalaman Saya
Bisa Belajar
Memahami ide pokok yang disampaikan
dalam cerita yang dibacakan guru
Menjawab pertanyaan terkait isi teks
Mengetahui perbedaan kalimat transitif dan
intransitif.
Dapat mengucapkan kata-kata seperti
“favorit”, “histeris”, “mengikutinya”,
“mengoleksi”, “berkonsultasi”.
Mencari informasi tentang fobia dari sumber
bacaan lain.
Memahami cara mencari arti kata di dalam
kamus
Memahami arti atau makna kata-kata baru.
Berkreasi membuat kamus pribadi
III. LAMPIRAN

Lampiran 1. Penilaian
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal-hal meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi,
aktivitas peserta didik selama belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan
peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat siswa.
Pilihan Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?

2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud kalimat transitif dan intransitif?
2. Bagaimana contoh kalimat transitif dan intransitif?
3. Apa unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat?
4. Bagaimana hubungan kakak-adik yang baik?
5. Bagaimana cara mencari kata di dalam kamus?

B. PENILAIAN FORMATIF
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas : …………………………………..
Hari, Tanggal : …………………………………..
Pertemuan Ke- : …………………………………..
Materi Pembelajaran : …………………………………..
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No Tanggung
Didik Religius Komunikatif Demokratis
Jawab
1.

2.
Aspek Penilaian
Nama Peserta
No
3.
Didik
4.

5.

Berilah tanda cek list () pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.

2. Instrumen Penilaian Observasi dan Tanya Jawab


Observasi Terhadap Diskusi dan Tanya Jawab
Pernyataan
Pengungkapa Ketepatan
Nama Peserta Kebenara
No n Gagasan Penggunaan Skor
Didik n Konsep
yang Orisinil Istilah
1 2 1 2 1 2
1.
2.
3.
4.
5.
Keterangan: 1 = tidak, 2 = ya
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus berikut

3. Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pedoman Penilaian Kompetensi Keterampilan
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Jumlah Nilai
1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.

Aspek dan Rubrik Penilaian


No Aspek Penilaian Nilai Perolehan Nilai
1. Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Informasi disampaikan secara jelas,
lengkap, dan relevan dengan 30
topik/tema yang didiskusikan.
b. Informasi disampaikan secara jelas,
lengkap, tetapi kurang relevan dengan 20
topik/tema yang didiskusikan.
c. Informasi disampaikan secara jelas,
10
tetapi kurang lengkap.
2. Keaktifan dalam berdiskusi
a. Sangat aktif dalam diskusi. 30
b. Cukup aktif dalam diskusi. 20
c. Kurang aktif dalam diskusi. 20
3. Kejelasan dan kerapian dalam
presentasi
a. Presentasi sangat jelas dan rapi. 40
b. Presentasi cukup jelas dan rapi. 30
c. Presentasi dengan jelas tetapi kurang
20
rapi.
d. Presentasi dengan kurang jelas dan
10
kurang rapi.

Perhitungan Perolehan nilai


Nilai akhir yang diperoleh merupakan akumulasi dari perolehan nilai untuk
setiap aspek dengan ketentuan sebagai berikut :
Jika peserta didik pada aspek pertama memperoleh nilai 20, aspek kedua 30,
aspek keempat 40, maka total perolehan nilainya adalah 90.

4. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Penilaian kognitif pertemuan pertama
No Soal
1. Sampaikan kembali cerita “Tak Muat Lagi” dalam tiga kalimat
buatanmu sendiri!
2. Mengapa Lala kesal kepada Kiki?

3. Dari mana Lala mengetahui baju itu tidak muat lagi untuknya?

4. Menurutmu, bagaimana perasaan Lala setelah memutuskan akan


memberikan bajunya kepada Kiki?
5. Apakah kalian juga punya adik? Bagaimana perasaan kalian jika
barang kalian diminta adik?
6. Bayangkan diri kalian sebagai Kiki. Bagaimana perasaan kalian jika
memiliki kakak seperti Lala?

b. Penilaian kognitif pertemuan kedua


Carilah kalimat transitif dan intransitif di dalamnya. Tuliskan 5 kalimat
transitif dan 5 kalimat intransitif yang kalian temukan dalam cerita “Tak
Muat Lagi”. Tuliskan pula kata yang menjadi objek pada kalimat transitif.
c. Penilaian kognitif pertemuan ketiga
No Soal
1. Apa perbedaan ketakutan biasa dengan fobia?

2. Apakah di antara kalian atau orang yang kalian kenal ada yang
mengidap fobia? Fobia apa?
3. Apa yang harus dilakukan jika teman atau saudara kalian mengalami
serangan fobia?
4. Carilah informasi tentang fobia di buku ensiklopedia atau di internet.
Tuliskan jenis-jenis fobia lain yang kalian temukan dan artinya

d. Penilaian kognitif pertemuan keempat


Menuliskan kata-kata baru yang ditemukan, menuliskan arti menurut
perkiraan dan menurut kamus.
Buatlah 10 kalimat menggunakan kata-kata baru tersebut di buku tulis!

