ASKEP KEJANG DEMAM Noviaa
ASKEP KEJANG DEMAM Noviaa
ASKEP KEJANG DEMAM Noviaa
Disusun oleh:
Novia Kamilatun Nisa
NIM. P1337420219105
3C
Identitas Pengkaji
Nama : Novia Kamilatun Nisa
NIM : P1337420219105
Waktu : 7 April 2022
Tempat : Ruang Cempaka Rsud dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
I. Pengkajian
a. Identitas Pasien
Nama : An. M
Tanggal Lahir, Umur : 10 Juli 2021, 8 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Krenceng 15/06, Kejobong, Purbalingga
Kebangsaan/suku : Indonesia/Jawa
Berat badan : 8,3 kg
Agama : Islam
No. RM : 00812942
Kondisi medis : Kejang Demam Kompleks
Dirawat di RS sebelumnya : Tidak ada
Pengobatan sebelumnya : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
D. Pengkajian Pertumbuhan
Berat badan : 8,3 kg
Panjang badan : 71 cm
LILA : 15 cm
E. Pengkajian Perkembangan
Pasien terlihat lemas dan mengantuk, pelan-pelan sudah mulai mengerti apa
yang dikatakan ibunya.
F. Pemeriksaan Penunjang
No. RM : 00812942
No. Lab : 22012791
Nama : An. M
Tanggal/Jam : 6 April 2022 / 12.24
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Darah lengkap
Hemoglobin L 10,1 g/dl P : 14-18 W : 12-16 gr/dl
Leukosit L 3800 /uL P & W : 4800 – 10800 mm3,
Anak (< = 6 th) : 4500 – 14500
mm3, Bayi ( < = 1 th) : 900 –
30000 mm3
Hematokrit L 32 % P : 42 – 52% W : 37 – 47%
Eritrosit 4,5 /uL P : 4,7 – 6,7 juta/uL W : 4,2 –
5,4 juta/uL
Trombosit L 149000 /uL 229 – 553 ribu/mm3
- Basophil 0 % 0 – 1%
- Eosinophil L0 % 1 – 3%
- Neutrofil L 43 % 50 – 70%
- Limfosit H 52 % 25 – 40%
- Monosit 5 % 2 – 8%
MCV L 69 fL 74 – 106fL
MCH 22 pg 21 – 33 pg
MCHC 32 g/dl 28 – 32g/dl
Klinik
Gula darah sewaktu L 95,5 mg/dl 100 – 150mg/dl
G. Tatalaksana Medis
1. Cairan
Infus : IVFD Kaen 4B 8tpm makro atau 24tpm mikro
PCT 120mg jika suhu di atas 39℃
2. Terapi
Nasal kanul O2 1 – 2lpm
Injeksi ceftriaxone 400mg / 24 jam IV
Injeksi dexamethasone 1,3mg / 8 jam IV
Injeksi diazepam 4mg IV jika kejang pelan-pelan.
P.o valisanbe tablet ½ jika suhu di atas 38,5℃
P.o PCT syrup ¾ cth jika suhu 38 – 38,9℃
H. Analisa Data
II Novia
09.30 Memonitor hidrasi DS: Ibu pasien mengatakan
pasien rajin meminum ASI
DO: Pasien tampak sedang
disusui
I, II
11.00 Memonitor pemberian DS: Ibu pasien mengatakan Novia
cairan intravena infus pasien lancar.
DO: Pasien diberikan IVFD
Kaen 4B 8tpm makro atau
24tpm mikro
I, II Novia
12.00 Berkolaborasi DS: Ibu pasien mengatakan
memberikan injeksi pasien bisa diberi obat
ceftriaxone 400mg/24 melalui iv.
jam IV dan injeksi DO: Pasien diberi injeksi
dexamethasone 1,3mg/8 ceftriaxone 400mg/24 jam IV
jam IV dan injeksi dexamethasone
1,3mg/8 jam IV
I 13.00 Memonitor kejang DS: Ibu pasien mengatakan Novia
berulang pagi ini pasien kejang 1 kali
DO: Pasien tampak lemas
dan mengantuk
I, II
13.20 Berkolaborasi pemberian DS: - Novia
Injeksi diazepam 4mg IV DO: Pasien diberikan injeksi
sebelum EEG diazepam 4mg IV
I
13.30 Mengantar pasien EEG DS: - Novia
DO: Pasien diantar untuk
pemeriksaan EEG
V. EVALUASI
Hari/tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf
7 April 2022 I S: Keluarga pasien mengatakan anaknya masih Novia
agak panas, sedikit pucat, dan frekuensi kejang
berkurang.
O: Nadi :124x/menit
Respirasi : 41x/menit
Suhu : 37,6℃
SPO2 : 98%nk3lpm
A : Masalah belum teratasi
SLKI: Termoregulasi (L.14134)
Indicator Skala
Awal Tujuan Akhir
Kejang 2 4 3
Pucat 2 4 3
Suhu tubuh 2 4 3
Skala:
1: Meningkat/Memburuk
2: Cukup meningkat/Cukup memburuk
3: Sedang
4: Cukup menurun/cukup membaik
5: Menurun/membaik
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Berikan cairan oral
- Berikan oksigen
- Kolaborasi pemberian cairan dan obat
- Monitor kejang berulang
II S : keluarga pasien mengatakan BAB cair Novia
anaknya berkurang (sudah lembek) dan tidak
sering BAB.
O : Pasien terlihat nyaman, konsistensi feses
lembek.
A : Masalah belum teratasi
SLKI: Eliminasi Fekal (L.04033)
Indicator Skala
Awal Tujuan Akhir
Kontrol 2 4 3
pengeluaran feses
Konsistensi feses 2 4 3
Frekuensi defekasi 2 4 3
Skala:
1: memburuk
2: cukup memburuk
3: sedang
4: cukup membaik
5: membaik
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor status hidrasi