Askep CKD

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

K
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG KEMUNING
RSUD PROF DR MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO

Disusun Oleh :
Nama : KURNIAWAN ALIM PRAYOGA
NIM : P1337420217021
Kelas 3A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
SEMARANG
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. N
DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG KEMUNING
RSUD PROF . DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : kurniawan alim prayoga
Hari/Waktu : 24 juli 2019
Ruang : kemuning
Institusi : Poltekkes Kemenkes Semarang
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. K
Umur : 52 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Wiradadi RT 1 RW 1 Sokaraja
Tanggal Masuk : 10 Juli 2019
No. RM : 02-08-37-84
Diagnosa Mediss : CKD
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Wiradadi RT 1 RW 1 Sokaraja
Hub. Dengan Pasien : Anak
2. Status Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sudah 4 hari merasa tangan dan kaki kanan berat,
kesemutan, dan kedua kaki bengkak.
b. Keluhan Tambahan
Pasien mengatakan nyeri perut, mual-mual, batuk tidak berhenti-henti.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.
pada tanggal 10 Juli 2019 lewat IGD dengan keluhan sudah 4 hari
kakinya berat, kesemutan dan bengkak.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya belum pernah menderita penyakit yang serius
Pasien tidak memiliki alergi obat. Pasien mengatakan tidak memiliki
alergi terhadap makanan.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama dengan pasien.

3. Pola Fungsional Gordon


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
DS : Pasien mengatakan kesehatan itu penting, ketika sakit pasien
segera berobat ke klinik terdekat.
DO : Pasien dirawat di ruang dahlia RSMS untuk mendapatkan
pengobatan.
b. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pola makannya 3x sehari
dengan porsi sedang.
Saat sakit :
Keluarga pasien mengatakan saat sakit pasien tidak menghabiskan
jatah makannya, dimakan hanya 3 sendok saja karena pasien
mengalami mual.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit BAB 1x sehari dan BAK + 4-5 kali
sehari.
Selama sakit :
Pasien mengatakn BAB tidak lancer, BAK pasien mengatakan sekitar
300cc.
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan mampu melakukan aktivitas secara mandiri.
Selama sakit :
Keluarga pasien mengatakan untuk melakukan semua aktivitas
sekarang pasien harus dibantu oleh keluarga.
Kemampuan
0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan

minum
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Berpindah 

0: Mandiri,
1: Alat bantu,
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu orang lain dan alat
4: Tergantung total
e. Pola Kognitif Persepsi
DS : Pasien mengatakan fungsi indra masih baik
DO : Pasien data merespon dengan baik dan tidak menggunakan alat
bantu indra.
f. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit :
Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasa tidur 8 jam
perhari, dengan 2 jam tidur siang.
Selama sakit :
Pasien tidur kurang dari 8 jam/hari dengan sering terbangun dan tidak
bisa tidur siang .
g. Pola Konsep diri dan persepsi diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu rumah tangga.
Pasien mengatakan khawatir dengan penyakitnya.
h. Pola Peran – hubungan
DS : Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang ibu rumah
tangga, dan mengatakan berhubungan baik dengan kelurganya.
DO : Pasien tampak ditunggu oleh suami.
i. Pola Seksual-Reproduksi
DS : Pasien mengatakan memiliki1 orang anak dan 1 suami
DO : pasien berjenis kelamin perempuan, berumur 32 tahun.
j. Pola Konsep Diri dan Persepsi Diri
DS : Pasien mengatakn ingin cepat sembuh
DO : Pasien menerima dengan baik semua tindakan keperawatan yang
diberikan oleh perawat.
k. Pola Keyakinan dan Nilai
DS : Pasien mengatakan beragama islam.
DO : Pasien berdoa untuk kesembuhannya.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Sedang
Tingkat kesadaran : Composmetis
GCS :E4V5M6

