Jurnal Pengaruh Promosi & Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH PROMOSI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI

LP3I KEDIRI
Alfan Fedrianto
E-mail: [email protected]

ABSTRAK
Meningkatkan keputusan membeli dengan memberikan promosi dan kualitas pelayanan kepada
konsumen di LP3I Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Promosi Dan
Pelayanan mempunyai efek terhadap keputusan pembelian di LP3I Kediri. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan
data menggunakan kuesioner, observasi dan Literatur studi. Sedangkan metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis jalur, uji t dan uji F
menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa
Promosi mempunyai pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian oleh konsumen, Pelayanan
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian dan secara bersama-sama Promosi Dan
Pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Di LP3I
KEDIRI. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka langkah-langkah yang perlu diambil oleh
Manajemen LP3I Kediri adalah agar melakukan upaya lebih meningkatkan Keputusan Pembelian
melalui perbaikan kualitas Promosi dan peningkatan Pelayanan secara intensif, berkesinambungan
dan terkoordinasi.

Kata Kunci: Promosi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Membeli

ABSTRACT
Improving buying decisions by providing promotions and service quality to consumers at LP3I Kediri.
The purpose of this study was to see how promotions and services have an effect on purchasing
decisions at Lp3i Kediri. The method used in this research is descriptive and verification research.
Data collection techniques using questionnaires, observation and study literature. Meanwhile, the
data analysis method used in this research is validity test, reliability test, path analysis, t-test, and F
test using SPSS. Based on the results of the analysis carried out, it can be concluded that promotions
have a positive influence on purchasing decisions by consumers, services have a significant effect on
purchasing decisions and jointly promotions and services have a positive and significant impact on
purchasing decisions at LP3I KEDIRI. Based on the results of this research, the steps that need to be
taken by the Management of LP3I Kediri are to make further efforts to improve Purchase Decisions
through improving the quality of Promotions and improving services in an intensive, continuous and
coordinated manner.

