Analisis CP Pendidikan Pancasila

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Analisis Capaian Pembdlajaran

“Pendidikan Pancasila”

Institusi : SDN 100 DARE BUNGA-BUNGA E

Mata
: PENDIDIKAN PANCASILA
Pelajaran

Kelas : FASE C

Tahun
: 2024/2025
Pelajaran
A. Rasional Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara,

pandangan hidup, dan ideologi negara harus diinternalisasikan dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pendidikan untuk

membentuk warga negara yang mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Pendidikan menumbuhkembangkan kompetensi pengetahuan, sikap, dan

keterampilan peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

dan bernegara.

Kompetensi tersebut membutuhkan pembelajaran dan praktik baik

yang menghubungkan antara peserta didik dan lingkungan sekitar.

Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pandangan

hidup, dan ideologi negara harus diinternalisasikan dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara melalui pendidikan untuk membentuk warga

negara yang mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Pendidikan Pancasila adalah mata pelajaran yang berisi muatan

pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan yang bertujuan

membentuk peserta didik menjadi warga negara yang cerdas, amanah,

jujur, dan bertanggung jawab. Pendidikan Pancasila merupakan salah

satu mata pelajaran yang mewujudkan profil pelajar Pancasila,

diaplikasikan melalui praktik belajar kewarganegaraan berdasarkan

Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan

Republik Indonesia.
C. Karakteristik Pendidikan Pancasila

1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan

kewarganegaraan dengan untuk mewujudkan warga negara

yang demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka

membangun peradaban bangsa Indonesia;

2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi

manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air

yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka

Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia;

3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong,

kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai

Pancasila guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa

dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika;

4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik

untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta

memiliki wawasan kebangsaan yang menekankan harmonisasi

sikap, keterampilan, dan pengetahuan;

5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta

didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di

masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung

jawab.
Pendidikan Pancasila memiliki empat elemen kunci beserta
cakupan/substansinya, sebagai berikut:

No. Elemen Deskripsi Elemen

Memahami sejarah kelahiran, perumusan, dan penetapan


Pancasila, dan kedudukannya sebagai dasar negara, serta
makna, nilai, dan hubungan sila-sila Pancasila sebagai
suatu kesatuan yang utuh; memahami bendera, lagu
kebangsaan, dan bahasa Indonesia; memahami hubungan
1. Pancasila Pancasila dengan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia; menerapkan cara berpikir dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan
menunjukkan sikap bangsa sebagai anak Indonesia.

Mematuhi peraturan dan norma yang berlaku; menjalankan


hak dan kewajiban; menunjukkan perilaku demokratis dalam
Undang-Undang Dasar
perumusan peraturan; dan memahami periodisasi
2 Negara Republik
pemberlakuan undang-undang dasar di Indonesia serta
Indonesia Tahun 1945
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

Menunjukkan rasa bangga terhadap jati diri sebagai bangsa


Indonesia; memahami Bhineka Tunggal Ika sebagai modal
sosial untuk membangun keselarasan dan memberikan
3 Bhineka Tunggal Ika
solusi yang berkeadilan; menjaga, melestarikan,
memanfaatkan, dan mengembangkan tradisi, kearifan lokal,
dan budaya dalam masyarakat global.

Mengkaji karakteristik lingkungan tempat tinggal dan


sekitarnya; memahami bentuk negara, bentuk
pemerintahan, sistem pemerintahan, dan lembaga-lembaga
negara dalam mewujudkan pembangunan nasional
Negara Kesatuan berdasarkan Pancasila; melaksanakan praktik demokrasi
4
Republik Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memahami
sistem pertahanan dan keamanan negara, peran Indonesia
dalam hubungan antarbangsa dan negara, dan solusi terkait
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG)
sebagai wujud bela negara.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

Pada fase ini, peserta didik memahami kronologi sejarah kelahiran


Pancasila dan meneladani sikap para perumus Pancasila; memahami
hubungan sila-sila Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh dan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan
ideologi negara; mengidentifikasi bentuk-bentuk norma, hak, dan
kewajiban; mempraktikkan musyawarah membuat kesepakatan dan
aturan bersama; menghormati, menjaga dan melestarikan keberagaman
budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; mengenal wilayahnya dalam
konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian dari wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan menjaga persatuan dan kesatuan di
lingkungan sekolah dan sekitar sebagai wujud bela negara.

CAPAIAN BERDASARKAN ELEMEN

No. Elemen Capaian Pembelajaran

Peserta didik memahami kronologi sejarah kelahiran pancasila; meneladani sikap


para Perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat;
1. Pancasila menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh,
menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup,
dan ideologi bangsa dan negara.

Peserta didik menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk norma, hak, dan


Undang-Undang Dasar kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah, dan
2 Negara Republik Indonesia warga negara; mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari; melaksanakan
Tahun 1945 praktik musyawarah untuk membuat kesepakatan dan aturan bersama, serta
menerapkannya dalam lingkungan keluarga dan sekolah.

Peserta didik menyajikan hasil identifikasi sikap menghormati, menjaga, dan


3 Bhineka Tunggal Ika melestarikan keberagaman budaya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika di
lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.

Peserta didik mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi


Negara Kesatuan Republik sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan
4
Indonesia perilaku gotong royong untuk menjaga persatuan di lingkungan sekolah dan
sekitar sebagai wujud bela negara.

Anda mungkin juga menyukai