b. Tanda-tanda Vital :
Nadi = 83x/ menit Suhu = 36oC
TD = 140/80 mmHg RR =20x/ menit
c. Keadaan Fisik
Kepala
I : Mesocepal, rambut sedikit beruban
P : Tidak ada benjolan
Leher
Tidak ada pembersaran kelenjar tyroid
Mata
Simetris
Pupil : Isokor
Konjungtiva : Anemis
Sklera : Anikterik
Hidung : Tidak ada polip
Telinga : Simetris, tidak nyeri tekan pada telinga
Mulut : Mukosa kering, bibir normal, caries tidak ada
Dada / Jantung
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis teraba
P : Redup
A : Terdengar S1 dan S2/ Murmur-galop
Paru-paru
I : Simetris
P : Vocal premitus kanan dan kiri
P : Sonor diseluruh lapang paru
A : Ronkhi
Abdomen
I : Datar
A : Bising usus 5x/menit
P : Tympani
P : Tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas
Terpasang infus dibagian ektremitas kiri atas
5. Pemeriksaan Penunjang
Nama : Ny. K No RM : 02-08-37-84
Alamat : Wiradadi RT 1 RW 1 Sokaraja Tanggal : 10 Juli 2019
Darah Lengkap Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 9,1 g/dL 11.2- 17.3
Leukosit 9590 U/L 3800-106000
Hematokrit 27 40-52
Eritrosit 3,2 10^6/ UL 4.4-5.9
Trombosit 170.000 /UL 150.000 - 440.000
MCV 85,4 fL 80-100
MCH 28,3 pg/cell 26-34
MCHC 33,2 32-36
RDW 14,3 11.5-14.5
MPV 9,2 fL 9.4-12.4
Menghitung Jenis
Basofil 0.2 % 0-1
Eosinophil 5,4 % 2-4
Batang 0.2 % 3-5
Segmen 73.2 % 50-70
Limfosit 15.3 % 25-40
Monosit 5.7 % 2-8
Kimia Klinik
Albumin 1.32 g/dl 3.40-5.00
Serum Darah 181.1 mg/dL 14.98-30.52
Duplo
Kreatinin Darah 8.46 mg/dL 0.70-1.30
GDS 103 mg/dL < 200

Kalsium 131 mmol/L 134-146


Kalium 61 mmol/L 3.4-4.5
6. Terapi
IVFD RL 10 tpm
Nama Obat Dosis
D 5% 10 tpm
Furosemid 3x1 amp
Ceftriaxon 2x1 gr
Asam Folat 3x1 mg
Calus 3x1 mg

II. ANALISA DATA


No. Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Pasien mengatakan Gangguan Kelebihan
kakinya berat untuk mekanisme volume cairan
digerakkan, Pasien regulasi (00026)
mengatakan kedua
kakinya bengkak.
DO : Terdapat Edema pada
kedua kaki pasien ,
Jumlah urin pasien
kurang lebih 300cc

2. DS: Pasien mengatakan Anorexia, mual, Ketidak


badan lemas,Pasien muntah seimbangan
tidak nafsu makan, dan nutrisi : kurang
merasa ingin muntah. dari kebutuhan
DO : Pasien tampak tidak tubuh (00002)
menghabiskan jatah
makannya.
Pasien terlihat lemas.
Pucat.
3. DS : Pasien mengatakan Kelemahan Defisit
tidak bisa melakukan perawatan diri :
perawatan diri (mandi). mandi (00108)
DO : Pasien tampak kotor
Pasien terlihat tidak nyaman
4. DS: Fisik Tidak Hambatan
a. Pasien mengatakan tidak bugar Mobilitas Fisik
dapat bergerak dengan (00085)
leluasa,
b. Pasien mengatakan tidak
nyaman,
c. Pasien mengatakan
lemas saat akan bergerak
DO:
a. Pasien tampak
melakukan aktivitas lain
sebagai pengganti
pergerakan (seperti:
meningkatkan perhatian
pada aktivitas orang
lain)
b. Pasien terlihat lemas dan
berbaring di tempat
tidur.