Keywords: Promotion, Service Quality, Buying Decision

1. Pendahuluan
berkualitas kepada para pengguna jasa pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai lembaga tersebut (siswa, stakeholder, masyarakat). Secara
usaha jasa memiliki kontribusi penting dalam sederhana layanan pendidikan bisa diartikan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. dengan jasa pendidikan. Menurut Munir (2020)
Peningkatan terhadap kualitas lembaga pendidikan keberhasilan layanan yang diberikan perusahaan
itu sendiri menjadi mutlak dilakukan agar diterima untuk konsumen sasaran sangat berpengaruh pada
oleh masyarakat. Keberhasilan jasa pendidikan bermutu tidaknya sebuah pelayanan perusahaan itu
ditentukan dalam memberikan pelayanan yang sendiri. Saat ini, pelayanan menjadi suatu yang
esensial dalam keunggulan suatu persaingan,
sehingga menjadi produk berkualitas yang dapat 2. Landasan Teori
ditawarkan kepada konsumen. Kepuasan pelanggan 2.1 Promosi (Promotion)
menjadi fokus bagi suatu usaha dalam Promosi merupakan hal yang sangat
mempertahankan bisnisnya. Begitu juga pada penting untuk mempengaruhi, membujuk dan
bidang pendidikan harus memberikan perhatian melakukan pembelian terhadap suatu produk.
lebih terhadap kepuasan pelanggannya. Bagi Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan
lembaga pendidikan, siswa dapat dikategorikan informasi dari penjual kepada pembeli atau pihak
sebagai pelanggan baik secara internal maupun lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap dan
secara eksternal (Munir, 2020). perilaku (Tjiptono. 1999). Promosi digunakan
Kata jasa (service) itu sendiri memiliki beberapa untuk menginformasikan kepada orang mengenai
arti, mulai dari pelayanan pribadi (personal service) produk atau jasa dan meyakinkan konsumen dalam
sampai pada jasa sebagai suatu produk. Menurut pasar sasaran untuk membeli atau menggunakan
Minggu et al. (2020) mengungkapkan bahwa untuk produk atau jasa, fungsi promosi dalam bauran
menarik minat mahasiswa baru beberapa perguruan pemasaran adalah untuk mencapai berbagai tujuan
tinggi memiliki strategi dalam bersaing, terutama komunikasi dengan setiap konsumen, dengan
bagi perguruan tinggi swasta. Berbagai upaya demikian diharapkan pengenalan produk atau jasa
dilakukan melalui promosi untuk menjaring minat pada masyarakat berlangsung baik (Saragih, 2016).
calon mahasiswa baik dari sisi penawaran program Salah satu tujuan dari program promosi jasa
pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dan yaitu membuat reputasi yang baik, dengan kesan
perkembangan jaman, pelayanan pendidikan yang positif yang diterima oleh konsumen Ketika
memuaskan, harga jual yang sangat terjangkau, mengkonsumsi produk maupun jasa (Sitanggang
pengadaan fasilitas, sarana dan prasarana yang et al., 2021).
mendukung, dosen-dosen yang kualified, serta Kegiatan promosi dalam mempengaruhi
berbagai tawaran kemudahan dan kepuasan lainnya. konsumen dipelajari dan dipakai dalam banyak
Kemudian Restiana (2020) mengatakan bahwa bidang, beberapa penelitian yang menggunakan
dalam pemasaran jasa, maka suatu perusahaan jasa unsur promosi dalam menarik konsumen diantara
tersebut harus beorientasi pada usaha nya adalah: Jasmani et al. (2020) meneliti di bidang
pemaksimalan lengkap jasanya dan melakukan penjualan mobile phone di wilayah Tanggerang
promosi kepada konsumen dengan gencar dan Selatan, menggunakan unsur promosi dalam
konsumen merasa senang, puas serta merasa mau menarik minat pembelian konsumen. Belch &
menggunakan jasa tersebut dibandingkan jasa Belch (2015) mengungkapkan bahwa iklan dan
lainnya yang sejenis. promosi merupakan komunikasi pemasaran terpadu
Selain memberikan kualitas layanan, dalam mencari dan menarik konsumen. Vasan
strategi promosi dapat dilakukan menarik minat (2021) meneliti unsur promosi sebagai strategi
konsumen untuk membeli. Kegiatan promosi dapat marketing dalam menarik minat membeli generasi
dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui Z. Kemudian Ni et al. (2020) memberikan pendapat
media cetak dan media elektronik atau bahwa selain unsur lain dalam membangun
menggunakan kekuatan word of mouth. Melalui kepuasan pelanggan dan membeli produk dan jasa
media, produsen berkomunikasi memberikan secara berulang, promosi memberikan pengaruh
informasi penting terhadap keunggulan produk nya. signifikan dalam membentuk persepsi konsumen
Media komunikasi, menawarkan janji-janji luar terhadap pembelian kembali. Wang et al. (2021)
biasa tentang produk pengiklan kepada konsumen berpendapat bahwa unsur promosi memegang
melalui pesan informatif dan persuasif (Batubara, pengaruh besar dalam keputusan pembelian
2021). Kegiatan promosi yang dilakukan konsumen di dalam bisnis e-commerse (O2O)
perusahaan akan dapat mengupayakan untuk online to online. Dengan berbagai penelitian yang
terjadinya peningkatan penjualan seperti dilakukan oleh pakar diatas dapat disimpulkan
mendorong konsumen dalam membeli produk yang bahwa unsur promosi yang merupakan bagian dari
ditawarkan karena promosi bertujuan untuk bauran pemasaran mempunyai pengaruh signifikan
menginformasikan mengenai produk, menarik dalam keputusan membeli.
minat konsumen atau pelanggan, serta
meningkatkan pelanggan mengenai produk yang 2.2 Kualitas Pelayanan (Service Quality)
mereka butuhkan tersebut serta tempat-tempat yang Kualitas pelayanan yang baik
menjual produk yang dilakukan oleh pihak merupakan suatu masalah yang sangat penting
perusahan kepada konsumen (N. Lontoh, 2016).
bagi dunia pendidikan, agar tercapai pelayanan dengan pendapat Arianto (2020) dalam risetnya
yang baik harus diupayakan pengambilan menunjukan bahwa konsumen tertarik membeli
keputusan masing-masing faktor seperti karena secara sadar didorong oleh faktor kualitas
promosi, harga, teknologi, dan sumber daya produk dan harga yang dirasakan.
manusia (Erinawati & Syafarudin, 2021). Keputusan pembelian merupakan sebuah proses
yang dilakukan konsumen dalam membeli produk
Faktor penentu dalam menilai pelayanan prima sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan
suatu perguruan tinggi atau institusi lainnya diinginkannya (Adinda et al., 2021). Pelangan
adalah kemampuan dalam memberikan layanan memberikan penilaian dan persepsi setelah
yang baik kepada konsumen (Imran & menemukan barang dan jasa yang diinginkannya,
Indrayani, 2020). Mahasiswa sebagai konsumen keputusan membeli bila harapannya sesuai dengan
yang menikmati jasa yang seharusnya menentukan apa yang diberikan oleh produsen (Hutauruk,
kualitas jasa, persepsi mahasiswa terhadap kualitas 2020). Persepsi adalah proses di mana seseorang
jasa merupakan penilaian menyeluruh atas memilih, menentukan, dan penginterpretasikan
keunggulan suatu jasa dan sudut pandang informasi. Menurut pendapat Pan et al. (2021)
konsumen (Lukita et al., 2019). Menurut pendapat dalam studi nya tetang perilaku konsumen dalam
Sitanggang et al. (2021) dalam penelitian nya memilih moda transportasi menunjukan bahwa
ditemukan bahwa diantara beberapa faktor yang proses pengambilan keputusan secara psikologis
mempengaruhi minat dan keputusan memilih dapat dibagi menjadi beberapa tahap, niat
mahasiswa dalam menentukan pendidikan tinggi implementasi, niat perilaku dan niat tujuan adalah
nya adalah faktor pelayanan yang baik yang variabel psikologis penting untuk mempromosikan
diberikan oleh kampus. fase selanjutnya. Kemudian Arjuna & Ilmi (2020)
Di dalam penelitian yang dilakukan oleh dalam studi menemukan bahwa secara bersama-
Arwin et al. (2020) menunjukan bahwa kualitas sama keputusan membeli dimediasi oleh faktor citra
layanan memberikan pengaruh positif terhadap merek, promosi, harga dan kualitas produk.
keputusan pembelian terhadap produk dan jasa
yang ditawarkan produsen. Di dukung oleh 2.4 Penelitian-penelitian terdahulu.
pendapat Budiono, (2020) dalam riset ditemukan Variabel Promosi (Promotion), Peneliti
bahwa secara simultan pengaruh kualitas layanan yang membahas tentang pengaruh promosi
memberikan efek signifikan kepada konsumen terhadap keputusan membeli seperti; Kristinae
untuk membeli. Erinawati & Syafarudin (2021) (2018) riset tentang pengaruh unsur promosi
dalam penelitian mengungkapkan bahwa kualitas menjadi salah satu faktor pendorong dalam
pelayanan bersama dengan unsur promosi dan menumbuhkan minat konsumen hingga
harga dapat memberikan dorongan kepada memutuskan pembelian pada kerajinan tangan
konsumen untuk memutuskan pembelian. rotan. (Restiana, 2020; Effendi & Chandra, 2020)
Selanjutnya, Hidayatullah et al. (2021) keputusan memilih dan membeli jasa travel umroh
menemukan kepuasan pelanggan dan loyalitas dan haji dimediasi oleh faktor promosi. Irawan
dapat dibentuk oleh kualitas layanan, sehingga pada (2020) proses pengambilan keputusan pembelian
akhirnya konsumen akan melakukan pembelian konsumen dipengaruhi oleh promosi berserta faktor
berulang kali. lainnya pada PT. Satria Nusantara Jaya. Primadini
et al. (2019) pengaruh promosi terhadap keputusan
2.3 Keputusan Membeli (Purchase Decision) mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta.
Sebelum melakukan pembelian, konsumen Variabel Kualitas Layanan (SERVQUAL),
mengalami tahapan seperti: pengenalan masalah, beberapa peneliti tentang kualitas layanan seperti;
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan Alam & Noor (2020) meneliti tentang hubungan
pembelian, dan prilaku pasca pembelian. Ketika kualitas layanan dengan citra persusahaan dan
memutuskan suatu pembelian barang maupun jasa, loyalitas pelanggan pada pembelian di superstore
pelanggan sering dihadapkan kepada beberapa Bangladesh. Ojekalu et al (2019) meneliti tentang
pilihan, keputusan membeli didorong oleh faktor- faktor yang memberikan efek terhadap kualitas
faktor yang dapat menggerakan minat apakah akan layanan di bidang property. Huang et al (2019)
membeli atau tidak dapat melalui proses yang tidak meneliti tentang pengaruh kualitas layanan pada
sederhana (Surahmat & Astini, 2017). Di sisi lain kepuasan dan loyalitas konsumen pada pembelian
keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh lokasi, produk jasa layanan teknologi industri. Zong &
produk, harga dan promosi yang ditawarkan dan Moon, (2020) meneliti tentang kualitas layanan
dirasakan oleh konsumen (Wiliana, 2018). Senada
dan harga yang dirasakan menjadi faktor penentu
kepuasan pelanggan.
Variabel Keputusan membeli (Purchase perhatian terhadap keputusan pembelian konsumen
Decision), peneliti yang membahas tentang dalam bidang pariwisata. (Li et al., 2020) meneliti
keputusan pembelian seperti; Malewska (2017) tentang keputusan mahasiswa memilih pendidikan
meneliti tentang keputusan membeli dipengaruhi tinggi dibidang medis
oleh intuisi konsumen. Atadil et al. (2018) menaruh

