Bab 1 - Kelas Ix - Pangkat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

MODUL AJAR

BAB I BILANGAN AKAR DAN PANGKAT

INFORMASI UMUM MODUL AJAR


1. Nama Penulis : Sari Ratu Yusri, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 138 Jakarta
Tahun : 2024/2025
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs (Fase D)
3. Kelas : IX
4. Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (Pertemuan 1 dan 2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase D
 Elemen : Bilangan
 Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengenal bilangan berpangkat positif, berpangkat negatif, dan berpangkat nol.
2. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat (perkalian, pembagian, perpangkatan).
3. Menentukan hasil dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian dan perpangkatan bilangan berpangkat.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat positif dan
memberikan contoh.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat egative dan
memberikan contoh.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian bilangan berpangkat nol.
4. Peserta didik dapat memahami sifat-sifat bilangan berpangkat (perkalian,
pembagian, perpangkatan).
5. Peserta didik dapat menentukan hasil dari operasi hitung penjumlahan bilangan
berpangkat.
6. Peserta didik dapat menentukan hasil dari operasi hitung pengurangan bilangan
berpangkat.
7. Peserta didik dapat menentukan hasil dari operasi hitung perkalian bilangan
berpangkat.
8. Peserta didik dapat menentukan hasil dari operasi hitung pembagian bilangan
berpangkat.
 Konsep Utama: bilangan berpangkat, sifat bilangan berpangkat, operasi hitung
bilangan berpangkat.
KOMPETENSI AWAL
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi pengertian bilangan berpangkat,
sifat-sifat bilangan berpangkat, dan operasi hitung bilangan berpangkat.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan YME: peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Berfikir kritis: peserta didik mampu menganalis strukstur, fungsi dan unsur bahasa
pada teks prosedur.
 Gotong royong: peserta didik berperan aktif di dalam kelompok.
 Kreatif: peserta didik menghasilkan produk dan mempresentasikannya.
SARANA DAN PRASARANA
 Alat dan bahan yang diperlukan: Laptop, LCD/proyektor, spidol, penghapus.
TARGET PESERTA DIDIK
 Kelas: IX
 Jumlah: 36 peserta didik
MODEL PEMBELAJARAN: Tatap Muka
METODE PEMBELAJARAN: Discovery Learning
MODA PEMBELAJARAN : LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Sub materi pengertian bilangan berpangkat:
Setiap komputer atau laptop pastinya dilengkapi dengan memori untuk menyimpan data.
Satuan memori biasanya dalam byte. Byte adalah istilah yang biasa digunakan sebagai
satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu Byte terdiri dari 23 bit. Mengapa
terdiri dari 8 bit? Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, kalian dapat
mempelajari lebih dalam dengan cara mencari di laman pencarian dengan kata kunci
"bilangan biner". Menurut International Systems of Units, 1 KB setara dengan 1.024
Byte atau 210 Byte. Lebih lengkapnya ada pada tabel berikut.

Sub materi sifat-sifat bilangan berpangkat:

