1 PB
1 PB
1 PB
Corresponding author:
Sheila Destika Rachmawati
[email protected]
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024
e-ISSN: 2723-8067
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.13072
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 148
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk Pengukuran fatigue dengan BFI dilakukan 2
mengetahui pengaruh terapi massage kali pada saat pre dan post, yaitu pre setelah
effleurage terhadap fatigue pada pasien mendapatkan persetujuan dan post
kanker. dilakukan pada hari terakhir setelah
dilakukan massage effleurage. Proses studi
kasus ini dilakukan dengan massage
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 149
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 150
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
44 43
42
…
40
38 38
Skor
38
36
36
34
32
Pre-test Post-test
Pasien 1 43 38
Pasien 2 38 36
Gambar 1
Hasil evaluasi Massage effleurage
Penegakan diagnosa utama adalah Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa
kelelahan yang diliputi oleh tanda dan adanya penurunan skor fatigue pada kedua
gejala mayor serta minor (PPNI, 2016). pasien kanke, yang mulanya fatigue sedang
Perasaan lelah sepanjang waktu, tidak ada menjadi fatigue ringan setelah dilakukan
yang lebih baik dari istirahat, sering disebut massage effleurage. Hal ini sesuai dengan
sebagai kelelahan atau fatigue (Putri et al., penelitian sebelumnya bahwa massage
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 151
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
effleurage merupakan teknik yang dapat ringannya banyak hal, seperti jenis obat
memanipulasi rangsangan, ekonomis dan kemoterapi, kondisi tubuh, berat badan,
efektif dalam mengurangi fatigue pada usia, kondisi dan psikologi pasien (Khairani,
pasien kanker yang menjalani kemoterapi S., Keban, S. A., & Afrianty, 2019). Pada
(Hurai Rufina, 2019). Peneliti sebelumnya penelitian sebelumnya, pasien kanker
juga mengatakan bahwa terdapat pengaruh sangat rentan mengalami kelelahan akibat
foot massage dengan teknik effleurage pada kelelahan fisik dan mental akibat proses
pasien kanker (Amelia, 2022). Mekanisme terapi yang lama seperti kemoterapi
massage dengan mengaktifkan saraf (Nugroho, S. et al., 2017).
parasimpatis kemudian mengirimkan
sinyal ke otak dan mengedarkan gelombang Penegakan diagnosa utama adalah
alfa di otak dimana gelombang alfa di otak kelelahan yang diliputi oleh tanda dan
seseorang membantu mengendalikan emosi gejala mayor serta minor (PPNI, 2016).
dan menimbulkan perasaan rileks Perasaan lelah sepanjang waktu, tidak ada
kemudian membantu kontraksi otot, Bahan yang lebih baik dari istirahat, sering disebut
kimia otak yang mengeluarkan hormon sebagai kelelahan atau fatigue (Putri et al.,
serotonin untuk merangsang rasa nyaman, 2021). Keletihan atau faitugue yang terjadi
dan rileks dengan rangsangan tersebut pada pasien kanker disebabkan oleh efek
membuat tubuh yang lelah menjadi lebih samping dari proses pengobatan yang
kuat (Afianti & Mardhiyah, 2017; Amelia, cukup lama, seperti halnya pada saat
2022). kemoterapi. Gejala paling umum dialami
pasien digambarkan sebagai perasaan lelah
Hasil dari studi kasus ini bahwa kedua atau kelelahan fisik yang bersifat emosional
pasien tersebut memikili perbedaan dan atau kognitif serta mengganggu
karakteristik pada usia, untuk pasien 1 aktivitas fisik (Fabi et al., 2020; Putri et al.,
berusia 69 tahun dan pasien 2 berusia 45 2021).
tahun, Berdasarkan hal tersebut pada
pasien 1 dengan usia 69 memiliki skor Hasil studi kasusini memunjukan bahwa
tingkat fatigue yang lebih tinggi dari pasien kedua pasien mengalami kelelahan yang
2. Penelitian sebelumnya dikatakan bahwa diukur dengan Brief Fatigue Inventory (BFI).
usia merupakan salah satu faktor penyebab Intervensi pada pasien I dan II adalah
kelelahan pada pasien kemoterapi. mengurangi kelelahan pada pasien kanker
disfungsi yang lebih parah (Limpawattana melalui massage effleurage. Massage
et al., 2019; Menga et al., 2021). effleurage adalah teknik pijat yang
melibatkan gosokan lembut berulang dan
Subjek pada studi kasus merupakan pasien perawatan yang ditargetkan pada
dengan penyakit yang sama yaitu kanker permukaan tubuh dengan arah melingkar
payudara. Kanker merupakan penyakit (Paseno et al., 2019). Manfaat massage
yang disebabkan oleh pertumbuhan sel effleurage ditujukan untuk meningkatkan
yang tidak normal pada jaringan tubuh. sirkulasi dan meningkatkan relaksasi fisik
Pengobatan pasien kanker memerlukan dan mental (Amin et al., 2021).
proses yang panjang dan salah satu
pengobatan yang diterima pasien kanker Hasil studi kasus ini didapatkan bahwa
adalah kemoterapi. Jenis kemoterapi yang adanya penurunan skor fatigue pada kedua
biasa digunakan pada pasien kanker pasien kanke, yang mulanya fatigue sedang
payudara antara lain kemoterapi menjadi fatigue ringan setelah dilakukan
neoadjuvant, kemoterapi adjuvant dan massage effleurage. Hal ini sesuai dengan
kemoterapi paliatif (Silaen, 2019). Efek penelitian sebelumnya bahwa massage
samping kemoterapi tergantung dari berat effleurage merupakan teknik yang dapat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 152
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ners Muda, Vol 5 No 2, Juli 2024/ page 147-153 153
Sheila Destika Rachmawati - Massage effleurage terhadap fatigue pada pasien kanker di ruang Rajawali 3A RSUP Dr.
Kariadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.