3. Kerangka Pemikiran dan HipotesiS

PROMOSI
X1 KEPUTUSAN
MEMBELI
KUALITAS Y
PELAYANAN
X2

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

researchers emphasize precisely measuring


Hipotesis: variables and testing hypotheses that are linked to
H01: Terdapat pengaruh signifikan variable general causal explanation”. Jadi penelitian
promosi (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) kuantitatif lebih mengenai permasalahan metode,
H02: Terdapat pengaruh signifikan kualitas pengukuran, dan sample karena pendekatan
pelayanan (X2) terhadap keputusan deduktif menekankan rencana yang utama secara
pembelian (Y). detail pada pengumpulan data dan analisa,
H03: Terdapat Pengaruh signifikan secara pendekatan kuantitatif menekankan pada
bersama-sama promosi (X1) dan kualitas pengukuran beberapa variable dan pengujian
pelayanan (X2) terhadap keputusan hipotesis tetap yang dihubungkan ke penjelasan
pembelian (Y). sebab secara umum. Populasi dalam penelitian ini
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
4. Metode Penelitian obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
4.1 Tempat Penelitian karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Penelitian dilakukan di Lembaga Pendidikan untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan
Pengembangan Propesi Indonesia (LP3I) Kediri. dan dijadikan sebagai responden di dalam
penelitian ini. Teknik penentuan sampel yang
4.2 Jenis Penelitian digunakan adalah sampling jenuh atau semua
Pendekatan yang akan digunakan dalam populasi dijadikan sebagai sampel mengingat
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. jumlah karyawan LP3I KEDIRI berjumlah
Pendekatan kuantitatif bersesuaian dengan hanya 32 orang.
paradigma kuantitatif yaitu sebuah penyelidikan Dalam penelitian ini, variabel terikat adalah
permasalahan yang terjadi pada manusia atau Kepuasan Pelanggan (Y), sedangkan variabel
masyarakat yang didasarkan pada pengujian teori bebasnya adalah Promosi (X1) dan Kualitas
yang tersusun dari beberapa variabel yang diukur Pelayanan (X2) Selanjutnya analisis data
oleh angka-angka dan dianalisa dengan cara berikutnya menggunakan analysis of variant
statistik, selain itu untuk menentukan apakah teori (anova) atau analysis variant (anava).
yang digunakan untuk memprediksi itu benar atau Kemudian langkah-langkah yang
tidak. Sejalan dengan itu Neuman (2000; 123) dikembangkan didalam penelitian ini adalah:
menjelaskan sebagai berikut: “Quantitative a) Mengolah skor dari tiga instrument penelitian
researchers are more concerned about issue of dan penyebaran data disajikan dalam bentuk
design, measurement, and sampling because their pengelompokkan data rata-rata hitung dan
deductive approach emphasized detailed planning simpangan baku atau standar deviasi;
prior to data collection and analysis quantitative
b) Pengujian persyaratan analisis data, yaitu histogram. Penyajian data masing-masing variabel
normalitas dan linieritas; penelitian dilakukan dengan menyajikan rata-rata
c) Menentukan persamaan regresi ganda dan standar deviasi, median, modus, skor minimum dan
keberantaian regresi sederhana dengan uji F; skor maksimum, rentang skor, tabel frekuensi dan
d) Menghitung korelasi sederhana antara variabel histogram.
yang ada dilanjutkan dengan uji hipotesis dan Untuk menguji hipotesis penelitian
signifikasi koefisien sederhana; adalah analisis regresi dan korelasi sederhana
e) Menentukan persamaan regresi ganda dan uji serta analisis regresi dan korelasi ganda. Hasil
keberantaian koefisien korelasi ganda; perhitungan koefisien korelasi kemudian
f) Menghitung koefisien parsial, pengujian dibandingkan dengan skala kekuatan hubungan
keberantaian koefisien dan korelasi parsial. menurut Guilford sebagaimana dikemukakan
Nawawi (2000; 134). Sebelum menguji hipotesis
dengan mengunakan analisis regresi dan korelasi
4.3 Teknik Analisa Data terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan
Statistika deskriptif yang digunakan adalah
analisa, yaitu uji normalitas dengan metode
ukuran gejala pusat yang meliputi rata-rata, median
Kolmogorov-Smirnov untuk setiap regresi
dan modus, dan ukuran penyebaran atau variabilitas
sederhana dan homogenitas variabel terikat yaitu
dengan menggunakan standar deviasi dan
rentangan skor. Selain ukuran gejala pusat dan Keputusan Membeli atas masing-masing variabel
ukuran penyebaran untuk keperluan penyebaran bebas penelitian yaitu Promosi dan Kualitas
data digunakan juga tabel frekuensi dan grafik yaitu Pelayanan.