III. DIAGNOSA
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan gangguan mekanisme
regulasi.
2. Ketidak seimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan Anorexia, mual , muntah
3. Defisit perawatan diri : mandi berhubungan dengan kelemahan.
4. Hambatan Mobilitas Fisik Berhubungan dengan Fisik Tidak bugar
IV. INTERVENSI
Tang No. Rencana Perawatan
Ttd
gal Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
24/7/2 I Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan (4210)
019 keperawatan 3x24 jam diharapkan 1. Masukkan kateter urin
keseimbangan cairan 2. Monitor status hidrasi
Indikator Awal Tujuan (membrane mukosa
Tekanan 1 5 lembab, denyut nadi
darah adekuat, tekanan darah
Turgor 1 5 ortostatik)
Kulit 3. Berikan terapi IV sesuai
Kelembap 1 5 yang dianjurkan
ann 4. Tingkatkan asupan oral
membran 5. Dukung pasien dan
Ket : keluarga untuk
1 : Sangat terganggu pemberian makan dengan
2: Banyak terganggu baik.
3 : Cukup terganggu Monitor cairan
4 : Sedikit terganggu 1. Monitor membrane
5 : Tidak tergangggu mukosa, turgir kulit fan
respon haus
Monitor TTV

II Setelah dilakukan tindakan Monitor Nutrisi (1160)


keperawatan 3x24 jam diharapkan 1. Monitor turgor kulit
status nutrisi (1004) kembali normal, 2. Monitor mual, muntah
dengan kriteria hasil: 3. Monitor diet dan asupan
Indikator Awal Akhir kalori
Asupan 2 5 4. Tentukan pola makan,
Gizi pemberian makan
Asupan 2 5 5. Identifikasi diet yang
cairan diberikan
Asupan 2 5 6. Ciptakan lingkungan
makanan yang nyaman
Ket : 7. Catat asupan yang tepat
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
III Setelah dilakukan tindakan Perawatan diri mandi (18010)
keperawatan 3x24 jam diharapkan 1. Monitor integritas kulit
dapat melakukan perawatan diri : 2. Tentukan jumlah, tipe
mandi (0301), dengan kriteria hasil : terkait dengan bantuan
Indikator Awal Tujuan yang diperlukan
Masuk 1 5 3. Fasilitas pasien untuk
dan keluar mandi
kamar 4. Jaga kebiasaan
mandi kebersihan pasien
Mengamb 1 5 5. Pertimbangkan budaya
il alat dan pasien saat
bahan mempromosikan
mandi aktivitas perawatan diri.
Ket :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
IV Setelah dilakukan tindakan selama Terapi Latihan : Ambulasi
3x24 jam,diharapkan pasien dapat (0221)
beraktifitas seperti biasanya dengan. a. bantu pasien untuk berdiri dan
Dengan Kriteria Hasil: ambulasi dengan jarak tertentu
Ambulasi (0200) b.Anjurkan pasien untuk
Skala Awal Tujuan melakukan body mechanic dan
Berjalan ambulasi.
dengan c.Berikan sokongan (support)
langkah 3 5 pada ekstremitas yang luka
yang d.Ajarkan cara-cara yang benar
efektif dalam melakukan macam-
Menomp macam mobilisasi seperti body
ang berat 3 5 mechanic ROM aktif, dan
badan ambulasi.
Berjalan e.Kolaborasi dengan fisioterapi
dengan 3 5 dalam penanganan traksi yang
pelan boleh digerakkan dan yang
Keterangan: belum boleh digerakkan
1 : Sangat Terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 :Tidak ada

V. IMPLEMENTASI

Hari/
No. Dx Implementasi Evaluasi Ttd
Tgl/Jam
24/7/2019 I Monitor status kesadaran Ds : -
14.30 pasien Do ; Status kesadaran pasien
composmentis
15.00 III Memberikan air seka agar Ds: -
pasien melakukan personal Do : pasien tampak
hygiene membersihkan badanya
dengan dibantu suaminya
17.00 I, II, III, Memberikan injeksi melalui Ds :-
IV IV Do : Obat masuk melalui
selang IV

19.00 I, II, III, Menciptakan lingkungna Ds : Pasien mengatakan lebih


IV, yang nyaman dengan nyaman
memposisikan pasien Do : Pasien tampak rileks
semifowler, menutup pintu.