PERTANYAAN PEMANTIK
Sub materi pengertian bilangan berpangkat:
Perhatikan penulisan bilangan-bilangan yang di dalam tabel
a. Apakah penulisan dalam tabel bagian kolom “byte” sama dengan penulisan pada
bagian kolom “Nilai?
b. Mengapa ada bilangan yang ditulis diatas bilangan yang lain?
Sub materi sifat-sifat bilangan berpangkat:
a. Apakah bilangan berpangkat bisa dikali dengan bilangan berpangkat?
b. Bagaimana jika ada bilangan berpangkat dipangkatkan bilangan nol dan dijumlah
dengan bilangan berpangkat bukan nol?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penulisan bilangan berpangkat dan sifat-ifat
bilangan berpangkat.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
pengertian dan sifat-sifat bilangan berpangkat.
Kegiatan inti
Langkah 1.Pemberian stimulus
a. Guru memberikan contoh bilangan berpangkat positif, berpangkat negatif, dan
berpangkat nol, dan sifat-sifat bilangan berpangkat.
b. Peserta didik membaca sub bab pada halaman 5-11 untuk sub materi pengertian
bilangan berpangkat dan hal 12-26 untuk sub bab materi sifat-sifat bilangan
berpangkat dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari
Kemendikbud.
Langkah 2.Identifikasi Masalah
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang relevan
dengan materi pembelajaran, memahami materi pada halaman 5-11 untuk sub
materi pengertian bilangan berpangkat dan hal 12-26 untuk sub materi sifat-sifat
bilangan berpangkat dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
Merdeka dari Kemendikbud kemudian membuat hipotesisnya (jawaban sementara
atas permasalahan) maupun ringkasan pemahaman.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi
permasalahan dan kesulitan dalam memahami materi pada halaman 5-11 untuk
sub materi pengertian bilangan berpangkat dan hal 12-26 untuk sub materi sifat-
sifat bilangan berpangkat dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 3.Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui membaca pada
materi halaman 5-11 untuk sub materi pengertian bilangan berpangkat dan hal 12-
26 untuk sub materi sifat-sifat bilangan berpangkat dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud, bertanya langsung,
maupun berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya.
b. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
informasi.
Langkah 4.Pengolahan Data
a. Peserta didik mengolah/memahami/meringkas inti dariinformasi yang sudah
didapatkan dalam kelompoknya masing-masing.
b. Guru memantau sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi
ringan/mengajukan pertanyaan tentang hasil pengolahan/ringkasan informasi
yang sudah dilakukan.
c. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Berlatih dari Buku Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud untuk memperkuat ringkasan
data/pemahaman.
d. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengolah
informasi yang sudah didapatkan.
Langkah 5.Pembuktian
a. Peserta didik secara berkelompok memeriksa dengan cermat jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang ditentukan pada identifikasi masalah pengertian
bilangan berpangkat (bilangan berpangkat positif, bilangan berpangkat negatif,
dan bilangan berpangkat nol), sifat-sifat bilangan berpangkat, dan operasi hitung
bilangan berpangkat..
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
pengertian bilangan berpangkat (bilangan berpangkat positif, bilangan berpangkat
negatif, dan bilangan berpangkat nol), sifat-sifat bilangan berpangkat, dan operasi
hitung bilangan berpangkat.
c. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
d. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
pengertian bilangan berpangkat (bilangan berpangkat positif, bilangan berpangkat
negatif, dan bilangan berpangkat nol, sifat bilangan berpangkat, dan operasi
hitung bilangan berpangkat.
e. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan/mengklarifikasi apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai.
c. Peserta didik mengemukakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan dari guru
Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu pengertian bilangan berpangkat (bilangan berpangkat positif,
bilangan berpangkat negatif, dan bilangan berpangkat nol) dan memberikan
masing-masing satu contoh. Guru memberikan tugas rumah dari buku LKS.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu
operasi hitung bilangan berpangkat.
REFLEKSI PENDIDIK
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pemebelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk
perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Kisi-Kisi dan Instrument Penilaian
 Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan nilai 76 berupa penambahan kegiatan
mengerjakan soal literasi numerasi yang berkaitan dengan materi pengertian bilangan
berpangkat.
 Remidial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran(KKTP) dengan nilai 76 diberikan asesmen ulang.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 5-26.
 Internet
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 5-26.
 LKS Matematika SMP/MTs untuk kelas IX semester I.
 Internet.
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Tohir, dkk. 2022. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud.
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
1. Nama Penulis : Sari Ratu Yusri, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 138 Jakarta
Tahun : 2024/2025
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs (Fase D)
3. Kelas : IX
4. Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (Pertemuan 3 dan 4it a\)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase D
 Elemen : Bilangan
 Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan operasi bilangan
berpangkat.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan operasi bilangan berpangkat.
 Konsep Utama: bilangan berpangkat, sifat bilangan berpangkat, operasi hitung
bilangan berpangkat.
KOMPETENSI AWAL
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan operasi bilangan berpangkat.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan YME: peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Berfikir kritis: peserta didik mampu menganalis strukstur, fungsi dan unsur bahasa
pada teks prosedur.
 Gotong royong: peserta didik berperan aktif di dalam kelompok.
 Kreatif: peserta didik menghasilkan produk dan mempresentasikannya.
SARANA DAN PRASARANA
 Alat dan bahan yang diperlukan: Laptop, LCD/proyektor, spidol, penghapus.
TARGET PESERTA DIDIK
 Kelas: IX
 Jumlah: 36 peserta didik
MODEL PEMBELAJARAN: Tatap Muka
METODE PEMBELAJARAN: Discovery Learning
MODA PEMBELAJARAN : LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Perhatikan gambar berikut!