5. Hasil dan Pembahasan


5.1 Hasil Uji Validitas Variabel

Table 1 Hasil Uji Validitas variabel Promosi


Validitas data Promosi (X1)
Item variabel Hasil Standar kevalidan
Kategori
penelitian perhitungan kuesioner
X1 0,426 0,3 Valid
X2 0,766 0,3 Valid
X3 0,752 0,3 Valid
X4 0,610 0,3 Valid
X5 0,756 0,3 Valid
X6 0,313 0,3 Valid
X7 0,380 0,3 Valid
X8 0,534 0,3 Valid

Table 2 Hasil Uji Validitas variabel Pelayanan


Validitas data Pelayanan (X2)
Item variabel Hasil
Standar kevalidan kuesioner Kategori
penelitian perhitungan
X1 0,546 0,3 Valid
X2 0,735 0,3 Valid
X3 0,543 0,3 Valid
X4 0,489 0,3 Valid
X5 0,663 0,3 Valid
X6 0,587 0,3 Valid
X7 0,489 0,3 Valid
Table 3 Hasil Uji Validitas variabel Keputusan Pembelian
Validitas data Keputusan Pembelian (Y)
Item variabel Hasil Standar kevalidan
Kategori
penelitian perhitungan kuesioner
Y1 0,687 0,3 Valid
Y2 0,338 0,3 Valid
Y3 0,768 0,3 Valid
Y4 0,642 0,3 Valid
Y5 0,713 0,3 Valid

Table 4 Reliabilitas data X1, X2, dan Y

Standar
Hasil
Variabel Penelitian Reliabilitas Kategori
Perhitungan
Kuesioner
Promosi (X1) 0,741 0,6 Reliabel
Pelayanan (X2) 0,732 0,6 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,753 0,6 Reliabel
Sumber: Diolah peneliti (2021)

Rekap skor Rata-rata Variabel penelitian


Berdasarkan gambaran variabel di atas terlihat bahwa skor rata-rata masing-masing variabel dapat
dilihat pada tabel bawah ini:

Table 5 Rekap skor variable Promosi


VARIABEL PROMOSI
NO PERNYATAAN SKOR
1 Tingkat tanggung jawab 142
2 Kebebasan dan independensi yang dimiliki individu 133
Sejauh mana organisasi tersebut organisasi tersebut menciptakan dengan
3 jelas sasaran dan harapan mengenai prestasi 123
Tingkat sejauh mana para manajer memberikan komunikasi yang jelas,
4 bantuan, serta dukungan terhadap bawahan mereka 130
5 Jumlah peraturan yang digunakan untuk mengendalikan perilaku pegawai. 131
Pengawasan langsung yang digunakan untuk mengawasi dan
6 mengendalikan perilaku pegawai 130
Sejauh mana alokasi imbalan (misalnya kenaikan gaji, promosi)
7 didasarkan atas kriteria prestasi pegawai 139
Tingkat sejauh mana komunikasi organisasi dibatasi oleh hirarki
8 kewenangan formal. 137
JUMLAH 1065
RATA-RATA 133,1

Dari tabel diatas terlihat bahwa di dalam peraturan yang digunakan untuk mengendalikan
variabel Promosi, item-item yang memiliki skor karyawan, dan pengawasan langsung untuk
dibawah rata-rata adalah pernyataan tentang mengendalikan pegawai. Hal ini menunjukan
kebebasan dan independensi yang dimiliki bahwa item-item tersebut membutuhkan
individu, sejauh mana organisasi tersebut peningkatan untuk menciptakan Promosi yang
menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan baik, yang pada akhirnya Akan berkontribusi
mengenai prestasi, sejauh mana para manajer terhadap peningkatan Keputusan Pembelian di
memberikan komunikasi yang jelas, jumlah LP3I KEDIRI
Tabel 6 Rekap Skor Variabel Pelayanan
VARIABEL PELAYANAN
NO PERNYATAAN SKOR
1 Kemampuan memberikan pelayanan dengan tepat dan 119
2 benar 131
3 Kemampuan menyediakan SDM yang memadai 120
4 Kesigapan dalam memberikan pelayanan 124
5 Adanya keinginan memberikan pelayanan cepat 119
meiliki perhatian dalam memberikan pelayanan
6 117
Memperhatikan unsur moral dalam memberikan
pelayananMemiliki kemauan untuk mengetahui kebutuhan
7 konsumen 130
JUMLAH 860
RATA-RATA 122,9

Sumber Data diolah peneliti (2021)

Dari tabel diatas terlihat bahwa di dalam memberikan pelayanan. Hal ini menunjukan bahwa
variabel Pelayanan, item-item yang memiliki skor item-item tersebut membutuhkan peningkatan
dibawah rata-rata adalah pernyataan tentang untuk mencapai Pelayanan yang sesuai kebutuhan
kemampuan memberikan pelayanan dengan tepat pegawai, yang pada akhirnya akan berkontribusi
dan benar, kesigapan dalam memberikan terhadap peningkatan Keputusan Pembelian di
pelayanan, perhatian dalam memberikan LP3I KEDIRI.
pelayanan, danmemperhatikan unsur moral dalam

Table 7 Rekap skor variabel Keputusan Pembelian

VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN


NO PERNYATAAN SKOR
1 Pengenalan Kebutuhan 115
2 Pencarian Informasi 136
3 Evaluasi Alternatif 132
4 Keputusan pembelian ulang 133
5 Perilaku Pasca Pembelian 146
JUMLAH 662
RATA-RATA 132,4
Sumber Data diolah peneliti (2021)

Dari tabel diatas terlihat bahwa di dalam item-item tersebut membutuhkan peningkatan
variabel Keputusan Pembelian, item-item yang untuk menciptakan Keputusan Pembelian yang
memiliki skor dibawah rata-rata adalah baik, yang pada akhirnya akan berkontribusi
pernyataan tentang pengenalan kebutuhan, terhadap peningkatan Keputusan Pembelian di
evaluasi alternatif. Hal ini menunjukan bahwa LP3I KEDIRI.