C. PENILAIAN SUMATIF
Penilaian sumatif merupakan penilaian pada akhir semester untuk mengetahui
capaian peserta didik pada akhir tahun ajaran. Penilaian sumatif untuk kelas dua
dapat berupa pembuatan proyek kelas yang penilaiannya mencakup menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis.

1. Kalimat yang memerlukan objek disebut kalimat ....


a. Pasif b. Aktif

c. Intransitif d. Transitif
2. Kalimat yang tidak memerlukan objek disebut dengan kalimat ....
a. Intransitif b. Subjektif

c. Transitif d. Pasif

3. Contoh kalimat transitif adalah ....


a. Okta bernyanyi b. Bagas bermain

c. Iko memetik jambu d. Riska menangis


4. Contoh kalimat intransitif adalah ....
a. Riska menyanyikan lagu
b. Bagas membeli buah di pasar
Apuse
c. Okta memetik jambu d. Tegar bernyanyi
5. Bacalah cerita berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 5-10!
Suka dan Tidak Suka
Arisan keluarga adalah hari yang ditunggu-tunggu Ardi. Saat arisan,
para om dan tante datang bersama anak-anak mereka. Ini berarti Ardi bisa
bermain bersama sepupu-sepupunya itu. Sepupu adalah saudara senenek atau
saudara misan.
Awalnya mereka memainkan kartu permainan milik Rio. Ternyata
Rio memiliki banyak sekali kartu permainan. “Hobiku memang
mengoleksi kartu permainan,” kata Rio.
Mulailah yang lain juga menceritakan hobi masing-masing. Lita suka
membaca. Buku cerita miliknya sudah puluhan. Bobi si kecil dengan malu-
malu menunjukkan kaus kaki warna-warni yang dipakainya. Mengumpulkan
kaus kaki adalah kesukaannya. Tara suka menggambar. “Aku selalu
membawa krayon dan buku gambar ke mana-mana,” kata Tara sambil
menunjukkan gambar yang sedang dibuatnya.
Ardi terdiam. Apa, ya, hobinya? Hampir saja Ardi mengira dia tidak
punya hobi. Ketika Deri menceritakan pengalaman pertama yang
membuatnya suka berenang, Ardi segera ingat. “Aku suka memelihara kura-
kura!” serunya. “Di halaman samping ada dua.”
Segera saja sepupunya ribut ingin melihat kura-kura Ardi, kecuali
Bobi. Bobi takut dengan kura-kura. Tara tidak suka kura-kura, tetapi dia tetap
ikut berjalan ke halaman.
Tahu-tahu Rio menjerit ketakutan. “Itu! Itu!” teriaknya menunjuk ke
arah tanaman. Bahunya berguncang, dia mulai menangis. Setelah dilihat,
ternyata yang ditunjuk Rio adalah laba-laba besar yang bersarang di antara
pohon mangga dan tanaman.
“Laba-laba itu baik, kok,” kata Ardi. “Aku membiarkannya di sana
supaya dia menangkap nyamuk-nyamuk yang ada di taman.”
Namun, tangisan Rio makin keras dan tak terkendali. Om Danu, ayah
Rio, terpaksa menggendong Rio masuk ke rumah.
Di dalam rumah Rio mulai tenang walaupun sesekali masih terdengar
isaknya.
Om Danu kemudian bercerita. “Rio memang sangat takut dengan
laba-laba.”
“Ah, masa Rio sebesar itu takut dengan laba-laba sekecil itu,” kata Ardi.
“Kamu sebesar itu juga takut dengan kecoa kecil,” Mama meledek Ardi.
Ardi tertawa. “Wah, iya juga, ya. Tapi, aku kan tidak sampai menangis.”
“Aku tidak menangis kalau ada kura-kura atau laba-laba,” ujar Bobi. “Aku
hanya takut.”
“Tidak apa-apa,” kata Om Danu sambil membelai kepala Bobi. “Itu
biasa kok. Orang dewasa juga biasa takut dengan sesuatu. Tapi, ada orang
yang sangat takut dengan sesuatu sampai panik dan tidakbisa mengendalikan
diri. Ketakutannya berlebihan. Itu disebut fobia. Nah, Rio fobia terhadap
laba-laba.”
“Apa fobia bisa dicegah, Om?” tanya Deri.
“Setahu Om, tidak bisa Deri. Ada penyebab yang terkadang tidak bisa
dijelaskan dan hanya bisa dirasakan oleh penderita fobianya. Namun,
bercerita dengan teman atau keluarga bisa membantu. Sebaiknya,
berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog untuk
mendapatkan terapi.”
Ardi mengerti sekarang. “Maaf, Rio,” katanya.
Hmmm… bagaimana caranya supaya Rio tetap bisa melihat kura-
kura, ya? Kolam tempat kura-kura memang di dekat sarang laba-laba itu. Oh,
Ardi tahu! Dia bisa membawa masuk kura-kuranya.
Saudara senenek atau saudara misan adalah ....
a. Keponakan b. Sepupu