Pada zaman sekarang, kebutuhan internet menjadi hal yang penting dalam menunjang
aktivitas manusia. Setiap manusia memiliki kebutuhan internet yang berbeda beda.
Sebagian besar internet digunakan untuk chatting di media sosial, mendownload,
membrowsing atau streaming video. Misalnya untuk kebutuhahan Internet Ahmad
membutuhkan paket data 10 GB setiap hari. Berapa KB jika Ahmad menggunakan
selama 100 hari? Untuk menyelesaikan permasalahan ini kita lihat dulu bahwa 1 GB =
1000 MB dan 1 MB = 1000 KB, sehingga 1 GB = 1.000.000 MB atau 106 .Kalau Ahmad
membeli 10 GB setiap hari berarti 10 × 1.000.000 KB = 10.000.000 KB atau 107 KB
dalam sehari. Jika Ahmad membeli selama 100 atau 107 hari maka dalam 100 hari
Ahmad membutuhkan 102 × 107 =102 +7 = 109 KB
PERTANYAAN PEMANTIK
a. Bagaimana menentukan hasil penjumlahan bilangan berpangkat?
b. Bagaimana menyelesaikan soal cerita yang berkitan dengan bilangan berpangkat?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan berpangkat.
Kegiatan inti
Langkah 1.Pemberian stimulus
a. Guru memberikan contoh menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
bilangan berpangkat positif maupun berpangkat negatif sesuai dengan sifat-sifat
bilangan berpangkat.
b. Peserta didik membaca contoh-contoh soal tentang masalah kontekstual yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat pada hal 12-26 dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 2.Identifikasi Masalah
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang disajikan
dalam soal cerita yang berkaitan dengan bilangan berpangkat pada halaman 26 no 9
dan 10 dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari
Kemendikbud.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi
permasalahan dan kesulitan dalam memahami materi pada halaman 26 no 9 dan 10
dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 3.Pengumpulan Data
c. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui diskusi kelompok yang dibutuhkan
melalui membaca pada materi halaman 5-11 untuk sub materi pengertian bilangan
berpangkat dan hal 12-26 untuk sub materi sifat-sifat bilangan berpangkat untuk
menyelesaikan masalah kontekstual pada halaman 26 no. 9 dan 10 dari Buku
Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud, bertanya
langsung, maupun berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya.
d. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
informasi.
Langkah 4.Pengolahan Data
a. Peserta didik mengolah/memahami/meringkas inti dariinformasi yang sudah
didapatkan dalam kelompoknya masing-masing.
b. Guru memantau sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi
ringan/mengajukan pertanyaan tentang hasil pengolahan/ringkasan informasi yang
sudah dilakukan.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengolah informasi
yang sudah didapatkan.
Langkah 5.Pembuktian
a. Guru meminta perwakilan satu atau dua peserta didik untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
b. Peserta didik secara berkelompok memeriksa dengan cermat jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang telah didiskusikan oleh masing-masing kelompok.
c. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan/mengklarifikasi apabila ada jawaban peserta didik yang
kurang sesuai.
c. Peserta didik mengemukakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan dari guru
Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat. Guru memberikan tugas rumah dari buku LKS.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu
bilangan akar.
REFLEKSI PENDIDIK
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pemebelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan
pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Kisi-Kisi dan Instrument Penilaian
 Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan nilai 76 berupa penambahan kegiatan
mengerjakan soal literasi numerasi yang berkaitan dengan materi pengertian bilangan
berpangkat.
 Remidial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran(KKTP) dengan nilai 76 diberikan asesmen ulang.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 5-26.
 Internet
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 5-26.
 LKS Matematika SMP/MTs untuk kelas IX semester I.
 Internet.
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Tohir, dkk. 2022. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud.
INFORMASI UMUM MODUL AJAR
1. Nama Penulis : Sari Ratu Yusri, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 138 Jakarta
Tahun : 2024/2025
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs (Fase D)
3. Kelas : IX
4. Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (Pertemuan 5 dan 6)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase D
 Elemen : Bilangan
 Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengenal bilangan bentuk akar.
2. Merubah bilangan pangkat pecahan (pembilang satu) menjadi bentuk akar.
3. Menentukan hasil operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian
bilangan bentuk akar.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat memahami bilangan bentuk akar.
2. Peserta didik dapat merubah bilangan pangkat pecahan (pembilang satu) menjadi
bentuk akar.
3. Peserta didik dapat menentukan hasil operasi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian bilangan bentuk akar.
 Konsep Utama: bilangan bentuk akar, bilangan pangkat pecahan berpangkat,
operasi hitung bilangan bentuk akar.
KOMPETENSI AWAL
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi pengertian bilangan bentuk akar,
bilangan pangkat pecahan (pembilang satu) berpangkat, dan operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan bentuk akar.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan YME: peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Berfikir kritis: peserta didik mampu menganalis strukstur, fungsi dan unsur bahasa
pada teks prosedur.
 Gotong royong: peserta didik berperan aktif di dalam kelompok.
 Kreatif: peserta didik menghasilkan produk dan mempresentasikannya.
SARANA DAN PRASARANA
 Alat dan bahan yang diperlukan: Laptop, LCD/proyektor, spidol, penghapus.
TARGET PESERTA DIDIK
 Kelas: IX
 Jumlah: 36 peserta didik
MODEL PEMBELAJARAN: Tatap Muka
METODE PEMBELAJARAN: Discovery Learning
MODA PEMBELAJARAN : LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Sub materi pengertian bilangan bentuk akar
Christina mempunyai saputangan yang berbentuk persegi dengan luas 625 cm2 .Berapa
panjang sisi saputangan Christina?.Misal panjang sisi saputangan adalah a cm maka
Christina harus menentukan a × a = 625. Dalam hal ini a = 25, karena 25 × 25 = 625 atau
2
25 = 625. Menentukan a = 25 berarti melakukan penarikan akar dari 625 atau dapat
ditulis 625 = 25 (dibaca “akar kuadrat dari 625 adalah 25”). Jadi, dapat disimpulkan
bahwa panjang sisi sapu tangan Christina adalah 25 cm.
PERTANYAAN PEMANTIK
a. Apakah bilangan pangkat bisa ditulis dalam bentuk akar?
b. Bagaimana melakukan operasi hitung pada bilangan akar?
c. Masih ingatkah kalian bilangan kuadrat dari 1 -10?
d. Masih ingatkah kalian bilangan pangkat tiga dari 1-10?