Analisis Penelitian
Uji Asumsi Dasar / Klasik
UJI Autokorelasi
Uji Multikolinearitas
Uji Heterokedastisitas Uji Autokorelasi
Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson


Square Estimate

1 .732a .537 .505 1.94550 2.023


a. Predictors: (Constant), PELAYANAN_PROMOSI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Dari tabel diatas dapat terlihat nilai Durbin-Watson – 1,5736) atau 2,4264. Adapun nilai dL dan nilai
adalah 2,023. Nilai Durbin-Watson harus berada du dapat dilihat pada tabel Durbin-Watson untuk
diantara dL dan (4 – du) untuk dikatakan tidak alpha = 5 %. Maka dari nilai yang tertera di tabel
terjadi gejala autokorelasi. Dari Nilai yang tertera terlihat 2,023 < 2,4264. Dengan demikian dapat
di tabel tersebut, maka nilai tersebut lebih dari nilai disimpulkan tidak terjadi gejala autokorelasi.
dL (1,3093). Dan kurang dari nilai (4 – du) atau (4

MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 3.412 3.601 .947 .351
1 PROMOSI .379 .150 .418 2.533 .017 .586 1.706
PELAYANAN .527 .223 .390 2.359 .025 .586 1.706

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai Tolerance 0,586


> 0,10, dan nilai VIF 1,706 < 10. Maka dapat
disimpulkan tidak terjadi Multikolinearitas

HETEROKEDASTISITAS
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 5.798 1.852 3.130 .004
1 PROMOSI -.151 .077 -.432 -1.956 .060
PELAYANAN .013 .115 .025 .115 .910

a. Dependent Variable: RES2

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Pelayanan 0,910, dimana 0,910 > 0,05. Artinya
signifikasi variabel Promosi adalah 0,060. Dimana tidak terjadi heteroskedastisitas
0,060 > 0,05, dan nilai signifikasi variabel
2. Hasil Analisis Korelasi

Perhitungan analisis korelasi dengan yang diteliti pada penelitian ini. Perhitungan ini
menggunakan korelasi Pearson Product Moment, menggunakan program SPSS, dan didapat hasil
dilakukan guna mengetahui seberapa kuat seperti pada tabel berikut :
hubungan antara beberapa variabel independent
Hasil Korelasi Antar Variabel
Correlations
PROMOSI PELAYANAN KEPUTUSAN_P
EMBELIAN
Pearson Correlation 1 .660** .685**
PROMOSI Sig. (2-tailed) .000 .000
N 32 32 32
Pearson Correlation .660** 1 .654**
PELAYANAN Sig. (2-tailed) .000 .000
N 32 32 32
Pearson Correlation .685** .654** 1
KEPUTUSAN_PEMBELIAN Sig. (2-tailed) .000 .000
N 32 32 32
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data primer diolah peneliti (2021)


Untuk menafsirkan angka-angka yang diperoleh dari tabel diatas, digunakan kriteria sebagai berikut :

Kriteria penafsiran tingkat hubungan antar variabel


Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2009: 257)

Dari tabel di atas dapat dijelaskan, bahwa: sebesar 0,660 apabila dikonsultasikan
1. Hubungan antara variabel Promosi (X1) dengan tabel interpretasi nilai r (korelasi),
dengan Pelayanan (X2) didapat nilai mempunyai tingkat hubungan yang kuat
dan searah karena nilainya positif.

A. Interpretasi Data

1. Hasil Perhitungan Pengaruh Promosi (X1)dan Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
secara simultan.

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 .736a .541 .510 .99030
a. Predictors: (Constant), PELAYANAN, PROMOSI

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 33.569 2 16.785 17.115 .000b
1 Residual 28.440 29 .981
Total 62.009 31
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), PELAYANAN, PROMOSI

Keputusan dari uji hipotesis simultan adalah:


Berdasarkan Tabel di atas, bagian ANOVA H0 ditolak dan Ha diterima, artinya Promosi dan
terlihat bahwa p-value sig. 0.000 < 0.05 dan F = Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan
hitung 17,115 > F tabel = 3, 33 (Ftabel dilihat dari Pembelian. Besarnya pegaruh secara simultan
tabel F dengan nilai dk penyebut = 32 – 2 – 1 = 29 adalah 54, 10 % (R2 = 0.541). Sedangkan sisanya
dan dk pembilang = 2 pada taraf signifikansi 5%). 45, 90 % dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
Sedangkan korelasi R = 0.732 yang artinya ada
korelasi kuat antara Promosi dan Pelayanan
terhadap Keputusan Pembelian.

2. Hasil Perhitungan Pengaruh Promosi (X1), Pelayanan (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
secara parsial.

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 4.675 1.869 2.501 .018
1 PROMOSI .208 .078 .449 2.683 .012
PELAYANAN .228 .107 .357 2.134 .041
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Untuk uji hipotesis secara parsial, untuk 2) Hipotesis kedua: H0 ditolak dan Ha
variable Promosi (X1) p-value 0.012 < 0.05 atau diterima, artinya Pelayanan (X2)
thitug = 2,683 > ttabel = 2,034. Kemudian variabel berpengaruh secara parsial terhadap
Pelayanan (X2) p-value 0.041 < 0.05 atau thitug = Keputusan Pembelian (Y).
2,134 > ttabel = 2,034. Berdasarkan hasil perhitungan di atas,
Keputusan dari uji hipotesis parsial adalah: maka nilai koefisien jalur model yang telah direvisi
1) Hipotesis kesatu: H0 ditolak dan Ha pengaruh Promosi (X1) dan Pelayanan (X2)
diterima, artinya Promosi (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) adalah sebagai
berpengaruh secara parsial terhadap berikut:
Keputusan Pembelian (Y)

Table Hasil Perhitungan Jalur

Variabel Koefisien Jalur


Promosi (X1) 0,449
Pelayanan (X2) 0,357
Sumber : Hasil perhitungan statistik menggunakan spss
Tabel di atas menggambarkan hasil jalurnya 0,357. Hasil tersebut digambarkan dalam
perhitungan jalur, bahwa variabel X1 mempunyai persamaan jalur seperti di bawah ini.
koefisien jalur 0,449, Variabel X2 koefisien

PROMOSI
(X1) ε

0,459
0,449
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
0,660
(Y)
0,357 R2 = 0,541

PELAYANAN
(X2)