c. Tante d. Bibi
6. Hobi yang dimiliki Rio adalah ....
a. Menghias rumah b. Berenang

c. Mengoleksi kartu permainan d. Membaca


7. Yang memiliki hobi mengumpulkan kaus kaki adalah ....
a. Rio b. Bobi

c. Tara d. Lita
8. Hobi yang dimiliki oleh Tara adalah ....
a. Menggambar b. Membaca

c. Berenang d. Berkebun
9. Yang takut dengan kura-kura adalah ....
a. Rio b. Tara

c. Ardi d. Bobi
10. Yang memiliki fobia dengan laba-laba adalah ....
a. Om Danu b. Deri

c. Rio d. Ardi
11. Ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang
dapat menghambat kehidupan penderitanya disebut ....
a. Psikotik b. Fobia

c. Amnesia d. Gangguan jiwa


12. Berikut ini yang bukan merupakan contoh fobia adalah ....
a. Ofdiofobia b. Koulrofobia

c. Arakhnofobia d. Tarafobia
13. Fobia terhadap ular disebut dengan ....
a. Astrafobia b. Ofdiofobia

c. Koulrofobia d. Arakhnofobia
14. Di bawah ini adalah cara untuk membantu orang yang mengalami gejala
fobia, kecuali ....
a. Membiarkannya b. Memeluknya
c. Mengalihkan perhatiannya ke d. Mengajaknya menjauh dari benda
hal lain yang membuatnya takut
15. Salah satu gejala fobia adalah ....
a. Hilang akal b. Selalu ceria

c. Tubuh gemetar d. Melamun

Kunci Jawaban
1 D 6 C 11 B
2 A 7 B 12 D
3 C 8 A 13 B
4 D 9 D 14 A
5 B 10 C 15 C
Pedoman Penilaian:
Skor yang diperoleh
Nilai: ×100
Skor Maksimal
D. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LKPD
(Lembar Kerja Peserta Didik)
Nama :
Kelas :
No.Absen :

A. Tujuan
Peserta didik dapat memahami pemakaian kalimat transitif dan intransitif dengan baik
dan benar.
B. Alat dan Bahan
1. Kertas/karton./kardus bekas
2. Lem/selotip
3. Alat tulis
4. Crayon/pensil warna
5. Penggaris
6. Gunting
C. Instruksi Kerja
Masih ingatkah proyek kamus yang telah kalian buat di kelas tiga? Kalian bisa
melanjutkan proyek tersebut atau membuat kotak kamus baru.Salin kata-kata baru yang
kamu pelajari dari cerita “Tak Muat Lagi” dan “Suka dan Tidak Suka” ke Kamus Kartu.
Kalian dapat mempelajari kembali kata-kata baru tersebut setiap saat.
Bagaimana caranya? Ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut ini, ya.
1. Guntinglah kertas/karton dengan ukuran sekitar 10 x 10 cm. Buatlah cukup banyak.
2. Buatlah kotak dari karton atau kardus bekas. Kalian juga dapat langsung memakai
kotak karton kecil yang ada untuk memuat kartu-kartu kalian.
3. Tuliskan kata-kata yang baru kalian ketahui di bagian depan kartu. Tuliskan juga nama
kalian, tanggal kartu itu ditulis, kelas kata, serta arti kata. Untuk arti kata, kalian tidak
harus menuliskannya persis seperti di dalam kamus. Kalian dapat menuliskan artinya
dengan kata-kata kalian sendiri.
Contoh:
4. Cantumkan nama kalian pada kotak masing-masing. Kalian juga boleh menghias
kotak tersebut.
5. Siapkan selalu kartu kosong di kotak kalian agar siap dipakai setiap saat.

E. BAHAN BACAAN UNTUK PESERTA DIDIK DAN GURU


Bahan bacaan untuk peserta didik dan guru diambilkan dari buku siswa dan buku guru
Bahasa Indonesia kelas IV. Serta bisa juga menambahkan dari sumber internet yang
berkaitan dengan materi yang dipelajari.

F. GLOSARIUM
No Istilah Arti
1. Berkawan mempunyai kawan; bersahabat; bersekutu

2. Polkadot corak pada kain berbentuk bulatan (berbagai


ukuran) dengan jarak yang sama, biasanya di
atas dasar yang polos
3. Favorit kesayangan, kegemaran

4. Mengelak melepaskan diri dari tuduhan (tanggung jawab


dan sebagainya)
5. Transitif bersangkutan dengan kata kerja yang
memerlukan objek
6. Intransitif tanpa objek langsung atau pelengkap penderita
(tentang verba) seperti pada kata loncat, terjun,
jatuh
7. Mengoleksi mengumpulkan (menjadi satu); menjadikan
barang-barang sebagai koleksi
8. Panik bingung, gugup, atau takut dengan mendadak
(sehingga tidak dapat berpikir dengan tenang)
9.
……………..
10.
……………..

G. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka

Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Eva Y. Nukman & C. Erni Setyowati. (2021). Buku Panduan Guru Bahasa Indonesia.
Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai