Bab Ii

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Perancangan

Perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang

utuh dan berfungsi (Syifaun Nafisah, 2003 : 2). Kata ‘merancang’ dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perencanaan, mengatur segala sesuatunya

lebih dahulu. Perancangan dalam bidang desain komunikasi visual memiliki

konsep tersendiri. Untuk menghasilkan sebuah desain grafis yang baik, seorang

desainer grafis harus memahami konsep dan strategi promosi dalam proses

perancangan karya desain grafis (Arsianti Latifah, 2009: 16).

Perancangan atau desain secara umum merujuk kepada hasil studi,

pemikiran, penciptaan dan kreativitas, serta eksekusi terhadap pemecahan masalah

yang terkait dengan kesatuan fungsi dan estetika (Sihombing, 2015 : 14).

Menurut Hjelseth, et al (2015:65), The design cases were organised as

cormercial design projects where design brifs and project goals were defined at

the out set for the design of scnarios to be used in support of concept

development. [Journal Internasional] (desain diselenggarakan sebagai proyek

desain komersial di mana desain singkat dan proyek tujuan didefinisikan di luar

yang ditetapkan untuk desain skenario).

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

perancangan adalah tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk

menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama

tahap analisis.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Tinjauan Video

1. Definisi Video

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan

rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat

pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar

bergerak yang disertai dengan suara. Menurut Ayuningtyas (2012:7),

video merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan

dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang

digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar

disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second). Karena

dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang

halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus pergerakan

yang ditampilkan. Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam,

memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.

Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik atau media digital.

2. Jenis-jenis Video

a. Video Iklan

Menurut world trade organization (muljadi 2009:9) video

merupakan media publikasi yang paling informatif dan komunikatif,

sebab video media publikasi yang dapat menyampaikan pesan secara

audio, visual dan textual. Kemampuan media video dalam hal

menyampaikan pesan cukup luas jika dibandingkan dengan media

iklan lainya seperti radio maupun cetak. Kebanyakan iklan ditata

secara profesional oleh lembaga periklanan. Pesan-pesan iklan yang

terdapat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pada iklan disusun secara terstruktur, baik dalam kata-kata, kalimat,

pemilihan gambar dan warna, pemilihan media yang cocok guna

menjangkau jenis khalayak saran tertentu, menyebarkannya pada

waktu yang pas yang seluruhnya berada dalam penanganan para

profesional. Oleh karena itu, iklan standar sangat terikat pada metode

dan kode etik tertentu.

b. Video Promosi

Menurut Degey (2016:9) Video promosi adalah video yang

digunakan untuk mempromosikan sesuatu. Ciri dari video promosi

adalah mempromosikan sesuatu secara lebih detail dengan durasi

yang lebih panjang dari video iklan karena proses pengambilan

gambar untuk video promosi harus dilakukan secara berkala dari

objek yang ingin dipromosikan agar hasil dari video promosi tersebut

lebih terperinci dan mencakup semua hal yang berhubungan dengan

objek tersebut. Video promosi sangat tepat bagi perusahaan,

organisasi, institusi maupun perorangan yang ingin menjadi

pemimpin di antara para pesaing. Dengan video promosi yang baik

tentunya akan meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan brand di

hadapan para calon pelanggan atau target audience.

c. Video Klip

Menurut Moller (2011: 34) menjelaskan bahwa video klip

adalah sebuah film pendek atau video yang mendampingi alunan

musik, umumnya sebuah lagu, video klip modern berfungsi sebagai

alat pemasaran untuk mempromosikan sebuah album rekaman.


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

d. Video Company Profile

Video Company profile merupakan salah satu jenis media

promosi yang bisa Anda gunakan untuk perusahaan Anda. Media

Video menjadi bentuk baru dalam sebuah presentasi ke publik atau

investor (LumiOne, 2016). Tidak bisa dipungkiri juga bahwa

kebanyakan orang lebih suka mendengar dan menonton dibandingkan

dengan membaca pada saat persentasi. Hal tersebut menjadi kelebihan

tersendiri bagi video company profile. Fungsi lain dari video company

profile adalah sebagai pelengkap proposal penawaran, branding,

materi publikasi dalam seminar maupun workshop. Video company

profile harus sesuai dengan kesan, karakter dan image yang telah

dibangun dan ingin ditampilkan oleh perusahaan. Selain itu juga harus

bisa membantu supaya setiap informasi yang ada ditampilkan dengan

benar, akurat, dan lengkap, dan disajikan dengan cara yang menarik,

jelas dan mudah untuk dimengerti.