Gambar 1Analisa Jalur


Persamaan jalur nya dapat digambarkan seperti berikut ini:
Y = 0,449X1 + 0,357X2 + ε
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
X1 = Promosi
X2 = Pelayanan
tidak langsung terhadap Y dapat dihitung Promosi
Pengaruh langsung (Direct Effect) dengan (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) melalui
analisis jalur dapat di dihitung melalui hasil Pelayanan (X2). Dan Pelayanan (X2) terhadap
pengaruh perhitungan regresi (X1 dan X2) Keputusan Pembelian (Y) melalui Promosi (X1).
kemudian dikuadratkan (a2). Sedangkan pengaruh

Dari data di atas dapat diketahui pengaruh variabel-variabel di atas dapat di lihat pada tabel
langsung (Direct Effect) dan tidak langsung perhitungan di bawah ini :
(Indirect Effect) dengan analisis jalur dari variabel 1) Pengaruh Promosi (X1) terhadap Keputusan
independen terhadap Y sebagai variabel dependen. Pembelian (Y) adalah:
Untuk lebih jelasnya perhitungan pengaruh dari

Table Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian


Besarnya
Variabel Interpretasi analisis jalur Proses Perhitungan
Pengaruh

X1 Pengaruh langsung ke Y 0.449 x0.449 0.202


Pengaruh tidak langsung
0.449 x 0.660 x 0.357 0.106
melalui X2 ke Y
Jumlah 0,308

Sumber: Data primer diolah peneliti (2021)

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 2) Pengaruh Pelayanan (X2) terhadap Keputusan
pengaruh Promosi secara langsung terhadap Pembelian (Y) adalah :
Keputusan Pembelian adalah sebesar 0.202
melalui Pelayanan sebesar 0.106, dan secara
keseluruhan sebesar 0,308.
Table. Pengaruh Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian
Basarnya
Variabel Interpretasi analisis jalur Proses Perhitungan
Pengaruh
X2 Pengaruh langsung ke Y 0.357 x 0.357 0.127
Pengaruh tidak langsung
0.357 x 0.660 x 0.449 0.106
melalui X1 ke Y
Jumlah 0.233
Sumber: Data primer diolah peneliti (2021)

Dari tabel di atas dapat dilihat adalah sebesar 0.127 melalui


bahwa pengaruh Pelayanan secara Promosisebesar 0.106 dan secara
langsung terhadap Keputusan Pembelian keseluruhan sebesar 0.233.

Table. 1Pengaruh Total, Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung


Keputusan Pembelian (Y)
Variabel Pengaruh Tidak Langsung
Pengaruh Pengaruh
Langsung X1 X2 Total

Promosi (X1) 20,20 % - 10,60 % 30,80 %

Pelayanan 10, 60
12,70 % - 23,30 %
(X2) %

Pengaruh
32,90 % 10.60 % 10.60 % 54,10 %
Total

Sumber : Hasil pengolahan data

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Sehingga Total pengaruh secara keseluruhan
variabel Promosi (X1) mempunyai pengaruh Promosi (X1) dan Pelayanan (X2) terhadap
langsung sebesar 20,20 %, pengaruh tidak Keputusan Pembelian (Y) adalah 54,10 %.
langsung melalui hubungannya dengan Pelayanan Sedangkan faktor lain yang tidak diteliti dan
(X2) sebesar 10,60 %, sehingga total pengaruhnya turut mempengaruhi terhadap Keputusan
adalah sebesar 30,80 %. Pembelian pada LP3I KEDIRI ditunjukan oleh
Variabel Pelayanan (X2) mempunyai nilai Pyε = 0,459 atau sebesar 45,90 %. Dengan
pengaruh langsung sebesar 12,70 %, pengaruh perhitungan sebagai berikut: ε = 1-R2(0.541) =
tidak langsung melalui hubungannya dengan 0.459 atau 45,90 %.
Promosi (X1) sebesar 10,60 %, sehingga total
pengaruhnya sebesar 23,30 %.
6. Kesimpulan dan Saran 133,1. Hal ini menunjukan bahwa responden
6.1 Kesimpulan memberikan penilaian baik terhadap
Berdasarkan hasil penelitian dan Karakteristik Pegawai di LP3I KEDIRI, namun
pembahasan mengenai pengaruh Pengaruh walaupun demikian masih ada beberapa hal
Promosi dan Pelayanan Terhadap Keputusan yang harus ditingkatkan untuk mencapai
Pembelian di LP3I KEDIRI , maka penulis dapat Promosi yang berpengaruh baik terhadap
menarik kesimpulan sebagai berikut : Keputusan Pembelian.
1. Promosi di LP3I KEDIRI berada pada kategori 2. Pelayanan di LP3I KEDIRI berada pada
baik dengan jumlah skor rata-rata ketercapaian kategori baik dengan jumlah skor rata-rata
ketercapaian 122,9. Hal ini menunjukan bahwa beberapa hal yang harus ditingkatkan untuk
responden memberikan penilaian baik terhadap mencapai Keputusan Pembelian yang lebih
Pelayanan yang ada di LP3I Kediri, namun baik lagi.
walaupun demikian masih ada beberapa hal 4. Promosi berpengaruh terhadap Keputusan
yang harus ditingkatkan untuk mencapai Pembelian di LP3I KEDIRI dengan besarnya
Pelayanan yang berpengaruh baik terhadap pengaruh 30,80 %.
Keputusan Pembelian. 5. Pelayanan berpengaruh terhadap Keputusan
3. Keputusan Pembelian di LP3I KEDIRI berada Pembelian di LP3I KEDIRI dengan besarnya
pada kategori baik dengan skor rata-rata pengaruh 23,30 %.
ketercapaian 132,4. Hal ini menunjukan bahwa 6. Promosi dan Pelayanan berpengaruh secara
responden memberikan penilaian baik terhadap bersama-sama terhadap Keputusan Pembelian
Keputusan Pembelian yang terdapat di LP3I di LP3I KEDIRI dengan besarnya pengaruh
KEDIRI, namun walaupun demikian masih ada 54,10 %.