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penulisan bilangan bentuk akar, berpangkat
dan sifat-ifat bilangan bentuk akar, dan menghitung operasi bilangan bentuk akar.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bilangan bentuk akar.
Kegiatan inti
Langkah 1.Pemberian stimulus
a. Guru memberikan contoh bilangan bentuk akar.
b. Peserta didik membaca sub bab pada halaman 26-27 untuk sub materi pengertian
bilangan bentuk akar dan hal 28-32 untuk sub bab materi sifat-sifat operasi aljabar
bilangan bentuk akar dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 2.Identifikasi Masalah
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang relevan
dengan materi pembelajaran, memahami materi pada halaman 26-27 untuk sub
materi pengertian bilangan bentuk akar dan hal 28-32 untuk sub bab materi sifat-
sifat operasi aljabar bilangan bentuk akar dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas
VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud kemudian membuat hipotesisnya
(jawaban sementara atas permasalahan) maupun ringkasan pemahaman.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi
permasalahan dan kesulitan dalam memahami materi pada halaman 26-27 untuk
sub materi pengertian bilangan bentuk akar dan hal 28-32 untuk sub bab materi
sifat-sifat operasi aljabar bilangan bentuk akar dari Buku Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 3.Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui membaca pada
materi 26-27 untuk sub materi pengertian bilangan bentuk akar dan hal 28-32
untuk sub bab materi sifat-sifat operasi aljabar bilangan bentuk akar dari Buku
Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud,
bertanya langsung, maupun berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya.
b. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
informasi.
Langkah 4.Pengolahan Data
a. Peserta didik mengolah/memahami/meringkas inti dariinformasi yang sudah
didapatkan dalam kelompoknya masing-masing.
b. Guru memantau sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi
ringan/mengajukan pertanyaan tentang hasil pengolahan/ringkasan informasi
yang sudah dilakukan.
c. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Berlatih dari Buku Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud untuk memperkuat ringkasan
data/pemahaman.
d. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengolah
informasi yang sudah didapatkan.
Langkah 5.Pembuktian
a. Peserta didik secara berkelompok memeriksa dengan cermat jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang ditentukan pada identifikasi masalah pengertian
bilangan bentuk akar, sifat-sifat bilangan bentuk akar, dan operasi hitung aljabar
bilangan bentuk akar.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
pengertian bilangan bentuk akar sifat-sifat bilangan bilangan bentuk akar, dan
operasi hitung aljabar bilangan bentuk akar.
c. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
d. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
pengertian bilangan bentuk akar sifat-sifat bilangan bentuk akar, dan operasi
hitung aljabar bilangan bentuk akar.
e. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan/mengklarifikasi apabila ada jawaban peserta didik
yang kurang sesuai.
c. Peserta didik mengemukakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan dari guru
Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu pengertian bilangan bentuk akar, sifat-sifat bilangan bentuk
akar, dan operasi hitung aljabar bilangan bentuk akar dan memberikan masing-
masing satu contoh. Guru memberikan tugas rumah dari buku LKS.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu
merasionalkan penyebut bilangan bentuk akar.
REFLEKSI PENDIDIK
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pemebelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk
perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Kisi-Kisi dan Instrument Penilaian
 Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan nilai 74 berupa penambahan kegiatan
mengerjakan soal literasi numerasi yang berkaitan dengan materi pengertian bilangan
bentuk akar, sifat-sifat bilangan bentuk akar, dan operasi hitung aljabar bilangan bentuk
akar.
 Remidial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran(KKTP) dengan nilai 74 diberikan asesmen ulang.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 26-33.
 Internet
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud
materi pengertian bilangan berpangkat halaman 26-33.
 LKS Matematika SMP/MTs untuk kelas IX semester I.
 Internet.
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Tohir, dkk. 2022. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud.
INFORMASI UMUM MODUL AJAR
1. Nama Penulis : Sari Ratu Yusri, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 138 Jakarta
Tahun : 2024/2025
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs (Fase D)
3. Kelas : IX
4. Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (Pertemuan 7 dan 8)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase D
 Elemen : Bilangan
 Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat:
1. Merasionalkan penyebut bilangan bentuk akar.
2. Menyelesaikan permasalahan kontekstual operasi bilangan bentuk akar.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat merasionalkan penyebut bilangan bentuk akar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan kontekstual operasi bilangan
bentuk akar.
 Konsep Utama: bilangan bentuk akar, merasionalkan penyebut bilangan bentuk
akar, permasalahan kontekstual operasi bilangan bentuk akar.
KOMPETENSI AWAL
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi merasionalkan penyebut bilangan
bentuk akar dan permasalahan kontekstual operasi bilangan bentuk akar .
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan YME: peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Berfikir kritis: peserta didik mampu menganalis strukstur, fungsi dan unsur bahasa
pada teks prosedur.
 Gotong royong: peserta didik berperan aktif di dalam kelompok.
 Kreatif: peserta didik menghasilkan produk dan mempresentasikannya.
SARANA DAN PRASARANA
 Alat dan bahan yang diperlukan: Laptop, LCD/proyektor, spidol, penghapus.
TARGET PESERTA DIDIK
 Kelas: IX
 Jumlah: 36 peserta didik
MODEL PEMBELAJARAN: Tatap Muka
METODE PEMBELAJARAN: Discovery Learning
MODA PEMBELAJARAN : LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Bilangan bentuk akar ada yang berupa bilangan irasional, yaitu bilangan real yang tidak
a
bisa dinyatakan dalam bentuk dengan a dan b bilangan bulat, b tidak nol. Dengan kata
b
lain, bilangan irasional adalah bilangan real yang hasil baginya tidak berhenti. Contoh
√ 2 , √3 , √5 ,…Jika kalian hitung dengan komputer maka nilai dari √ 2
=1,414213562373095048801688724.
Jelas terlihat bahwa tidak ada angka yang terulang dan tidak berhenti. Merasionalkan
penyebut maksudnya adalah menjadikan bilangan bentuk akar yang menjadi penyebut
dari bilangan irasional menjadi bilangan rasional. Untuk lebih jelasnya dalam
merasionalkan penyebut, coba pelajari materi berikut ini. Pecahan bentuk akar yang
merupakan bilangan irasional seperti
Pecahan penyebut tersebut dapat diubah menjadi pecahan rasional dengan cara
mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan pasangan bentuk akar sekawannya.
Pasangan bentuk akar sekawan adalah sebagai berikut.

PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah bilangan bentuk akar bisa dikalikan dengan bentuk akar yang memuat
bilangan pecahan?
2. Bagaimana menentukan bentuk sekawan dari bilangan akar?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar
dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
perasionalan penyebut berbentuk bilangan akar.
Kegiatan inti
Langkah 1.Pemberian stimulus
a. Guru memberikan contoh merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar.
b. Peserta didik membaca sub bab pada halaman 34-37 tentang merasionalkan penyebut
berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan bilangan bentuk akar dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 2.Identifikasi Masalah
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang relevan
dengan materi pembelajaran, memahami materi pada halaman halaman 34-37 tentang
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud kemudian membuat
hipotesisnya (jawaban sementara atas permasalahan) maupun ringkasan pemahaman.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi
permasalahan dan kesulitan dalam memahami materi pada halaman 34-37 tentang
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 3.Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui membaca materi
halaman 34-37 tentang merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar dari
Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud,
bertanya langsung, maupun berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya.
b. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
informasi.
Langkah 4.Pengolahan Data
a. Peserta didik mengolah/memahami/meringkas inti dari informasi yang sudah
didapatkan dalam kelompoknya masing-masing.
b. Guru memantau sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi
ringan/mengajukan pertanyaan tentang hasil pengolahan/ringkasan informasi yang
sudah dilakukan.
c. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Berlatih dari Buku Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud untuk memperkuat ringkasan
data/pemahaman.
d. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengolah informasi
yang sudah didapatkan.
Langkah 5.Pembuktian
a. Peserta didik secara berkelompok memeriksa dengan cermat jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang ditentukan pada identifikasi masalah
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
c. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
d. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
e. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa
yang dipresentasikan.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan/mengklarifikasi apabila ada jawaban peserta didik yang
kurang sesuai.
c. Peserta didik mengemukakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan dari guru
Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu
penulisan bentuk baku.
REFLEKSI PENDIDIK
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pemebelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan
pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Kisi-Kisi dan Instrument Penilaian
 Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) dengan nilai 74 berupa penambahan kegiatan mengerjakan soal literasi
numerasi yang berkaitan dengan materi merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
 Remidial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran(KKTP) dengan nilai 74 diberikan asesmen ulang.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud materi
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar halaman 34-37.
 Internet
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud materi
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar halaman 34-37.
 LKS Matematika SMP/MTs untuk kelas VIII semester I.
 Internet.
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Tohir, dkk. 2022. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud.