3. Fungsi dan Peran Video

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, video merupakan

salah satu teknologi yang sangat populer dan menjadi suatu kebutuhan di

berbagai bidang. Seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, industri,

bisnis, transportasi, percetakan, komunikasi, iklan dan masih banyak

bidang lainnya. Dalam bidang bisnis, video sangat membantu bagi

perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan ke

dalam sebuah media yang dapat diakses dan dipahami oleh calon

konsumen. Video memberikan fungsi dan keuntungan terhadap

perusahaan, diantaranya:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- Meningkatkan citra perusahaan.

- Sebagai Company Profile.

- Memberi informasi yang baik, menarik dan cepat sehingga informasi

menjadi menarik dan mudah dipahami.

- Membuat promosi produk atau jasa menjadi lebih interaktif, dengan

memadukan kombinasi video, gambar, teks, suara dan animasi sehingga

memberikan nilai tambah bagi konsumen dalam mengeksplorasi materi.

C. Tinjauan Perancangan Video

Perancangan video dapat diuraikan dari masing-masing kata yaitu,

perancangan adalah proses, cara atau juga bisa di katakan perbuatan merancang.

Sedangkan video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar

bergerak. Dapat disimpulkan bahwa definisi perancangan video adalah proses

perancangan sarana penyampaian pesan atau informasi yang bisa disampaikan

berupa gambar maupun adegan.

Dalam perancangan video terdapat beberapa proses, diantaranya sebagai berikut:

1. Pra Produksi

Pra Produksi merupakan tahapan perencanaan dan persiapan. Pada

tahap ini terdapat 4 bagian antara lain script, storyline, treatment dan

storyboard.

2. Produksi

Pada tahap ini merupakan proses pembuatan dan pelaksanaan dari

tahap sebelumnya, tahap produksi meliputi pengambilan gambar

(shooting),
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

acting, penambahan text atau graphic, pembuatan animasi dan merekam

suara (recording sound).

3. Pasca Produksi

Pasca produksi dilakukan setelah tahap produksi selesai dilakukan,

pada tahap ini terdapat beberapa proses seperti editing, pemberian efek

khusus, pemberian suara, penggabungan semua elemen dalam satu media

(compositing) dan menghasilkan output.

D. Tinjauan Perusahaan

1. Definisi Perusahaan (Company)

Menurut (Murti Sumarni 1997) Perusahaan adalah sebuah unit

kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk

menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh

keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Menurut (Swastha dan

Sukotjo 2002:12) Definisi atau pengertian perusahaan adalah adalah suatu

organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-

sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang

menguntungkan.

Dari beberapa pendapat para ahli yang telah disebutkan di atas,

perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk badan usaha yang

menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus yang

bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba dengan cara

menggunakan sumber ekonomi untuk memberi kebutuhan kepada

masyarakat.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Jenis-Jenis Perusahaan

Menurut mulhadi (2017:22) Perusahaan terbagi menjadi berbagai

bentuk, berikut adalah jenis-jenis perusahaan yang terbentuk menjadi

empat jenis, yaitu:

a. Perusahaan berdasarkan bentuk kepemilikan.

1) Perusahaan Perorangan (PO), yaitu perusahaan yang dimiliki oleh

seseorang dan orang itu bertanggungjawab sepenuhnya atas semua

risiko dan kegiatan perusahaan.

2) Firma (Fa), yaitu perusahaan yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih

dan orang itu mengoperasionalkan perusahaan dengan nama

bersama.

3) Perseroan Komanditer (comanditaire vennootschaap/ CV), yaitu

perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan salah

satunya atau beberapa anggota bertanggungjawab tidak terbatas

atas hutang perusahaan dan anggota yang lain bertanggungjawab

terbatas atas hutang perusahaan.

4) Perseroan Terbatas (PT), yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu

orang, dua orang atau lebih sebagai pemegang saham yang

bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan.

5) Perseroan Terbatas Negara (Persero), yaitu perseroan terbatas

yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh Negara atau

pemerintah pusat.

6) Perusahaan Negara Umum (Perum) yaitu perusahaan yang

dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat yang bergerak dalam

bisnis jasa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

publik (Public Utilytas) bertujuan untuk mencari laba dan

melayani kepentingan umum atau meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

7) Perusahaan Negara Jawatan (Perjan), yaitu perusahaan yang

dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat yang bergerak dalam

bisnis jasa publik (Public Srvice) bertujuan untuk mencari laba

dan melayani kepentingan umum. Perusahaan Daerah, yaitu

perusahaan

yang dimilki oleh pemerintah daerah, seperti Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM).

8) Koperasi yaitu perusahaan yang dimiliki oleh anggota perusahaan

koperasi secara perorangan dan badan hukum koperasi. Koperasi

yaitu badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum

dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

b. Perusahaan berdasarkan sistem ekonomi.

1) Perusahaan negara yaitu perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah

pusat dan pemerintah daerah, yang termasuk dalam perusahaan

negara adalah:

- Perseroan terbatas Negara (Persero).

- Perusahaan Negara umum (Perum).