6.2 Implikasi dan Saran


Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan 4) Memperhatikan unsur moral dalam
tersebut di atas, peneliti mencoba menyampaikan memberikan pelayanan
saran-saran yang berkaitan dengan apa yang c. Untuk meningkatkan Keputusan Pembelian
menjadi obyek penelitian, yaitu : pada LP3I KEDIRI maka lembaga harus
1. Saran untuk lembaga LP3I KEDIRI : terus melakukan maintenance terhadap
a. Promosi merupakan salah satu faktor konsumen, berbagai upaya perlu dilakukan
penting yang harus diperhatikan untuk guna meningkatkan kualitas promsi dan
meningkatkan efektivitas kerja dimana pelayanan, yang pada akirnya akan
budaya orgaisasi yang diterapkan dengan berkontribusi positif terhadap kualitas
baik akan menjadi stimulus bagi Keputusan Pembelian. Adapun beberapa
meningkatnya kualitas Keputusan hal yang perlu ditingkatkan dalam variabel
Pembelian. Adapun beberapa hal yang Keputusan Pembelian adalah :
perlu ditingkatkan dalam variabel 1) Pengenalan kebutuhan
karakteristik pegawai adalah : 2) Evaluasi alternatif
1) Kebebasan dan independensi yang 2. Saran untuk penelitian lebih lanjut.
dimiliki individu Untuk penelitian lebih lanjut diharapkan
2) Sejauh mana organisasi tersebut menggali dari berbagai variabel yang ada
menciptakan dengan jelas sasaran dan pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian,
harapan mengenai prestas bukan hanya dari dua variabel bebas saja.
3) Sejauh mana para manajer
memberikan komunikasi yang jelas
4) Jumlah peraturan yang digunakan DAFTAR PUSTAKA
untuk mengendalikan karyawan Adinda, T., Mukson, M., & Prasetyo, E.
5) Pengawasan langsung untuk
(2021). Keputusan Konsumen dalam
mengendalikan pegawai
b. Pelayanan merupakan faktor yang sangat
Pembelian Chicken Nugget di Kota
penting dan sensitif, dibutuhkan Semarang. Jurnal Agrisocionomics
penanganan yang serius. Pelayanan yang Fakultas Peternakan Universitas
sesuai aturan dan harapan pegawai akan Diponegoro.
menjadi pemicu baiknya Keputusan Alam, M. M. D., & Noor, N. A. M. (2020).
Pembelian, tentunya apabila Pelayanan The Relationship Between Service
sesuai dengan harapan pegawai. Adapun Quality, Corporate Image, and Customer
hal yang perlu ditingkatkan dalam variabel Loyalty of Generation Y: An Application
Pelayanan adalah : of S-O-R Paradigm in the Context of
1) Kemampuan memberikan pelayanan Superstores in Bangladesh. SAGE Open,
dengan tepat dan benar,
10(2).
2) Kesigapan dalam memberikan
pelayanan,
https://doi.org/10.1177/21582440209244
3) Perhatian dalam memberikan 05
pelayanan, dan Arianto, N. (2020). Pengaruh Kualitas Produk
dan Harga Terhadap Keputusan Hidayatullah, A. A., Supriadi, B., & Natsir, M.
Pembelian. Jurnal Pemasaran (2021). Improving the Quality of Service
Kompetitif, 3(2), 12. and Customer Satisfaction through Trust
https://doi.org/10.32493/jpkpk.v3i2.4075 Company Image. Journal of Economics,
Arjuna, H., & Ilmi, S. (2020). EFFECT OF Business and Management, 4464(8),
BRAND IMAGE, PRICE AND 177–184.
QUALITY OF THE PRODUCT ON https://doi.org/10.36349/easjebm.2021.v0
THE SMARTPHONE PURCHASE 4i08.001
DECISION. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, Huang, P. L., Lee, B. C. Y., & Chen, C. C.
148(August 2020), 148–162. (2019). The Influence Of Service Quality
Arwin, A., Hutagalung, D. S., & Berlien, V. On Customer Satisfaction And Loyalty In
(2020). Pengaruh Harga dan Kualitas B2B Technology Service Industry. Total
Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Quality Management and Business
CV Obor Pematangsiantar. Jurnal Excellence, 30(13–14), 1449–1465.
Ekonomi & Ekonomi Syariah, 4(1), 189– https://doi.org/10.1080/14783363.2017.1
198. 372184
https://doi.org/10.33395/owner.v4i1.173 Hutauruk, M. R. (2020). THE EFFECT OF
Atadil, H. A., Sirakaya Turk, E., Meng, F., & PANDEMIC COVID-19 ON FACTORS
Alain, D. (2018). EXPLORING WHICH DETERMINE CONSUMER
TRAVELERS’ DECISION-MAKING BEHAVIOR TO BUY STAPLE GOODS
STYLES. The Eletronic Library, 34(1), IN SAMARINDA. Jurnal Riset Inossa,
1–5. 2(June), 1–15.
Batubara, M. H. (2021). Strategic Imran, I., & Indrayani, S. (2020). Pengaruh
Implementation of Speech Functions on Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan
the Automotive Billboard Texts. 10(1), Mahasiswa dan Citra Perguruan Tinggi
16–19. pada Akademi Kebidanan Salma Siak.
Belch, G., & Belch, M. (2015). Advertising Ensiklopedia of Journal, 2(2), 47–52.
and Promotion: An Integrated Marketing Irawan, M. R. N. (2020). Pengaruh Kualitas
Communications Perspective. 864. Produk, Harga Dan Promosi Terhadap
http://books.google.com/books?id=rFhCP Minat Beli Konsumen Pada Pt. Satria
gAACAAJ&pgis=1 Nusantara Jaya. Ekonika : Jurnal
Budiono, A. (2020). Pengaruh kualitas Ekonomi Universitas Kadiri, 5(2), 140.
pelayanan, harga, promosi, dan citra https://doi.org/10.30737/ekonika.v5i2.10
merek terhadap kepuasan pelanggan 97
melalui keputusan pembelian. Jasmani, J., Sutiman, S., & Sunarsi, D. (2020).
Equilibrium : Jurnl Pelatihan Pendidikan Analysis of the Effect of Prices,
Dan Ekonomi, 17(02), 1–15. Promotions and Products on Purchase
https://doi.org/10.25134/equi.v17i02.AB Interest Impacts on Consumer