Mengganti cairan infus DS : -


20.00 I
DO : Cairan infus pasien habis
25/7/2019 I, II, III, Monitor status kesadaran Ds : -
14.30 IV pasien Do : Status kesadaran pasien
composmentis

15.00 III Memberikan air seka agar Ds: -


pasien personal hygiene Do : pasien tampak
membersihkan badanya
17.00 I,II,III,IV Memberikan injeksi melalui Ds : -
IV Do : Obat masuk melalui selang
IV
17.05 I,II,III,IV Monitor turgor kulit
Ds : -
20.00 I,II,III,IV Menciptakan lingkungan Do : Turgor kulit : ada edema
yang nyaman, memposisikan Ds : Pasien mengatakan
pasien senyaman mungkin, lebih nyaman
dan menutup pintu. Do : Pasien tampak nyaman

26/7/2019 I, II, III, Monitor status kesadaran Ds : -


21.30 IV, pasien Do : Status kesadaran pasien
composmentis

23.00 I,II, Memberikan injeksi melalui Ds :-


III,IV IV Do : Obat masuk melalui
selang IV

11/7/2019
05.30 III Memberikan air seka agar Ds: -
pasien melakukan personal Do : pasien tampak
hygiene membersihkan badanya
dengan dibantu suaminya

06.00 I,II,III,IV Monitor TTV TD : 140/80


S : 36oC
N : 83 x/menit
RR : 20x/menit

VI. EVALUASI

No
No Evaluasi TTd
Dx
1. I S : Keluarga pasien mengatakan pasien hanya makan sesuai diit
O:
- Tangan kiri dan kaki kiri terdapat oedem
- BAK kurang lebih 300cc
A : Masalah ketidak seimbnagan cairan belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Tekanan 1 4 3
darah
Turgor Kulit 1 4 3
Kelembapann 1 4 3
membran
Ket :
1 : Sangat terganggu
2: Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5: Tidak tergangggu
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor membrane mukosa, turgir kulit

2. II S : Pasien mengatakan tidak menghabiskan jatah makannya karena


masih merasa mual dan muntah.
O : Porsi makan pasien tidak habis, pasien hanya memakan beberapa
sendok dan masih tersisa banyak
A : Masalah ketidak seimbangan nutrisi belum teratasi
Indikator Awal Akhir
Asupan 2 5
Gizi
Asupan 2 5
cairan
Asupan 2 5
makanan
1 : Sangat terganggu
2: Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak tergangggu
P : Lanjutkan Intervensi
Monitor turgor kulit dan Monitor asupan nutrisi
Monitor intake dan output
3. III S : Pasien mengatakan belum bisa mandi sendiri
O : pasien tampak dibantu dalam melakukan personal hygiene dan
memposisikan diri
A : Masalah defisit perawtaan diri belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Akhir
Masuk dan 1 5 4
keluar kamar
mandi
Mengambil 1 4 3
alat dan bahan
mandi
1 : Sangat terganggu
2: Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak tergangggu

P : Lanjutkan intervensi
- Tentukan jumlah, tipe terkait dengan bantuan yang diperlukan
- Jaga kebiasan kebersihan pasien

4. IV S: Pasien mengatakan badannya masih sedikit lemas dan sedikit


kesulitan untuk bergerak
O: Pasien terlihat berbaring ditempat tidur dan dibantu suaminya saat
melakukan sesuatu
A : Masalah belum teratasi
Skala Awal Tujuan Hasil
Berjalan
dengan 3
2 5
langkah
yang efektif
Menompang
berat badan 2 5 3

Berjalan
dengan 2 5 3
pelan
Keterangan :
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara-cara yang benar dalam melakukan macam-macam
mobilisasi seperti body mechanic ROM aktif, dan ambulasi.

Anda mungkin juga menyukai