- Perusahaan Negara jawatan (Perjan).

2) Perusahaan swasta yaitu perusahaan yang dimiliki oleh swasta.

Yang termasuk perusahaan swasta adalah:

- Perusahaan perorangan (PO)

- Firma (Fa)

- Perseroan Komanditer (CV)


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

- Perseroan terbatas (PT)

3) Perusahaan Koperasi yaitu perusahaan yang dimiliki oleh anggota

perusahaan koperasi secara perorangan dan badan hukum koperasi,

yang termasuk perusahaan koperasi adalah:

- Koperasi produksi

- Koperasi konsumsi

- Koperasi kredit

- Koperasi primer

c. Perusahaan berdasarkan skala bisnis.

1) Perusahaan Mikro, yaitu perusahaan yang memiliki kekayaan bersih

paling banyak 50jt tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 300jt (UU RI

No.20 tahun 2008).

2) Perusahaan Kecil yaitu perusahaan yang memiliki kekayaan bersih

lebih dari 50jt sampai 500jt tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 300jt

sampai 2,5 milyar (UU RI No.20 tahun 2008).

3) Perusahaan Menengah yaitu perusahaan yang memiliki kekayaan

bersih lebih dari 500jt sampai 10 milyar tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan

lebih dari 2,5 milyar sampai 50 milyar ( UU RI No.20 tahun 2008).

4) Perusahaan Besar yaitu perusahaan yang memiliki kekayaan bersih

lebih dari 10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari 50 milyar

(UU RI No.20 tahun 2008).

d. Perusahaan berdasarkan bidang bisnis.

1) Perusahaan agraris, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang

bisnis agraris. Bisnis agraris terdiri dari bisnis pertanian,

perkebunan, perikanan, kehutanan dan peternakan.

2) Perusahaan ekstraktif, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang

pengambilan kekayaan alam.

3) Perusahaan perdagangan, yaitu perusahaan yang bergerak dalam

bidang bisnis perdagangan.

4) Perusahaan industri yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang

bisnis industri yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi

barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya.

5) Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis

jasa.

3. Profil (Profile)
Identitas dari individu atau organisasi yang memberikan informasi

kepada yang membutuhkan, dengan maksud untuk mengenali, memahami,

dan mempelajari individu atau organisasi tersebut

4. Profil Perusahaan (Company Profile)

Menurut (Agustrijanto 2001: 133) company profile atau profil

perusahaan yaitu gambaran umum mengenai diri suatu perusahaan yang

hendak melakukan serangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku.

Pernyataan tersebut memberikan arti bahwa pada awalnya company profile

suatu perusahaan hanya berbentuk sebuah buku yang merupakan hasil

print
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

out yang berisi data-data dan segala sesuatu tentang perusahaan seperti

yang dijelaskan diatas. Company profile akan menyiratkan jiwa berusaha

perusahaan tersebut (Agustrijanto 2001:133). Dalam bahasa Indonesia

company profile dapat diartikan sebagai profil perusahaan.

Dari pernyataan diatas company profile atau profil perusahaan

dapat diartikan sebagai gambaran khusus tentang sebuah perusahaan yang

bekerja

secara teratur dengan tujuan untuk mencari keuntungan yang menyiratkan

jiwa berusaha dari perusahaan tersebut. Company profile memang identik

sebagai kerangka dasar berbisnis antar perusahaan, meski bisa saja

ditujukan kepada target audience individual, atau kelompok tertentu dengan

pertimbangan-pertimbangan khusus (Agustrijanto 2001: 134).

Menurut Maimunah (2012:284), company profile adalah sebuah aset

suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dengan

relasi perusahaan, lembaga, sekolah dan instansi terkait lainnya.

Menurut Winarni (2013:13), Video profile merupakan salah satu

media yang efektif dalam mempropagandakan perusahaan, produk, hingga

propaganda untuk potensi daerah. Dengan komunikasi melalui audio dan

visual tentunya penyampaian propaganda atau promosi semakin efektif.

Menurut Haryanto dkk (2015:46), Media informasi berupa media

cetak mempunyai kelemahan, dilihat dari sisi efisiensi penyampaian

informasi dan distribusi, namun bila menggunakan media informasi berupa

video company profile, informasi lebih efektif dan efisien, karena

pengemasannya lebih menarik, dimana berupa file video yang


library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

menggabungkan beberapa format file, yaitu video, animasi dan suara, serta

pengemasannya menggunakan media keping DVD sehingga lebih murah.

Fungsi dari company profile yang paling utama adalah sebagai

media untuk menyimpan data yang berisi tentang profil perusahaan,

manajemen perusahaan dan data-data yang lain yang dapat digunakan

sebagai media untuk promosi, ataupun sebagai media untuk

memperkenalkan perusahaan kepada pasar atau audience.

Anda mungkin juga menyukai