Makalah Asas Asas Manajemen Revina

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RUANG LINGKUP MANAJEMEN


Dosen Pengampu : Sunariyanto

Disusun Oleh:

Revina Kukuh Cahya Ningrum 22001091123

Kelas D

Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Administrasi

Universitas Islam Malang


KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
karunia-Nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “RUANG
LINGKUP MANAJEMEN ”. Penyusun makalah ini bertujuan sebagai penunjang Azas-azas
manajemen yang nantinya dapat digunakan mahasiswa untuk menambah wawasan dan
pengetahuannya.

Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat
kesalahan - kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan – kritikan
dari pembaca, dan mudah – mudahan makalah ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 19 Maret 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….. ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang………………………………………………………………………………1

Rumusan Masalah………………………………………………………………………….. 1

Tujuan………………………………………………………………………………………..2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori manajemen………………………………………………………………………...3

2.2 Definisi manajemen menurut para ahli…………………………………………………..4

BAB III PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen………………………………………………………………………5

Fungsi Manajemen………..………………………………………………............................5

Prinsip-Prinsip Manajemen……………….…………………………………………………6

Bagaimana penerapan manajemen dalam pemerintahan desa ………………………………7

BABIII PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………………….8

Saran………………………………………………………………………………………...8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui
bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya
piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.
Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang, tanpa mempedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika itu.Yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir
manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan
pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Dalam manajemen dibutuhkan kerja sama yang baik, itu karena di dalam manajemen terdapat
spesialisasi kerja atau pembagian kerja menurut keahlian yang dimiliki seseorang.

Hal ini dapat menyadarkan kita bahwa, manajemen sangat penting bagi kita dalam
mengatur tata kehidupan kita. Dalam konteks ruang lingkup manajemen dalam kehidupan kita
hampir setiap rencana yang akan kita lakukan selalu mengandung unsur manajemen, baik yang
dilakukan secara individu maupun tindakan yang dilakukan secara berkelompok. Dengan begitu
manajaemen memiliki ruang lingkup yang luas yang mencakup seluruh kegiatan kita serta
berkaca dari sejarah dahulu dalam penerapan manajemen, tentunya kita harus menerapkan
manajemen dalam kehidupan sekarang dengan lebih baik. Maka cara penerapan yang baik akan
kita bahas dalam pembahasan dalam makalah ini.

1.2 RumusanMasalah

1. Apa pengertian manajemen ?

2. Apa fungsi manajemen ?

3. Apa prinsip-prinsip manajemen ?


4. Bagaimana penerapan manajemen dalam pemerintahan desa ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian manajemen

2. Mengetahui fungsi manajemen

3. Mengetahui prinsip-prinsip manajemen

4. Mengetahui penerapan manajemen dalam pemerintahan desa


BAB II

TINJAUHAN PUSTAKA

2.1 Teori manajemen

Di dalam lingkup pemahaman manajemen ada 6 macam teori manajamen diantaranya :

a) Aliran klasik : Mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya.


Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

b) Aliran perilaku : Sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini
memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.

c) Aliran manajemen Ilmiah : Menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk


mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama
dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.

d) Aliran analisis sistem : Memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan
bidang lain untuk mengembangkan teorinya.

e) Aliran manajemen berdasarkan hasil : Aliran ini diperkenalkan pertama kali oleh Peter
Drucker pada awal 1950-an. Yang memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukan
pada interaksi kegiatan karyawan.

f) Aliran manajemen mutu : Memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai


kepuasan pelanggan atau konsumen.

2.2 Definisi manajemen menurut para ahli

Beberapa ahli memiliki pendapatnya tentang manajemen, berikut ini merupakan salah satu
pendapatnya yaitu :
a) G.R. Terry : Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke a-rah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata.

b) Hilman : Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain
dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

c) Ricky W. Griffin : Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif
dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara
efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi, dan sesuai dengan
jadwal.

d) Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

e) William H. Newman : Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh


hasil tertentu melalui orang lain.

f) Renville Siagian : Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa
pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.

g) Lyndak F. Urwick : Manajemen adalah forecasting (meramalkan). Planning organizing


(perencaan pengorganisasian), Commanding (memerintahkan), Coordinating
(pengkoordinasian), dan Controlling (pengontrolan).
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561)
maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang
berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan" Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet
ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal.

3.2 Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu :

Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.

Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

3.3 Prinsip-prinsip manajemen

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol,
seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen
ini terdiri dari :

 Pembagian kerja (division of work)

 Wewenang dan tanggung jawab (authority and responsibility)

 Disiplin (discipline)

 Kesatuan perintah (unity of command)

 Kesatuan pengarahan (unity of direction)

 Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of


individual interests to the general interests)

 Pembayaran upah yang adil (renumeration)

 Pemusatan (centralisation)

 Hirarki (hierarchy)
 Tata tertib (order)

 Keadilan (equity)

 Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)

 Inisiatif (Inisiative)

 Semangat kesatuan (esprits de corps)

3.4 Penerapan manajemen dalam pemerintahan desa

Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa
(yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa
adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga
memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Salah satu perangkat
desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota. Perangkat Desa lainnya diangkat
oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Perangkat desa juga mempunyai tugas untuk mengayomi kepentingan masyarakatnya. Di dalam
susunan pemerintahan desa diatas sudah dilakukan penerapan manajemen yaitu adanya susunan
kepengurusan desa dengan pembagian tugas yang dilakukan agar bisa lebih maksimal dalam
bekerja mengayomi masyarakat desa.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan
pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa didanai dari APBD. Pengelolaan keuangan yang tepat serta sesuai dengan
program-program yang telah dirumuskan dengan matang, tentunya akan membuat desa tersebut
menjadi sejahtera. Dari ulasan tersebut dapat disadari bahwa, pentingnya adanya proses
manajemen didalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan juga kehidupan kita agar tertata,
terencana, dan tepat sesuai tujuan yang ingin dicapai
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari dilakukan sejak dahulu kala. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000
orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang, tanpa
mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu.Yang merencanakan apa yang harus
dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para
pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya
dikerjakan sesuai rencana. Berbagai definisi banyak dikemukakan oleh para ahli tetapi didalam
semua definisi tersebut tidak ditemukan definisi yang memiliki pandangan secara universal.
Manajemen memiliki fungsi yaitu merencanakan, mengorganisir, memerintah, mengordinasi,
dan mengawasi / mengendalikan. Tetapi menurut Hendry Fayol kelima fungsi tersebut menjadi
3, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing). Prinsip-
prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan
kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Didalam manajemen dapat diterapkan
dimana saja, seperti didalam pemerintahan desa yang sangat berguna dalam tata kelola desa,
mulai dari perangkat desa sampai pengelolaan keuangan desa agar terciptanya desa yang
makmur.

4.2 Saran

Hendaknya didalam melakukan tata kelola apapun jenisnya seharusnya menggunakan


prinsip manajemen disesuaikan dengan jamannya, agar tata kelola sesuatu hal tersebut dapat
berjalan sesuai dengan tujuan awal. Serta penggunaan konsep manajemen juga diterapkan
didalam suatu kegiatan yang positif bukan malah diterapkan ke arah sesuatu hal yang buruk.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet

http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa

https://id.wordpress.com/definisi-manajemen-menurut-para-ahli
www.slideshare.net/mobile/pembahasan-sistem-pemerintahan-desa/

Anda mungkin juga menyukai