INFORMASI UMUM MODUL AJAR


1. Nama Penulis : Sari Ratu Yusri, S.Pd.
Instansi : SMP Negeri 138 Jakarta
Tahun : 2024/2025
2. Jenjang Sekolah : SMP/MTs (Fase D)
3. Kelas : IX
4. Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (Pertemuan 1 dan 2)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Fase D
 Elemen : Bilangan
 Tujuan Pembelajaran:
Pada akhir pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengenal bilangan dalam bentuk baku.
2. Merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya.
3. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk
baku.
 Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Mengenal bilangan dalam bentuk baku.
2. Merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya.
3. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk
baku.
 Konsep Utama: bilangan bentuk baku.
KOMPETENSI AWAL
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penulisan bilangan bentuk baku, merubah
bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman bertakwa kepada Tuhan YME: peserta didik berdoa sebelum memulai
pembelajaran.
 Berfikir kritis: peserta didik mampu menganalis strukstur, fungsi dan unsur bahasa
pada teks prosedur.
 Gotong royong: peserta didik berperan aktif di dalam kelompok.
 Kreatif: peserta didik menghasilkan produk dan mempresentasikannya.
SARANA DAN PRASARANA
 Alat dan bahan yang diperlukan: Laptop, LCD/proyektor, spidol, penghapus.
TARGET PESERTA DIDIK
 Kelas: IX
 Jumlah: 36 peserta didik
MODEL PEMBELAJARAN: Tatap Muka
METODE PEMBELAJARAN: Discovery Learning
MODA PEMBELAJARAN : LURING
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Menurut para ahli, Bumi memiliki berat sekitar 6.000.000.000.000.000.000.000 ton.
Penulisan berat ini tentunya kurang efektif karena terlalu panjang. Agar lebih hemat
dalam penulisan berat bumi, dapat ditulis dalam bentuk bilangan berpangkat. Berat Bumi
jika ditulis dalam bentuk perkalian adalah 6.000.000.000.000.000.000.000 ton = 6 × 10 ×
10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 × 10 ton
= 6 × 1018 ton. Dengan demikian berat Bumi dapat ditulis dengan angka yang jauh lebih
sederhana yaitu 6 × 1018ton.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana mengubah bilangan besar ke dalam bentuk baku?
2. Bagaimana mengubah bilangan decimal ke bentuk baku?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa sebelum memulai kegiatan pembelajaran.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penulisan bilangan bentuk baku, merubah
bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam penulisan
bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
Kegiatan inti
Langkah 1.Pemberian stimulus
a. Guru memberikan contoh penulisan bilangan dalam bentuk baku.
b. Peserta didik membaca sub bab pada halaman 36-38 tentang penulisan bilangan
bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk baku dari Buku
Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 2.Identifikasi Masalah
a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang relevan
dengan materi pembelajaran, memahami materi pada halaman halaman 36-38 tentang
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud kemudian membuat
hipotesisnya (jawaban sementara atas permasalahan) maupun ringkasan pemahaman.
c. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi
permasalahan dan kesulitan dalam memahami materi pada halaman 36-38 tentang
merasionalkan penyebut berbentuk bilangan akar dan menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk akar dari Buku Matematika
SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud.
Langkah 3.Pengumpulan Data
a. Peserta didik mengumpulkan informasi yang dibutuhkan melalui membaca materi
halaman 36-38 tentang penulisan bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa
dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan permasalahan kontekstual yang berkaitan
dengan bilangan bentuk baku dari Buku Matematika SMP/MTs Kelas VIII Kurikulum
Merdeka dari Kemendikbud, bertanya langsung, maupun berdiskusi dengan teman
dalam kelompoknya.
b. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengumpulkan
informasi.
Langkah 4.Pengolahan Data
a. Peserta didik mengolah/memahami/meringkas inti dari informasi yang sudah
didapatkan dalam kelompoknya masing-masing.
b. Guru memantau sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi
ringan/mengajukan pertanyaan tentang hasil pengolahan/ringkasan informasi yang
sudah dilakukan.
c. Peserta didik dapat mengerjakan Ayo Berlatih dari Buku Matematika SMP/MTs
Kelas VIII Kurikulum Merdeka dari Kemendikbud untuk memperkuat ringkasan
data/pemahaman.
d. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengolah informasi
yang sudah didapatkan.
Langkah 5.Pembuktian
a. Peserta didik secara berkelompok memeriksa dengan cermat jawaban atas
permasalahan-permasalahan yang ditentukan pada identifikasi masalah penulisan
bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
b. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi penulisan
bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
c. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa yang
dipresentasikan.
d. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi penulisan
bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan
permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan bilangan bentuk baku.
e. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang apa yang
dipresentasikan.
Langkah 6. Menarik Kesimpulan
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan/mengklarifikasi apabila ada jawaban peserta didik yang
kurang sesuai.
c. Peserta didik mengemukakan kesimpulan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan dari guru
Kegiatan Akhir
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah
dilakukan, yaitu penulisan bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa dalam
bentuk baku dan sebaliknya, dan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
bilangan bentuk baku.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, yaitu
menemukan konsep Pythagoras.
REFLEKSI PENDIDIK
 Guru merefleksi kesesuaian perencanaan pembelajaran dengan implementasi dalam
kegiatan pemebelajaran yang telah dilakukan.
 Guru merefleksi ketepatan penggunaan strategi pembelajaran yang telah dilakukan,
memperhatikan kelebihan dan kelemahan strategi pembelajar tersebut untuk perbaikan
pada pembelajaran berikutnya.
 Guru merefleksi terkait dengan antusiasme siswa terhadap pembelajaran yang telah
dilakukan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan Ajar
2. Media Pembelajaran
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
4. Kisi-Kisi dan Instrument Penilaian
 Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) dengan nilai 74 berupa penambahan kegiatan mengerjakan soal literasi
numerasi yang berkaitan dengan penulisan bilangan bentuk baku, merubah bilangan biasa
dalam bentuk baku dan sebaliknya, dan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan
bilangan bentuk baku.
 Remidial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran(KKTP) dengan nilai 74 diberikan asesmen ulang.
BAHAN BACAAN PENDIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud materi
pengertian penulisan bilangan bentuk baku halaman 36-38.
 Internet
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
 Buku Matematika Kurikulum Merdeka untuk SMP/MTs Kelas VIII dari Kemendikbud materi
pengertian penulisan bilangan bentuk baku halaman 36-38.
 LKS Matematika SMP/MTs untuk kelas VIII semester I.
 Internet.
DAFTAR PUSTAKA
Muh. Tohir, dkk. 2022. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kemendikbud.