STRACT Satisfaction of VIVO Brand Mobile
Effendi, Z., & Chandra, R. (2020). Pengaruh Phones in South Tangerang Region.
Promosi Dan Kualitas Pelayanan Jurnal Ad’ministrare, 7(1), 73.
Terhadap Kepuasan Konsumen Melalui https://doi.org/10.26858/ja.v7i1.13585
Keputusan Pembelian Pada Travel Kristinae, V. (2018). Pengaruh Produk , Harga
Umroh Dan Haji Plus PT . Inyong Travel dan Promosi Terhadap Minat Konsumen
Barokah. 1–25. Untuk Melakukan Pembelian Kerajinan
Erinawati, F., & Syafarudin, A. (2021). Tangan Rotan. Eksis: Jurnal Riset
Pengaruh kualitas pelayanan, harga, Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 25–30.
promosi terhadap keputusan. Ilmu https://doi.org/10.26533/eksis.v13i1.154
Amnajemen Dan Kewirusahaan, Li, H., Novack, D. H., Duke, P., Gracely, E.,
1(10.46306), 130–147. Cestone, C., & Davis, T. (2020).
Predictors of medical students’ ethical complexes in Ibadan, Nigeria. Property
decision-making: A pilot study using the Management, 37(2), 215–228.
Theory of Interpersonal Behavior. Patient https://doi.org/10.1108/PM-05-2018-
Education and Counseling, 103(12), 0035
2508–2514. Pan, S., Zheng, G., & Chen, Q. (2021). The
https://doi.org/10.1016/j.pec.2020.05.026 psychological decision-making process
Lukita, C., Pranata, S., & Agustin, K. (2019). model of non-commuting travel mode
Metode servqual dan importance choice under parking constraints.
performance Analysis untuk Analisa Transportation Research
kualitas layanan jasa. Jurnal DIGIT, 9(2), Interdisciplinary Perspectives, 11,
167–177. 100410.
https://jurnaldigit.org/index.php/DIGIT/a https://doi.org/10.1016/j.trip.2021.10041
rticle/view/117 0
Malewska, K. M. (2017). Intuition in decision- Primadini, I., Rizky, C., & Bangun, A. (2019).
making on the example of a non-profit MEMILIH PERGURUAN TINGGI
organization. Handbook of Research on SWASTA ( Studi Pada Mahasiswa
Managerial Solutions in Non-Profit Universitas Multimedia Nusantara
Organizations, January 2017, 378–399. Angkatan 2018 ). 6(2).
https://doi.org/10.4018/978-1-5225-0731- Restiana, U. (2020). PENGARUH PROMOSI
4.ch018 GOFOOD TERHADAP KEPUTUSAN
Minggu, M., Rahmadhani, M. V., & Siswandi, PEMBELIAN MAHASISWA
S. (2020). PENGARUH NILAI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP
PELANGGAN KUALITAS UNIVERSITAS TANJUNGPURA.
PELAYANAN TERHADAP Paper Knowledge . Toward a Media
KEPUTUSAN PEMILIHAN History of Documents, 12–26.
PENDIDIKAN KAMPUS BERBASIS Saragih, J. L. (2016). PENGARUH
VOKASI. Jounal Lentera Bisnis, 9(2). PENCITRAAN, PROMOSI DAN
Munir, M. (2020). Kepuasan Pelanggan Dan KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
Pemilihan Jasa Pendidikan. Intizam : MINAT MAHASISWA UNTUK
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, MEMILIH PERGURUAN TINGGI
3(2), 46–66. http://ejournal.staida- SWASTA DI PROVINSI SUMATERA
krempyang.ac.id/index.php/intizam/articl UTARA. 1(1), 58–72.
e/view/200 Sitanggang, F. A., Putri, D. E., & Sitanggang,
N. Lontoh, M. (2016). Analisis Pengaruh P. A. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang
Bauran Promosi Terhadap Keputusan Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa
Pembelian Mobil Toyota Pada Pt. Hasjrat dalam Memilih Program Studi
Abadi Manado Cabang Tendean. Jurnal Manajemen Jenjang Strata-1 pada
Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(01), 515– Perguruan Tinggi Swasta dan Perguruan
525. Tinggi Negeri di Kota Jambi. Ekonomis:
Ni, A., Zhang, C., Hu, Y., Lu, W., & Li, H. Journal of Economics and Business, 5(1),
(2020). Influence mechanism of the 117.
corporate image on passenger satisfaction https://doi.org/10.33087/ekonomis.v5i1.3
with public transport in China. Transport 00
Policy, 94, 54–65. Surahmat, D., & Astini, R. (2017).
https://doi.org/10.1016/j.tranpol.2020.04. PENGARUH PENGETAHUAN
014 KONSUMEN, PERASAAN
Ojekalu, S. O., Ojo, O., Oladokun, T. T., & KONSUMEN, MOTIVASI
Olabisi, S. A. (2019). Factors influencing KONSUMEN, DAN KEPRIBADIAN
service quality: An empirical evidence KONSUMEN TERHADAP
from property managers of shopping KEPUTUSAN PEMILIHAN
PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2021.
Pada Program Regular I Universitas 102565
Mercu Buana). Jurnal SWOT, VII(2), Wiliana, E. (2018). Analisis Faktor-Faktor
345–357. Yang Mempengaruhi Keputusan
Vasan, M. (2021). Impact of promotional Mahasiswa Dalam Memilih Program
marketing using Web 2.0 tools on Studi Di Fakultas Ilmu Kesehatan
purchase decision of Gen Z. Materials Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Today: Proceedings, xxxx, 0–3. Jurnal JKFT, 3(1), 71.
https://doi.org/10.1016/j.matpr.2021.03.1 https://doi.org/10.31000/jkft.v3i1.1019
88 Zong, Y., & Moon, H. C. (2020). What Drives
Wang, C., Wang, Y., Wang, J., Xiao, J., & Customer Satisfaction, Loyalty, and
Liu, J. (2021). Factors influencing Happiness in Fast-Food Restaurants in
consumers’ purchase decision-making in China? Perceived Price, Service Quality,
O2O business model: Evidence from Food Quality, Physical Environment
consumers’ overall evaluation. Journal of Quality, and the Moderating Role of
Retailing and Consumer Services, Gender. Mdpi.
61(September 2020), 102565.

Anda mungkin juga menyukai