Makalah Asas Asas Manajemen Revina
Makalah Asas Asas Manajemen Revina
Makalah Asas Asas Manajemen Revina
Disusun Oleh:
Kelas D
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
karunia-Nya kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “RUANG
LINGKUP MANAJEMEN ”. Penyusun makalah ini bertujuan sebagai penunjang Azas-azas
manajemen yang nantinya dapat digunakan mahasiswa untuk menambah wawasan dan
pengetahuannya.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini mungkin banyak terdapat
kesalahan - kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan – kritikan
dari pembaca, dan mudah – mudahan makalah ini juga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….….. ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang………………………………………………………………………………1
Rumusan Masalah………………………………………………………………………….. 1
Tujuan………………………………………………………………………………………..2
Pengertian Manajemen………………………………………………………………………5
Fungsi Manajemen………..………………………………………………............................5
Prinsip-Prinsip Manajemen……………….…………………………………………………6
BABIII PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………….8
Saran………………………………………………………………………………………...8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….9
BAB 1
PENDAHULUAN
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui
bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya
piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun.
Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang, tanpa mempedulikan apa
sebutan untuk manajer ketika itu.Yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir
manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan
pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Dalam manajemen dibutuhkan kerja sama yang baik, itu karena di dalam manajemen terdapat
spesialisasi kerja atau pembagian kerja menurut keahlian yang dimiliki seseorang.
Hal ini dapat menyadarkan kita bahwa, manajemen sangat penting bagi kita dalam
mengatur tata kehidupan kita. Dalam konteks ruang lingkup manajemen dalam kehidupan kita
hampir setiap rencana yang akan kita lakukan selalu mengandung unsur manajemen, baik yang
dilakukan secara individu maupun tindakan yang dilakukan secara berkelompok. Dengan begitu
manajaemen memiliki ruang lingkup yang luas yang mencakup seluruh kegiatan kita serta
berkaca dari sejarah dahulu dalam penerapan manajemen, tentunya kita harus menerapkan
manajemen dalam kehidupan sekarang dengan lebih baik. Maka cara penerapan yang baik akan
kita bahas dalam pembahasan dalam makalah ini.
1.2 RumusanMasalah
1.3 Tujuan
TINJAUHAN PUSTAKA
b) Aliran perilaku : Sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini
memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
d) Aliran analisis sistem : Memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan
bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
e) Aliran manajemen berdasarkan hasil : Aliran ini diperkenalkan pertama kali oleh Peter
Drucker pada awal 1950-an. Yang memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukan
pada interaksi kegiatan karyawan.
Beberapa ahli memiliki pendapatnya tentang manajemen, berikut ini merupakan salah satu
pendapatnya yaitu :
a) G.R. Terry : Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan
bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke a-rah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata.
b) Hilman : Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain
dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
d) Drs. Oey Liang Lee : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
f) Renville Siagian : Manajemen adalah suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa
pelayanan dan dikelola oleh para tenaga ahli terlatih serta berpengalaman.
PEMBAHASAN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561)
maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang
berasal dari bahasa latin manus yang berarti "tangan" Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini
dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet
ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga yaitu :
Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan
dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif
sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting
dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat
berjalan.
Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah
manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana
tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada
tingkatan mana keputusan harus diambil.
Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan
sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol,
seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen
ini terdiri dari :
Disiplin (discipline)
Pemusatan (centralisation)
Hirarki (hierarchy)
Tata tertib (order)
Keadilan (equity)
Inisiatif (Inisiative)
Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa
(yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan
yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa
adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga
memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Salah satu perangkat
desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota. Perangkat Desa lainnya diangkat
oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Perangkat desa juga mempunyai tugas untuk mengayomi kepentingan masyarakatnya. Di dalam
susunan pemerintahan desa diatas sudah dilakukan penerapan manajemen yaitu adanya susunan
kepengurusan desa dengan pembagian tugas yang dilakukan agar bisa lebih maksimal dalam
bekerja mengayomi masyarakat desa.
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan
pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh
pemerintah desa didanai dari APBD. Pengelolaan keuangan yang tepat serta sesuai dengan
program-program yang telah dirumuskan dengan matang, tentunya akan membuat desa tersebut
menjadi sejahtera. Dari ulasan tersebut dapat disadari bahwa, pentingnya adanya proses
manajemen didalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan juga kehidupan kita agar tertata,
terencana, dan tepat sesuai tujuan yang ingin dicapai
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penerapan manajemen dalam kehidupan sehari-hari dilakukan sejak dahulu kala. Hal ini
dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000
orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang, tanpa
mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu.Yang merencanakan apa yang harus
dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para
pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya
dikerjakan sesuai rencana. Berbagai definisi banyak dikemukakan oleh para ahli tetapi didalam
semua definisi tersebut tidak ditemukan definisi yang memiliki pandangan secara universal.
Manajemen memiliki fungsi yaitu merencanakan, mengorganisir, memerintah, mengordinasi,
dan mengawasi / mengendalikan. Tetapi menurut Hendry Fayol kelima fungsi tersebut menjadi
3, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing). Prinsip-
prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan
kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Didalam manajemen dapat diterapkan
dimana saja, seperti didalam pemerintahan desa yang sangat berguna dalam tata kelola desa,
mulai dari perangkat desa sampai pengelolaan keuangan desa agar terciptanya desa yang
makmur.
4.2 Saran
Sumber Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Desa
https://id.wordpress.com/definisi-manajemen-menurut-para-ahli
www.slideshare.net/mobile/pembahasan-sistem-pemerintahan-desa/