Mengetahui, Jakarta, 30 Juli 2024


Kepala SMP Negeri 138 Jakarta Guru Matematika

Marsono, M.Pd. Sari Ratu Yusri, S.Pd.


NIP 196807201998011001 NIP 199504072023212033
PENILAIAN PENGETAHUAN
a. Jenis tes : Tes
b. Teknik : Tes tulis
Teknik Bentuk
No. Capaian Pembelajaran Sub Materi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Pada akhir kelas VIII, peserta Konsep bilangan Tes tertulis Uraian Tulislah dalam bentuk bilangan berpangkat.
didik dapat membaca, menulis, berpangkat a. 0,5 × 0,5 × 0,5 × 0,5 = ………..
dan membandingkan bilangan b. (-6)×(-6)×(-6) ×(-6) ×(-6) = …..
berpangkat bulat dan akar,
bilangan dalam notasi ilmiah.
Mereka dapat menerapkan operasi
aritmetika pada bilangan riil, dan
memberikan estimasi/perkiraan
dalam menyelesaikan masalah
(termasuk berkaitan dengan
literasi Finansial).
2. Operasi hitung bilangan Tes tertulis Uraian Sederhanakan bilangan berpangkat berikut.
2 −3
berpangkat 2 ×2
a. 5
2
9 7
7 6
b. 8 − 6
7 6
3. Menyelesaikan masalah Tes tertulis Uraian Tim Peneliti dari salah satu Universitas terkemuka di
kontekstual yang Indonesia sedang melakukan penelitian wabah yang
berkaitan dengan operasi melanda di dua desa x dan desa y. Ternyata tim peneliti
menemukan dua virus yang berbeda sebagai penyebab dari
hitung bilangan
wabah tersebut. Setelah diteliti di Laboratorium, diperoleh
berpangkat fakta bahwa virus di desa x dapat membelah menjadi 2 virus
setiap 1 menit, sementara virus di desa y dapat membelah
menjadi 3 bagian setiap 2 menit.
a. Tentukan banyak virus yang ada di desa x dan di desa y
Teknik Bentuk
No. Capaian Pembelajaran Sub Materi Instrumen
Penilaian Penilaian
yang ada setelah 10 menit dan nyatakan dalam bentuk
bilangan berpangkat.
b. Setelah sehari apakah banyak virus di desa y melebihi
dari banyak virus di desa x? Jelaskan jawabanmu.
4. Menyederhanakan bentuk Tes tertulis Uraian Tentukan bentuk sederhana dari2 √ 8+6 √ 18
akar
5. Operasi hitung bilangan Tes tertulis Uraian Tentukan hasil operasi bentuk akar berikut.
akar 3 √ 8 ×2 √ 50+ 24 √ 12:2 √ 3
6. Merasionalkan bilangan Tes tertulis Uraian Rasionalkan bentuk akar berikut.
akar

7. Menyelesaikan masalah Tes tertulis Uraian Persegi panjang mempunyai panjang 10 √ 72 cm dan lebar 4
kontekstual yang √ 8 cm .Tentukan luas dan keliling persegi panjang tersebut.
berkaitan dengan operasi Tulislah jawaban kalian dalam bentuk yang paling
hitung bilanga akar sederhana.
8. Mengubah bilangan bulat Tes tertulis Uraian Tulislah bilangan berikut dalam bentuk baku.
ke dalam bilangan bentuk a. 34.000.000.000
baku b. 890.000.000.000
c. 0,00000000783
9. Mengubah bilangan Tes tertulis Uraian Tulislah bilangan berikut dalam bentuk biasa.
bentuk baku ke dalam a. 2 , 5× 108
bilangan bentuk biasa b. 7 , 5 ×106
10. Menyelesaikan masalah Tes tertulis Uraian Dwi Puji Lestari membeli lashdisk berkapasitas 64 GB, dan
kontekstual yang yang bisa digunakan adalah 92%. Tentukan berapa Byte
berkaitan dengan kapasitas flashdisk yang dapat digunakan? (1 GB = 210
bilangan bentuk baku Byte).
A. BAHAN AJAR

1. Pengertian Bilangan Berpangkat


Setiap komputer atau laptop pastinya dilengkapi dengan memori untuk menyimpan data.
Satuan memori biasanya dalam byte. Byte adalah istilah yang biasa digunakan sebagai
satuan dari penyimpanan data dalam komputer. Satu Byte terdiri dari 23 bit. Mengapa
terdiri dari 8 bit? Untuk mengetahui lebih jauh tentang hal tersebut, kalian dapat
mempelajari lebih dalam dengan cara mencari di laman pencarian dengan kata kunci
"bilangan biner". Menurut International Systems of Units, 1 KB setara dengan 1.024
Byte atau 210 Byte. Lebih lengkapnya ada pada tabel berikut.
Dari tabel tersebut dapat diperoleh informasi bahwa 1 Kilobyte (KB) sama dengan210 =
1.024 byte, kemudian 1 Megabyte (MB) sama dengan 220 = 1.048.576 byte, kemudian 1
Gigabyte (GB) sama dengan 230 = 1.073.741.824 byte dan seterusnya. Dari penulisan
kapasitas memori tersebut terlihat bahwa penulisan 210 lebih sederhana dan memiliki
nilai yang sama dengan 1.024, penulisan 220 lebih sederhana dan memiliki nilai yang
sama dengan 1.048.576, penulisan bilangan 230 lebih sederhana dan memiliki nilai yang
sama dengan 1.073.741.824. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penulisan
bilangan dengan menggunakan pangkat lebih sederhana untuk bilangan yang memuat
banyak angka.
2. Sifat -sifat operasi hitung bilangan berpangkat
a. Operasi perkalian bilangan berpangkat

b. Operasi pembagian bilangan berpangkat

c. Operasi perpangkatan bilangan berpangkat

d. Perpangkatan pada perkalian bilangan

3. Bilangan Pangkat Nol dan Pangkat Negatif

4. Bilangan Berpangkat Pecahan


2. Sifat-sifat Operasi Aljabar Bilangan bentuk Akar
a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akr

b. Perkalian Bentuk Akar

c. Pembagian Bentuk Akar


3. Penulisan Bilangan Bentuk Baku
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

I. LKPD 1 topik Operasi Bilangan Berpangkat


Kelas :
Hari / Tanggal : _______________________________________
Nama Kelompok : _______________________________________
Nama Anggota :
1. _______________________________________
2. _______________________________________
3. _______________________________________
4. _______________________________________
5. _______________________________________
II. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan operasi hitung bilangan berpangkat.
III. Ayo Berlatih. Selesaikan soal di bawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Setrika listrik memiliki hambatan 3 × 102 ohm dialiri arus ampere selama 15
menit. Berapa joule besarnya energi listrik yang digunakan ? (W = I2 × R × t, I
adalah hambatan, R adalah arus listrik, dan t adalah satuan waktu dalam detik).
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,-3) dan (5, 2)!
2. Menurut para Ahli, cahaya Matahari membutuhkan waktu Kirakira 450 detik
untuk sampai ke Bumi, jarak Matahari ke Bumi adalah 1,5 ×109 km dan jarak ke
beberapa planet sebagai berikut.

a. Tentukan berapa detik waktu yang ditempuh cahaya dari matahari ke


Merkurius, Venus, Mars, dan Uranus.
b. Berapa kira-kira perbandingan jarak Matahari ke Bumi dengan jarak
Matahari ke Uranus.
c. Berapa km kira-kira jarak dari Merkurius ke Uranus jika Matahari,
Merkurius, Venus, Bumi, dan Uranus terletak pada garis lurus.
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

I. LKPD 2 topik Operasi Bilangan Berpangkat


Kelas :
Hari / Tanggal : _______________________________________
Nama Kelompok : _______________________________________
Nama Anggota :
1. _______________________________________
2. _______________________________________
3. _______________________________________
4. _______________________________________
5. _______________________________________
II. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan bilangan bentuk akar.
III. Ayo Berlatih. Selesaikan soal di bawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Persegi panjang mempunyai panjang 10√ 72 cm dan lebar 4√ 8 cm. Tentukan luas
dan keliling persegi panjang tersebut. Tulislah jawaban kalian dalam bentuk yang
paling sederhana.
2.
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

I. LKPD 3 topik Merasionalkan Bentuk Akar


Kelas :
Hari / Tanggal : _______________________________________
Nama Kelompok : _______________________________________
Nama Anggota :
1. _______________________________________
2. _______________________________________
3. _______________________________________
4. _______________________________________
5. _______________________________________
II. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, peserta didik dapat merasionalkan bentuk akar.
III. Ayo Berlatih. Selesaikan soal di bawah ini dengan jelas dan tepat!
Raionalkan bentuk akar berikut.
LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

I. LKPD 4 topik Penulisan Bentuk Baku


Kelas :
Hari / Tanggal : _______________________________________
Nama Kelompok : _______________________________________
Nama Anggota :
1. _______________________________________
2. _______________________________________
3. _______________________________________
4. _______________________________________
5. _______________________________________
II. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan mengubah bilangan biasa menjadi bentuk baku dan sebaliknya.
III. Ayo Berlatih. Selesaikan soal di bawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Satu karung berisi beras memiliki berat 50 kg. Jika diasumsikan berat tiap-tiap
butir beras adalah sama, yaitu 5 × 10−3 gram.
2. Kecepatan cahaya adalah 3 × 108 m/detik. Berapa km Cahaya bergerak dalam
waktu 6 jam? Tulislah jawaban kalian dalam bentuk baku.

Anda mungkin juga menyukai